Bagi sebagian orang, nama James Harris Simons mungkin masih asing. Ia adalah dosen terkaya di dunia yang mengajar di Massachusetts Institute of Technology dan Harvard University.

Jika kamu penasaran dengan profil dosen terkaya di dunia, simak artikel berikut sampai habis!

 

Summary:

  • James Harris Simons menduduki posisi 25 Forbes 400 2022 dan urutan 49 miliarder dunia 2023 dengan jumlah aset mencapai US$28,1 miliar atau setara dengan Rp417 triliun.
  • Selain menjadi dosen, Simons juga tertarik dengan dunia finansial dan bisnis hingga dia mendirikan hedge fund bernama Monemetrics atau Renaissance Technologies.

 

Bukan Hanya Pengusaha Teknologi dan Properti yang Bisa Jadi Orang Kaya

Kebanyakan orang kaya di dunia saat ini didominasi pengusaha teknologi dan properti. Sedikit sekali orang yang datang dari bidang lain.

Salah satu dari yang sedikit tersebut adalah James Harris Simons, dosen terkaya di dunia. Dirinya berhasil mensejajarkan diri dengan pebisnis ulung lain dari seluruh dunia.

Lalu, apa saja yang Simons lakukan hingga menjadi dosen terkaya di dunia? Untuk menjawabnya, silakan simak artikel berikut sampai habis!

 

Dosen Terkaya di Dunia

Daripada nama-nama seperti Elon Musk dan Bill Gates, James Harris Simons masih kalah tenar.

Tetapi, yang perlu Anda tahu, pria ini adalah dosen terkaya di dunia dengan jumlah aset mencapai US$28,1 miliar atau setara dengan Rp417 triliun (US$1 = Rp14.793).

James Harris Simons adalah dosen, pemecah kode, dan ahli pengenalan pola asal Amerika.

Dia menyelesaikan persamaan menggunakan model matematika sehingga mendapat prediksi lebih akurat daripada metode atau pendekatan lain.

Sebagai dosen terkaya, dia dianggap pahlawan dalam persaudaraan matematika—meski sebagian besar asetnya berasal dari investasi.

[Baca Juga: 10 Daftar Bisnis Orang Kaya Pencetak Miliarder Dunia]

 

#1 Kehidupan Awal

Sebelum membahas kariernya sebagai dosen, Anda patut tahu latar belakang keluarga Simons terlebih dahulu.

James Harris Simons lahir pada 25 April 1938 dari pasangan Yahudi Marcia dan Matthew Simons di Newton, Massachusetts. Saat itu, ayahnya adalah pemilik pabrik sepatu.

Sejak kecil, Simons sudah tertarik dengan matematika. Ketertarikan tersebut bertahan hingga dia mencapai puncak karier saat ini.

Simons kuliah di MIT pada 1955 dengan fokus matematika. Tiga tahun kemudian, yakni 1958, dia lulus dan mendapat gelar sarjananya.

Usai lulus dari universitas tersebut Simons mengambil gelar Ph.D di University of California, Berkeley. Di usia 23, dia berhasil mendapat gelar keduanya.

Pada 1964, Simons mulai bergabung dengan Staf Peneliti di Divisi Riset Komunikasi untuk Institute of Defense Analysis (IDA) di Princeton sebagai pemecah kode.

Di sana, dia berhasil menciptakan algoritma baru untuk menyelesaikan masalah tertentu dalam kriptografi.

Dia mendapat pencapaian yang baik di IDA. Simons berhasil menemukan pemanfaatan model matematika untuk menginterpretasikan data yang kini banyak dia pakai untuk membangun bisnis.

Selanjutnya, antara tahun 1964 dan 1968, dia mengajar di MIT dan Harvard University sebagai Dosen Matematika. Ia juga bergabung dengan Stony Brook University sebagai Ketua Departemen Matematika tahun 1968.

 

#2 Membangun Bisnis Sendiri

Selain menjadi dosen, Simons yang selalu tertarik dengan dunia finansial berpikir untuk membangun bisnis.

Pada tahun 1978, dia mewujudkan mimpi tersebut melalui perusahaan manajemen hedge fund bertajuk Monemetrics yang belakangan dikenal sebagai Renaissance Technologies.

Dia sadar bahwa model matematika bisa dipakai untuk menganalisis data keuangan dan mulai merekrut ahli yang dia kenal selama di IDA dan Stony Brook University, yang meliputi ahli pemodelan data, matematika, pemecah kode, insinyur, dan ilmuwan.

Hingga 1982, kinerja Monemetrics terus mengalami tren positif. Simons pun mengganti nama perusahaannya menjadi Renaissance Technologies.

Di bawah nama baru, perusahaan rintisan Simons terus meningkat. Mereka konsisten mengadopsi model matematika untuk memecahkan masalah.

Kini, perdagangan perusahaan ini menyentuh angka US$22 miliar aset.

Simons berhenti menjadi CEO pada 2009 dan berganti jabatan menjadi Ketua Dewan Direksi. Dosen terkaya di dunia ini pun lebih aktif dalam kegiatan filantropi beberapa waktu terakhir.

Pada 2015, Simons pernah mengatakan bahwa perusahaannya menggunakan algoritma trading yang dibentuk dari pengumpulan data keuangan, ekonomi, tren historis, transaksi, dan pola harga dalam hitungan terabit per hari.

Kini, di usianya yang ke-84, Simons dia ada di posisi 25 Forbes 400 2022 dan urutan 49 miliarder dunia 2023.

Hingga kini, dana yang dia keluarkan untuk kegiatan filantropi menyentuh angka US$ miliar atau setara Rp59,1 triliun.

[Baca Juga: Mengapa Orang Kaya Semakin Kaya dan Orang Miskin Semakin Miskin?]

 

Mindset yang Membantu Mencapai Kesuksesan

Upaya James Harris Simons menjadi dosen terkaya di dunia tidak didapat dalam semalam. Jika memiliki kemauan yang keras, Anda juga bisa mengikuti jejaknya.

Berikut adalah mindset yang sebaiknya Anda miliki untuk membantu mencapai kesuksesan:

 

#1 Tidak Mudah Menyerah

Mental pertama yang harus Anda miliki adalah tidak menyerah. Setiap orang memiliki titik terendah. Yang perlu Anda catat: roda selalu berputar. Carilah kesempatan di sekitar bidang Anda.

 

#2 Mau Mencoba Hal Baru

Cobalah hal baru untuk menyesuaikan diri dengan zaman. Empat belas tahun lalu, bisnis warung internet masih ramai.

Tapi, hari ini, bahkan kita hampir tidak bisa menemukannya. Sebagai pengusaha, sebaiknya Anda selalu mengikuti tren terkini agar tidak tergilas perubahan.

 

#3 Tidak Gila Hormat

Sifat gila hormat mengindikasikan kesombongan. Hal ini sebaiknya Anda hindari karena berakibat buruk untuk keberlangsungan karier.

Kebanyakan orang kaya justru enggan dipuji berlebihan. Mereka juga lebih sedikit muncul di depan media massa dibanding “orang kaya-orang kayaan”.

 

#4 Mengutamakan Pendidikan

Pendidikan adalah salah satu bukti bahwa seseorang punya kapasitas. Meski tidak semua, sebagian besar perusahaan, instansi, dan negara di dunia memandang pendidikan sebagai syarat mutlak mendapat pekerjaan yang baik.

 

#5 Hemat

Hemat artinya mengalokasikan kebutuhan untuk hal-hal penting. Hemat tidak sama dengan pelit.

Sebab, orang yang hemat masih melakukan liburan, menonton di bioskop, dan sebagainya. Hanya saja, intensitasnya tidak banyak.

Sangat penting untuk menyesuaikan kebutuhan dan penghasilan. Jangan sampai Anda terjebak FOMO dan YOLO demi sebuah tren. Itu akan membunuh Anda perlahan-lahan.

[Baca Juga: Pemilik Senayan City Ternyata Sosok Ini, Intip Profilnya Yuk!]

 

Menghasilkan Uang dari Passion

James Harris Simons berhasil menjadi dosen terkaya di dunia sekaligus pengusaha berkat keseriusannya di bidang matematika.

Hal itu mengindikasikan bahwa salah satu syarat untuk sukses adalah konsisten. Sama seperti Simons, kita punya kesempatan yang sama untuk menjadi lebih baik.

Anda bisa mulai membangun rencana masa depan jika aspek finansial tertata. Silakan mulai membuat anggaran keuangan dengan aplikasi Finansialku.

Dengan begitu, pendapatan bulanan bisa dialokasikan untuk kebutuhan harian, jangka pendek, atau jangka panjang—termasuk membangun usaha.

Silakan download aplikasi Finansialku gratis dari Google Play atau App Store!

Banner Iklan Fitur Anggaran

 

Sekian pembahasan tentang dosen terkaya di dunia James Harris Simons. Yuk share artikel ini ke rekan Anda agar mereka terinspirasi. Terima kasih!

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi: 

  • Admin. 16 April 2023. Jim Simons. Forbes.com – https://bit.ly/3UEARfk
  • Admin. 10 September 2020. Kisah Orang Terkaya: Jim Simons, Pendiri Renaissance Technologies. Id.investing.com – https://bit.ly/41qbksA
  • Ahmad Syahri Wijayanto. 01 Maret 2023. Ini Dia Dosen Terkaya di Dunia, Hartanya Bikin Geleng-geleng. Detik.com – https://bit.ly/41vFKto
  • Brigitta Winasis. 07 Mei 2021. Mindset yang Dimiliki Orang Kaya. modalrakyat.com – https://bit.ly/3UI6MLD
  • Fikri Ariyanti. 27 Februari 2023. Ini Sosok Dosen Matematika Terkaya di Dunia sekaligus ‘Dewa Trading’. Idxchannel.com – https://bit.ly/41tkCo5
  • Muhammad Yan Yusuf. 03 Maret 2023. Inilah Dosen Terkaya di Dunia 2023 yang Sekaligus Raja Trading. Idxhannel.com – https://bit.ly/41ePDM3