Kata-kata Bijak Ratu Elizabeth II, Wanita Hebat Kerajaan Inggris

Siapa yang tidak mau mendengar dan belajar dari kata-kata bijak Ratu Elizabeth II, ratu Inggris yang menginspirasi dunia?

Simak kata-kata bijak Ratu Elizabeth II dan sekilas tentang rutinitas kepemimpinannya mengepalai Kerajaan Inggris. Selamat membaca!

Daftar Isi

Ratu Elizabeth II

Elizabeth II menjadi ratu Inggris setelah kematian ayahnya, George VI (1895–1952), pada tahun 1952. Sebagai seorang ratu Inggris yang namanya populer, beliau dihormati karena pengetahuan dan partisipasinya dalam urusan kenegaraan.

Selain itu, Ratu Elizabeth II telah memulai tren baru menuju modernisasi dan keterbukaan sebagai keluarga kerajaan.

Kata-Kata Bijak Ratu Elizabeth II

#1 I know of no single formula for success. But over the years I have observed that some attributes of leadership are universal and are often about finding ways of encouraging people to combine their efforts, their talents, their insights, their enthusiasm and their inspiration to work together.

Tidak ada formula tunggal untuk sukses. Tetapi selama bertahun-tahun saya telah mengamati bahwa beberapa atribut kepemimpinan bersifat universal dan sering kali mengenai cara-cara mendorong orang untuk menggabungkan upaya mereka, bakat mereka, wawasan mereka, antusiasme mereka dan inspirasi mereka untuk bekerja bersama.

#2 First, I want to pay tribute to Diana myself. She was an exceptional and gifted human being. In good times and bad, she never lost her capacity to smile and laugh, nor to inspire others with her warmth and kindness. I admired and respected her – for her energy and commitment to others, and especially for her devotion to her two boys.

Pertama, saya ingin membayar upeti kepada Diana. Dia adalah manusia yang luar biasa dan berbakat. Di saat-saat baik dan buruk, dia tidak pernah kehilangan kapasitasnya untuk tersenyum dan tertawa, atau untuk menginspirasi orang lain dengan kehangatan dan kebaikannya. Saya mengagumi dan menghormatinya – untuk energi dan komitmennya kepada orang lain, dan terutama atas pengabdiannya kepada kedua putranya.

#3 The lessons from the peace process are clear; whatever life throws at us, our individual responses will be all the stronger for working together and sharing the load.

Pelajaran dari proses perdamaian nampak jelas; apa pun yang dilemparkan kehidupan pada kita, tanggapan pribadi kita akan menjadi lebih kuat untuk bekerja bersama dan berbagi beban.

#4 Therefore I am sure that this, my Coronation, is not the symbol of a power and a splendor that are gone but a declaration of our hopes for the future, and for the years I may, by God’s Grace and Mercy, be given to reign and serve you as your Queen.

Oleh karena itu saya yakin bahwa Upacara Penobatan saya, bukan simbol kekuatan dan kemegahan yang hilang tetapi pernyataan harapan kami untuk masa depan, dan untuk tahun-tahun saya – dengan Rahmat dan Belas kasih Tuhan, memerintah dan melayani Anda sebagai Ratu Anda.

#5 I have to be seen to be believed.

Saya harus terlihat dipercaya.

#6 We lost the American colonies because we lacked the statesmanship to know the right time and the manner of yielding what is impossible to keep.

Kami kehilangan koloni-koloni Amerika karena kami kekurangan negarawan yang mengetahui ketepatan waktu dan cara menghasilkan apa yang tidak mungkin dipertahankan.

#7 I declare before you all that my whole life, whether it be long or short, shall be devoted to your service and the service of our great imperial family to which we all belong.

Saya menyatakan di hadapan Anda semua bahwa seluruh hidup saya, apakah itu panjang atau pendek, akan dikhususkan untuk melayani Anda dan melayani keluarga besar kerajaan kita yang menjadi milik kita semua.

#8 I cannot lead you into battle. I do not give you laws or administer justice but I can do something else – I can give my heart and my devotion to these old islands and to all the peoples of our brotherhood of nations.

Saya tidak bisa menuntun Anda ke dalam peperangan. Saya tidak memberi Anda hukum atau memberikan keadilan tetapi saya bisa melakukan sesuatu yang lain – saya bisa memberikan hati dan pengabdian saya untuk pulau-pulau tua ini dan untuk semua bangsa persaudaraan bangsa kita.

#9 I have behind me not only the splendid traditions and the annals of more than a thousand years but the living strength and majesty of the Commonwealth and Empire; of societies old and new; of lands and races different in history and origins but all, by God’s Will, united in spirit and in aim.

Saya memiliki tidak hanya tradisi indah dan catatan sejarah lebih dari seribu tahun tetapi kekuatan hidup, keagungan Persemakmuran dan Kerajaan; masyarakat lama dan baru; tanah dan ras berbeda dalam sejarah dan asal-usul tetapi semuanya itu, atas kehendak Tuhan, bersatu dalam semangat dan tujuan.

#10 I myself prefer my New Zealand eggs for breakfast.

Saya sendiri lebih suka telur Selandia Baru untuk sarapan.

#11 What were once only hopes for the future have now come to pass; it is almost exactly 13 years since the overwhelming majority of people in Ireland and Northern Ireland voted in favour of the agreement signed on Good Friday 1998, paving the way for Northern Ireland to become the exciting and inspirational place that it is today.

Apa yang tadinya hanya harapan untuk masa depan kini terjadi; persis hampir 13 tahun sejak mayoritas orang di Irlandia dan Irlandia Utara memilih mendukung perjanjian yang ditandatangani pada Jumat Agung 1998, membuka jalan bagi Irlandia Utara untuk menjadi tempat yang menggairahkan dan menginspirasi seperti sekarang ini.

#12 At its heart, engineering is about using science to find creative, practical solutions. It is a noble profession.

Pada intinya, teknik engineering adalah tentang menggunakan sains untuk menemukan solusi yang kreatif dan praktis. Ini adalah profesi yang mulia.

#13 I have in sincerity pledged myself to your service, as so many of you are pledged to mine. Throughout all my life and with all my heart I shall strive to be worthy of your trust.

Saya dengan tulus berjanji untuk melayani Anda, karena begitu banyak dari Anda yang berjanji untuk melayani saya. Sepanjang hidup saya dan dengan segenap hati saya, saya akan berusaha untuk menjadi layak atas kepercayaan Anda.

#14 Like all the best families, we have our share of eccentricities, of impetuous and wayward youngsters and of family disagreements.

Seperti semua keluarga terbaik, kami juga memiliki eksentrik, anak-anak yang nakal dan tidak patuh, serta perselisihan keluarga.

#15 At Christmas, I am always struck by how the spirit of togetherness lies also at the heart of the Christmas story. A young mother and a dutiful father with their baby were joined by poor shepherds and visitors from afar. They came with their gifts to worship the Christ child.

Saat Natal, saya selalu dikejutkan oleh bagaimana semangat kebersamaan juga terletak di dalam kisah Natal. Seorang ibu muda dan seorang ayah yang berbakti bersama bayinya bergabung dengan para gembala yang miskin dan pengunjung dari jauh. Mereka datang dengan hadiah mereka untuk menyembah Kristus.

Sekilas Tentang Keluarga Kerajaan Inggris

Terlepas dari berbagai masalah kenegaraan, Keluarga Kerajaan Inggris telah selamat dari pasang surut Republik – dari tahun 1649-1660 – dan mempertahankan posisi yang menonjol dalam masyarakat Inggris.

House of Windsor demikianlah namanya, yang sebelumnya adalah Saxe-Coburg dan Gotha yang menggantikan House of Hanover pada kematian raja terakhirnya, Ratu Victoria.

Nama dinasti asli suami Victoria kelahiran Jerman, Albert, Saxe-Coburg dan Gotha diubah menjadi Windsor selama suasana anti-Jerman pada Perang Dunia I oleh cucu mereka, Raja George V.

Kepala Kerajaan saat ini, Ratu Elizabeth II, yang naik takhta pada tahun 1952, menikah dengan Pangeran Philip Mountbatten, Bangsawan dari Edinburgh.

Putra dan ahli waris mereka, Pangeran Charles, memiliki dua putra – Pangeran William dan Pangeran Harry – yang ibunya, Putri Diana, terbunuh dalam kecelakaan mobil pada tahun 1997.

Kehidupan Pribadi Ratu Elizabeth II

Ratu Elizabeth II lahir pada tanggal 21 April 1926, di London, Inggris. Beliau adalah anak tertua dari Bangsawan asal York – Raja George VI dan istrinya yang bernama Elizabeth.

Ayahnya menjadi raja atas Inggris Raya dan Irlandia pada tahun 1936 ketika kakaknya Edward VIII (1894–1972) menyerahkan tahtanya.

Bersama dengan adik perempuannya – Margaret, Ratu Elizabeth II dididik di rumah oleh mentor pribadi. Ratu Elizabeth II menyukai bidang pelajaran sejarah, bahasa, dan musik. Beliau kemudian menaruh minat dalam urusan nasional.

Ketika remaja, Ratu Elizabeth II menikah dengan Pangeran Philip Mountbatten pada bulan November 1947, dan mereka memiliki empat orang anak, antara lain Pangeran Charles, Putri.

Usaha Ratu Elizabeth II dalam Pembaharuan Kerajaan Inggris

Setelah Ratu Elizabeth II menjadi ratu pada tahun 1952, ia mencoba dengan caranya sendiri untuk membuat kerajaan Inggris lebih modern dan lebih sensitif kepada publik.

Beliau mulai mengadakan makan siang informal di Istana Buckingham (kediaman ratu London) yang mengundang berbagai orang dari berbagai bidang seperti industri, teater dan olahraga.

Para peserta pesta kebun yang beliau selenggarakan menjadi semakin beragam.

Beliau menunjukkan minat dan keterampilan dalam menggunakan media penyiaran, terutama dalam pesan-pesan melalui siaran televisi Natal tahunannya, film dokumenter dan dalam siaran televisi tentang berbagai peristiwa seperti upacara Pangeran Charles dan acara pernikahan kerajaan.

Salah satu upaya Ratu Elizabeth II yang paling populer adalah “walkabout,” dimana beliau bertemu, berjabat tangan, dan mengobrol dengan orang-orang biasa di tengah kerumunan yang berkumpul di sekitarnya.

Upayanya ini adalah sebagai wujud dari pernyataannya, “I have to be seen to be believed. – Aku harus dilihat untuk dipercaya.”

Perjalanan Kenegaraan Ratu Elizabeth II

Berbagai kegiatan dan kunjungan kenegaraan ia lakoni, diantaranya adalah mengunjungi Prancis pada musim semi 1972, menghadiri Konferensi Persemakmuran di Ottawa pada tahun 1973, dan mengambil bagian dalam perayaan Amerika Serikat untuk peringatan dua ratus tahun kemerdekaan Amerika dari Inggris, membuka Olimpiade Musim Panas 1976.

Beliau juga melakukan perjalanan sekitar 55.000 mil sebagai bagian dari perayaan Silver Yobel 1977, yang menandai tahun ke dua puluh lima sebagai ratu. Pada tahun 1979 beliau melakukan perjalanan ke Kuwait, Bahrain, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Oman.

Pada April 1982, Ratu Elizabeth II melakukan kunjungan penting ke Ottawa, Kanada, di mana ia memproklamasikan konstitusi Kanada Baru, yang memutuskan hubungan hukum terakhir antara Inggris dan Kanada.

Pada Maret 1984, beliau mengunjungi Jamaika, Grand Cayman Island, Meksiko, California, dan British Columbia, Kanada.

Ratu Yang Energik

Terlepas dari masalah usia dan tekanan publik dari urusan kenegaraan, Ratu Elizabeth II menolak untuk “melambat”.

Dia terus menikmati waktu bersama keluarganya, menikmati kunjungannya ke desa dan menikmati perlombaan balap kuda agar hidupnya tetap seimbang dan mampu menghadapi sibuknya rutinitas yang beliau jalani.

Sebagai kepala negara, Ratu Elizabeth II memelihara hubungan dekat dengan perdana menteri, dengan setiap orang yang beliau temui setiap minggunya.

Sang ratu tetap energik dengan usianya yang semakin senja.

Terbukti dari kepemimpinannya yang dikenal ramah dan mengepalai berbagai pertemuan penting, seperti menjadi tuan rumah bagi para pemimpin Inggris dan asing dan menerima berbagai kunjungan kenegaraan dari luar negeri.

Ratu Elizabeth II juga mengepalai angkatan laut, tentara, dan angkatan udara Inggris Raya.

Selain itu, beliau menggantikan ayahnya sebagai kolonel di Regimen Pengawal dan Korps Insinyur Kerajaan, serta kapten jenderal dari Royal Regiment of Artillery dan the Honorable Artillery Company.

Dia adalah presiden atau pendukung keuangan lebih dari tujuh ratus organisasi.

Pada tahun 1998 beliau disibukkan dengan berbagai kegiatan termasuk secara resmi membuka Perpustakaan Inggris yang baru di London, meresmikan patung mantan Perdana Menteri Winston Churchill (1874–1965) di Paris, bertemu dengan mantan tahanan perang Far East , dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Brunei dan Malaysia.

Tahun 2002 menandai peringatan ke-50 kebangkitan Elizabeth II. Pada 6 Februari di tahun itu, ia mengirimkan pesan Golden Jubilee ke seluruh Inggris. Ratu Elizabeth II adalah satu-satunya penguasa Inggris yang merayakan Golden Jubilee.

Menurut Anda, pelajaran hidup apa yang bisa diambil dari Ratu Elizabeth II? Berikan tanggapan dan komentar Anda pada kolom yang terdapat di bawah ini!

Anda juga dapat membagikan artikel di atas kepada rekan-rekan Anda yang membutuhkan inspirasi untuk semakin sukses, termasuk artikel Finansialku lainnya.

Jika Anda membutuhkan konsultasi mengenai perencanaan keuangan pribadi, keluarga atau bisnis, Anda dapat menghubungi Perencana Keuangan Finansialku yang siap menolong Anda. Terima kasih!

Sumber Referensi:

Brainy Quote. Queen Elizabeth II Quotes. Brainyquote.com – https://bit.ly/2ZwNPNS
Jaclyn Anglis. 30 Agustus 2018. 6 Queen Elizabeth Quotes That Prove She Was Born to Reign. Womansworld.com – https://bit.ly/2ND4MnG
Biography. Queen Elizabeth II Biography. Biography.com – https://bit.ly/2Uf5GI0
Encyclopædia Britannica. Elizabeth II – Queen Of United Kingdom. Britannica.com – https://bit.ly/2hPU8fC
Hello Megazine. Queen Elizabeth II – Biography. Hellomagazine.com – https://bit.ly/34aQS1F
I Librarian. Queen Elizabeth II Biography – Early Life, Princess, and World War II. ilibrarian.net – https://bit.ly/2zqFNvo
Encyclopedia of World Biography. Elizabeth II Biography. Notablebiographies.com – https://bit.ly/2zvhpJ2