10 Prinsip dari Dale Carnegie untuk Negosiasi Harga Properti dengan Tingkat Keberhasilan Tinggi

Inilah cara jitu untuk negosiasi harga properti dengan tingkat keberhasilan tinggi. Lakukan beberapa cara jitu berikut ini agar Anda berhasil memperoleh properti yang menghasilkan cashflow bagi Anda. Selamat membaca!

Daftar Isi

Harga Properti Bisa Dinegosiasi

Sudahkah Anda menyaring setidaknya 100 properti incaran Anda? Setidaknya Anda perlu menyaringnya menjadi 5 atau 3 properti yang akan menjadi target negosiasi. Setelah Anda selesai mendaftarkannya, Anda perlu menetapkan properti mana yang akan Anda ajukan penawaran selanjutnya.

Namun, seringkali ini kerap terjadi, setelah menemukan properti yang cocok, kita sering berpikir bahwa harga rumah yang sudah dibanderol penjual atau developer tidak dapat ditawar lagi.

Cara Jitu Negosiasi Harga Properti

Kabar baiknya, Anda tetap bisa menawar properti tersebut melalui negosiasi. Berikut ini beberapa langkah jitu untuk memulai negosiasi harga properti yang sedang Anda incar.

#1 Ketahui Harga Pasar Properti yang Akan Dibeli

Sebelum Anda menawar harga properti, langkah awal yang perlu Anda ketahui adalah harga pasaran dari properti tersebut. Anda perlu menganalisis harga properti dengan saksama sebelum akhirnya Anda menetapkan harga maksimal penawaran Anda akan properti tersebut.

Lakukan perbandingan harga rumah yang serupa dengan properti incaran Anda untuk menemukan harga yang pantas untuk menawar.

Selain itu, pahami juga prinsip dari sebuah negosiasi dimana negosiasi sebaiknya memberi keuntungan masing-masing pihak. Apabila Anda mengetahui kebutuhan penjual, maka komunikasi akan semakin lancar dan kemungkinan besar negosiasi Anda akan disetujui.

#2 Jangan Jatuh Cinta Pada Properti

Inilah yang harus dihindari oleh para pebisnis properti. Jangan sekali-kali melibatkan emosi saat kita bernegosiasi karena harga jual properti tidak akan memberikan keuntungan yang maksimal. Anda dianjurkan untuk jatuh cinta pada cashflow yang diperoleh dan hasil dari transaksi properti tersebut.

Biasanya jatuh cinta pada properti terjadi karena rumah tersebut yang cantik atau berada di lokasi yang bagus. Apabila kita terlanjur jatuh cinta pada properti, maka sudah dipastikan bahwa kita akan menghiraukan pikiran logis dan tidak berpikir panjang sehingga hot deal tidak akan mungkin kita dapatkan.

#3 Dasar Utama Sebuah Penawaran Adalah Cashflow

Lakukan analisis dan perhitungan yang cermat mengenai potensi cashflow dari rumah tersebut, sebelum Anda melakukan penawaran kepada pemilik.

Saat Anda menganalisis cashflow, pastikan dulu sudah mengetahui harga pasaran dan kemudian hitung potensi pendapatan, selanjutnya selisihkan potensi income per bulannya dikurangi dengan pengeluaran per bulan untuk properti tersebut seperti pengeluaran untuk angsuran KPR, biaya listrik dan air, perawatan, keamanan, iuran sampah dan sebagainya.

Jika rumah tersebut berpotensi cashflow positif yang baik maka bersegeralah melakukan negosiasi harga properti.

#4 Tawar Harga Lebih Rendah Namun Tetap Rasional

Jika kita ingin bertransaksi dengan harga Rp1 miliar, dan itu sudah harga dibawah pasar, maka berikan penawaran dibawah angka tersebut. Misalnya, dengan menawar Rp700 juta atau Rp800 juta. Siapa tahu penjual bisa menurunkan harganya lagi. Namun, sebaiknya Anda memberi penawaran harga yang mendekati harapan.

Menurunkan harga terlalu rendah bisa membuat penjual tersinggung dan langsung kehilangan rasa respek terhadap Anda. Bisa jadi, mereka malah tidak bersedia lagi menurunkan harga, bahkan memutus komunikasi dengan Anda.

#5 Jadilah Pemenang

Dalam melakukan penawaran, sebaiknya biarkan penjual menyebutkan harga jual yang ditawarkannya. Dari hasil penawaran Anda, simpulkan motivasi dari penjual dalam menjual propertinya. Apabila sang penjual memang sedang membutuhkan uang dengan segera, tentu ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menjual rumahnya kepada Anda.

#6 Jangan Mudah Terpengaruh

Dalam negosiasi, biasanya para penjual atau broker akan mencoba mempengaruhi pikiran Anda agar sesegera mungkin tertarik dengan properti tersebut dan akan menyesal bila tidak mengambil tawaran mereka.

Anda disarankan untuk menunggu 3-4 hari dari survei sebelum memberikan harga penawaran Anda. Hal ini dapat memungkinkan Anda untuk terhindar dari deal yang merugikan dan Anda pun terhindar dari berpikir tidak logis dalam mengajukan harga.

Dengan demikian Anda pun dapat meminimalkan pembelian properti yang over price atau kemahalan.

#7 Tentukan Batas Maksimal

Jika Anda sudah memperhitungkan dapat membeli sebuah rumah dengan harga Rp500 juta, di samping DP yang sudah Anda siapkan dan perincian KPR, serta hal lain sebagainya, maka itulah yang menjadi batas maksimal Anda. Apabila sang penjual membuka harga Rp600 juta, maka Anda dapat menawar hingga batas Rp400 juta – Rp500 juta (batas maksimal kemampuan Anda).

#8 Bersiaplah Untuk Kompromi

Tidak ada negosiasi tanpa kompromi tetapi dengan syarat kita tetap yang mengendalikan negosiasi tersebut agar kita selalu dipihak yang memenangkan deal.

Setelah harga sudah deal atau disepakati bersama antara Anda dan penjual, kini Anda dapat berkompromi tentang tenggang waktu pembayaran. Mengenai pembiayaan, tentu saja Anda bekerja sama dengan bank dan selalu ingat bahwa pencairan dana pinjaman biasanya memakan waktu minimal 3 minggu hingga 2 bulan. Oleh sebab itu, perhitungkan tenggang waktunya secara cermat.

Selain itu, ketika Anda sedang bernegosiasi, Anda perlu fleksibel, misalnya ketika penjual meminta tenggang waktu satu bulan untuk pindah ke rumah barunya, tentu Anda perlu memberikannya waktu.

#9 Usahakan Tidak Memberikan Uang Muka Terlebih Dahulu

Jika Anda adalah investor yang hebat, tentu negosiasi Anda berujung pula pada proses deal tanpa adanya Down Payment. Atur strategi untuk tidak memberikan Down Payment dengan cara menaikkan harga pembelian sesuai dengan perhitungan Anda asalkan syarat pembayaran semakin diperingan oleh penjual. Namun, seandainya tetap Anda harus memberikan DP, Anda perlu meminimalkannya.

#10 Pantau Perkembangan Harga Properti

Pantau terus perkembangan harga rumah yang Anda tawar sebelumnya. Lakukan cek setiap dua atau tiga bulan apakah properti itu sudah terjual atau belum dan apakah harganya masih sama atau tidak. Sering ditemui penjual yang frustasi karena rumahnya tidak laku-laku akan menjual rumah tersebut dengan harga miring.

Negosiasi Harga Properti Lancar dengan Bersabar

Rasakan pengalamannya dalam mendapatkan negosiasi harga properti hot deal melalui tips negosiasi harga properti di atas. Anda disarankan untuk bersabar dan tidak terburu-buru dalam melakukan negosiasi harga properti dengan pihak penjual.

Jika Anda tidak mendapatkan properti incaran Anda melalui strategi penawaran yang Anda lakukan, belajarlah dari pengalaman sebelumnya untuk bernegosiasi pada properti yang menjadi target Anda selanjutnya (kembali pada daftar properti incaran Anda).

Bagikan pengalaman Anda dalam melakukan negosiasi berdasarkan berbagai cara jitu dari artikel di atas melalui kolom yang tersedia di bawah ini dan bagikan juga setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan dan kenalan Anda. Terima kasih!

Sumber Referensi:

Isnaini Khoirunisa. Kiat Jitu Menawar Harga Properti. Rumahku.com – https://goo.gl/CW6bKH
Admin. 11 Langkah Sukses Dalam Negosiasi Dan Transaksi Property. Inipropertiku.com – https://goo.gl/JJpwWa
Patar Tambunan. 12 Trik Negosiasi Paling Jitu Untuk Membeli Properti. Usahaproperti.com – https://goo.gl/PytgMp

Sumber Gambar: