Catatan Penting Para Pengelola Investasi Bisnis Properti

Bisnis investasi properti memang dikenal sebagai salah satu kendaraan investasi yang sangat menjanjikan karena harga tanah yang cenderung naik setiap tahunnya. Namun, disamping memiliki keuntungan yang menggiurkan dan berlipat ganda, para investor properti wajib menggarisbawahi beberapa catatan penting tentang jenis investasi ini. Alih-alih ingin untung, malahan kerugian yang akan didapatkan apabila tidak berhati-hati. Simak pembahasannya melalui rubrik berikut ini. Selamat membaca!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Yakin Pasti Untung? Pahami Dulu Supaya Tidak Buntung

Memang sudah menjadi konsumsi informasi publik bahwa investasi properti adalah salah satu sektor investasi yang dikenal dengan kestabilan harganya disamping kekuatannya yang tidak terpengaruh oleh dampak inflasi tiap tahunnya yang menjadi musuh utama keuangan kita.

Disinilah letak salah satu keuntungan dari bisnis investasi properti sehingga banyak investor melirik sektor properti sebagai salah satu mesin penyelamat harta mereka dari kejamnya inflasi.

Bisnis properti memang sangat menguntungkan apabila dikelola dengan baik. Selain keuntungan yang berlipat ganda, investor dapat merasakan passive income dari hasil penyewaan properti tersebut. Namun ada beberapa catatan penting yang harus Anda cermati karena beberapa hal berikut ini apabila Anda tidak mengantisipasinya, maka kerugianlah yang akan Anda dapatkan.

Catatan Penting Investasi Bisnis Properti

Berikut ini beberapa catatan penting yang harus diperhatikan agar tidak merugi ketika berbisnis properti.

#1 Beban Perawatan

Setelah memiliki properti, bukan berarti keuntungan akan langsung datang serta merta. Dalam tahap pembelian diperlukan kejelian melihat kualitas bangunan dari properti yang dibeli. Pastikan kondisi properti dalam keadaan baik dan tidak terjadi kerusakan yang cukup signifikan.

Properti yang dibiarkan rusak tentu saja akan mempengaruhi harga jual. Tentunya Anda perlu merenov bangunannya apabila Anda membeli dalam keadaan yang kurang baik. Selain itu, sebelum mendapatkan penyewa properti, biaya perawatan gedung pun tidak boleh dilupakan. Sediakan biaya perawatan properti agar kondisi properti tetap terjaga dan nilai jual atau nilai sewa tetap tinggi dan Anda mendapatkan keuntungan yang besar daripadanya.

#2 Properti Merupakan Investasi Padat Modal

Properti dapat dikatakan sebagai investasi yang bersifat padat modal karena semakin besar modal yang ditanamkan dalam properti yang Anda miliki, maka semakin besar pula hasil yang didapatkan dari bisnis investasi properti tersebut. Namun, tetap harus diingat bahwa semakin besar keuntungannya, maka besar juga biaya pembangunan dan perawatan serta fasilitas lainnya yang melekat pada aset tersebut.

#3 Keterjangkauan Investasi

Dalam bisnis investasi properti, seperti yang kita ketahui bersama, harga akan mencerminkan kondisi penawaran dan permintaan. Harga properti ditetapkan berdasarkan sifat-sifat pasar lokal disamping trend yang sangat mempengaruhi tingkat permintaan dan penawaran harga dari properti tersebut.

Anda disarankan untuk mencermati dengan saksama perbedaan signifikan antara menilai properti dan saham, dimana pembelian properti ini biasanya akan melibatkan pihak ketiga seperti bank atau pihak lainnya yang akan meng-cover terlebih dahulu biaya pembelian.

#4 Biaya Transaksi yang Tinggi

Bisnis properti memang memerlukan modal yang cukup menguras jumlah tabungan. Dibandingkan dengan investasi jenis lainnya, tentu saja biaya dalam berbisnis investasi properti akan jauh lebih tinggi. Beberapa biaya yang perlu terpenuhi dalam berbisnis properti diantaranya adalah pajak terkait properti.

#5 Perlu Waktu yang Lama untuk Membeli

Membeli produk investasi properti tidak seperti membeli kacang rebus di pasar yang dapat dilakukan dengan sekejap. Ada proses yang tidak sebentar saat menetapkan properti yang akan dibeli. Sangat disarankan ketika ingin mengawali bisnis ini, kita perlu mencari 100 properti pilihan dan hanya boleh mengerucutkan pilihan hingga 3 yang terbaik. Formula tersebut biasanya dinamakan 100:3:1.

#6 Terbatasnya Pengetahuan

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa harga properti di setiap daerah memiliki standar harga masing-masing. Dalam hal ini pengetahuan kita pasti terbatas. Apabila Anda memiliki relasi yang terpercaya, tentu hal ini dapat menjadi suatu titik terang dalam mengetahui range harga properti yang sebenarnya. Selain itu, manfaatkan waktu survei yang Anda lakukan disamping pengamatan yang cermat dan jeli atas surat-surat dan berbagai keperluan. Anda disarankan melakukannya agar tidak kecewa karena salah penilaian dan malahan membeli properti dengan harga yang lebih tinggi dari standar daerah tersebut.

#7 Penyusutan Bangunan

Setiap investasi pasti ada risikonya. Sudah menjadi lumrah ketika kita melakukan bisnis investasi berbasis tanah dan bangunan, risiko penyusutan haruslah dihadapi. Penyusutan itu memang disebabkan karena secara teoritis, rumah memiliki umur pakai maksimal sehingga nilai bangunan sudah pasti penyusutan.

Selain itu, apabila properti Anda belum laku terjual atau belum disewakan dalam waktu yang cukup lama, tentu saja Anda membutuhkan biaya renovasi atau perbaikan untuk setiap sudut rumah yang mengalami kerusakan, seperti perbaikan atap yang bocor atau pengecatan ulang tembok.

#8 Hancur Bila Terjadi Bencana Alam

Jenis investasi properti, selain memiliki modal yang besar untuk memilikinya dan return yang relatif besar pula (tergantung pengelolaan), tetapi juga ada risiko yang sejalan juga yang harus dihadapi. Risiko kehancuran tanah dan bangunan yang bisa disebabkan alam adalah salah satu risiko tak menentu yang harus disadari dan dihadapi oleh investor properti.

Risiko bencana seperti tsunami, tanah longsor, kebakaran dan lain sebagainya perlu menjadi catatan penting selanjutnya bagi Anda para investor bisnis properti. Memang ada beberapa risiko bencana yang dapat dihindari atau diminimalkan dampak kerusakannya. Anda dapat mengatasinya dengan asuransi disamping pembayaran premi tiap bulannya.

Bijak dalam Berinvestasi

Ketahui setiap strategi yang cerdas dalam pengelolaan bisnis investasi properti dan berbagai macam kerugian yang harus dihadapi disamping segala keuntungan yang dapat Anda dapatkan. kebijakan dan kedewasaan serta kecermatan dalam memilih properti yang berpotensi menentukan masa depan perjalanan bisnis investasi properti yang Anda jalankan.

Selain itu, pilihlah instrumen investasi lain secara bijak, agar mana kala Anda mengalami kerugian dalam bisnis investasi yang satu, Anda dapat tertolong melalui keuntungan yang didapat dari bisnis investasi yang lainnya. Keberanian Anda dalam berinvestasi dan setiap perhitungan yang cermat akan menjadikan Anda sebagai seorang pemain besar dalam dunia investasi.

Bagaimana bisnis investasi properti Anda? Pengalaman apa yang sedang Anda alami akhir-akhir ini? Apakah Anda sedang mengalami jalan buntu dalam memilih produk properti yang sedang Anda inginkan? Manakala Anda memiliki strategi dan pendekatan khusus dalam menilai bisnis investasi properti, bagikan pengalaman Anda melalui kolom yang tersedia di bawah ini dan bagian juga setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan dan kenalan Anda. Terima kasih!

Sumber Referensi: