Ada beberapa ciri investasi properti yang terlihat menguntungkan tetapi justru membuat Anda merugi. Berikut ini Tim Finansialku akan memaparkannya untuk Anda. Selamat membaca dan berinvestasi dengan benar!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

Tentukan Masa Depan dari Sekarang

Sebuah survei di negara maju menunjukkan bahwa setidaknya hanya 1% orang yang berumur di atas 65 tahun yang termasuk kategori kaya. Sebagian dari kita tidak menyadari bahwa kondisi kita kelak di usia 65 tahun ditentukan sejak sekarang. Demikian juga dengan kegagalan hidup di masa tua adalah murni akibat dari kegagalan akan perencanaan saat ini. Oleh sebab itu, tidak ada cara lain selain berinvestasi dimana investasi adalah jalan satu-satunya untuk merencanakan dan mempersiapkan masa dengan yang makmur dan sejahtera. Seperti kalimat yang diucapkan oleh Donald Trump:

“Apabila kita dilahirkan dalam keadaan miskin, itu bukanlah kesalahan Anda, tetapi ketika Anda mati dalam keadaan miskin, itu adalah benar-benar murni kesalahan Anda.”

 

Hai Para Investor Properti, Hati-hati dan Hindari Beberapa Properti Yang Membuat Anda Merugi 02 - Finansialku

[Baca Juga: Ada 3 Tipe Investor Properti. Tipe Seperti Apakah Anda?]

 

Hindari Ciri  Properti yang Membuat Anda Merugi

Walaupun investasi adalah jalan satu-satunya, namun jenis dari berbagai investasi perlu Anda pilih sesuai dengan kemampuan, pengetahuan dan tentu saja modal Anda. Bisnis investasi merupakan salah satu investasi yang sangat menjanjikan karena hasilnya begitu besar sesuai dengan tingkat risiko dan modal yang harus dikeluarkan.

Dalam rubrik kali ini, kita akan membahas beberapa ciri bisnis investasi properti yang perlu dihindari karena sepertinya menguntungkan, tetapi sebetulnya malah membuat Anda merugi. Berikut ini pemaparannya yang akan dijelaskan oleh Tim Finansialku bagi Anda.

 

#1 Masih Berupa Gambar atau Maket

Apakah Anda pernah mengunjungi pameran properti atau datang ke booth/stand sebuah perusahaan properti yang menawarkan real estate-nya di pusat perbelanjaan? Yang Anda lihat di sana pastilah sebuah gambar atau maket karena bangunannya belum dibangun atau belum ada. Tahukah Anda bahwa biasanya orang-orang yang membeli properti jenis ini adalah para pasangan muda yang akan nantinya rumah itu akan ditinggali sendiri? Atau para spekulan yang mengharapkan keuntungan dari kenaikan harga pada saat bangunan sudah jadi kelak dan diserahterimakan.

 

Berbisnis Properti dengan Utang - Bisnis Property - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Inilah Yang Perlu Anda Ketahui Saat Anda Ingin Melakukan Investasi Properti atau Bisnis Properti]

 

Apabila Anda adalah seorang pebisnis properti yang sedang mengawali bisnis Anda, sebaiknya Anda tidak melakukannya. Satu hal yang perlu kita perhatikan adalah kita perlu mengetahui kondisi yang sesungguhnya dari bangunan tersebut, bukan dari sekadar gambar atau maket.

Hal ini dikarenakan berbagai pengalaman dari para pembeli properti jenis ini yang mengeluh tentang perbedaan gambar atau maket dengan kondisi bangunan sesungguhnya. Hal ini SERING TERJADI ketika gambar dalam maket tersebut sangat bagus dan menarik hati para minat calon pembeli properti. Namun, realisasi serah terima bangunan terkadang tidak tepat waktu seperti yang dijanjikan. Selain itu, jika Anda membeli properti yang masih berupa gambar dalam maket, Anda tidak akan mendapatkan cash flow selama properti tersebut masih dalam proses pembangunan dan selama itu pula Anda perlu membayar cicilan.

Tahukah Anda tentang kriteria HOT DEAL dalam properti dimana sejak hari pertama transaksi, properti diperoleh tanpa modal, bahkan kita mendapat cashback serta tidak perlu mengeluarkan biaya operasional dan membayar cicilan dari kantong kita sendiri serta properti itu sudah ada secara fisik.

6 Keahlian yang Harus Anda Miliki Sebagai Investor Properti 01 - Finansialku

[Baca Juga: 6 Keahlian yang Harus Anda Miliki Sebagai Investor Properti]

 

Bukan berarti membeli properti yang masih dalam bentuk gambar tidak diperkenankan walaupun ada beberapa pengalaman yang dapat mengatasinya dengan benar dan menghasilkan cashflow yang besar, namun Anda harus benar-benar berpengalaman di dalamnya dalam mengatur cashflow bisnis mengingat besarnya risiko dan beban cicilan yang harus ditanggung.

 

#2 Tidak Berdokumen Lengkap

Dokumen dan surat penting dalam bisnis properti pun tidak boleh Anda sepelekan, mengingat hal ini sangatlah penting jika Anda ingin transaksi berjalan lancar dan mendapatkan pembiayaan dari pihak lainnya. Berhati-hatilah dengan surat kepemilikan yang masih berupa girik, AJB atau SK Camat yang akan sulit mendapatkan pembiayaan dari pihak lain dan sangat berbahaya bagi Anda yang belum berpengalaman dan bidang properti.

Hal ini yang Membuat Investor Enggan Bisnis Properti dan Investasi Properti 01 - Finansialku

[Baca Juga: Hal ini yang Membuat Investor Enggan Bisnis Properti dan Investasi Properti]

 

Pastikan kelengkapan dokumen dan keabsahannya, walaupun harganya under value dan cash flow-nya positif, karena apabila dokumen tidak lengkap, maka bank pun sudah pasti tidak mau membiayainya. Anda disarankan untuk menunda transaksi jika dokumennya belum pasti atau bahkan meninggalkannya, karena masih ada banyak properti lain yang berdokumen lengkap dan menguntungkan.

 

#3 Hindari Properti yang Letaknya Tidak Menguntungkan

Beberapa properti dengan letak kurang menguntungkan diantaranya adalah:

  1. Daerah banjir atau sering terjadi bencana. Sangat jarang orang yang mau tinggal di daerah yang sering terjadi bencana seperti banjir ketika musim hujan tiba. Harga properti di daerah tersebut cenderung turun atau kecil. Walaupun ada saja orang yang mau tinggal di daerah tersebut, namun mereka pasti sudah mempertimbangkan dengan cermat dan tentu saja mereka hanya ingin mengeluarkan biaya yang lebih rendah daripada risikonya. Namun demikian, sekalipun mendapatkan harga yang sangat murah, Anda akan sangat sulit untuk mencari penyewa atau menjualnya.
  2. Daerah dekat tegangan tinggi. Berdasarkan penelitian, kawasan yang berdekatan dengan tegangan tinggi berdampak negatif terhadap kesehatan warga yang tinggal di sekitarnya. Oleh sebab itu, nilai properti di wilayah tersebut tidaklah potensial sehingga Anda disarankan untuk tidak melirik properti yang berciri seperti ini.
  3. Daerah dekat pembuangan akhir. Tempat pembuangan akhir atau sampah tentu saja identik dengan bau, kotor dan penyakit. Para investor properti pasti akan sangat memperhatikan hal ini karena sangat mempengaruhi harga jual.
  4. Daerah dekat kuburan. Karena kita tinggal di Indonesia yang masih sangat kental dengan budaya mistis, sangat disarankan untuk tidak membeli properti di daerah seperti ini. Lebih baik Anda menghindarinya meskipun harga cenderung rendah.
  5. Daerah jalan yang sulit dilalui mobil. Properti yang tidak dapat diakses oleh mobil tentu saja akan menyulitkan kita dalam mendapatkan pembiayaan dari bank, disamping sulit dalam menjualnya.
  6. Daerah dekat rel kereta api. Biasanya daerah ini kumuh, polusi suara kereta api yang sangat bising dan mengganggu. Selain itu, daerah ini rawan dengan kecelakaan.
  7. Daerah dekat SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum). Polusi udara dan keamanan membuat banyak orang enggan untuk tinggal di daerah sekitar SPBU. Hindari lokasi tersebut!

 

Kenali 7 Sifat Dasar Properti yang Perlu Anda Ketahui 02 - Finansialku

[Baca Juga: Kenali 7 Sifat Dasar Properti yang Perlu Anda Ketahui]

 

#4 Properti yang Masih Berupa Tanah

Apabila Anda memilih menjadi investor properti tanpa modal, tanah bukanlah pilihan yang tepat, kecuali Anda ingin menjadi developer, investasi tanah tidak mungkin mengandalkan pembiayaan dari bank. Tanah hampir tidak mungkin membiayai dirinya sendiri seperti halnya, rumah ruko atau apartemen yang disewakan. Harga sewa akan rendah apabila ada peluang untuk disewakan.

 

Andalah Penentunya Sebagai Investor Properti

Keputusan tetap ada di tangan Anda sebagai investor. Pilihlah investasi yang sudah menguntungkan dari transaksi awalnya. Bisnis investasi properti memang sangat menguntungkan, namun ada beberapa jenis juga yang berdampak merugikan Anda. Cermati dengan seksama dan pilih investasi properti yang tidak membuat Anda merugi.

 

Apakah Anda seorang investor pemula dalam bidang properti? Berikan komentar Anda dalam menjalankan bisnis Anda pada awal mula membeli properti dan menjualnya? Bagikan pengalaman Anda melalui kolom yang tersedia di bawah ini agar para pembaca lainnya dapat belajar melalui pengalaman berharga Anda. Bagikan juga setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan dan kenalan Anda. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Joe Hartanto. September 2009. Property Machine Cash. Jakarta: PT Gramedia.

 

Sumber Gambar:

  • Hati-hati Properti – https://goo.gl/FzDhvv
  • Memilih Properti – https://goo.gl/ewfG07

 

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com