Apa saja sifat dasar properti yang harus diketahui? Terdapat 7 sifat dasar properti yang akan dibahas Finansialku dalam artikel ini. Semoga artikel ini memberikan wawasan baru kepada Anda.

 

Sifat Dasar Properti

Properti adalah salah satu bentuk investasi jangka panjang yang nilainya cenderung meningkat seiring bertambahnya waktu. Hal inilah yang membuat investasi berbentuk properti banyak diminati orang. Selain itu, daripada bentuk investasi lainnya, seperti saham atau reksadana, investasi dalam bentuk properti cenderung minim risiko selama kita jeli dan mampu memilih berinvestasi pada sebuah properti yang tepat.

Di samping beberapa karakter yang sudah disebutkan di atas, properti juga memiliki beberapa karakter unik yang tidak dimiliki elemen investasi lainnya. Agar investasi properti bisa mendatangkan keuntungan, ada beberapa sifat dasar properti yang penting untuk dipahami dan diketahui.

Bagaimana Cara Investasi Properti Membeli Properti Baru Tanpa Menjual Properti Lama - Finanisialku

[Baca Juga: Bagaimana Cara Investasi Properti Membeli Properti Baru Tanpa Menjual Properti Lama?]

 

Sifat dasar properti, baik berupa tanah ataupun bangunan, adalah sifat-sifat yang dilihat dari segi fisik dan berlaku secara universal. Berikut merupakan 7 sifat dasar properti yang perlu diketahui sebelum melakukan investasi dalam bidang ini, di antaranya:

 

#1 Tidak Dapat Bergerak (Immobility)

Secara fisik, properti adalah tanah atau bangunan yang dibatasi bidang tanah dan bangunan lainnya. Inilah yang membuat lokasi sebuah properti tidak akan berpindah (bergerak). Karakter properti ini harus diperhatikan untuk mengetahui layak tidaknya sebuah investasi dilakukan pada properti yang bersangkutan.

Strategis atau tidaknya sebuah properti menentukan untung tidaknya sebuah investasi dilakukan. Karena itulah pengetahuan tentang potensi sebuah lokasi properti sangat diperlukan sebelum melakukan investasi. Bahkan jika perlu, kita harus melakukan survei sebelum menentukan apakah sebuah investasi layak untuk dilakukan atau tidak.

 

#2 Bersifat Setempat (Locality)

Karena investasi dalam bentuk properti berupa tanah dan bangunan yang tidak dapat bergerak, tentu saja hal ini membuat properti tersebut bersifat lokal. Artinya, sebuah produk properti terikat dengan lokasi dimana properti tersebut berada.

Kenapa ini penting untuk dipertimbangkan dalam sebuah investasi? Setiap lingkungan memiliki corak dan kekhasan masing-masing, entah itu dari segi arsitektur maupun harga jual. Suatu properti bisa saja sukses dijual di satu tempat, tetapi belum tentu sukses dijual di lokasi lain.

Karena itulah sebelum melakukan investasi, kita harus tahu karakteristik sebuah lingkungan tempat properti yang akan kita beli berada. Apakah properti tersebut layak untuk dibeli dan apakah kondisi lingkungan mendukung untuk meningkatkan daya jual sebuah properti.

Bagaimana Memilih Developer agar Investasi Properti Aman dan Menguntungkan - Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Memilih Developer agar Investasi Properti Aman dan Menguntungkan?]

 

#3 Beragam (Heterogenity)

Setiap lokasi tempat sebuah properti berdiri pasti memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing. Entah itu dari segi lokasi, posisi, ukuran, maupun ketinggian tanah. Jangankan properti yang letaknya berbeda tempat, properti yang berada di tempat yang sama pun memiliki keuntungannya masing-masing.

Keunikan inilah yang membuat sebuah properti layak atau tidak untuk dijadikan investasi. Jika Anda termasuk penggemar ilmu peruntungan feng shui dari Cina, gunakan ilmu tersebut untuk menentukan keuntungan sebuah properti.

Apakah lokasi properti tepat, ukuran tanahnya sesuai, dan potensinya menguntungkan. Pertimbangkan hal-hal tersebut sebelum melakukan investasi, karena bagaimanapun yang kita cari pada sebuah investasi adalah keuntungan.

 

#4 Daya Tahan Lama (Durability)

Daya tahan (durability) sebuah properti menentukan apakah tempat tersebut layak untuk dijadikan investasi yang bersifat jangka panjang (long term) atau tidak.

Lama tidaknya umur sebuah properti tentu berpengaruh terhadap keuntungan yang didapatkan. Jika sebuah tanah atau bangunan mampu bertahan selama bertahun-tahun, bisa dipastikan investasi yang akan dilakukan adalah sebuah keputusan yang tepat.

Karena itulah sangat penting bagi kita untuk mengetahui potensi daya tahan sebuah properti. Apakah letak properti tersebut berdiri merupakan daerah rawan bencana atau tidak, dan apakah bahan bangunan dan perawatan yang dilakukan pada sebuah bangunan sudah tepat atau belum.

Hal-hal di atas sedikit banyak akan mempengaruhi daya tahan sebuah properti. Jadi sebelum melakukan investasi, pastikan dulu apakah properti tersebut memiliki potensi daya tahan yang baik.

 Bagaimana Mencapai Finansial Freedom Dari Investasi Properti - Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Mencapai Finansial Freedom Dari Investasi Properti?]

 

#5 Kelangkaan (Scarcity)

Properti berbentuk tanah merupakan barang yang bersifat langka (scarce). Hal ini terjadi karena meskipun jumlah manusia bertambah, luas tanah di bumi ini tetap. Inilah yang membuat semakin lama permintaan terhadap tanah semakin meningkat.

Tingginya permintaan terhadap suatu barang pasti akan berpengaruh terhadap stabilitas harga barang tersebut. Tidak heran jika properti merupakan salah satu bentuk investasi menguntungkan karena harga tanah semakin hari semakin meningkat.

 

#6 Tidak Dapat Dibagi (Indivisibility)

Berbeda dengan produk lain yang bisa dibeli dalam ukuran volume atau berat, tanah atau properti tidak bisa dijual dalam satuan kecil. Ada jumlah minimum yang harus dipenuhi agar sebuah produk properti dapat digunakan secara layak dan legal.

Sifatnya yang sulit dibagi menjadi satuan-satuan yang lebih kecil, membuat tanah menjadi barang yang relatif bernilai mahal dibandingkan barang yang satuannya bisa dipecah-pecah.

9+ Strategi Jitu dalam Menjual Properti Anda - Finansialku

[Baca Juga: 9+ Strategi Jitu dalam Menjual Properti Anda]

 

#7 Kompleksitas Hukum (Legal Complexity)

Karena inti dari properti adalah hak yang melekat pada tanah dan bangunan, maka properti tidak bisa dilepaskan dari masalah hukum. Artinya, properti sangat ditentukan oleh ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan properti tersebut berada.

Perbedaan status hak properti membedakan tingkat kepentingan pemilik yang terkandung di dalam tanah dan bangunan tersebut. Di Indonesia ada beberapa macam status hak kepemilikan tanah, yakni Hak Milik (HM), Hak Guna Bangunan (HGB), Hak Guna Usaha (HGU), Hak Pakai (HP), dan lain-lain.

 

7 Sifat Properti

Itulah 7 sifat properti yang harus diketahui sebelum melakukan sebuah investasi. Keunikan sifat ini yang membuat investasi berbeda dengan jenis investasi lainnya. Dengan adanya pemaparan ini, semoga Anda dapat memahami bagaimana berinvestasi properti agar sukses dan mendapatkan keuntungan yang besar.

 

Apakah Anda memiliki pengalaman dalam berinvestasi properti? Dan bagaimana Anda mengenali sifat dasar properti? Silakan berikan jawaban Anda pada kolom di bawah ini. Jangan sungkan juga untuk menanyakan pertanyaan yang tidak Anda mengerti, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Anto Erawan. 9 Desember 2016. Infografis: Ingin Jadi Investor, Pahami 7 Sifat Dasar Properti. Rumahhokie.com – https://goo.gl/ptsHLR

 

Sumber Gambar:

  • Investasi Properti – https://goo.gl/fTtyPC
  • Property Sold – https://goo.gl/2Vg3q8

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â