Mojang Bandung yang Mendirikan Bisnis Pakaian Youzha Berhasil Hingga Mancanegara

Bagaimana bisnis pakaian Youzha berhasil hingga mancanegara? Menggeluti bisnis pakaian ternyata cukup menjanjikan selama mampu menciptakan berbagai desain inovatif dan lain daripada yang lain.

Tak perlu khawatir soal modal, karena Youlanda Nurul Iyazha (25) telah membuktikan kiprah bisnis pakaiannya yang berhasil melejit ke mancanegara meski dengan modal seadanya.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Bisnis Pakaian Youzha, Karya Mojang Bandung yang Menyentuh Pasar Mancanegara

Brand Youzha adalah produk fashion rancangan mojang asli Bandung, Youlanda, yang memproduksi produk handmade berupa, tote bag, head ware (kupluk), dan kaos.

Merintis usaha di usianya yang masih belia, tidak menjadi penghalang bagi Youlanda untuk menunjukan kiprah bisnis pakaiannya hingga mampu menyentuh pasar Eropa dan Amerika Serikat.

Bahkan, kaosnya pun pernah dipakai, Rob Sweitzer keyboardist band asal negeri Paman Sam, MAE.

Seperti dikutip dari Money.id (Minggu, 3/6/2018) gadis kelahiran Bandung, 12 Juli 1993 ini mengatakan:

“Rob Sweitzer teman aku di Facebook, dulu saudara aku pernah jadi EO (Even Organizer) band itu (MAE) pas ada acara musik di Bandung.”

Ia pun menambahkan bahwa saat itu Sweitzer langsung membeli dua produk, satu untuk dipakainya sendiri, satu lagi hadiah untuk ibunya.

Sejak saat itulah Brand Youzha semakin tenar terutama di media sosial dan kalangan pecinta musik.

Selain memasarkan produknya di media sosial seperti Instagram dan Facebook, Youlanda pun memanfaatkan peluang untuk menyentuh penjualan ke Eropa melalui temannya yang tengah studi disana.

“Temen aku kan kuliah di sana, bawa beberapa produk sampai akhirnya terjual dan menyebar ke beberapa negara di Eropa. Barang saya limited edition karena digambar sendiri, sebenarnya ini sih jual karya.”

Youlanda sangat menjaga kualitas produknya. Hal itu pula menjadi alasan semua proses produksi dikerjakan secara apik dan teliti. Setiap produk yang dihasilkan, dia membuat dalam jumlah terbatas (limited).

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Download Sekarang

Bisnis Pakaian Youzha, Berawal dari Coba-Coba dan Modal Seadanya

Melansir dari laman Detik.finance.com (Minggu, 3/6/2018), awal perjalanan karier Youla dalam bisnis pakaian dimulai sejak usianya 19 tahun.

Ia terinspirasi untuk membuat inovasi baru pada pakaian-pakaian yang dikenakannya melalui eksperimen cat dan pakaian bekas di lemarinya.

Pakaian bekas tersebut dipadupadankan dengan berbagai warna cat layaknya berekspresi diatas kanvas sehingga membentuk cipratan dan goresan abstrak pada pakaian hingga membuat pakaian bekas memiliki tampilan baru yang lebih menarik.

Tanpa diduga, hasil kreasinya tersebut digemari oleh banyak teman dekatnya yang ingin memiliki baju dengan konsep warna abstrak miliknya.

Dari permintaan tersebut, perempuan yang akrab disapa Iyung ini di tahun 2012 mulai serius bereksperimen menciptakan karakter pakaian dengan konsep lukis abstrak.

“Awal itu malah nggak kepikiran jualan, baju polosan (kaos) kan bosen ya dipakai itu-itu lagi. Jadi kaos sama kupluk yang ada di lemari itu dicoret-coret pakai cat minyak. Tapi jadinya malah bagus, pas dipakai dan anak-anak (teman-teman) lihat mereka pada tertarik dan pelan pelan mulai ada permintaan.”

Saat bisnisnya masih terbilang kecil-kecilan, Iyung mengerjakan semuanya sendiri. Mulai dari proses pemilihan bahan, mendesain produk, menjahit hingga memasarkan produk.

Seiring dengan berjalannya waktu, Iyung pun mulai serius menggarap bisnis pakaian miliknya di tahun 2013 walaupun tidak langsung memulai bisnis kaos lukis abstrak karena permintaan kupluk lebih tinggi dibandingkan kaos.

Modal Iyung dalam merintis bisnis pakaian ternyata awalnya hanya Rp3 juta, namun seiring dengan meningkatnya permintaan maka terkumpul modal Rp15 juta yang sebagian dananya dibantu oleh orangtua.

Hingga saat bisnisnya berkembang, Iyung pun mulai merambah apparel lain seperti jaket, celana dan dress.

Berbagai kreasi dan desain abstrak ia gambar secara handmade atau manual.

“Awalnya kaos abstrak itu sudah ada tapi pesanannya nggak sebanyak kupluk sama topi. Kebetulan kan Papa bisa jahit dan bordir jadi awalnya dari situ, dari sana terkumpul modal Rp15 juta, meski sebagian masih ditambahin dari orangtua. Saya mulai bisnis kaos, tas sampai topi yang dilukis abstrak.”

Menyasar kalangan muda, mojang Bandung ini mematok harga produknya tak terlalu mahal.

Untuk jenis barang yang dijual, seperti jaket jeans dijual dari harga Rp300.000 hingga Rp750.000. Kemudian, untuk kupluk dijual dengan harga Rp100.000 hingga Rp150.000. Untuk kaos dijual dengan harga Rp135.000 sampai Rp180.000.

Setelah memiliki toko di kawasan Sekeloa, Bandung, Youzha berpindah toko ke Jalan Garuda nomor 42A Bandung.

Saat ini, Iyung mengaku semakin menikmati bisnis fashion yang dirintisnya. Bagaimana tidak saat ini omzet yang ia dapatkan dari baju dan jaket mencapai Rp30 juta per bulan.

“Sekarang alhamdulilah Rp30 juta per bulan, nyaman bisnis gini sih. Soalnya dari dulu memang nggak pernah betah jadi karyawan, pernah dulu kerja di Bank cuma betah sehari, admin distro cuma dua hari, itu juga cuma buat ambil sistem pembukuan sama pemasaran online buat kembangin bisnis sendiri, karena kan awal itu ngeblank pisan soal pemasaran, dulu cuma bisa lukis aja.”

Kunci Sukses Bisnis Pakaian Ala Youzha

Inovasi adalah kunci utama bagi Iyung dalam menggeluti bisnis pakaian ini.

Menurutnya, dengan berinovasi maka produknya bisa terus bertahan dan bersaing karena akan selalu ada karya-karya baru yang dihasilkan.

Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa ia seperti ‘menjual karya’, Iyung pun mengiyakan bahwa kecintaannya pada seni turut mengantarkan kesuksesan dan kelancaran bisnisnya.

“Makanya buat yang mau buka usaha salah satu tipsnya harus percaya diri, harus cinta sama produknya. Kalau sudah cinta jadi bernyawa. Insyaallah orang-orang juga sama barangnya. Jangan sampai takut rugi atau gimana. Selama menjalankan usaha Insya Allah bisa.”

Youlanda pun tak gentar menghadapi tantangan yang ia yakini sebagai peluang, salah satunya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Ia meyakini produknya tersebut bisa bersaing di pasar internasional, bahkan kebijakan tersebut akan mempermudah geraknya dalam memasarkan produk keluar negeri.

“Itu peluang kita supaya kita bisa mendunia berawal dari perdagangan bebas MEA.”

Youlanda pun berusaha melengkapi keterampilan, tidak hanya dalam bidang desain saja. Ia saat ini lebih mengasah keterampilan berbahasa Inggris dan bisnis.

“Sebagai anak Indonesia harus lebih berinovasi dan menjaga kualitas produk buatan dalam negeri supaya bisa bersaing dengan pasar global.”

Walaupun modal memang kerap menjadi hambatan seseorang untuk memulai sebuah usaha, tapi Youlanda mampu mematahkan anggapan tersebut.

Semoga kisah inspiratif Youzha, bisnis pakaian ala Youlanda Nurul Iyazha mampu menginspirasi Anda ya!

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai kisah inspiratif pengusaha sukses lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Referensi:

Selfie Miftahul Jannah. 20 Mei 2018. Tanpa Modal, Wanita Cantik Ini Sukses Bisnis Hingga Tembus Jerman dan AS. Detik.finance.com – https://goo.gl/8ndz9f
Rohimat Nurbaya. 29 Desember 2015. Kiprah Mojang Bandung di Dunia Fashion Internasional. Money.id – https://goo.gl/gP2R3R
Dian Rosadi. 16 Desember 2015. Selain cantik, Youla juga ulet berbisnis hingga produk tembus Eropa. Merdeka.com – https://goo.gl/H1XJzG

Sumber Gambar: