Apakah Sobat Finansialku penasaran siapa profil pemilik Indomaret, minimarket yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia?

Berikut akan Finansialku bahas profil pemilik Indomaret, Anthoni Salim. Simak di bawah ini!

 

Summary:

  • Indomaret telah menjadi salah satu minimarket dengan gerai terbesar di Indonesia.
  • Awal karier Anthoni Salim dimulai pada saat masa-masa sulit ketika krisis moneter 1998.

 

Sejarah Berdirinya Indomaret

Indomaret merupakan salah satu duopoli minimarket terbesar di Indonesia yang menyediakan berbagai macam produk kebutuhan sehari-hari.

Di Indonesia, gerai Indomaret bahkan sudah menjamur di berbagai titik lokasi.

Perusahaan yang identik dengan maskot semut itu berdiri pertama kali di kawasan Ancol, Jakarta pada tahun 1988.

Indomaret sendiri berdiri di bawah naungan PT Indomarco Prismatama yang merupakan salah satu anak perusahaan Salim Group.

Pada mulanya, Indomaret membentuk konsep penyelenggaraan gerai yang berlokasi di dekat hunian konsumen dengan menyediakan berbagai kebutuhan pokok maupun kebutuhan sehari-hari.

Seiring dengan perjalanan waktu dan kebutuhan pasar, Indomaret terus menambah gerai di berbagai kawasan perumahan, perkantoran, niaga, wisata, dan apartemen.

Dari sana, Indomaret terus berkembang untuk pengoperasian suatu jaringan ritel berskala besar.

Melansir dari laman resminya, jumlah toko Indomaret di seluruh wilayah Indonesia adalah sekitar 21.801 toko, per April 2023.

Sebagian besar pasokan barang dagangan untuk seluruh gerai berasal dari 42 pusat distribusi Indomaret yang menyediakan lebih dari 5 ribu jenis produk.

Hingga kini, keberadaan Indomaret semakin kuat dengan kehadiran Indogrosir, anak perusahaan dengan konsep bisnis pusat perkulakan.

 

Sejarah Perubahan Nama Indomart Menjadi Indomaret

profil pemilik indomaret_sejarah berdirinya indomart (1)

Sejarah Berdirinya Indomaret. Sumber: Indomaret.co.id

 

Awal mula perkembangannya, toko ritel ini masih bernama Indomart. Namun, pada tahun 90-an, perusahaan tersebut berganti nama menjadi Indomaret.

Hal tersebut sesuai dengan peraturan pemerintah yang datang dari semangat nasionalisme masyarakat, yang melarang merk atau brand menggunakan bahasa Inggris.

Akhirnya, Indomart memutuskan mengubah namanya menjadi Indomaret pada tahun 1999.

Selain peraturan pemerintah, perubahan nama Indomart menjadi Indomaret juga berangkat dari tujuan agar menyesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia.

Dengan kata lain, perubahan ini bertujuan agar bisnis Indomaret bisa lebih luas dan dapat diterima oleh masyarakat Indonesia.

 

Profil dan Kisah Sukses Anthoni Salim

Anthoni Salim adalah seorang taipan konglomerat Indonesia yang memimpin perusahaan besar, Salim Group.

Pemilik Indomaret ini merupakan lulusan dari North East Surrey College of Technology di Inggris dengan konsentrasi jurusan bisnis.

Anak bungsu dari pasangan Soedono Salim dan Lie Las Nio ini lahir di Kudus, 25 Oktober 1949. Soedono Salim adalah pemimpin dari Salim Group yang pada akhirnya diteruskan oleh Anthoni Salim.

Saat itulah, perjalanan karier bisnis Anthoni Salim bermula. Bisnis tersebut pun ia jalankan bukan tanpa hambatan.

Anthoni Salim banyak melalui pasang surut demi mempertahankan bisnis keluarga yang pernah mengalami kerugian besar pada saat krisis moneter tahun 1998.

Meski hampir bangkrut, perusahaan Salim Group masih bisa bangkit kembali dan dapat bertahan hingga saat ini di bawah komando Anthoni Salim.

[Baca Juga: Bisa Melebihi UMR, Segini Gaji Karyawan Indomaret Berdasarkan Posisinya]

 

Perjalanan Karier di Dunia Bisnis

Setelah menjadi pewaris bisnis ayahnya, Anthoni Salim menghadapi kenyataan bahwa Salim Group memiliki utang yang cukup banyak, yakni sekitar Rp55 triliun.

Hal ini merupakan imbas dari krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998, sehingga membuat perusahaan Salim Group sempat tersungkur.

Karena kondisi tersebut, Anthoni menjual beberapa anak perusahaan Salim Group, yaitu Bank BCA, PT Indocement, dan PT Indomobil untuk melunasi utang perusahaan.

Meski demikian, Salim Group masih memiliki sebagian kecil saham terhadap beberapa perusahaan yang mereka jual.

Ketika menjual beberapa anak perusahaannya, Anthoni mempertahankan beberapa perusahaan yang cukup besar kala itu seperti PT Indofood dan PT Bogasari.

Di bawah kepemimpinan Anthoni Salim, kedua perusahaan tersebut semakin melesat hingga mampu menguasai sebagian industri makanan di Indonesia.

Bahkan, PT Indofood dan PT Bogasari berhasil mencatat laba yang cukup besar pada beberapa tahun ini.

Saat ini, Salim Group memiliki banyak anak perusahaan dan beberapa yayasan yang bergerak di industri makanan, kelapa sawit, perbankan, otomotif, asuransi, dan kimia.

Anthoni Salim juga menjadi salah satu pemilik jaringan minimarket Indomaret yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Pemilik Indomaret tersebut juga memegang hak waralaba restoran cepat saji KFC (Kentucky Fried Chicken).

 

Filosofi dan Nilai Bisnis Anthoni Salim

Kesuksesan bisnis Anthoni Salim saat ini tentu tidak terlepas dari komitmennya dalam menjaga bisnis supaya tetap utuh dan berkembang lebih baik.

Ia juga mempunyai prinsip-prinsip tertentu dalam mengoperasionalkan semua karyawan serta perusahaannya. Prinsip-prinsip bisnis Anthoni Salim di antaranya:

 

#1 Inovasi

Salah satu hal yang tidak boleh terlupakan dalam mengembangkan suatu usaha, kata Anthoni, yakni inovasi.

Sebab, tanpa inovasi semua produk akan monoton begitu saja dan mudah tersaingi oleh pabrik-pabrik lain. Jadi, buatlah karya baru sebisa mungkin dalam waktu berkala.

Tidak selalu menciptakan hal baru terhadap suatu produk secara keseluruhan, tetapi juga bisa melakukan inovasi melalui pembaharuan packaging dan sebagainya.

Artinya, inovasi adalah perihal menyesuaikan minat pasar serta trend yang ada saja.

 

#2 Ekspansi

Selain inovasi, ekspansi juga perlu Anda lakukan agar setiap produk bisa bersaing dengan perusahaan lainnya.

Akan tetapi, hal ini harus melalui proses evaluasi terlebih dahulu agar pebisnis benar-benar mengetahui kekurangan hasil produksinya masing-masing.

Jika sudah melaksanakan evaluasi dan kelemahan perusahaan sudah Anda ketahui, maka segera lakukan ekspansi.

Tidak perlu secara besar-besaran di awal, tetapi mulailah dari hal-hal kecil saja. Pastikan bahwa semua kelengkapan perubahan tersebut tersedia serta dana anggarannya.

Berbicara tentang anggaran, Finansialku punya ebook gratis untuk Anda agar wawasan seputar keuangan semakin luas. Yuk, download langsung Cara Membuat Anggaran dengan Tepat.

 

Keberhasilan dan Prestasi

Ulasan mengenai profil pemilik Indomaret selanjutnya akan membahas mengenai keberhasilan dan prestasi Anthoni Salim dalam dunia bisnis.

Selain memimpin Salim Group, Anthoni Salim merupakan sosok di balik kesuksesan Indomaret, perusahaan ritel terbesar di Indonesia.

Di Indonesia, PT Megah Eraraharja merupakan perusahaan pengendali Indomaret yang juga menjadi bagian dari perusahaan induk Salim Group.

Indomaret juga terafiliasi dengan Indoritel Makmur Internasional (DNET), di mana Anthoni Salim memiliki 25,30% saham pribadi di dalamnya. Kemudian, PT Megah Eraraharja juga memegang sebanyak 25,14% saham.

Dengan demikian, Salim Group tetap menjadi pemegang saham terbesar DNET karena akumulasi dari saham pribadi Anthoni Salim dan PT Megah Eraraharja.

DNET juga memegang kendali atas ritel lain yakni gerai ayam goreng cepat saji KFC dan Nippon Indosari Corpindo yang memproduksi Sari Roti.

Apakah Sobat Finansialku ingin mengikuti jejak kesuksesan Anthoni Salim salah satunya terjun ke dunia saham? Untuk memperkaya referensi mengenai hal ini, tonton video Finansialku berikut!

 

 

Tak hanya itu, Anthoni Salim juga memegang kendali sejumlah lini bisnis Salim Group. Dua yang paling besar adalah PT Indofood Sukses Makmur dan PT Bogasari Flour Mills.

Berdasarkan laporan Forbes, Indofood merupakan salah satu produsen mi instan terbesar di dunia dengan pendapatan mencapai USD 6,4 miliar.

Produknya banyak beredar di masyarakat dengan volume penjualan tertinggi, seperti Indomie, Sarimi, dan Supermi yang merupakan produksi PT Indofood.

Sementara itu, tepung terigu Bogasari, Kunci Biru, Cakra Kembar, dan Segitiga Biru merupakan produksi PT Bogasari.

Adapun produk minyak goreng Bimoli dan mentega Simas Palmia yang juga merupakan produk ternama hasil inovasi Anthoni Salim.

Tak heran kalau Anthoni Salim menyandang predikat sebagai orang terkaya kelima di Indonesia versi majalah Forbes.

Pada akhir 2021 lalu, Anthoni Salim bahkan tercatat dalam daftar 20 pengusaha tersukses versi majalah Fortune. Kabarnya, Anthoni kini tengah mengincar sebuah perusahaan gula yang berada di Filipina.

[Baca Juga: Ini 15 Orang Terkaya RI 2022 Versi Forbes, Ada Pendatang Baru!]

 

Kekayaan Anthoni Salim

Melansir dari Forbes, total kekayaan Anthoni Salim per tahun 2022 mencapai USD 7,5 miliar atau setara dengan Rp114,4 triliun.

Kekayaan tersebut membuat Anthoni Salim menempati posisi kelima dalam jajaran 50 orang terkaya di Indonesia.

Saat ini, Anthoni Salim memimpin perusahaan Salim Group, dengan investasi di bidang makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, dan energi.

Keluarga Salim juga tercatat memiliki saham di perusahaan investasi yang terdaftar di Hong Kong, First Pacific.

Pada tahun 2022, Anthoni Salim sempat memimpin konsorsium yang menginvestasikan USD1,6 miliar di perusahaan tambang batu bara Indonesia, Bumi Resources.

Berikut adalah daftar harta kekayaan kepemilikan saham Salim Group di sejumlah perusahaan.

  • PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sebesar 80,53%.
  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melalui First Pacific Investment Management Ltd., perusahaan yang didirikan Soedono Salim, sebesar 50,07%.
  • PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) melalui PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) sebesar 91,97%.
  • PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) melalui Gallant Venture Ltd. dan PT Tritunggal Intipermata sebesar 67,7%.
  • PT Indoritel Makmur International Tbk (DNET) melalui PT Megah Eraraharja dan Anthoni Salim sebesar 51,9%.
  • PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) melalui DNET sebesar 25,77%.
  • PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP) melalui PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) sebesar 59,48%.
  • SIMP melalui PT Indofood Agri Resources Ltd. dan INDF sebesar 78,5%.
  • PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) melalui DNET sebesar 35,84%.
  • PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melalui PT Metro Pacific Tollways Indonesia sebesar 74,65%.
  • PT DCI Indonesia (DCII) melalui Anthoni Salim sebesar 11,12%.
  • PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) melalui Anthoni Salim sebesar 9%.

 

Anthoni Salim, Penyelamat Salim Group di Era Krisis Moneter

Demikian ulasan seputar profil pemilik Indomaret hingga sepak terjangnya dalam dunia bisnis.

Meski berasal dari keluarga berada, kekayaan dan kesuksesan Anthoni Salim saat ini bukanlah perjalanan yang mudah.

Perjalanan bisnis Anthoni Salim sempat mengalami kemunduran akibat krisis ekonomi, hingga harus menanggung utang kepada negara yang totalnya mencapai Rp55 triliun.

Namun, semangat, kegigihan, dan kecerdasannya dalam mengelola bisnis membuat Salim Group tetap bertahan sampai sekarang.

Salim Group kini menjadi perusahaan ritel dan pangan terbesar di Indonesia, bahkan di dunia.

Semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Sobat Finansialku.

Bagi Anda yang tertarik memulai investasi agar sukses seperti Anthoni Salim, Anda bisa mempelajari ebook Finansialku mengenai Panduan Praktis Menuju Investasi yang Sukses.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahlinya dalam mengatur keuangan bisnis Anda.

Yuk, buat janji konsultasi bersama Perencana Keuangan Finansialku dengan menghubungi Customer Advisory via WhatsApp di nomor 0851 5866 2940 atau klik banner di bawah ini!

KONSUL PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Bagaimana pendapat Sobat Finansialku terkait perjalanan karier bisnis Anthoni Salim?

Tuliskan komentar Anda di bawah ini dan bagikan informasinya agar semakin banyak orang yang terinspirasi dari kisah pemilik Indomaret tersebut. Semoga bermanfaat!

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Tim Redaksi. 07 Desember 2022. Indonesia’s 50 Richest 2022. Forbes.com – https://shorturl.at/gkCN6
  • Sejarah & Filosofi Perusahaan. Indomaret.co.id – https://shorturl.at/lpIT5
  • Tria. 27 Juni 2023. Profil Anthony Salim – Pengusaha Sukses CEO Salim Group Paling Lengkap. Infobiografi.com – https://shorturl.at/cpFS6
  • Tim Riset. 05 Agustus 2022. Siapa Pemilik Indomaret, Minimarket Terbesar di RI? Cnbcindonesia.com – https://shorturl.at/ilntP
  • M. Nurhadi. 11 Agustus 2022. Profil Pemilik Indomaret dan Jaringan Bisnis Keluarganya. Suara.com – https://bit.ly/45uglTh