Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) telah mengajak lebih dari 2.500 orang, Anda sudah tahu mengenai Agen Perisai? Apakah Anda tertarik menjadi Agen Perisai? Kali ini Finansialku akan menginformasikan mengenai Perisai perpanjangan tangan dari BPJS Ketenagakerjaan.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

Perisai Dapat Banyak Peserta

Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) dalam waktu 2 bulan ini mengklaim telah berhasil mengajak lebih dari 2.500 pekerja untuk  menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, melalui agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai).

Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Agus Susanto mengatakan, meskipun ini merupakan tahap uji coba, program Perisai sudah memperlihatkan hasil yang cukup memuaskan. Oleh karena itu, melihat hasil yang cukup memuaskan pada tahap uji coba, Direktur Utama Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Agus Susanto, berniat akan memperluas pelaksanaan program Perisai melalui perekrutan individu-individu yang handal dan kompeten.

Dikutip dari laman Kontan, Agus menjelaskan, saat ini, institusinya sedang dalam proses merekrut individu-individu untuk bergabung dalam sistem Perisai. “Hal ini dilakukannya agar cakupan kepesertaan secara menyeluruh dapat tercapai dengan cara yang efisien dan efektif,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (22/2).

Kenali Program BPJS Ketenagakerjaan dan Rasakan Manfaatnya! 1 - Finansialku

[Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Adopsi Model Bisnis Sharoushi Jepang]

 

Selain itu, Agus juga mengajak para pensiunan Jamsostek untuk ikut berpartisipasi menjadi agen Perisai. Menurut beliau, pensiunan pegawai Jamsostek memiliki kedekatan yang erat dengan BPJS Ketenagakerjaan dibandingkan dengan agen baru. Hal ini dikarenakan BPJS Ketenagakerjaan merupakan hasil transformasi dari PT Jamsostek (Persero) berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Dikutip dari laman detik, Menurut Agus, pensiunan Jamsostek ini bisa menjadi Perisai yang handal karena sudah memiliki kompetensi dan pengetahuan yang baik tentang jaminan sosial.

“Dengan mengundang para pensiunan Jamsostek untuk bergabung menjadi Perisai, kami optimis peningkatan kepesertaan akan meningkat signifikan.”

 

Kenali Program BPJS Ketenagakerjaan dan Rasakan Manfaatnya! 3 - Finansialku

[Baca Juga: Kenali Program BPJS Ketenagakerjaan dan Rasakan Manfaatnya!]

 

Agus menambahkan Perisai ini bisa menjangkau kelompok masyarakat yang selama ini belum tersentuh oleh BPJS Ketenagakerjaan. Agus juga menjelaskan bahwa siapa saja dapat bergabung menjadi Perisai, termasuk pensiunan Jamsostek. Sehingga pengabdian mereka dalam mendukung perlindungan pekerja sifatnya longlive, tidak dibatasi usia.

Dikutip dari lama kontan, sebagai catatan, total peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan ditargetkan bisa menembus  25,2 juta orang sampai tutup tahun 2017. Jumlah itu meningkat 11% dari posisi akhir tahun kemarin yang mencapai 22,6 juta orang.

Perisai sendiri merupakan perpanjangan tangan BPJS Ketenagakerjaan yang menggunakan skema keagenan dalam mengakuisisi peserta. Keagenan ini bisa diselenggarakan oleh badan atau kelompok masyarakat yang dinamakan Kantor Perisai dan beranggotakan individual yang disebut Perisai.

Tidak Punya eKTP Apakah Bisa Daftar BPJS Ketenagakerjaan - Finansialku

[Baca Juga: Tidak Punya e-KTP Apakah Bisa Daftar BPJS Ketenagakerjaan?]

 

Konsep ini merupakan adaptasi dari skema bisnis Jimikumiai dan Sharoushi yang dijalankan di Jepang. Dengan skema ini, jika menjadi agen perisai, maka berhak mendapatkan kompensasi dalam bentuk fee sesuai dengan perolehan kepesertaan yang didapat. Model bisnis ini memungkinkan berbagai organisasi, baik yang berbadan hukum maupun tidak, seperti lembaga keuangan seperti perbankan, kelompok profesi asosiasi pengusaha, serikat pekerja maupun paguyuban masyarakat, lembaga adat hingga lembaga agama dapat mengutip iuran peserta program jaminan sosial.

Pemerintah Jepang mengusung konsep bisnis Jimukumiai dan Sharoushi sejak 1968 untuk mendukung akuisisi dan perluasan kepesertaan program jaminan sosial di negara tersebut hingga mencapai 98%.

Jumikumiai sendiri berarti sebagai organisasi yang mempunyai perizinan dan sertifikat untuk mengakuisisi peserta dan mengumpulkan iuran, akan diadopsi menjadi Sentra Komunikasi Jaminan Sosial (SKJS).

Sedangkan Sharoushi, merupakan profesi ahli ataupun agen perpanjangan tangan dari Jimukumiai untuk melakukan proses administrasi akuisisi kepesertaan sekaligus memberikan mediasi, advokasi dan informasi tentang program dan manfaat jaminan sosial.

 

Bagaimana menurut Anda, silahkan share pendapat dan opini Anda dan jangan sungkan untuk bertanya dikolom komentar, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Tendi Mahadi. 22 Februari 2017. BPJSTK gaet 2.500 peserta lewat agen Perisai. Kontan.com –  https://goo.gl/jNZehL
  • Aris Cahyadi. 24 Februari 2017. Agen Perisai BPJS Ketenagakerjaan Gaet 2.500 Pekerja. Beritasatu.com – https://goo.gl/3IEsqr
  • Niken Widya Yunita. 23 Februari 2017. Pensiunan BPJS Ketenagakerjaan Diajak Jadi Agen Perisai. Detik.com – https://goo.gl/ATaFfv
  • Ropesta Sitorus. 16 Oktober 2016.  Adopsi Bisnis Sharoushi dari Jepang, BPJS Ketenagakerjaan Optimistis Jumlah Peserta Bertambah. Finansialbisnis.com – https://goo.gl/c5aJlf

     

    Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

    Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku