Bagaimana cara melakukan analisa market trading? Kenapa kita harus melakukannya?

Yuk, cari tahu jawabannya bersama-sama lewat artikel Finansialku di bawah ini!

 

Bagaimana Cara Melakukan Analisa Market Trading?

Dalam kegiatannya, trader harus bisa melakukan analisa market trading. Tapi kenapa kita harus melakukannya?

Analisa market trading ini harus dilakukan sebelum melakukan trading untuk mengetahui harga akan naik atau turun, sehingga nantinya para trader bisa memutuskan apakah akan melakukan buy atau sell.

Biasanya ada dua teknik analisis pasar yang dipakai dalam melakukan transaksi produk-produk finansial seperti saham, komoditas, atau produk lainnya, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal.

Bagaimana Cara Melakukan Analisa Market Trading_ 02

[Baca Juga: Analisis Fundamental vs Teknikal Untuk Trading Komoditi: Mana yang Lebih Bagus?]

 

Secara singkat, analisis fundamental ini bisa diketahui sebagai sebuah cara menganalisa market dengan menelaah pergerakan harga berdasarkan data ekonomi, politik, keamanan, dan berita-berita yang ramai diperbincangkan di pasar finansial.

Sementara itu, analisa teknikal adalah cara menganalisa market dengan mengukur perubahan harga menggunakan perangkat statistik seperti grafik dan rumus-rumus matematis.

Dalam penerapannya, analisa ini membutuhkan grafik harga dan indikator yang ditelaah dengan metode tertentu.

Umumnya, analisa teknikal ini menggunakan tiga macam grafik, yaitu line chart, bar chart, candlestick chart.

Selain itu, analisa market trading juga bisa dilakukan dengan menggunakan metode trend analysis dan indicators analysis.

 

Trend analysis merupakan metode analisis statistika yang ditujukan untuk melakukan suatu estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang.

Analisis ini berdasar pada tiga keadaan, yaitu Up Trend Bullish, Down Trend Bearish, dan Sideways.

Sementara itu, indicator analysis sendiri merupakan indikator berupa formula matematis yang berfungsi untuk mengetahui bagaimana kondisi pasar dan juga untuk membantu memberikan sinyal beli atau jual.

Indicator analysis ini terdiri dari dua metode, yaitu Moving Average dan Stochastic Osciliator.

Masing-masing dari metode atau analisis yang telah dijabarkan di atas tentu memiliki karakteristik serta fungsi masing-masing yang bisa digunakan untuk mengetahui pergerakan pasar dan membantu kita mengambil keputusan yang tepat.

Untuk itu, diperlukan pembelajaran yang komprehensif dan menyeluruh agar bisa dipahami sepenuhnya.

 

Oleh karena itu, Finansialku sudah menyiapkan sebuah online course yang berisi penjelasan menyeluruh tentang analisis-analisis yang sudah disebutkan barusan, yang bisa diakses oleh siapa pun yang tertarik untuk menguasai pasar trading.

Online course ini dipandu oleh Melvin Mumpuni, CEO sekaligus founder dan perencana keuangan dari Finansialku bersama Dedi Prasetyo, salah satu trader profesional.

Selain mendapatkan informasi mengenai penjelasan analisis-analisis di atas, Sobat Finansialku juga berkesempatan untuk bisa melakukan trading hanya dengan modal awal Rp 500.000 saja.

Sobat Finansialku bisa menonton online course-nya hanya dengan menekan tombol di bawah ini sekarang.

Online course professional trader banner

 

Bagaimana pendapat Sobat Finansialku setelah menonton online course di atas? Sampaikan pendapatnya di kolom komentar, ya!

Kalau online course-nya bermanfaat, jangan lupa untuk bagikan informasi dari artikel ini lewat pilihan platform yang tersedia di bawah ini, ya. Terima kasih.

 

 

Sumber Gambar:

  • Analisa Trading – https://bit.ly/2PgB4Yj, https://bit.ly/3e1YbjG