Bagaimana cara melindungi dana darurat agar aman, terkendali dan selalu siap sedia saat dibutuhkan?

Dana darurat memang harus selalu tersedia untuk keadaan darurat. Tapi kadang kita tidak sadar berapa banyak dana darurat tersisa, sehingga ketika keadaan darurat itu datang, dananya tidak ada. Tidak ingin seperti itu kan?

Yuk simak artikel berikut ini untuk melindungi dana darurat Anda.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Pentingnya Dana Darurat

Dana darurat merupakan uang yang Anda alokasikan dan simpan untuk kejadian-kejadian yang tidak terduga, seperti mobil mogok, kunjungan ke rumah sakit, atau atap rumah yang bocor.

Dana darurat dibutuhkan karena Anda tidak tahu apa yang akan terjadi dalam hidup Anda di kemudian hari. Tentu saja, Anda tidak pernah merencanakan mobil Anda akan mogok atau atap rumah Anda akan bocor, bukan?

Dana darurat yang Anda alokasikan akan sangat membantu Anda untuk mengatasi situasi-situasi tidak menguntungkan tersebut.

Cara Menghitung Dana Darurat Dengan Aplikasi Finansialku 01 - Finansialku

[Baca Juga: Sudah Saatnya Karyawan Mempersiapkan Dana Darurat Supaya Hidup Lebih Tenang]

 

Tidak ada hukum pasti berapa dana darurat yang seharusnya Anda simpan.

Tetapi, pada umumnya, jumlah dana darurat minimal yang harus Anda kumpulkan mampu memenuhi kebutuhan Anda dan keluarga selama 3 bulan tanpa ada penghasilan tambahan.

Besaran dana darurat minimal yang ideal adalah 3 kali dari pengeluaran bulanan bagi mereka yang lajang, 6 kali bagi yang sudah menikah, dan 12 kali untuk yang sudah menikah dan memiliki anak.

Dana darurat berfungsi sebagai pelindung, penyokong dan penyelamat di saat risiko atau musibah terjadi. Tapi tetap saja, banyak yang masih meremehkan manfaat dana darurat untuk kondisi keuangan mereka.

Dengan adanya dana darurat, Anda juga bisa terbebas dari utang, karena di saat genting, Anda tidak perlu meminjam uang ke sana kemari untuk memenuhi biayanya.

Selain itu dana darurat juga bisa mengurangi biaya bulanan Anda dan tentu saja memberikan ketenangan secara finansial.

Tahukah Anda di aplikasi Finansialku, Anda dapat merencanakan dan menghitung dana darurat yang harus Anda alokasikan setiap bulannya?

Download aplikasi Finansialku sekarang dan ikuti panduan di bawah ini.

 

Cara Melindungi Dana Darurat Anda

Dalam mengumpulkan dana darurat, kadang sering ditemukan banyak halangan. Contohnya uang untuk dana darurat terpakai karena pada saat tersebut, Anda tidak mengalami keadaan darurat.

Kalau Anda termasuk orang yang berorientasi pada masa kini, sehingga lebih memprioritaskan apa yang ada di hadapan Anda saat ini, Anda perlu hati-hati.

Bisa jadi dana darurat yang seharusnya Anda simpan tidak terkumpul dan kewalahan nantinya ketika keadaan darurat itu datang.

Untuk itu, simak cara melindungi dana darurat Anda lewat ulasan di bawah ini:

 

#1 Simpan Dana Darurat di Tempat ALM (Aman, Likuid, dan Mudah diakses)

Jangan simpan dana darurat dalam bentuk tunai. Selain berisiko tinggi, dana darurat yang disimpan dalam bentuk tunai tidak akan bertambah berapa lama pun Anda simpan.

Simpanlah dana darurat Anda pada pada tempa-tempat yang memenuhi prinsip ALM, yakni aman, likuid, dan mudah diakses, seperti tabungan, deposito, investasi emas, dan investasi reksadana.

Selain dana darurat aman, semakin lama Anda menyimpannya, semakin bertambah pula uang Anda. Jadi, jika Anda tidak bertemu dengan keadaan darurat, Anda juga dapat berinvestasi dan menambah pemasukan Anda.

Menyimpan dana darurat di tempat-tempat ini pun akan menghindarkan Anda dari penggunaan dana darurat di waktu yang tidak tepat.

 

#2 Kelola Dana Darurat Anda

Anda tak akan pernah tahu apa yang terjadi sekarang dan esok hari, sehingga memiliki tabungan yang cukup untuk kejadian darurat akan membuat Anda berpikir lebih tenang.

Berdasarkan survei yang dilakukan Cigna, hanya 59% individu yang mengatakan mereka sudah punya keamanan finansial selama 12 bulan tanpa ada pendapatan.

Lainnya sebesar 29% mengatakan rencana finansial mereka hanya aman dalam jangka waktu satu bulan saja. Jika Anda termasuk tipikal orang yang terdapat pada kelompok tersebut, tentunya perlu mengatur ulang rencana keuangan itu.

Seperti pencatatan dana lainnya, dana darurat juga harus dicatat dan dipantau perkembangannya.

Jangan sampai dana darurat Anda tidak kembali terpenuhi ketika sudah digunakan. Nantinya Anda akan kewalahan apabila keadaan darurat kembali datang.

 

#3 Gunakan Dana Darurat Hanya Pada Saat Keadaan Darurat

Seperti namanya, dana darurat hanya digunakan pada saat darurat. Jangan tergoda untuk membelanjakannya demi keperluan sehari-hari atau bulanan yang tidak terlalu diperlukan.

Untuk itulah Anda harus mengalokasikan setiap dana yang masuk terlebih dahulu. Anda dapat menyisihkan uang Anda untuk keperluan harian, bulanan, dana tak terduga, juga dana darurat.

Dana Darurat Keluarga 01 - Finansialku

[Baca Juga: Cara Menghitung Dana Darurat Dengan Aplikasi Finansialku]

 

Belanjakanlah keperluan Anda sesuai dengan kegunaan dan dana yang telah dialokasikan sejak awal. Usahakanlah agar tidak melebihi budget yang telah Anda tetapkan.

Jika mencatat keuangan secara manual dirasa susah, Anda dapat menggunakan aplikasi Finansialku yang memiliki fitur pencatatan dan perencanaan keuangan.

Anda juga dapat memeriksa kesehatan keuangan Anda bahkan berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Bersertifikat dari Finansialku agar Anda dapat memiliki kebebasan finansial.

Download aplikasinya sekarang secara gratis di Google Play Store. Anda juga dapat melakukan upgrade akun ke mode premium untuk menikmati semua fiturnya hanya dengan Rp350 ribu selama satu tahun.

Eits, jangan khawatir, Anda juga bisa menggunakan kode referral POTONG50RIBU untuk mendapatkan potongan Rp50 ribu sehingga Anda hanya perlu membayar Rp300 ribu selama satu tahun.

Worth it bukan? Anda dapat klik banner ini untuk bergabung!

 

#4 Hilangkan Anggapan ‘Masih Ada Dana Darurat’

Anda masih muda dan sudah memiliki dana darurat? Itu merupakan tindakan yang sangat baik. Tapi ingat, dana darurat ini harus Anda jaga baik-baik.

Masih muda dan produktif kadang membuat kita menyepelekan hal-hal yang penting, seperti membeli barang yang kurang penting atau menghabiskan uang dalam jumlah besar untuk makan dan nongkrong di kafe.

Dana Darurat untuk Milenial 02 - Finansialku

[Baca Juga: Masa Iya Tidak Punya Dana Darurat Bisa Celaka? Ini Cara Mudah Mempersiapkan Dana Darurat]

 

Berdasarkan survei, banyak kaum muda memiliki gaya hidup YOLO (You Only Live Once). Mereka cenderung mengorbankan dana darurat untuk tujuan konsumsi yang tidak perlu.

Hal yang sembrono ini akan mengancam eksistensi dana darurat yang telah Anda kumpulkan. Perilaku konsumtif berfokus kepada apa yang diinginkan, dibanding apa yang dibutuhkan.

Sehingga sering kali orang dengan perilaku ini lebih berani menghabiskan uang banyak dengan anggapan bahwa masih ada dana tersisa (dana darurat) yang bisa digunakan nantinya.

Hal ini tentu saja membuat dana darurat Anda tidak aman. Jika ini terjadi, maka Anda akan kebingungan ketika keadaan darurat benar-benar menimpa Anda.

Jika Anda cenderung memiliki gaya hidup seperti ini, mulailah berubah dari sekarang. Pisahkanlah dana darurat sejak awal dan anggaplah dana tersebut tidak ada.

Dengan demikian Anda tidak akan perlu mengganggu dana darurat untuk keperluan harian dan bulanan Anda.

 

#5 Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati

Cara melindungi dana darurat Anda berikutnya adalah dengan melakukan pencegahan terhadap hal-hal yang menciptakan keadaan darurat.

Contohnya adalah menjaga kesehatan tubuh Anda. Melakukan pengecekan kesehatan secara berkala mengeluarkan biaya yang lebih sedikit dibandingkan jika Anda harus mengalami rawat inap.

Pencegahan ini akan memperkecil kemungkinan Anda mengalami keadaan darurat jatuh sakit dan masuk rumah sakit.

Pencegahan lainnya yang bisa Anda lakukan adalah pengecekan dan perbaikan rumah yang direncanakan. Hal ini juga dapat memperkecil kemungkinan atap bocor yang membutuhkan Anda mengeluarkan dana darurat.

Hal lain yang bisa Anda lakukan adalah servis kendaraan secara berkala, berkendara dengan baik, memiliki gaya hidup sehat, dan hal lainnya yang dapat mencegah pengeluaran keadaan darurat.

 

Memiliki Dana Darurat Butuh Komitmen

Mengumpulkan dana darurat memanglah sangat penting. Untuk mengumpulkannya, diperlukan komitmen dan perencanaan yang baik, supaya dana darurat tersebut bisa benar-benar Anda miliki.

Anda sudah menyiapkan dana darurat? Hebat! Hal berikutnya yang harus Anda lakukan adalah menyimpannya dengan baik.

Walaupun godaan sering kali datang mengganggu dana darurat, cobalah lakukan 5 cara melindungi dana darurat Anda yang tertera di atas dari sekarang.

Sehingga ketika mungkin suatu saat nanti Anda mengalami keadaan genting, Anda dapat menyelesaikannya dengan baik.

Ingin mewujudkan tujuan keuangan selagi mengumpulkan dana darurat? Tentu saja bisa.

 

Kini Anda tahu cara melindungi dana darurat Anda!

Mungkin teman-teman Anda tidak tahu informasi ini atau bahkan mungkin belum menyadari pentingnya dana darurat.

Ayo jadi teman yang baik dengan membagikan artikel informatif ini kepada mereka! Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Dewi Puri. 15 Oktober 2018. Biar Hidup Tenang dan Bahagia! Simpan Dana Darurat Kamu dengan Cara Ini. Moneysmart.id – http://bit.ly/2lRNfMo

 

Sumber Gambar:

  • Cara Melindungi Dana Darurat – http://bit.ly/2lYFDI1