Sudah Saatnya Karyawan Mempersiapkan Dana Darurat Supaya Hidup Lebih Tenang

Mempersiapkan dana darurat adalah sebuah tindakan yang perlu Anda lakukan untuk masa depan yang lebih baik.

Siapapun orangnya, tidak ada yang ingin mengalami hal-hal yang sulit dalam hidupnya. Namun sayangnya, tidak ada satupun orang yang tahu apa yang akan terjadi nantinya di masa depan.

Karena itu, mempersiapkan dana darurat menjadi salah satu tindakan antisipatif agar kita bisa lebih siap menghadapi kondisi apapun yang terjadi di masa depan.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Mempersiapkan Dana Darurat Supaya Hidup Lebih Tenang

Dalam menghadapi kehidupan, seringkali faktor finansial menjadi hal yang mampu menjadikan hidup terasa sulit atau justru terasa mudah.

Banyak orang mengatakan bahwa kebahagiaan tidak dapat diukur dengan nominal uang yang Anda miliki. Hal tersebut memang ada benarnya.

Namun faktanya, kesiapan finansial membuat Anda lebih baik dan siap dalam menghadapi risiko yang mungkin terjadi. Khususnya risiko-risiko yang terkait dengan keuangan.

Salah satu cara untuk memiliki kesiapan finansial adalah dengan memiliki dana darurat, yang tentu saja perlu Anda siapkan sejak sekarang.

Bagaimana mungkin Anda menyiapkan sesuatu yang tidak Anda pahami definisinya? Anda bisa salah, Anda malah menggunakan dana darurat untuk hal-hal yang sebenarnya tidak benar-benar darurat.

Karena itu, dalam mengalokasikan dana darurat, Anda perlu tahu lebih dulu kondisi apa yang disebut dengan kondisi darurat.

Secara umum, kondisi darurat adalah kondisi yang dapat mempengaruhi Anda dan keuangan Anda secara signifikan. Misalnya, kesehatan atau pemberhentian kerja.

Karena dalam dua kondisi tersebut, kemampuan Anda untuk mendapatkan pemasukan akan menurun atau bahkan hilang. Sehingga, jika Anda tidak memiliki dana darurat, besar kemungkinan Anda akan berutang untuk menutupi tagihan yang harus Anda bayarkan.

Sayangnya, banyak juga orang yang tidak benar-benar memahami bahwa kondisi darurat adalah dua kondisi tersebut.

Ada yang mengira bahwa teman atau keluarga yang meminjam uang, perayaan ulang tahun atau pernikahan teman dan keluarga, menata ulang rumah, uang muka mobil baru, bahkan menemukan barang incaran yang sedang diskon adalah kondisi darurat.

Padahal itu bukan kondisi darurat!

Jika Anda termasuk orang yang memiliki anggapan demikian, ada baiknya Anda membuat anggaran tersendiri untuk hal-hal tersebut di luar anggaran dana darurat yang harus Anda simpan.

Caranya dengan menggunakan Aplikasi Finansialku. Melalui aplikasi ini Anda dapat mengalokasikan beberapa dana dalam keuangan Anda. Hal ini membuat Anda akan semakin cerdas dalam mengelola keuangan.

Download aplikasinya di Google Play Store atau Anda bisa mendapatkan aplikasi di link gambar berikut ini.

Cara Mempersiapkan Dana Darurat

Setelah Anda tahu untuk apa dana darurat Anda nantinya, maka sekarang saatnya untuk mulai menyiapkan dana darurat. Tidak ada cara khusus dalam menyiapkan dana darurat.

Akan tetapi, jika Anda merasa cukup kesulitan untuk mulai mengalokasikannya, Anda bisa mengikuti cara ini:

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

#1 Mulai Dari Mindset (Pola Pikir)

Melakukan sesuatu akan lebih mudah jika Anda mengetahui mindset yang tepat. Dalam pengalokasian dana darurat, Anda harus sepenuhnya menyadari kalau dana darurat itu penting.

Ingatlah, dengan memiliki dana darurat, Anda bisa selalu siap dan waspada dengan berbagai kemungkinan yang akan terjadi di masa depan.

Selain itu, adanya dana darurat juga dapat membuat hidup Anda terasa lebih tenang karena masa depan Anda akan lebih terjamin.

#2 Mulai Tabung Dulu

Yang terpenting dalam mengalokasikan dana darurat adalah kebiasaan Anda dalam mengalokasikannya.

Seringkali, hambatan terbesar memiliki dana darurat adalah penundaan. Dan salah satu sebab menunda adalah karena terlalu banyak berpikir.

Khawatir pemasukan yang ada tidak cukup untuk kebutuhan dasar dan akhirnya menunggu akhir bulan untuk mengalokasikan dana darurat. Sayangnya, di akhir bulan tersebut tidak banyak dana yang tersisa dari pemasukan Anda.

Jadi, begitu Anda mendapatkan pemasukan, langsung simpan sebagiannya sebagai dana darurat Anda.

#3 Buat Pengaturan Otomatis

Bagi beberapa orang, mengalokasikan dana darurat di awal bulan bisa menjadi hal yang sulit. Jika Anda adalah salah satunya, Anda bisa memanfaatkan tabungan berjangka dari bank sebagai tempat Anda menyimpan dana darurat.

Anda juga bisa meminta pihak bank untuk menjalankan layanan auto debit otomatis sehingga sejumlah uang akan didebet secara otomatis dari rekening Anda ke rekening tabungan Anda setiap bulannya.

#4 Minimalisasi Anggaran

Ingatlah bahwa Anda tidak hidup hanya untuk hari ini saja. Meskipun saat ini mungkin Anda masih belum berkeluarga dan memiliki banyak kebutuhan, ada banyak keperluan yang akan harus Anda keluarkan nantinya.

Karena itu, sebelum kebutuhan Anda semakin banyak, ada baiknya Anda mulai memanfaatkan saat ini untuk menyiapkan masa depan. Salah satunya adalah dengan meminimalisasi anggaran.

Bedakan antara apa yang Anda butuhkan dan Anda inginkan. Mana yang benar-benar Anda butuhkan, mana yang masih bisa Anda tunda nanti.

Bukan berarti Anda harus pelit terhadap diri sendiri, tapi cara ini mampu membantu Anda untuk menahan pengeluaran Anda dari hal-hal yang tidak terlalu penting.

Misalnya, jika Anda biasa dinner di luar atau hangout bersama teman-teman Anda sebanyak 4 hingga 6 kali setiap bulannya, Anda bisa mengurangi dengan hanya 2 sampai 3 kali, dan sisanya Anda bisa masak sendiri di rumah.

Atau mengganti gaya olahraga Anda yang biasanya di pusat kebugaran menjadi olahraga di luar.

Bayangkan berapa dana yang bisa Anda hemat?

#5 Alokasi Dana Darurat

Dana darurat Anda tidak harus Anda simpan dalam bentuk tabungan saja. Akan lebih baik jika Anda menyimpannya dalam berbagai bentuk dan berlapis-lapis.

Ada banyak alternatif dana darurat yang bisa Anda pilih. Misalnya, seperti tabungan, produk investasi, atau emas batangan.

Tapi ingatlah untuk menyimpan beberapa persen dalam bentuk yang likuid agar ketika dibutuhkan, Anda tidak kesulitan mencairkannya.

Anda bisa menyimpan sekitar 30 persen dana darurat Anda dalam bentuk tabungan. Jangan lupa untuk memastikan bank yang Anda pilih memiliki jaringan ATM yang mudah diakses. Sehingga saat hal tidak terduga datang, Anda bisa segera mengambilnya di ATM terdekat.

Lalu alokasikan sekitar 30 persen lainnya dalam bentuk deposito bulanan atau produk investasi yang aman dengan tingkat risiko yang rendah. Contohnya reksa dana pasar uang, atau reksa dana campuran.

Produk tersebut memang sedikit lebih sulit diambil dari tabungan, namun cukup mudah Anda cairkan pada kondisi darurat. Selain itu, deposito dan produk investasi lainnya juga menjaga nilai uang Anda agar tidak turun.

Dan sisanya, sekitar 40 persen bisa Anda simpan dalam bentuk emas batangan. Nilai emas yang relatif naik setiap tahun bisa menjadi salah satu alternatif dana simpanan yang aman untuk Anda pilih.

Masa Depan Anda yang Lebih Baik

Itulah beberapa cara mengalokasikan dana darurat yang bisa Anda terapkan. Pada dasarnya, semakin dini Anda menyiapkan dana darurat, maka akan semakin baik hal tersebut untuk masa depan Anda.

Selain itu, menyiapkan dana darurat dari saat ini juga akan membantu Anda memiliki kebiasaan finansial yang rapi dan terjaga.

Jadi, apakah Anda sudah memiliki dana darurat? Bagaimana Anda mengalokasikan dana darurat Anda dan untuk apa?

Bagikan pengalaman dan pendapat Anda dengan pembaca lain di kolom komentar. Dan jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda agar mereka bisa mulai menyiapkan dana darurat sejak saat ini.

Sumber Referensi:

Tung Desem Waringin. 9 Juli 2017. Mempersiapkan Dana Darurat Untuk Atasi Masalah Keuangan. Detik.com – https://goo.gl/5XabfT
Hyashinta Amadeus Onen Pratiwi. 5 Agustus 2014. Tips Menyiapkan Dana Darurat Bagi Karyawan Baru. Nakita.grid.id – https://goo.gl/1re9mH
Liveolive Team. 15 Mei 2017. Tiga Hal yang Harus Ada Dalam Dana Darurat Anda. Liveolive.com – https://goo.gl/1Nonmu

Sumber Gambar: