Bisa ga sih seorang freelancer mengajukan KPR? Kalau bisa gimana sih caranya?

Artikel kali ini akan membahas mengenai cara mengajukan KPR bagi freelancer, yuk simak sampai selesai.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Cara Mengajukan KPR Untuk Freelancer

Memiliki rumah idaman adalah sebuah harapan yang diinginkan oleh semua orang, termasuk para freelancer.

Namun mengingat harga rumah yang semakin lama semakin naik, tidak mudah untuk didapat. apalagi sebagai freelancer yang penghasilannya tak menentu.

Salah satu cara untuk mendapatkan rumah idaman yaitu menggunakan program KPR, yaitu dengan menyicil tiap bulan kepada Bank dengan jangka waktu yang sudah ditentukan. 

Sebelum kredit Anda di approve oleh pihak Bank, Anda harus melalui berbagai pengecekan dari pihak Bank.

Jangan khawatir, sebagai seorang freelancer pun, Anda bisa mencicil KPR dengan mengikuti tips-tips dari Finansialku.

Cara Mengajukan KPR Bagi Freelancer Meski Pemasukan Tidak Rata 02

[Baca Juga: Investasi untuk Freelancer: Ayo Investasi Walau Pendapatan Tak Menentu]

 

#1 Pastikan Keuangan Anda Sehat Dan Siap Untuk KPR

Tidak mudah untuk Bank agar keinginan kita untuk KPR langsung di approve. Ada beberapa pengecekan yang dilakukan termasuk Anda ada utang di bank lain atau tidak.

Jika Anda ingin menggunakan KPR, lebih baik lunasi dahulu utang-utang yang ada di Bank atau leasing lain. Misalkan ada utang yang belum terbayar maka kemungkinan KPR akan ditolak.

Apalagi jika utang Anda sudah menggulung dengan bunga yang besar. Maka dari itu penting juga membayar cicilan tepat waktu agar tidak ada denda yang semakin membesar.

Anda bisa melakukan pengecekan apakah keuangan Anda sehat atau tidak melalui financial check-up di aplikasi Finansialku dan bisa konsultasi langsung dengan para ahlinya.

 

#2 Sesuaikan Harga Rumah Dengan Pendapatan

Mencari rumah idaman seperti Anda mencari jodoh. Perlu hati yang sreg untuk mendapatkan rumah idaman.

Selain bentuk ukuran dan letak rumah, harga rumah juga sangat penting. Hitung terlebih dahulu berapa pendapatan Anda dan juga cicilan yang disediakan dari pihak Bank.

Perlu dipastikan lagi apakah pendapatan yang Anda dapat sebagai freelancer bisa memenuhi untuk pembayaran cicilan KPR-nya atau tidak.

Sebenarnya KPR juga bisa memotivasi Anda sebagai freelance untuk bekerja dengan giat untuk membayar cicilan Anda.

Tetapi Anda tetap mempersiapkan dana darurat ya untuk menghadapi ketidak-pastian.

 

#3 Simulasikan dan Lengkapi Persyaratan

Gunakan aplikasi simulasi kredit yang disediakan di platform smartphone Anda.

Aplikasi simulasi tersebut berfungsi agar Anda dapat memperkirakan berapa besar angsuran yang Anda bayar, apalagi bunga KPR bersifat floating dimana akan ada kenaikan suku bunga dari bank penyedia KPR.

Pilihlah bunga Bank yang sesuai dengan Anda setelah itu cobalah simulasi di website Bank penyedia dana KPR Anda.

Jika sudah melakukan simulasi baru Anda dapat melengkapi persyaratan untuk mengajukan KPR.

Berikut adalah beberapa syarat umum untuk mengajukan KPR untuk perorangan.

  • Fotokopi KTP Pemohon
  • Fotokopi KTP Suami atau Istri
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
  • Fotokopi Surat Nikah atau Cerai
  • Fotokopi NPWP Pribadi
  • Slip Gaji Asli atau Surat Keterangan Penghasilan, minimal 1 bulan terakhir.
  • Fotokopi Rekening Koran
  • Surat Rekomendasi Perusahaan
  • Akta pisah harta Notaris

 

#4 Sediakan Uang Muka yang Tepat

Uang muka yang Anda keluarkan menentukan besaran angsuran KPR Anda. Untuk besaran uang muka tergantung dari masing-masing pihak bank.

Untuk sekarang banyak sekali promo-promo developer yang menyediakan uang muka nol persen.

Setiap developer perumahan memiliki aturan yang berbeda mengenai uang tanda jadi dan pastikanlah agar Anda bertanya terlebih dahulu untuk memastikan persyaratannya.

Tetapi untuk mendapatkan nilai angsuran yang lebih ringan, disarankan uang muka 30 persen dari harga rumah.

Semakin besar uang muka, maka cicilan Anda semakin kecil. Maka dari itu untuk Anda yang baru merencanakan akan KPR Anda perlu menyiapkan hal-hal berikut ini.

  • Menabung Lebih Awal

Jika baru mulai bekerja, Anda bisa mulai menabung untuk biaya KPR. Mulai tentukan pos-pos keuangan termasuk untuk tabungan KPR.

Ketahui dengan jelas kemampuan keuangan Anda untuk menabung setiap bulannya sehingga pos-pos keuangan lainnya tidak terganggu. Misalnya dengan menyisihkan uang Rp 1.000.000 per bulan, maka Anda bisa mengumpulkan uang muka tersebut selama 15 bulan.

Langkah ini akan sangat efektif selama Anda melakukannya dengan disiplin dan kemauan yang tinggi.

 

  • Cari Penghasilan Tambahan

Sebagai freelancer tentunya perlu membuat kepastian penghasilan, nah dengan adanya KPR bisa memacu nih untuk mencari penghasilan tambahan.

Jumlah Rp 1 juta per bulan adakalanya masih membebani keuangan mengingat berbagai kebutuhan lainnya juga harus dipenuhi.

Jika merasa kesulitan dalam menyisihkan Rp 1 juta setiap bulannya, mencari penghasilan tambahan adalah solusi yang bisa dipertimbangkan. Ini akan meringankan beban keuangan Anda, bahkan mungkin bisa mempercepat pengumpulan dana demi uang muka.

 

#5 Miliki Dana Darurat yang Lebih Besar

Dana darurat merupakan hal yang penting, seperti kondisi pandemi ini  banyak orang yang terkena dampak ekonomi sehingga tidak bisa membayar cicilan rumah.

Maka dari itu jika Anda sudah memiliki dana darurat tambahan yaitu 3 sampai 6 kali cicilan Anda untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Misalkan cicilan Anda per bulan adalah Rp 2 juta maka tambahlah dana darurat Anda menjadi Rp 6-12 juta rupiah.

Dengan mencari pekerjaan tambahan, Anda dapat menambah tabungan untuk dana darurat Anda. Seorang freelancer memang perlu berjuang lebih besar tetapi sekaligus mendisiplinkan diri dalam hal keuangan.

Bagaimana mengatur dana darurat dan seberapa pentingnya untuk freelancer, Anda bisa baca di artikel Seberapa Perlu Dana Darurat Bagi Freelancer? Cari Tahu Di Sini.

 

Freelancer Bisa Kok Mengajukan KPR

Freelancer bisa kok mengajukan KPR, tapi pastikan penghasilan Anda mencukupi ya untuk membayar cicilan dan siapkan dana darurat tentunya untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Freelancer bisa memiliki rumah, tinggal atur saja keuangan Anda maka semua akan berjalan dengan baik.

Jika Anda ragu untuk mengajukan KPR, Anda bisa mengecek terlebih dahulu kondisi keuangan Anda, lakukanlah Financial Check Up di aplikasi Finansialku dan Anda bisa langsung konsultasi dengan para ahlinya.

Dalam aplikasi ini, Anda tidak hanya mengecek seberapa sehat uang Anda tapi juga bisa langsung tanyakan pada ahli keuangan tentang uang Anda.

Aplikasi Finansialku adalah aplikasi pengaturan keuangan yang lengkap dengan bantuan dari para ahli keuangan yang bisa langsung dihubungi.

Download aplikasi Finansialku di Google Play Store maupun Apple Apps Store dan dapatkan free trial akun premium selama 30 hari bagi pengguna pertama.

Ingin lanjut berlangganan aplikasi Finansialku satu tahun ke depan? Anda bisa gunakan kode voucher CUAN50 untuk dapatkan potongan Rp 50 ribu sehingga biaya berlangganan Anda hanya Rp 300 ribu untuk satu tahun.

audiobook utang cc

 

Bagaimana setelah membaca artikel ini? Yakinkah Anda bisa mengajukan KPR? Apakah artikel ini  bermanfaat bagi Anda?

Jika ya bagikan artikel ini agar dapat bermanfaat bagi banyak orang dan berikan komentar Anda di kolom bawah ini.

 

 

Sumber Gambar:

  • Rumah – http://bit.ly/39cC1s7, http://bit.ly/3iL99KE