Bagaimana cara menghindari belanja online berlebihan? Saat ini semakin banyak fasilitas belanja online yang sangat mudah diakses.

Artinya, semakin banyak juga godaan untuk terus menerus belanja. Jika sudah sampai pada tahap belanja berlebihan maka harus segera dihentikan.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Kenapa Ya Saya Selalu Boros Belanja Online?

Pernahkah pertanyaan ini muncul di pikiran Anda? Sebesar apapun gaji yang diterima, tetapi selalu habis entah kemana. Salah satu letak bocornya keuangan Anda adalah pada belanja online.

Saat ini, marketplace semakin menjamur. Karena persaingan semakin ketat maka semakin banyak juga promosi-promosi yang diberikan. Berbagai promosi tersebut membuat kita semakin tergiur untuk belanja.

Wah, kalau belanja sekali-sekali sih tidak masalah. Tetapi kalau sudah sampai berlebihan, bisa-bisa keuangan Anda berantakan. Seperti salah seorang teman kami di Facebook yang bertanya kepada Finansialku:

Konsultasi Bagaimana Cara Menghindari Belanja Online Berlebihan 03 - Finansialku

[Baca Juga: Baru-Baru Ini Saya Coba Website dan Aplikasi Keuangan untuk Cara Menghemat Uang, Perencanaan Keuangan dan Investasi]

 

Pertanyaan: Bagaimana cara supaya tidak belanja online berlebihan? Apalagi dengan adanya iming-iming free ongkir dan harga yang murah.

Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan like Facebook Finasialku.

 

Ini adalah pertanyaan yang sangat wajar. Apalagi bagi para perempuan, begitu membaca kata “free” atau “diskon” sudah pasti dorongan untuk belanja langsung menggebu-gebu.

Karena itu, saya memiliki beberapa tips yang bisa Anda manfaatkan untuk menghindarkan diri dari belanja online berlebihan:

 

#1 Hapus Semua Aplikasi Belanja Online di Gadget

Tips pertama adalah menghapus semua aplikasi belanja online di gadget Anda. Semakin mudah sebuah toko online diakses, maka akan semakin besar peluang Anda berbelanja.

Jika Anda tidak memiliki aplikasinya di gadget maka butuh sedikit usaha untuk membeli barang (walaupun tidak menutup kemungkinan aja saja orang yang tetap akan membuka toko online melalui website).

Tetapi, setidaknya Anda sudah mengurangi peluang akses ke toko online tersebut.

 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

#2 Unsubscribe Email dari Toko Online

Biasanya setiap situs toko online mengharuskan Anda memasukan email. Dengan begitu mereka akan mengirimkan email yang berisi berbagai informasi serta promosi.

Seringkali ketika Anda sudah berusaha menghindari situs-situs belanja online, tanpa sengaja Anda menerima email promosi. Akhirnya, Anda kembali terjebak dalam hasrat belanja yang tidak bijaksana.

Konsultasi Bagaimana Cara Menghindari Belanja Online Berlebihan 02 - Finansialku

[Baca Juga: 7 Tips Memilih Hotel dan Alternatif Penginapan untuk Menghemat Budget Liburan]

 

Untuk mengurangi peluang ini sebaiknya Anda unsubscribe emailemail dari toko online. Pilihan unsubscribe ini bisa Anda lihat di dalam kotak masuk email.

Ingat, semakin sedikit peluang Anda terekspos dengan informasi belanja online maka akan semakin baik.

 

#3 Tidak Perlu Memaksimalkan Ongkir

Terkadang situs belanja online menawarkan promo gratis ongkir atau ongkos kirim. Pernahkah Anda mengalami hal ini:

“Saya mau membeli barang seharga Rp 50.000. Ongkos kirimnya Rp 11.000, padahal jika saya berbelanja dari toko yang sama sebesar minimal Rp 90.000 saya akan mendapatkan ongkos kirim gratis. Tanggung sekali ya, kalau begitu saya beli saja barang-barang lain”

 

Hati-hati! Pemikiran “tanggung” seperti ini bisa menjebak Anda. Demi mendapatkan ongkos kirim gratis seringkali Anda membeli barang-barang yang tidak diperlukan.

Jika memang membutuhkan sebuah barang dari situs belanja online, sebaiknya Anda segera membelinya.

Setelah menemukan produk yang dibutuhkan, Anda bisa langsung melakukan pembayaran tanpa perlu menimbang-nimbang lagi promosi seperti gratis ongkir tersebut.

Tips Belanja Online yang Aman & Terhindar dari Toko Online Penipu - perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: 5 Aplikasi Penghemat Kuota dan 5 Cara Menghemat Kuota Data Internet untuk Pengguna Android]

 

Mungkin sekilas promosi ongkir gratis terlihat sangat menguntungkan. Tetapi jika barang yang ‘terpaksa’ dibeli nantinya tidak terpakai di rumah, bukankah Anda akan rugi juga?

Coba pertimbangkan lagi baik-baik ya.

 

#4 Jangan Membawa Token Kemana-Mana

Apakah Anda menggunakan fasilitas mobile banking? Beberapa bank menyediakan token untuk Anda bertransaksi secara online. Namun, jika tidak memiliki token Anda akan sulit bertransaksi.

Jangan membawa token kemana-mana. Lebih baik token disimpan di rumah. Selain demi keamanan, hal ini juga akan menghambat Anda dari belanja online berlebihan.

Adanya fasilitas mobile banking membuat belanja online menjadi semakin mudah. Anda bisa membeli apapun dimanapun dan kapanpun, tanpa perlu repot-repot pergi ke ATM untuk membayar.

Jika kemudahan bertransaksi dihambat, ada kemungkinan Anda akan malas untuk membeli barang-barang secara online. Hal ini bisa membantu Anda mengurangi kebiasaan belanja online berlebihan.

 

#5 Terapkan Sistem Penundaan

Setiap situs belanja online selalu diperbaharui dan diperbaiki untuk menjadi lebih baik. Menjadi lebih baik dalam hal apa? ‘Menjadi lebih baik’ yang dimaksud disini adalah menjadi lebih baik dalam membuat Anda tertarik untuk belanja.

Susunan gambar, iklan, promosi, hingga peletakan harga telah disusun (dan akan terus diperbaiki oleh pihak situs belanja online) sedemikian rupa untuk menghidupkan keinginan Anda berbelanja.

Moms, Suka Belanja Berlebihan Ini Cara Mengendalikannya! - Finansialku

[Baca Juga: 5 Cara Mengendalikan Pikiran Kita agar Dapat Membantu Menghemat Uang]

 

Nah, jangan sampai Anda ‘terjebak’ dengan strategi-strategi tersebut. Berapa pun menariknya barang yang Anda lihat di situs belanja online, cobalah ingat beberapa hal ini:

  • Gambar produk di situs online tidak selalu sesuai dengan barang yang asli. Apakah Anda yakin bahwa Anda tidak akan tertipu dengan gambar yang begitu menarik?
  • Sekalipun barang sesuai dengan yang asli, apakah Anda yakin bahwa barang tersebut akan berguna?
  • Pikirkanlah berapa lama dan sebesar apa usaha yang harus Anda keluarkan untuk mendapatkan uang yang akan digunakan berbelanja. Apakah barang tersebut sepadan dengan usaha yang Anda lakukan?

 

Beberapa pertimbangan tersebut bisa Anda gunakan sebagai alasan untuk menunda membeli sebuah barang. Misalnya jika Anda ingin membeli sesuatu, coba pikirkan 3 hal tadi, kemudian tunda pembelian hingga keesokan harinya.

Kelas Menengah Indonesia adalah Investor Keuangan Baru - Disposable Income Pengeluaran Buruk Berbelanja - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Moms, Ketahui 5 Cara Menghemat Uang Tagihan Listrik: Tips Cara Hemat Daya dan Energi Listrik]

 

Seringkali manusia menjadi tidak rasional ketika sudah tergoda pada sebuah barang. Tetapi setelah berpikir tenang ternyata barang itu tidak diperlukan.

Meluangkan satu hari saja untuk berpikir bisa memberikan perubahan signifikan pada keinginan membeli barang tersebut.

Jika pada keesokan harinya Anda tetap merasa barang tersebut diperlukan, berarti tidak masalah. Artinya Anda memang membutuhkan barang tersebut, bukan menginginkannya atas dasar emosional sesaat.

 

#6 Segera Investasikan Uang Anda

Ketika memiliki banyak uang atau masih memiliki limit kartu kredit yang cukup besar seringkali godaan untuk berbelanja semakin besar. Daripada uang tersebut digunakan untuk belanja berlebihan, sebaiknya Anda investasikan saja.

Ada banyak pilihan produk investasi mulai dari modal minimal Rp100.000. Ketika Anda memiliki uang lebih, segera investasikan uang tersebut. Tidak ada yang salah dengan berinvestasi sebesar Rp100.000 secara terus-menerus.

Dengan begitu, Anda akan mengurangi kesempatan berbelanja online berlebihan. Justru sebaliknya aset investasi Anda akan menumpuk dan menjadi keuntungan di kemudian hari.

 

Download E-book Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula - Harga Emas Hari Ini - Finansialku

 

Semua Bisa Dikendalikan

Seringkali dorongan untuk berbelanja terasa mustahil untuk dilawan. Padahal kenyataannya tidak demikian.

Manusia adalah makhluk yang mampu mengendalikan pikirannya. Selama Anda benar-benar berniat untuk mengendalikan kebiasaan belanja berlebihan ini maka tidak ada yang mustahil.

Cobalah praktikkan beberapa tips di atas agar terhindar dari belanja online berlebihan.

 

Apa kesulitan Anda dalam menghindari belanja online? Berikan pengalaman Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Gambar:

  • Belanja Online – https://goo.gl/DPLdTW
  • Cara menghindari Belanja Online – https://goo.gl/xbJwwc

 

Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up