Apakah bisa belajar keuangan dari cerita bawang merah dan bawang putih? Ternyata kamu bisa belajar keuangan dari cerita bawang merah dan bawang putih lho.

Cerita rakyat sederhana ini ternyata mengandung pesan moral yang bisa membantu kamu belajar keuangan lho guys.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Belajar Keuangan dari Cerita Bawang Merah dan Bawang Putih

Haloo guys.. Tentunya kalian sudah tidak asing lagi dengan cerita rakyat yang satu ini dong ya.

Ya cerita bawang merah dan bawang putih. Cerita rakyat ini sudah banyak diadaptasi dan dikembangkan lho guys.

Iklan Banner Perencanaan Dana Liburan - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Tapi siapa sangka, ternyata dari cerita bawang merah dan bawang putih ini kamu bisa belajar keuangan lho guys.

Wah, apa saja ya yang bisa dipelajari? Sebelumnya yuk simak dulu cerita rakyat bawang merah dan bawang putih. Check it out!

 

Bawang Merah dan Bawang Putih

Pada zaman dahulu kala, terdapat sebuah keluarga kecil. Keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak perempuan yang baik hatinya bernama bawang putih.

Mereka hidup sederhana, tetapi mereka sangat bahagia.

Suatu ketika, ibunya meninggal karena sakit keras. Tidak lama kemudian, ayah bawang putih pun menikah dengan janda yang memiliki seorang anak bernama bawang merah.

Pada awalnya, ibu tiri bawang putih sangat baik kepada bawang putih. Namun, lama kelamaan ibu dan saudara tiri bawang putih sering memarahi dan menyiksa bawang putih.

Mereka menyuruh bawang putih melakukan semua pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel, mencuci pakaian dan sebagainya.

Ayah bawang putih tidak pernah mengetahui hal itu. Tidak lama kemudian, ayah bawang putih sakit keras, lalu meninggal.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Sejak saat itu, ibu tiri dan bawang merah semakin semena-mena dan menyiksa bawang putih. Namun, walaupun demikian bawang putih tidak pernah dendam terhadap mereka.

Suatu hari, bawang putih pergi ke sungai untuk mencuci pakaian. Tiba-tiba baju kesayangan ibu tirinya hanyut di sungai.

Setelah ia mencoba menelusuri sungai untuk mencari baju tersebut tetapi ia tidak menemukannya, ia pun segera pulang ke rumah dan menceritakan baju ibu tirinya yang hilang.

Ibu tirinya pun sangat marah kepadanya, dan menyuruh bawang putih untuk kembali ke sungai itu dan mencarinya sampai dapat.

Ketika bawang putih sedang mencari baju di sekitar sungai, ia bertemu dengan seorang paman dan bertanya kepadanya mengenai baju itu.

Paman tersebut memberitahu bahwa baju tersebut ada di rumah nenek tua, ia juga menunjukkan arah ke rumah nenek tersebut. Setelah mengetahui hal itu, bawang putih langsung pergi ke rumah nenek tersebut.

Sesampainya di rumah nenek tersebut, bawang putih menanyakan baju ibu tirinya yang hilang. Baju tersebut ternyata disimpan oleh nenek itu.

Tetapi, untuk mengambil baju itu kembali, nenek tersebut meminta bawang putih untuk tinggal dan bekerja di rumahnya selama seminggu dan bawang putih menurutinya.

Selama seminggu di rumah nenek tersebut, bawang putih sangat rajin. Ia membantu memasak, membersihkan rumah, mencari kayu bakar, dan sebagainya.

Setelah satu minggu berlalu, tiba saatnya bawang putih untuk pulang dan mendapatkan kembali baju ibu tirinya yang hilang.

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Sebelum pulang, neneknya menawarkan dua labu yaitu labu besar dan labu kecil kepada bawang putih untuk dipilih dan dibawa pulang. Bawang putih memilih labu yang kecil dan kembali pulang.

Sesampainya di rumah, bawang putih memberikan baju yang hilang kepada ibunya. Setelah itu ia pergi ke dapur dan membelah labunya.

Karena sangat terkejut ketika labu itu ternyata berisi emas perhiasan dan permata, bawang putih pun berteriak dan memanggil ibu serta bawang merah.

Seketika itu juga, ibu tirinya dan bawang merah langsung pergi menuju ke dapur dan mengambil seluruh perhiasan tersebut.

Tidak hanya itu, bawang putih juga dipaksa untuk menceritakan bagaimana ia bisa mendapatkan labu itu. Bawang putih menceritakannya.

[Baca Juga: Hey, Mau Tahu Rahasia Cepat Kaya Raya Di Usia Muda?]

 

Setelah mendengar cerita bawang putih, ibu tirinya langsung menyuruh bawang merah melakukan hal yang sama dengan bawang putih. Bawang merah pun melakukannya.

Nenek tersebut juga memberikan tawaran labu yang sama. Bawang merah tanpa ragu langsung memilih labu yang besar dan membawanya pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, bawang merah dan ibunya pun langsung membelah labu tersebut. Tidak disangka, ternyata labu tersebut berisi binatang-binatang berbisa seperti ular, kalajengking, dan sebagainya.

Binatang-binatang itu langsung menyerang bawang merah dan ibunya sampai akhirnya mereka meninggal. Sejak saat itu bawang putih hidup tentram dan damai.

 

5 Pesan Moral Cerita Bawang Merah dan Bawang Putih yang Membantu Belajar Keuangan

Dari cerita rakyat di atas, kamu bisa belajar keuangan dari beberapa pesan moralnya lho guys.

Apa saja sih yang bisa dipelajari? Langsung saja yuk. Beberapa hal yang bisa membantu kamu belajar keuangan dari cerita rakyat bawang merah dan bawang putih.

 

#1 Semua Hal Ada Waktunya

Semua ada waktunya, tidak ada yang instant, seperti bawang putih yang menunggu di rumah seorang nenek untuk mendapatkan baju ibu tirinya yang hilang kembali.

Dalam mencapai tujuan keuangan juga tentunya membutuhkan waktu ya guys. Kamu tidak bisa mencapai tujuan keuangan kamu secara instant.

Semuanya membutuhkan proses. Oleh karena itu, bersabarlah dan nikmati prosesnya.

[Baca Juga: Cerita Dongeng Pendek: Belajar Keuangan dari 3 Babi Kecil dan Serigala]

 

#2 Bekerja dan Berusaha Untuk Meraih Sesuatu

Seperti yang dilakukan oleh bawang putih, ia harus bekerja terlebih dahulu dengan neneknya selama seminggu untuk mendapatkan baju ibu tirinya yang hilang.

Jadi untuk mencapai tujuan keuanganmu, kamu juga harus bekerja ya guys. Kamu harus berusaha untuk mencapai tujuan keuangan kamu.

Oh ya, dalam mencapai tujuan keuangan kamu membutuhkan kendaraan untuk mencapainya lho guys. Kendaraan itu contohnya adalah investasi.

Dengan investasi, kamu akan lebih mudah untuk mencapai tujuan keuangan kamu. Sekarang sudah ada berbagai macam investasi kok.

Ada investasi saham, reksadana, logam mulia, P2P (Peer to Peer) lending dan sebagainya. Jadi pilihlah investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan kamu ya.

[Baca Juga: Kerja Keras dan Kerja Cerdas]

 

#3 Mengerjakan Sesuatu Dengan Ikhlas

Bawang putih membantu nenek dengan ikhlas. Ia tidak mengharapkan imbalan apapun, ia hanya ingin baju ibu tirinya yang hilang kembali.

Ia juga mengerjakannya dengan segenap hati. Tapi tidak disangka, karena keikhlasannya ia malah mendapatkan sesuatu yang lebih.

Nenek tersebut memberikan labu. Dan ternyata labu tersebut berisi emas perhiasan dan permata. Sungguh hal yang tidak terduga oleh bawang putih.

Begitu halnya dalam mencapai tujuan keuangan, kamu harus bekerja dan berusaha dengan ikhlas.

Jika ikhlas, kamu bisa lebih menikmati prosesnya. Tidak terasa sudah hampir dekat dengan tujuan keuangan kamu.

[Baca Juga: 6 Kualitas Orang Sukses Yang Patut Anda Contoh!]

 

Kamu tidak perlu khawatir tentang apa yang sudah kamu lakukan. Tenang saja, hasil tidak akan mengkhianati prosesnya.

Kalau kamu memang bersungguh-sungguh untuk mencapai tujuan keuangan kamu, kamu pasti bisa meraihnya kok guys. So, don’t worry be happy.

 

#4 Jangan Serakah

Pada cerita bawang merah dan bawang putih, digambarkan bahwa bawang merah dan ibunya sangat serakah.

Bawang merah dan ibunya sudah merampas semua perhiasan emas dan permata milik bawang putih, tetapi mereka tetap ingin lebih. Yang akhirnya keserakahan mereka membuat mereka celaka.

Dalam mencapai tujuan keuangan kamu juga jangan serakah. Sesuaikan saja tujuan keuangan kamu dengan kebutuhan kamu terlebih dahulu. Bermimpi besar boleh, tapi juga harus disesuaikan dengan usaha kamu.

[Baca Juga: Belajar Keuangan Pribadi, Gimana Caranya?]

 

Jangan semua hal ingin kamu miliki yang jadinya kamu terlalu banyak memiliki tujuan keuangan.

Nanti malah semuanya tidak ada yang terwujud karena keserakahan kamu. Jadi, kamu boleh mulai dari tujuan yang sederhana dulu ya guys.

 

#5 Tidak Berputus Asa

Bawang putih tidak pernah berputus asa untuk berbuat baik walaupun ia dihadapkan oleh banyak masalah, seperti kehilangan kedua orang tuanya, disiksa oleh ibu tirinya, dan sebagainya.

Walaupun terkadang ada banyak hal yang terjadi tidak sesuai dengan keinginan kamu. Kamu harus tetap tegar seperti bawang putih, dalam mencapai tujuan keuangan kamu. 

Mungkin terkadang hasil investasi kamu tidak sesuai dengan yang kamu harapkan, atau tujuan keuangan kamu belum bisa terwujud. Tetaplah berjuang, dan berusaha untuk mencapai tujuan keuangan kamu.

 

Kamu Bisa Belajar Keuangan

Sudah tahu kan apa saja yang bisa dipelajari dari cerita bawang merah dan bawang putih? Kamu bisa mencapai tujuan keuangan kamu, kalau kamu mau berusaha dan bekerja keras untuk mewujudkannya.

Tentunya, belajar keuangan dari cerita Bawang Merah dan Bawang Putih bisa membantu kamu mewujudkan tujuan keuangan kamu. So, tunggu apalagi guys?

 

Jadi, pelajaran keuangan apa nih yang kamu pelajari dari Bawang Merah dan Bawang Putih? Yuk, langsung komentar dan kasih pendapat kamu di kolom yang sudah disediakan. Thank you guys!

Semoga bermanfaat ya!

 

Sumber Referensi:

  • Gyan Pramesty. 2 Agustus 2013. Cerita Bawang Merah dan Bawang Putih – Legenda Indonesia. Lokerseni.web.id – https://goo.gl/PmdoJn

 

Sumber Gambar:

  • Bawang Merah dan Bawang Putih – https://goo.gl/S5AxJ5
  • Labu – https://goo.gl/yvwMJS
  • Ibu Tiri – https://goo.gl/tWZgr6
  • Bekerja dengan Ikhlas – https://goo.gl/ebR1hU
  • Bekerja – https://goo.gl/1J2h5x
  • Investasi – https://goo.gl/tPkY9H