Kira-kira bagaimana rasanya kalau punya emas ratusan gram? Dengan harga emas saat ini tentu jumlah uang yang bisa kamu miliki dari emas itu mencapai ratusan juta rupiah.

Nah, saat ini ternyata teman-teman dapat memiliki emas dengan cara mencicil loh, tepatnya dengan menggunakan fasilitas cicil emas. Ingin tau lebih banyak mengenai fasilitas ini?

Simak artikelnya sampai selesai ya.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

Ingin Punya Emas? Ini yang Harus Kamu Ketahui!

Pernahkah kamu berpikir seandainya kamu memiliki emas sebanyak beberapa ratus gram? Misalnya seratus gram, dua ratus gram atau bahkan bisa seribu gram?

Coba bayangkan, emas satu gram itu saat ini harganya sekitar Rp 1 juta, berarti kalau seratus gram kamu bisa punya uang sekitar Rp 100 juta, nah 10 tahun lagi kita-kira harganya sudah berapa ya?

So di episode kali ini saya akan ngobrolin soal fitur cicil emas, yaitu salah satu fitur yang ada di Aplikasi Pegadaian Digital. Saya sangat penasaran dengan fasilitas cicil emas, karena fasilitas ini bisa menghilangkan risiko terjadinya perubahan harga. Dan supaya informasinya lebih jelas, aku sudah mengundang narasumber dari Pegadaian.

 

Dan seperti biasa, saya akan jawab salah satu curhat dari sobat Finansialku yang ada di tiket Aplikasi Finansialku.

Tetapi sebelum bahas lebih detail, sobat Finansialku juga dapat mengirimkan pertanyaan atau curhat keuangan melalui fitur Konsultasi Keuangan di Aplikasi Finansialku, dan jangan lupa memberi hashtag #curhatkeuangan.

 

Salah satu curhatan kali ini membahas,

“Hallo kak Melvin, kak saya sudah sempat beberapa kali nonton Ig Live dan YouTube Live Webinar Finansialku. Saya ingin curhat kak, sekarang ini saya adalah seorang fresh graduate dan apakah boleh saya langsung berinvestasi? Dan investasi apa yang cocok untuk pemula seperti saya?”

 

Jawaban Melvin

#LetMeShareMyView

Untuk pemula, saya lebih sarankan buat cek dulu kondisi keuangan kamu sebelum mulai berinvestasi. Berdasarkan pengalamanku, waktu akau sudah ngecek di financial check-up dan jumlahnya juga udah ribuan di Aplikasi Finansialku, ternyata 8 dari 10 case itu investor pemula belum punya yang namanya dana darurat.

Jadi aku saranin kamu untuk melakukan financial check-up dulu, dan jika memang kondisi keuangan kamu belum sehat, sehatkan dulu. Mulai saja dulu dengan dana darurat di rekening kamu, bisa juga deposito, logam mulia emas dan reksa dana pasar uang.

Setelah aman secara keuangan, kamu baru boleh fokus ke investasi reksa dana, saham, dan peer to peer lending, seperti yang sudah aku ajarkan di kelasnya Finansialku. Finansialku memiliki kelas yang namanya Accelerate Your Money, di situ aku cerita tentang alokasi uang investasi kamu seperti apa dan ikuti saja seperti itu.

Aku yakin cara itu bisa membantu kamu untuk wujudkan tujuan keuangan kamu!

 

So, buat sobat Fianansialku lainnya yang mengalami kegalauan mengenai keuangan, investasi, asuransi atau apa pun itu, langsung saja curhat ke podcastnya Finansialku.

Caranya GAMPANG bangeeet!!!

Kamu hanya perlu mendownload Aplikasi Finansialku di Google Play Store buat pengguna Android ataupun melalui Apps Store buat kamu yang menggunakan iOS.

Baru setelahnya, kamu langsung saja buka dan masuk ke menu konsultasi keuangan, trus baru deh kamu bisa langsung curhat dengan perencana keuangan dari Finansialku. Eits, jangan lupa juga buat ngasih hashtag #curhatkeuangan ya…

Cara Konsultasi Keuangan dengan aplikasi Finansialku

Cara Konsultasi Keuangan dengan aplikasi Finansialku

 

Yuk Mulai Cicil Emas Mulia

Untuk topik kita kali ini, saya akan berdiskusi dengan Sri Indah dari Pegadaian.

Yuk, simak diskusinya biar kamu juga mendapat ilmu yang baru mengenai cicil emas.

 

Strategi Beli Logam Mulia/Emas

Memang sebenarnya strategi untuk investasi itu tidak usah menunggu momen ketika emas harganya naik atau sebaliknya investasi mau nunggu harga emasnya turun.

Nah itu istilahnya kita dalam investasi itu tidak menunggu momen, dan justru lebih kepada melihat kemampuan kita dalam menyisihkan uang kita untuk investasi.

Untuk solusi bagi kita yang ingin memulai investasi, itu bisa dicoba dengan kepemilikan logam mulia ini.

Di Pegadaian ini ada bermacam-macam produk emasnya, dari emas batangan sampai ke yang perhiasan, dan ada juga berbagai macam cara untuk memilikinya.

Untuk teman-teman yang baru belajar investasi, ada produk Pegadaian yang bernama MULIA. MULIA ini istilahnya kan lebih identik dengan emas atau logam mulia, jadi di produk Mulia ini kami menawarkan kepemilikan logam mulia dan bukan perhiasan.

Kenapa logam mulia?

Karena investasi itu lebih kepada menjaga nilai aset yang kita miliki, yang berarti uangnya kita ini mau diamankan nilainya, jadi di-convert dalam bentuk emas fisik. Jadi di MULIA ini istilahnya suatu produk dari Pegadaian untuk pemilikan emas batangan yang bisa dimiliki, dengan skema pembayaran yang berbentuk cicilan mulai dari 3 bulan sampai dengan 36 bulan.

Untuk denominasi berat, apakah yang besar?

Tidak, kami menyediakannya itu untuk denom yang mulai dari 1 gram sampai dengan 1 kilogram.

Nah buat teman-teman yang belum paham soal logam mulia, jangan menganggap ini seperti memulai sesuatu yang berat, karena ini lebih fleksibel.

Jadi ini bisa disimpulkan semacam kita beli dulu, katakanlah kita punya niat untuk beli 12 gram emas misalnya, dan kita bisa bayar sebanyak 12 kali bayar.

Teman-teman juga bisa memilih jangka waktu untuk pembeliannya, bisa memilih yang 3 bulan atau mungkin kalau teman-teman ingin lebih santai maka bisa memilih yang 3 tahun.

Nanti untuk pilihan harganya, selain didasari dengan jangka waktu yang teman-teman pilih, itu juga ada berdasarkan 4 pabrik yang kita sediakan yaitu dari Antam, UBS, Lotus Archi dan Galeri 24. Kalau untuk Galeri 24 ini sendiri, itu merupakan salah satu anak perusahaannya PT Pegadaian yang memang bergerak di jual beli emas ini.

 

Tabungan Emas dan MULIA Pegadaian

Jadi kalau untuk yang di Tabungan Emas dengan MULIA, istilahnya kan memfasilitasi atau memudahkan teman-teman dalam memiliki emas.

Kalau misalnya untuk yang di Tabungan Emas, teman-teman itu dimudahkannya untuk mengatur secara rupiahnya sendiri, tapi kan harus challenge-nya itu disiplin berapa rupiahnya yang harus disisihkan untuk menabung.

Sedangkan untuk yang mulia, itu lebih ke arah teman-teman lebih secure aja, jadi merasa nyaman dalam berinvestasi karena sudah ditetapkan angkanya berapa total pembiayaannya.

Seperti misalnya dengan emas yang total 12 gram tadi itu sudah ditetapkan total pembiayaannya berapa, uang mukanya sudah dibayarkan berapa saat perjanjian, dan untuk bayarkan angsurannya berapa bulan itu kan sudah ketahuan angkanya.

Dengan begitu ini akan lebih mendisiplinkan kita, dan itu istilahnya uang mukanya juga sudah mulai dari 10% sampai dengan 90%.

Dan buat saya secara pribadi, Tabungan Emas dengan MULIA ini aman karena masing-masing memiliki keunikan sendiri, begitu juga dengan kekurangan dan kelebihannya.

Kalau kita memang orang yang tipikalnya berpenghasilan tidak rutin mungkin nyamannya di produk Tabungan Emas, sedangkan kalau teman-teman memiliki penghasilan rutin dan memiliki banyak sekali kebutuhannya maka lebih baik memilih produk Mulia.

Karena kalau di Mulia itu kita sudah mengunci harganya, tetapi kalau yang Tabungan Emas itu tuh mengikuti harga disaat kita menyetorkan uang atau saat kita membelinya.

Nah kesimpulannya,

Misalnya teman-teman belinya katakanlah 1 gramnya di harga Rp 1 juta dan beli 12 gram emas. Kalau teman-teman pakai fasilitas MULIA, berarti harusnya bayar Rp 12 juta dan kalau dibagi 12 kali bayar itu kan berarti tiap bulannya Rp 1 jutaan. Tetapi nanti misalnya di tahun depan harga emasnya naik lagi, bukan Rp 1 juta tetapi sudah menjadi Rp 1.100.000, maka kita tetap saja bayar dengan memakai harga yang lama.

Jadi sebenarnya, ketika teman-teman menggunakan fasilitas MULIA dari Pegadaian, maka diawal teman-teman membeli emas tersebut sebenarnya Pegadaian yang bayarkan.

Jadi ketika perjanjian di depannya itu, ada sekian harga dasar emas ditambah dengan margin sesuai dengan tempo yang diambil, kemudian dikurangi dengan uang muka, dan sisanya itu lah yang diangsur oleh teman-teman.

 

MULIA Pegadaian

Jadi kita dari MULIA ini kan kita mempunyai beberapa produk lagi atau bisa disebut sebagai sub-produknya lagi, ada Mulia Personal, Mulia Kolektif, Mulia Arisan, Mulia Arisan Express.

Kalau Mulia Personal ya seperti biasa yang tadi saya sampaikan, jadi personal orangnya itu aja. Kalau Mulia Kolektif itu bareng-bareng dengan denominasi yang berbeda, jadi misalnya 6 orang ada yang 2 gram atau lima gram, hanya ngumpulnya aja yang bareng atau akadnya.

Kalau untuk yang Mulia Arisan, ini kan sebenarnya kayak budaya ya kalau di Indonesia, jadi disini kita mengajak teman-teman yang senang arisan lebih kea rah investasi. Kalau Mulia Arisan Express, ini istilahnya dia seperti arisan tetapi berbeda dalam hal pembayaran uang mukanya.

Kalau untuk Mulia Personal biaya yang dikenakan itu juga berbeda, untuk administrasinya ada Rp 50 ribu, uang mukanya disesuaikan dengan jatuh tempo yang diambil dan itu range-ya 10% sampai 15%. Untuk sewa modal atau marginnya itu adalah 0,92% dari taksirannya.

Untuk tenornya sendiri selain Mulia Arisan, itu sama yakni 3 bulan sampai 3 tahun, karena Mulia Arisan itu kan disesuaikan dengan jumlah orangnya. Dengan logam mulianya tadi, harga dasarnya itu berbeda dari 4 pabrikannya tadi.

Jadi sebenarnya biaya-biayanya ya hanya itu saja, yaitu biaya administrasi sama biaya sewa modal atau marginnya.

Bedanya lagi Tabungan Emas dengan MULIA, yang pertama adalah fisik dan konversi ke gram dalam catatan buku tabungannya, dan yang kedua adalah harganya. Kalau yang di Mulia, itu harganya yang sudah ada itu sudah ditambahkan dengan ongkos nyetaknya langsung.

Jadi untuk emasnya itu sudah ada ongkos cetak dari tiap-tiap pabrikan. Sedangkan kalau di Tabungan Emas, itu murni hanya harga emasnya saja, karena kan kalau ema situ tidak dalam bentuk cetak nih.

Finansialku Podcast Eps 90 - Cicil Emas Mulia, Supaya Kamu Bisa Punya Emas Ratusan Gram 01

[Baca Juga: Finansialku Podcast Eps 89 – Gadai Efek Solusi Likuiditas untuk Trader Saham dan Investor Obligasi]

 

Jadi kalau misalnya teman-teman membuka Aplikasi Pegadaian Digital dan melihat bahwa harga di keduanya berbeda, maka itu diakibatkan oleh ongkos cetak yang sudah ditetapkan oleh pabrikannya. Dan untuk ongkos cetak sendiri, setiap pabrik menetapkan harga yang berbeda, baik itu Antam, UBS maupun pabrik lainnya.

Bahkan untuk satu pabrikan pun, tiap per keping emas terkadang range harganya juga berbeda. Nah, teman-teman sendiri juga sebenarnya bisa liat-liat harga emasnya langsung di Aplikasi Pegadaian Digital, dan kalau mau menggunakan layanannya maka teman-teman bisa langsung bayar uang mukanya.

Dan kalau memang misalnya teman-teman belum sempat untuk mengaktifkan aktivasi finansial, ya download dulu Aplikasinya di rumah dan datang ke outlet sebentar saja dengan membawa KTP, dan untuk proses maupun transaksi selanjutnya bisa dilakukan via digital.

Kerennya lagi nih ya, di Aplikasi Pegadaian Digital ini teman-teman tidak hanya bisa membeli emas dengan sistem cicilan, tetapi juga bisa teman-teman gunakan untuk membayar tagihan listrik hingga membayar angsuran dan lain sebagainya. So aplikasi yang satu ini memang benar-benar dirancang untuk mempermudah penggunanya dalam banyak hal.

 

Logam Mulia Fisik

Kita akan langsung mendapatkan logam mulia fisik.

Jadi yang namanya kita memiliki alternatif kepada teman-teman untuk berinvestasi, sebenarnya ada di akad kita dan dari kesepakatan kami dari pabrikan itu khusus untuk datangnya barang itu kan harusnya setelah cicilan itu selesai.

Tapi khususnya untuk teman-teman yang mengambil cicilan selama tiga bulan dan ternyata selesai lebih cepat misalnya satu atau bahkan dua bulan, maka itu mungkin akan menunggu karena di akadnya itu dibilang minimal itu 3 bulan. Tetapi kalau yang ambil 6 bulan ataupun satu tahun maka itu sudah pasti ada barangnya dan langsung bisa diterima.

Untuk saat ini kami saja sebenarnya pengen banget bisa mengirimkannya ke nasabah langsung, hanya saja memang terkendala dari peraturan ekspedisi. Jadi kan memang ada beberapa jenis barang yang tidak bisa diantarkan, sehingga untuk sementara ini memang harus mengambil ke outletnya.

Nah untuk margin yang teman-teman bayarkan di awal muka, itu sebenarnya sudah untuk membayar satu paket pelayanan seperti menitipkan emas, biaya perawatan dan biaya perawatannya, dan karena kami pada dasarnya adalah bisnis gadai maka kami sudah memiliki sarana yang mendukung untuk layanan ini.

 

Mekanisme

Kalau di liat-liat ini untuk peraturannya sendiri sebenarnya kami juga mengembangkan dan misalnya ada masukan dari masyarakat, maka itu akan kami perhatikan juga.

Cenderung ketika di awal produk ini diluncurkan, itu lebih dari 80% bisa kita katakan yang menggunakanya adalah kaum perempuan, dan mereka berfikir “oh ini kayaknya kalau misalkan pake uang gitu saja udah lewat dan langsung habis”, jadi kita juga melihat kalau ternyata bisa ke arah sana.

Apa yang membedakan Mulia Arisan dan Kolektif?

Sebenarnya ya dari perbandingan genre investornya tadi, arisan kan penggunanya mayoritas perempuan dan tetapi semakin kesini ya semakin banyak juga laki-laki yang ingin dibikinin produk tetapi bukan arisan. Jadi untuk laki-laki dirancang produk yang bukan arisan tetapi barengan.

Nah yang membedakannya lagi adalah di uang muka, yang mana kalau di arisan itu uang mukanya sama berapa pun tenornya itu tetap 10%, tetapi kalau di Mulia Kolektif itu lebih mengikuti ke personal, antara 10% sampai 15%.

Kok beda sih? Ya karena kalau yang diarisan itu kan fisiknya tuh harus sama denominasinya, kalau misalnya si A mengambil 5 gram maka yang lain juga 5 gram dan bayarnya juga berkelompok. Sedangkan yang kolektif, dia bayarnya bisa beda-beda dan denominasinya juga bisa berbeda-beda.

Jadi intinya, kalau kolektif itu aku dan teman-temanku bisa beda gram tetapi kalau yang arisan itu sama gramnya.

 

Harga 

Kalau dengan harga pasaran, ini kita liat dulu nih pasaran yang mana nih. Terkadang kan candaan nasabah tuh seperti ini “itu kenapa harga emasnya sekian nih per ons, tetapi kok yang di Mulia begini nih dasarnya?”

Nah teman-teman juga sebenarnya perlu literasi dari mana sih harganya Mulia, dan tadi yang saya sudah sampaikan bahwa harga di Mulia itu ada harga dasar dengan harga ongkos cetaknya tiap pabrikan.

Kalau harga di pasaran, kalau kita misalnya kita belie mas batangan di toko emas, terkadang kan yang dia sampaikan itu juga harga emasnya kan harga yang memang tidak sesuai dengan yang dimana-mana atau harganya dia sendiri.

Jadi kalau misalkan memang mau di compare sama-sama tokonya lah istilahnya menawarkan pembiayaan gitu, dan tentunya kalau yang namanya pembiayaan itu kan ada yang biaya margin selain ongkos cetaknya.

Jadi teman-teman, untuk harga ema situ sendiri sebenarnya ada yang harga dasarnya, ada ongkos cetak, dan ada juga yang kayak sertifikatnya gitu.

Berbicara sekilas mengenai industri emas, jadi kalau istilahnya dalam memproduksi suatu barang, kan ada quality control-nya tuh, dan ini diatur sedemikian rupa dan ada memang pabrikan yang mengikuti asosiasi seperti BMA. Nah sebenarnya kita di industri emas Indonesia ada peraturan khusus yaitu harus memilikinya, dan sertifikat ini memiliki value tersendiri.

Nah pengalaman Melvin sendiri saat awal-awal membeli emas, saat melihat ke website harga emasnya saat itu sekitar Rp 400 ribu, tetapi ketika sudah di tokonya dan ada biaya cetak, biaya sertifikat dan lain sebagainya, itu jatuh-jatuhnya tuh bukan Rp 400 ribu lagi tetapi sudah lebih dari segitu.

Trus kemudian ketika dijual, emas yang di beli tahun itu dengan harga yang dibeli pada tahun sekarang, itu harganya dibedain.

Sedangkan di Pegadaian, disini Pegadaian tidak melihat tahun berapa emas itu dicetak dan menyamakan semua harganya.

 

Sistem Pembayaran

Kalau untuk akadnya pertama kali itu ya memang harus di outlet dulu, kalau misalkan sudah membayar uang muka yang juga berbarengan dengan akad, maka untuk membayar angsurannya bisa tidak perlu datang ke outlet dan cukup bayar melalui Aplikasi Pegadaian Digital.

Tetapi tentunya seperti yang tadi saya sampaikan, untuk lebih leluasa memanfaatkan fitur-fitur yang ada di Aplikasi Pegadaian Digital, tentunya teman-teman tetap harus datang ke outlet untuk aktivasi finansial.

Jadi ketika sudah berniat untuk melakukan angsuran Mulia atau kepemilikan emas secara fisik, maka teman-teman datang dengan membawa KTP, handphone, download Aplikasi Pegadaian Digital, serta membawa uang untuk uang mukanya.

 

Bisa Dijual Lagi?

Jadi gini, ketika nasabah memiliki kebutuhan dan perlu memanfaatkan aset, dan kebetulan nilai aset kita bisa memenuhi kebutuhan itu maka sebaiknya jangan langsung di jual tetapi digadai aja dulu.

Tentunya nilai gadainya akan menyesuaikan nilai emas yang sekarang ini. jadi misalnya saat teman-teman beli harga emasnya adalah Rp 400 ribu dan sekarang harga emas di pasaran sudah Rp 1 juta maka tentunya nilai gadainya mengikuti yang sekarang. Dan adapun jumlah dana yang bisa diberikan oleh Pegadaian adalah 92% dari tafsiran nilai emas teman-teman.

Nah jikalau misalnya teman-teman memiliki emas 12gram tetapi dana yang dibutuhkan sebenarnya tidak sebenar nilai emasnya, maka sebenarnya pihak Pegadaian pun sangat fleksibel dan teman-teman dapat menentukan sendiri berapa yang mau digadaikan.

Jadi misalnya jumlah dana yang bisa teman dapatkan dari menggadaikan seluruh emas adalah Rp 10 juta, maka teman-teman bisa hanya mengambil Rp 5 juta. Tetapi kerennya lagi, kalau misalnya ternyata nanti teman-teman masih membutuhkan dana tambahan misalnya sebesar Rp 3 juta, maka teman-teman bisa kembali mengambil di Pegadaian alias top up, karena limitnya masih ada yaitu Rp 5 juta lagi.

Dan tentunya ini dengan administrasi dan biaya-biaya yang mengikuti atau menyesuaikan. Selain itu teman-teman juga bisa menjual emasnya di Pegadaian, dan ternyata kalau mengecek di Aplikasi Pegadaian Digital, harga beli Pegadaian itu lebih tinggi dibanding yang lain.

 

Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI EMAS BATANGAN/PERHIASAN Untuk PEMULA

6 Panduan Berinvestasi Emas Batangan/Perhiasan Untuk Pemula

 

Nah di akhir podcast episode 90 ini, bu Sri Indah berpesan,

“Khususnya untuk investasi kepemilikan emas batangan, sebaiknya teman-teman itu tidak ragu untuk berinvestasi dan jangan menunggu momen. Itu sebenarnya lebih cenderung dari niatnya teman-teman sendiri dan motivasi teman-teman mengapa memulainya.

Kami dari pihak Pegadaian sendiri siap untuk memfasilitasi segala kebutuhannya yang terkait emas tentunya, dengan produk-produk yang kami tawarkan pastinya, ada yang fisik dan non fisik dan bahkan ada yang dalam bentuk perhiasan yang dalam developing.

Harapannya kami juga bisa mengawal kebutuhan, memfasilitasi kebutuhan teman-teman khususnya yang muda-muda, karena yang muda-muda ini dalam pembicaraan di berbagai forum, banyak diharapkan tidak melupakan bagaimana pentingnya investasi, jadi bagaimana pun bentuknya investasi emasnya itu sebenarnya sama saja, khususnya dari produk Pegadaiannya sendiri.

Dan yang terutama,

Ayo Investasi sekarang, jangan menunggu lagi!”

 

Nah itu lah pembahasan kita kali ini, semoga bisa bermanfaat buat sobat Finansialku semua, dan akhir kata Make a Plan And Get Your Financial Dreams Come True!

 

Sumber Gambar:

  • Emas – https://bit.ly/39bmDfN

 

Finansialku Talk Podcast juga dapat kamu dengarkan di:

Logo Spotify