Apakah bijak menggunakan dana darurat sebagai dana pendidikan? Kita akan membahas topik tersebut, simak supaya bisa belajar dari sekarang.

Jangan di lewatkan, karena ini penting loh…. Selamat membaca.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Menyediakan Dana Darurat

Dana darurat bergantung pada banyak faktor, mulai dari pengeluaran, pemasukan hingga gaya hidup. Dana darurat yang harus disisihkan biasanya 10% – 15% dari jumlah pemasukan Anda.

Namun, dana darurat tidak hanya bergantung dari persentase pemasukan. Tetapi juga bergantung pada jumlahnya untuk kemudian mendukung pengeluaran Anda.

Seperti yang telah disebutkan di atas, jumlah deal-nya adalah mampu memenuhi kebutuhan selama 3 hingga 12 bulan. Tentu hal tersebut tidak mudah, namun bukan berarti tidak mungkin.

Jumlah Dana Darurat 2 Anak, Pasangan Menikah dan Single, Lengkap! 03 - Finansialku

[Baca Juga: Nabung Dana Darurat Di Reksa Dana, Oke Gak Yah?]

 

Tips pertama agar dana darurat Anda terkumpul, adalah fokus pada kebutuhan bukan keinginan. Kebanyakan orang berbelanja atas dasar ingin, bukan butuh.

Tips kedua adalah mengetahui jumlah pemasukan, jumlah pengeluaran hingga anggaran kebutuhan Anda setiap bulannya. Cara ini akan membantu Anda mengetahui jumlah yang harus Anda kumpulkan.

Tips ketiga adalah berhemat! Hehehe…. Kalau ini sepertinya harus ya.

 

Menyediakan Dana Pendidikan Anak

Dana pendidikan dapat dikumpulkan melalui beberapa cara. Yang pertama adalah melalui asuransi pendidikan untuk anak. Asuransi pendidikan dapat menjamin dan melindungi pendidikan anak.

Asuransi pendidikan juga dapat membantu Anda menangani masalah inflasi biaya pendidikan dan kemungkinan terjadinya keadaan darurat yang menyebabkan terhambatnya dana.

Asuransi pendidikan biasanya menggabungkan produk tabungan dengan asuransi jiwa berjangka.

Apabila orang tua meninggal dunia, tabungan akan otomatis disetorkan dan biaya pendidikan tetap terjamin.

 

Selain asuransi pendidikan, cara kedua untuk menyediakan dana pendidikan anak adalah dengan menyediakan tabungan pendidikan.

Tabungan pendidikan berbeda dengan asuransi pendidikan. Tabungan pendidikan dikeluarkan oleh lembaga perbankan, sedangkan asuransi pendidikan dikeluarkan oleh lembaga asuransi.

Tabungan pendidikan berbeda dengan tabungan berjangka biasa karena dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).

Jaminan ini berarti jika suatu saat bank tempat Anda menabung pailit atau bangkrut, nilai tabungan Anda akan tetap aman. Tabungan pendidikan biasanya memiliki jangka waktu simpanan di atas 2 tahun.

Yuhu... Hitung Dana Darurat Ideal Dengan Cara Ini! Pakai Reksadana Aja! 01 - Finansialku

[Baca Juga: Fakta! Punya Dana Darurat Bisa Selamat Dari Pandemi]

 

Untuk tabungan pendidikan, bunga yang diberikan biasanya berkisar antara 3% hingga 6%. Tabungan pendidikan lebih cocok digunakan untuk jangka pendek, umumnya 2 hingga 5 tahun.

Kedua jenis ini memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk membiayai dana pendidikan. Selain itu, keduanya pun menawarkan fasilitas dana pendidikan, memberikan proteksi dan investasi.

 

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Silakan download ebook-nya, GRATIS!!!

Ebook Dana Pendidikan Anak - Finansialku Mockup

 

Hukumnya Bila Dana Darurat Jadi Dana Pendidikan Anak

Apa jadinya bila dana darurat, Anda gunakan sebagai dana pendidikan anak? Ketahuilah hukumnya adalah, keuangan Anda tidak akan jadi lebih baik, yang ada keluarga Anda akan mengalami darurat keuangan.

Tentu Anda tidak ingin demikian bukan? Dana darurat hanya boleh digunakan pada situasi yang benar-benar darurat.

Jika dana darurat dipakai untuk pendidikan anak, hukum lainnya, nasib pendidikan anak Anda akan berada di ujung tanduk. Kita sebut saja pada saat Anda terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).

Apakah Anda rela anak Anda harus mengalami yang demikian?

Anda harus tanamkan pada diri sendiri sebagai orang tua, bahwa ketika Anda memakai dana darurat untuk mendanai pendidikan anak maka itu artinya Anda sedang menggantung pendidikan anak Anda di sebuah jurang curam.

 

Baiklah, kita sudah selesai bahas topik kita sampai di sini. Tetapi Finansialku akan berikan solusi untuk Anda yang sedang mengalami masalah keuangan mengenai dua pos keuangan ini.

Pos keuangan dana pendidikan anak dan pos keuangan dana darurat. Solusinya dapat Anda temukan di aplikasi Finansialku.

Apakah Anda sudah memiliki aplikasi Finansialku? Jika Anda sudah menginstal aplikasi ini di handphone Anda, maka di sana Anda dapat berkonsultasi pada pakar keuangan pribadi. Gratis!

Bila belum menginstalnya, silakan Anda install dengan klik link berikut ini. 

playstore icon
appstore icon

 

Instal sekarang, karena manfaatnya akan Anda rasakan dari semua fitur-fiturnya. Anda akan bisa mengatur keuangan pribadi dengan baik melalui aplikasi Finansialku ini. Silakan di coba. 

Setelah membaca artikel ini, semoga Anda mengerti alokasi dana darurat yang tepat serta cara untuk menyediakan dana pendidikan. Bagikan artikel ini agar lebih bermanfaat dan berikan komentar Anda di kolom bawah ini.

 

Sumber Referensi:

  • Asteria Desi Kartika Sari. 4 Januari 2019. Dana Darurat Tak Boleh Digunakan untuk Dana Pendidikan. Ini Alasannya. Finansial.bisnis.com – https://bit.ly/2NwZhFG
Â