Para orangtua kadang-kadang juga mengalami kesalahan dalam mengatur dana pendidikan untuk putra putrinya, sehingga menjadi gaya hidup boros.
Ada pula yang menjadikan kebiasaan dan gaya hidup boros itu menular kepada sang anak.
Moms, agar Anda bisa lebih bijak dalam membelanjakan uang serta mendidik anak untuk hemat, simak yuk artikel Finansialku berikut ini dan jangan lupa catat semua pengeluaran bersama Aplikasi Finansialku.
Rubrik Finansialku
Membelikan Anak Ini dan Itu: Sayang atau Boros
Rasa sayang orangtua kepada anaknya dengan membelikan berbagai keperluan mereka adalah hal yang biasa dilakukan.
Orangtua harus bijak dalam bersikap kepada anak, salah satunya adalah jangan membelikan berbagai barang tidak penting.
Dana Pendidikan yang Tidak Boros: Apa Saja Ketentuannya?
Dana pendidikan memang merupakan hal yang penting bagi masa depan anak hal tersebut harus disikapi dengan bijak.
Ada berbagai kepentingan yang bisa disebut sebagai pengeluaran boros, diantaranya jika orangtua membelikan berbagai barang tidak penting untuk sekolahnya.
Orangtua tidak harus membelikan tas bermerek dengan harga yang sangat mahal misalnya.
Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!
5 Hal Boros yang Kadang Dilakukan Orang Tua
Orangtua memang harus memperhatikan berbagai keperluan pendidikan anaknya dengan semaksimal mungkin.
Ada berbagai hal boros yang berhubungan dengan pengeluaran pendidikan anak, sehingga harus dihindari oleh orangtua diantaranya adalah sebagai berikut:
#1 Lupa Mengajarkan Pengaturan Uang Pada Anak
Pengaturan tentang keuangan yang baik harus diajarkan sejak dini kepada anak-anak agar mereka bisa memahami dan menerapkannya hingga dewasa kelak.
Pengaturan keuangan ini bisa berhasil jika mereka memahami konsepnya serta menerapkannya sejak kecil.
[Baca Juga: Moms, Ketahui Cara Mendidik Anak Tentang Uang dari Usia 2-16 Tahun]
Sejak masih berusia kecil maka usahakan untuk mengatur keuangan sendiri. Pada saat mereka sudah bisa memegang dan menghitung uang sendiri maka bisa mulai diajarkan untuk mengatur uang jajannya.
Mereka bisa diajari bagaimana mengatur uang jajan supaya ada sebagian yang disisihkan untuk membeli mainan setelah uangnya terkumpul banyak.
#2 Memaksakan Diri untuk Masuk Sekolah Mahal
Sekolahan yang dijadikan sebagai tempat belajar memang sangat mempengaruhi keberhasilan anak. Orangtua dalam memilih sekolahan, biasanya akan berusaha untuk mencari yang bonafide dengan biaya pendidikannya yang mahal.
Keinginan orangtua untuk bisa menyekolahkan anaknya di tempat terbaik memang hal yang penting bagi masa depan. Tentu biaya yang mahal harus disesuaikan dengan penghasilan orangtua, jika memang mampu bisa dipilih.
Orangtua yang tidak memiliki uang cukup untuk menyekolahkan di sekolahan favorit maka tidak harus memaksakan diri anaknya sekolah di sana.
[Baca Juga: Bagaimana Cara Menjadi Kaya Saat Usia Muda dan Kuliah? Ini 10 Cara yang Dapat Kamu Lakukan]
Hal ini harus diperhatikan agar tidak terjadi masalah dalam keuangan keluarga yang bisa berdampak pada mental anak.
Kondisi mental yang bagus sangat diperlukan agar hasil belajarnya bisa maksimal. Hal penting lainnya adalah agar tidak minder saat bertemu dengan teman-temannya yang lebih kaya dibanding dengan dirinya.
#3 Membelikan Anak Keperluan Sekolah yang Kurang Fungsional
Berbagai keperluan sekolah anak memang akan sangat menunjang proses belajar anak baik saat berada di sekolah maupun di rumah. Tentunya orangtua akan berusaha dengan semaksimal mungkin untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut.
[Baca Juga: Masih Di Bawah Usia 25 Tahun Tapi 8 Anak Ini Sudah Menjadi Orang Kaya]
Keperluan-keperluan berupa alat tulis dan sebagainya memang harus dipenuhi dengan segera dan cari yang berkualitas bagus. Ada kalanya orangtua membelikan berbagai kelengkapan yang tidak akan digunakan di sekolah.
Hal tersebut sebaiknya dihindari agar anak tidak terbiasa boros dengan membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan.
#4 Stationery Bermerek yang Dibeli Hanya Karena Lapar Mata
Alat tulis yang lengkap memang dibutuhkan anak pada saat sekolah agar bisa belajar dengan baik. Hal ini harus dipenuhi agar belajar anak tidak terganggu dan bisa memaksimalkan potensi dirinya.
Pada saat akan membelikan berbagai keperluan anak maka usahakan membeli yang benar-benar penting.
[Baca Juga: Hedonisme dan Gaya Hidup Konsumtif yang Dapat Merusak Keuangan Anda]
Orangtua termasuk boros jika membeli perlengkapan belajar hanya karena bentuknya yang lucu sehingga menjadi lapar mata. Hal ini akan berakibat buruk terhadap pengaturan keuangan sehingga termasuk boros.
#5 Ketika Usia Anak Mapan: ikut Campur Tentang Pernikahan
Pada saat anak telah tumbuh dewasa maka akan tiba saat dimana mereka akan melangsungkan pernikahan. Tentunya sebagai orangtua ingin membantu anak dan memberikan yang terbaik untuk pernikahan mereka.
Saat anak telah mapan secara ekonomi dan telah bisa mempersiapkan segala yang berhubungan dengan pernikahannya maka orangtua jangan ikut campur.
Anak yang telah mapan maka sebaiknya berusaha untuk bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri tanpa bantuan orangtua.
[Baca Juga: Bingung Menyiapkan Dana Pendidikan untuk Anak Anda? Simak Cara Rahasia Berikut Ini!]
Hal tersebut harus dimulai pada saat akan melangsungkan pernikahan, pastikan mereka bisa merencanakan serta menyiapkan semuanya dengan uang sendiri.
Hal ini penting agar mereka bisa berlatih mandiri secara finansial dan merupakan pendidikan keluarga untuk masa depan.
Dana Pendidikan yang Terencana Bersama Aplikasi Finansialku
Supaya dana pendidikan Anda lebih terencana, kini ada Aplikasi Finansialku yang siap menjadi partner dalam perencanaan keuangan. Misalnya jika ingin merencanakan dana sekolah anak, maka ada fitur Dana Pendidikan pada kategori Rencana Keuangan seperti di bawah ini.
Apabila sudah mengklik pilihan di atas, Anda tinggal memasukkan semua nominal mulai uang pendaftaran, SPP, dan jumlah nominal tabungan untuk dana tersebut. Jangan lupa tulis juga usia anak saat ini dan ketika mendaftar sekolah.
Klik hitung, lalu akan muncul perkiraan rencana dana yang dibutuhkan sebagai berikut.
Anda juga bisa menyimpan atau mencetak hasil dari perencanaan yang telah dihitung bersama Aplikasi Finansialku dalam sebuah data berformat pdf. Dengan demikian, jika Anda mencetaknya lalu disimpan untuk rencana tabungan selanjutnya maka akan lebih mudah jika membaca ringkasannya seperti di bawah ini.
Jadi, Aplikasi Finansialku akan memberikan banyak kemudahan mulai dari perencanaan hingga pencatatan transaksi maupun gaji dan transfer.
Jangan lupa untuk selalu menggunakan aplikasi penting ini baik di smartphone maupun PC dan laptop. Karena selain mudah dalam menghitung ada juga perkiraan tenggat waktu yang dibutuhkan untuk tabungan Anda.
Merencanakan dana pendidikan untuk anak memang sebuah hal yang penting. Karena itu, jangan lupa untuk membagikan artikel di atas dan selalu gunakan Aplikasi Finansialku sebagai sahabat perencana keuangan, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Helda. 08 Oktober 2018. Berdalih Sayang Anak, 5 Hal Boros Ini Dilakukan Orangtua untuk Buah Hati. Moneysmart.id – https://goo.gl/Nj7fkB
Sumber Gambar:
- Mengelola Keuangan – https://goo.gl/3gTPzv
- Mengajarkan Anak Menabung – https://goo.gl/images/qzXB4r
- Sekolah Mahal – https://goo.gl/images/ACSe4Y
- Perlengkapan Sekolah yang Mahal 1 – https://goo.gl/images/uK7Spx
- Perlengkapan Sekolah yang Mahal 2 – https://goo.gl/images/YrVMpB
- Menyiapkan Dana Pernikahan – https://goo.gl/images/whquqS
Leave A Comment