Apa saja yang wajib Anda ajarkan kepada anak Anda agar mereka jago berinvestasi? Anak kecil juga harus tahu apa itu investasi dan bagaimana melakukannya agar kelak mereka ketika dewasa menjadi seorang investor ulung. Bekali si kecil konsep dasar investasi dengan cara-cara ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

Moms, Ingin Anak Anda Jago Berinvestasi? Ajarkan Cara Ini

Setiap orangtua tentu mengharapkan anaknya memiliki masa depan yang cerah dan berkehidupan lebih baik dari orang tuanya. Mereka selalu menekankan betapa pentingnya belajar dengan giat dan rajin menabung agar anak-anak mereka nantinya menjadi orang kaya dan sukses. Inilah yang menjadi fondasi setiap anak agar tidak sembarangan menyalahgunakan uang, hidup boros dan lebih tertarik berinvestasi daripada membeli tak tidak dibutuhkan.

Demi Masa Depan, Pastikan Anak Anda Jago Berinvestasi 3 - Finansialku

[Baca Juga: Infografis 6 Hal yang Dapat Mengubah Preferensi Profil Risiko Seseorang dalam Berinvestasi]

 

Investasi identik dengan permainan modal sehingga siapapun pemainnya haruslah siap secara finansial. Faktor itulah yang tidak dimiliki anak-anak yang mana hidupnya masih bergantung pada orangtuanya. Namun jangan salah, mereka sudah berhak mendapatkan ilmu-ilmu yang berkaitan bagaimana untuk menjadi seorang investor. Tentu, yang dipelajari hanya dasar-dasarnya sehingga ketika mereka dewasa, mereka telah jago berinvestasi.

 

#1 Sebelum Sekolah Dasar: Tanamkan Bibit-Bibit Pengetahuan Investasi

Pendidikan investasi sudah dapat dimulai sebelum anak Anda duduk di bangku SD. Pada tahap awal ini, ajarkan hal-hal yang berkaitan dengan rasio harga atau pendapatan kepada anak Anda. Namun, gunakan konsep yang berbeda tetapi esensinya sama agar si kecil bisa mulai mengerti hubungan antara tindakan yang dilakukan saat ini dan hasilnya di masa mendatang.

 

Investasi adalah Sesuatu yang Dampaknya Dirasakan di Masa Depan

Untuk memudahkan pemahaman dan menarik minat anak Anda, ceritakan sebuah buku berjudul The Little Red Hen. Buku ini bercerita tentang seekor anak ayam yang menginvestasikan waktu dan kerja kerasnya untuk mengolah biji-bijian gandum menjadi roti. Si ayam kecil melakukan dan menjalani melalui beberapa proses, mulai dari menyemai benih, merawatnya hingga tumbuh besar, memanennya dan pada akhirnya membuat roti. Adapun hewan-hewan lain yang bermalas-malasan dan bahkan meremehkan usaha si ayam kecil. Pada akhirnya, mereka hanya gigit jari melihat ayam kecil tersebut makan dan sejahtera.

Ajarkan Anak Membuat Anggaran Keuangan Sederhana 2 - Finansialku

[Baca Juga: Ajarkan Anak Membuat Anggaran Keuangan Sederhana]

 

Dari cerita ini, Anda dapat mengatakan pada anak Anda bahwa apa yang dilakukan oleh ayam kecil tersebut adalah upaya menjangkau masa depan. Si ayam berpikir jauh ke depan dan pada akhirnya dia mendapatkan imbalan atas waktu dan tenaga yang telah dikorbankan.

 

Investasi Dapat Berbentuk Apa Saja

Untuk mengajarkan investasi pada anak, dibutuhkan konsep pengajaran yang mudah dipahami dan dimengerti oleh logika mereka. Berikan penjelasan yang sederhana dengan mengajak anak Anda menanam tomat di kebun. Sementara Anda menemaninya menanam, katakan padanya bahwa tanaman dapat tumbuh besar jika dia mau menyiraminya dengan air secara rutin. Ketika tanaman tersebut telah tumbuh besar dan berbuah tomat segar, katakan padanya “Inilah hasil yang kamu peroleh atas investasimu di masa lalu.”

 

#2 Saat Duduk di Bangku Sekolah Dasar: Ajak Anak Anda Mengenal Investasi Secara Lebih Mendalam

Pada tahap ini, anak Anda telah mampu menyerap ilmu-ilmu investasi yang tingkatnya lebih sulit dari sebuah konsep sederhana yang telah Anda ajarkan sebelumnya. Bisa dikatakan, anak Anda akan memiliki ketertarikan dan rasa penasaran yang semakin besar dalam bidang investasi.

Cara Bijak Mengelola Keuangan Keluarga - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Sudahkah Anda Mengelola Keuangan Keluarga dengan Benar?]

 

Saham adalah Sebuah Bagian Kecil dari Suatu Perusahaan yang Dapat Anda Miliki

Ajarkan anak Anda mengenai apa yang dimaksud dengan saham dan seperti apa saham itu. Beri tahu anak Anda dengan mengajak anak Anda ke Ancol, Dunia Fantasi. Katakan padanya bahwa semua wahana yang ada disana milik sebuah perusahaan. Begitupun halnya ketika Anda mengajak anak Anda belanja di supermarket. Katakan bahwa semua barang-barang jualan yang dipajang, mereka peroleh dengan cara membelinya dengan uang. Sementara itu, uang didapatkan dari hasil penjualan barang-barang yang ada di supermarket tersebut. Jika orang-orang datang dan membeli saham sebuah perusahaan, berarti mereka memiliki sebagian kecil saham tersebut.

 

Jangan Letakkan Semua Telur dalam Satu Keranjang

Berikan pemahaman pada anak Anda bahwa dia tidak boleh hanya bergantung pada satu barang jualan. Mintalah dia membayangkan memiliki sebuah restoran yang hanya menjual hamburger. Tidak semua orang menyukai hamburger, apalagi jika mereka tahu bahwa ada beberapa sapi yang sakit. Sudah pasti para pelanggan hamburger akan beralih ke restoran yang menjual ayam goreng. Jika Anda tidak menjual ayam goreng juga, sudah bisa dipastikan restoran Anda akan bangkrut.

orang-tua-jangan-sampai-salah-mengajarkan-keuangan-kepada-anak-finansialku

[Baca Juga: Orang Tua Jangan Sampai Salah Mengajarkan Keuangan Kepada Anak]

 

Ilustrasi di atas mengindikasikan betapa pentingya konsep keberagaman atau variasi dalam investasi. Seperti halnya ketika Anda membeli saham dari hanya satu perusahaan, tentunya Anda sedang membuat sebuah pertaruhan besar atas suatu perusahaan di masa mendatang. Lain halnya jika Anda membeli saham dari banyak perusahaan yang berbeda, Anda dapat mengurangi risiko kehilangan seluruh uang Anda. Pasalnya, jika saham dari beberapa perusahaan kualitasnya tidak bagus, kualitas saham dari beberapa perusahaan lainnya masih dapat diandalkan.

 

Lotre Bukanlah Sebuah Investasi

Anak Anda tentu tahu yang namanya lotre. Itulah cara yang mereka pahami untuk menghasilkan uang secepat kilat. Bahkan, tak sedikit anak yang gemar membeli lotre karena hadiah mainan yang ditawarkan. Untuk menyadarkan mereka bahwa bermain lotre itu salah, ajak mereka membeli beberapa tiket lotre untuk mendapatkan hadiah yang besar. Jika dia gagal memenangi satu pun hadiah dari beberapa kesempatan yang dimiliki, inilah kesempatan Anda untuk menjelaskan betapa kecilnya peluang menang dalam lotre. Katakan padanya bahwa untuk memenangkan jackpot dan hadiah yang sangat besar, kemungkinannya hanya kurang dari 1, dari 250 juta. Sangat kecil sekali peluang menangnya dan tentunya hobi semacam ini hanya menghambur-hamburkan waktu dan uang.

Demi Masa Depan, Pastikan Anak Anda Jago Berinvestasi 2 - Finansialku

[Baca Juga: Fungsi Tabungan Bukan Untuk Kaya]

 

Gunakan Ilustrasi Sederhana yang Mudah Dipahami Anak Anda.

Tugas Andalah sebagai orangtua dalam mendidik anak Anda untuk memperkenalkan investasi. Gunakan dan pakailah cara sederhana yang dapat mudah dimengerti oleh mereka. Anda dapat mengambil sebuah ilustrasi, cerita atau kejadian nyata untuk memberikan penjelasan dan pengertian tentang ilmu investasi. Tidak ada salahnya untuk mengajarkan mereka dari sejak dini.

 

Menurut Anda, apakah anak Anda akan merasa senang jika belajar untuk berinvestasi sejak dini? Bagaimana cara yang Anda pakai? Silakan bagi pengalaman Anda bersama dengan anak Anda dalam memberikan edukasi investasi kepada mereka. Anda boleh memberikan saran dan pendapat pada kolom tersedia di bawah ini, terima kasih. Semoga bermanfaat dan saatnya untuk berbagi bersama orang lain.

 

Sumber Referensi:

  • Beth Kobliner. 13 Januari 2017. Make Your Kid an Investing Genius. https://goo.gl/67Vtef

 

Sumber Gambar:

  • Learning with Mom – https://goo.gl/5NIwFl
  • Kids – https://goo.gl/FI35yI
  • Kids with Dad – https://goo.gl/8QNtiQ

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku