Belajar melalui cerita anak dan dongeng keuangan dapat membantu Anda mengajarkan keuangan lebih mudah kepada anak Anda.

Pelajaran keuangan tidak selalu harus dikemas dengan cerita yang berat dan sulit. Kadang, Anda juga bisa belajar tentang keuangan dari cerita anak yang menceritakan tentang dongeng keuangan.

Yuk kita simak artikel berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban

Ada banyak cerita dongeng keuangan yang bisa Anda ceritakan pada anak Anda. Salah satunya adalah cerita anak tentang Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban.

Dongeng ini menceritakan tentang pria yang memiliki seekor Kuda dan seekor Keledai. Tapi sikap pria ini berbeda dalam memperlakukan Kuda dan Keledainya.

Si Keledai biasa ia berikan muatan yang berat dan banyak. Sampai-sampai si Keledai berjalan dengan terhuyung-huyung. Sementara Kudanya dibiarkan melenggang santai tanpa beban.

Iklan Banner Perencanaan Dana Pendidikan Anak - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Suatu hari, si pria melakukan perjalanan yang jauh. Seperti biasa, ia menempatkan beban bawaannya kepada si Keledai. Padahal saat itu si Keledai sedang sakit.

Dengan napas terengah-engah, si Keledai meminta tolong kepada Kuda supaya mau membawakan sebagian bebannya. Harapannya, dengan begitu beban yang dibawa Keledai bisa lebih ringan dan ia bisa kembali sembuh dengan cepat.

Dongeng Keuangan dari Cerita Anak Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban 02 Keledai - Finansialku

[Baca Juga: Pelajaran dari Sebuah Dongeng Keuangan Anak yang Bermanfaat]

 

Bukannya membantu, si Kuda malah menolak dan menendang-nendang kakinya. Kuda juga mengatakan pada Keledai supaya tidak mengeluh atau mengganggunya dengan keluhan-keluhan.

Akhirnya si Keledai tetap berjalan dengan beban yang berat di punggungnya tersebut.

Beberapa ratus kilometer kemudian, Keledai berjalan dengan semakin lemah. Ia terhuyung-huyung dan akhirnya mati tergeletak di tanah.

Si pria pemilik Kuda dan Keledai yang melihat hal itu hanya bisa pasrah karena dia tidak tahu bahwa Keledainya sedang sakit.

Melihat Keledainya sudah mati, si pria akhirnya memindahkan seluruh barang yang dibawa oleh Keledai ke atas punggung Kuda. Pria itu juga menaruh tubuh Keledai yang sudah mati itu ke punggung Kuda.

Merasakan beban berat yang sekarang ia bawa, Kuda pun menyesal atas sikap buruknya tadi kepada Keledai.

Karena telah menolak membantu membawa sebagian beban Keledai, sekarang ia justru harus menanggung semua beban yang tadi dibawa Keledai bahkan ditambah pula dengan berat tubuh Keledai tersebut.

 

Pelajaran dari Cerita Anak: Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban

Ada banyak pelajaran tentang keuangan yang bisa Anda dapatkan dari cerita Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban.

Cerita yang mengajarkan tentang sikap baik ini juga memiliki banyak pesan moral yang bisa Anda jadikan pelajaran keuangan untuk mendidik anak Anda.

 

#1 Bantu Orang yang Membutuhkan Bantuan

Saling membantu bukan hanya berlaku dalam interaksi sosial sehari-hari saja. Dalam bisnis pun karakter yang baik juga merupakan sebuah investasi.

Orang-orang yang Anda bantu pada saat mereka membutuhkan bantuan suatu hari akan kembali membantu Anda.

Atau, mereka akan menaruh kepercayaan kepada Anda sehingga apapun yang nantinya Anda tawarkan kepada mereka akan lebih mudah mereka terima.

Dongeng Keuangan dari Cerita Anak Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban 03 Saling Membantu - Finansialku

[Baca Juga: Hikmah Dari Dongeng Keuangan: Tukang Sepatu dan Akuntan Keuangan]

 

Dalam menjalankan bisnis, faktor barang dagangan memang menjadi hal yang penting. Tapi banyak juga orang yang memutuskan berbelanja di suatu tempat atau membeli barang dengan merek tertentu karena kepercayaan mereka terhadap pelayanan atau merek tersebut.

Karena itu, dalam perusahaan besar, program CSR atau Corporate Social Responsibility menjadi salah satu hal yang sangat dianjurkan.

Meskipun dikatakan sebagai kegiatan sosial, faktanya kegiatan CSR ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap suatu brand tertentu yang ada di pasaran.

 

#2 Sifat Buruk Akan Mendapat Ganjaran

Sama seperti sifat baik, suatu sifat buruk juga akan mendapatkan ganjarannya.

Dalam cerita Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban, si Kuda mendapatkan ganjaran atas penolakannya dengan harus membawa beban yang jauh lebih berat dari yang diminta oleh Keledai.

Iklan Banner Perencanaan Dana Kuliah Anak - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Dalam kehidupan nyata, hal ini bisa berarti apa saja. Misalnya, seorang pedagang yang tidak jujur, pada awalnya dia mungkin akan mendapatkan keuntungan yang besar karena kecurangannya tersebut.

Namun pada waktunya, kecurangan tersebut akan terbongkar dan tidak mustahil hal tersebut akan membuat usaha yang dimiliki pedagang tersebut menjadi bangkrut.

 

#3 Berkorban Sedikit untuk Keuntungan yang Lebih Stabil

Bayangkan jika saja dalam cerita tersebut si Kuda mau membantu Keledai membawa sebagian bebannya. Bisa jadi kemudian si Keledai akan kembali sehat secara berangsur-angsur dan bukannya mati. Jika Keledai kembali sehat, maka ia tidak akan mengalami kesulitan karena membawa seluruh beban itu sendirian.

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Download ebook-nya, GRATIS!!!

Ebook Dana Pendidikan Anak - Finansialku Mockup

 

Banyak orang bisa mengalami sukses karena mereka berhasil menaklukkan dirinya sendiri. Bertahan sejenak dalam kesulitan agar bisa sukses di masa depan.

Kadang kala hal ini berarti Anda harus menahan beberapa keinginan Anda sampai waktu dan kondisi yang memungkinkan.

Bahkan hal ini juga bisa berarti bahwa Anda harus mengorbankan sebagian kecil yang Anda miliki seperti harta, waktu, atau tenaga untuk sesuatu yang akan memberikan Anda keuntungan di masa depan.

Sangat jarang bahkan sulit sekali ditemukan orang-orang yang bisa sukses dengan mementingkan kebahagiaan dan kepuasannya hari ini.

Orang-orang yang tidak bisa menahan egonya akan kesulitan meraih kesuksesan. Bahkan bisa jadi ia malah akan mengalami kerugian berkali-kali lipat.

 

#4 Jangan Membebani Orang Lebih dari Kesanggupannya

Anak Anda mungkin akan memimpin sebuah perusahaan suatu hari nanti. Entah perusahaan yang Anda miliki dan akan Anda wariskan padanya, atau perusahaan yang akan ia bangun sendiri nantinya.

Namun, untuk bisa menjadi pemimpin yang baik, ia harus mengetahui bagaimana cara memperlakukan orang lain.

Jangan sampai memberikan pekerjaan kepada staf atau karyawan Anda melebihi kemampuannya.

Seimbangkan antara tugas yang Anda bebankan padanya dengan hak yang akan mereka terima. Selain itu, berikan juga waktu istirahat dan cuti kepada karyawan Anda.

Dongeng Keuangan dari Cerita Anak Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban 04 Pemimpin Peduli - Finansialku

[Baca Juga: Cerita Dongeng Pendek: Belajar Keuangan dari 3 Babi Kecil dan Serigala]

 

Memberikan kebebasan dan liburan kepada karyawan sesuai porsinya tidak akan membuat bisnis Anda jatuh. Justru sebaliknya, hal ini dapat menjaga produktivitas karyawan Anda dan memberikan pengaruh baik terhadap bisnis.

Saat ini, kebebasan dalam bekerja dan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi telah banyak diterapkan di perusahaan-perusahaan besar.

 

Mengambil Pelajaran dari Dongeng Keuangan untuk Anak

Tentunya setiap dongeng memiliki pelajaran yang dapat dipetik, begitu juga dengan dongeng tersebut.

Pelajaran yang bisa diambil dari dongeng keuangan tentang Kuda dan Keledai yang sarat dengan beban ini, yaitu kita harus membantu orang yang membutuhkan bantuan, hindari sifat buruk karena akan mendapat ganjaran, kita harus bisa berkorban sedikit untuk keuntungan yang lebih stabil, dan jangan membebani orang lebih dari kesanggupannya.

728x90 hitung sekarang Rencanakan Keuangan
300x250 - Hitung Sekarang Rencanakan Keuangan

 

Selain empat pelajaran tersebut, menurut Anda apakah masih ada pelajaran lain yang bisa diambil dari dongeng tersebut?

Jika ada, Anda bisa menuliskan pendapat Anda di kolom komentar dan berbagi dengan pembaca lainnya.

Anda juga bisa menceritakan dongeng keuangan ini kepada anak Anda.

 

Sumber Referensi:

  • Aesop. Kuda dan Keledai yang Sarat akan Beban. Ceritakecil.com – https://goo.gl/7RPuCy

 

Sumber Gambar:

  • Kuda dan Keledai – https://goo.gl/61QkTr
  • Keledai – https://goo.gl/7xPEVR
  • Saling Membantu – https://goo.gl/Mu4xCu
  • Pemimpin Peduli – https://goo.gl/nM7Hvk