Edukasi Keuangan Perlu Diberikan Sejak Dini Untuk Menaikkan Taraf Hidup

Apa yang dimaksud dengan edukasi keuangan?Apa hubungan edukasi keuangan dan taraf hidup seseorang?

Kali ini Finansialku akan membahas tentang edukasi keuangan perlu diberikan sejak dini untuk menaikkan taraf hidup.

Rubrik Finansialku

Definisi Edukasi Keuangan

Pendidikan keuangan merupakan suatu kebutuhan agar masyarakat dapat mengelola keuangan dan bisa memberikan manfaat besar bagi kehidupan mereka sendiri.

Hal ini harus diajarkan sejak dini agar mereka sudah siap ketika dewasa nanti terlebih lagi bila sudah berkeluarga.

Di Indonesia ini masalah keuangan masih seringkali menjadi hal tabu untuk dibicarakan.

Tapi pada saat ini perkembangan masyarakat Indonesia dalam mempelajari bagaimana cara mengelola keuangan telah meningkat menjadi lebih baik.

Kemauan mereka untuk membaca berbagai hal yang berhubungan dengan keuangan semakin tinggi.

Edukasi keuangan bisa mulai untuk diajarkan dari lingkungan terkecil. Di dalam sebuah keluarga, orang tua sebaiknya memberikan bimbingan untuk anak-anak agar terbiasa mengelola keuangan sejak sedini mungkin.

Dengan begitu anak tersebut dapat terbiasa hingga dewasa nantinya untuk mengelola kondisi keuangannya dengan baik.

Peran keluarga dalam membiasakan anak mengenai perilaku ini sangat penting sehingga orang tua harus bisa membimbing anak dengan maksimal.

Salah satu contoh langkah penting yang dapat dilakukan orang tua yaitu mengajarkan anak untuk bersikap hemat sejak kecil dan menghargai uang dengan tidak membeli barang-barang yang tidak perlu.

Orang tua sebaiknya mengajarkan ini kepada anaknya sehingga anak tidak mudah tergiur diskon untuk menghabiskan uangnya.

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

3 Generasi Berdasarkan Perspektif Finansial

Pada saat dewasa maka manusia bisa dibedakan menjadi tiga perspektif secara finansial.

Tentunya masing-masing tingkatan memiliki masalah serta keinginan tersendiri yang harus dipenuhi.

Jika mereka sukses dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut, maka hal ini akan membuat seseorang merasa puas dengan kondisi keuangannya.

#1 Generasi Millenial

Generasi mellenial merupakan masyarakat yang berada dalam kondisi sudah mulai bekerja namun belum menikah atau berkeluarga.

Pada tahapan ini maka yang perlu dilakukan adalah bekerja dengan sebaik mungkin agar bisa mempertahankan pekerjaan.

Hal berikutnya yang perlu dilakukan pada saat masih muda ini adalah memanfaatkan waktu luang. Selain pekerjaan utama maka ada waktu untuk bisa mendapatkan penghasilan sampingan.

Karir mereka yang masuk dalam kategori muda ini sebaiknya terus belajar dalam pekerjaan dengan mengambil ilmu dari teman serta senior.

Pekerjaan utama biasanya masih belum berada di puncak kesuksesan, sehingga jika memang ada waktu luang bisa dimanfaatkan untuk mencari sampingan.

Pada masa ini selain mengejar karir agar sesuai dengan kemampuan yang dimiliki maka harus mempersiapkan keuangan. Tentunya hal ini dikarenakan orang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kebutuhan hidup yang harus dipikirkan oleh manusia tidak hanya pada masa sekarang saja.Waktu yang akan datang juga harus dipikirkan agar bisa semakin mempersiapkan kehidupan menjadi lebih baik.

[Baca Juga: Moms, Ketahui Cara Mendidik Anak Tentang Uang dari Usia 2-16 Tahun]

Bagi generasi millenial ketika telah memperoleh uang hasil dari pekerjaannya maka tidak boleh digunakan untuk berfoya-foya.

Golongan ini harus menyiapkan rencana berikutnya yakni menikah dan juga menyiapkan aneka kebutuhan rumah tangga.

Kesuksesan dari generasi milenial ini dirasa cukup apabila telah memiliki pekerjaan dengan penghasilan cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Berbagai macam kebutuhan yang dihitung adalah untuk masa saat ini dan juga berupa tabungan untuk menikah dan berumah tangga.

#2 Generasi Dreamer

Generasi dreamer ini adalah mereka yang telah berkeluarga sehingga akan memiliki kebutuhan lebih kompleks lagi.

Pada masa ini memiliki uang yang cukup untuk digunakan dalam memenuhi beragam kebutuhan keluarga adalah kepuasan tersendiri.

Pekerjaan yang dimiliki diharapkan bisa memberikan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Ada istri beserta anak-anak yang membutuhkan uang untuk memenuhi berbagai keperluan.

Pada saat masih belum menikah maka memiliki rumah sendiri merupakan hal yang belum dibutuhkan. Akan tetapi bagi orang yang telah berkeluarga memiliki properti sebagai tempat tinggal adalah harapan bagi semua orang.

Ada berbagai momen-momen bahagia yang akan menjadikan seseorang merasa sukses di masa dreamer ini. Diantaranya adalah bisa memiliki penghasilan serta waktu untuk keluarga.

Memiliki penghasilan dan waktu untuk keluarga merupakan dambaan setiap orang.

Karena setiap orang harus memenuhi kebutuhan mereka seperti pemenuhan aneka kebutuhan seperti sandang, pangan dan papan untuk keluarga.

Kebutuhan sekolah anak serta waktu bersama setiap hari untuk saling bercerita dan sebagainya juga menjadi keinginan bagi banyak orang.

Pada masa ini seseorang akan puas jika sudah mendapatkan momen-momen indah bersama keluarganya. Karena kondisi finansial serta keluarga yang harmonis merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki.

[Baca Juga: Bagaimana Cara Menjadi Kaya Saat Usia Muda dan Kuliah? Ini 10 Cara yang Dapat Kamu Lakukan]

#3 Generasi Legacy

Generasi ini sudah tidak hanya memikirkan bagaimana kondisi keuangan keluarga dan juga keharmonisannya saja.

Ada hal-hal lain yang harus dipikirkan seperti bagaimana cara memberikan anak kehidupan yang baik untuk masa depannya.

Karena pada masa ini biasanya orang-orang telah memiliki anak yang sudah beranjak dewasa serta sudah bekerja dan siap untuk berkeluarga sendiri.

Hal yang diinginkan semua orang tua adalah memastikan bahwa anaknya memiliki uang yang cukup untuk bekal hidup nantinya.

Orang tua akan merasa sukses jika anaknya pada saat itu sudah memiliki kemampuan finansial yang baik dan pekerjaan yang bagus tentunya.

Hal ini berarti orang tua telah memberikan pewarisan kesuksesan pada generasi berikutnya.

Kunci kesuksesan yang akan membuat generasi legacy puas adalah memiliki anak yang mapan secara ekonomi guna menyambut kehidupan berkeluarga sendiri.

Pewarisan properti keluarga terhadap anak juga bisa dilakukan untuk membantu mereka agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.

Bagi para orang tua yang sebaiknya menyiapkan hal-hal yang perlu dilakukan untuk menyambut masa ini datang. Diantaranya yaitu memberikan ilmu kepada anaknya melalui sekolah, kursus dan lain sebagainya untuk bekal hidup nantinya.

Jika memiliki uang berlebih juga tidak ada salahnya membantu anak dalam hal investasi properti atau pengembangan modal untuk mereka bekerja.

Hal ini tentunya akan memudahkan mereka untuk segera memiliki kehidupan ekonomi yang baik serta keluarga harmonis.

[Baca Juga: Masih Di Bawah Usia 25 Tahun Tapi 8 Anak Ini Sudah Menjadi Orang Kaya]

Hubungan Edukasi Keuangan dengan Literasi Keuangan

Edukasi keuangan yang diperoleh oleh banyak orang bisa diraih dengan memperbanyak membaca mengenai literasi keuangan.

Seperti memperbanyak pengetahuan-pengetahuan tentang bagaimana cara yang tepat untuk mengelola keuangan serta usaha untuk mendapatkannya.

Bagaimana Anda akan menempatkan diri dengan meningkatkan edukasi keuangan baik diri sendiri maupun keluarga?

Akseslah artikel-artikel penting dari Finansialku untuk memaksimalkan edukasi keuangan Anda.

Jangan lupa bagikan juga informasi penting ini pada rekan lain agar mereka bisa meningkatkan taraf hidup secara maksimal, terima kasih.

Sumber Referensi:

• Safyra Primadhyta. 03 Juli 2017. Kerek Taraf Hidup, Edukasi Keuangan Perlu Sejak Dini. Cnnindonesia.com – https://goo.gl/dnCUVE

Sumber Gambar:

• Generasi Millenial – https://goo.gl/idXQ9e
• Generasi Dreamer – https://goo.gl/yaJy95
• Generasi Legacy – https://goo.gl/bx1c16