Etos Kerja yang Dicari Oleh Para Bos. Apakah Anda Memilikinya?

Ini dia etos kerja yang dicari oleh para bos yang perlu Anda miliki jika ingin menjadi karyawan yang diandalkan di kantor. Simak pembahasannya berikut ini. Selamat membaca!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Definisi Etos Kerja

Menurut Sukardewi (2013:3), etos kerja adalah sikap yang muncul atas kehendak dan kesadaran sendiri yang didasari oleh sistem orientasi nilai budaya terhadap kerja.

Etos berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang artinya sikap, kepribadian, watak, karakter, serta keyakinan atas sesuatu.

Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu, tetapi juga oleh kelompok bahkan masyarakat. Etos dibentuk oleh berbagai kebiasaan, pengaruh budaya, serta sistem nilai yang diyakininya (Tasmara, 2002:15).

Beberapa definisi lainnya mengenai etos kerja:

Menurut Sinamo (2011:26), etos kerja adalah seperangkat perilaku positif yang berakar pada keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada paradigma kerja yang integral.
Menurut Panji Anoraga (2001:29), etos kerja adalah pandangan dan sikap suatu bangsa atau umat terhadap kerja, oleh karena itu menimbulkan pandangan dan sikap yang menghargai kerja sebagai suatu yang luhur, sehingga diperlukan dorongan atau motivasi.
Menurut Madjid (2000:410), etos kerja ialah karakteristik dan sikap, kebiasaan, serta kepercayaan dan seterusnya yang bersifat khusus tentang seseorang individu atau sekelompok manusia.

Kualitas Etos Kerja Karyawan

Cukup sulit mendefinisikan dan menjabarkan seperti apakah kualitas karyawan yang baik yang diinginkan oleh para boss.

Kualitas seperti apa yang dicari oleh para pemberi kerja ketika mereka memberi penilaian terhadap calon karyawan yang melamar pekerjaan?

Setiap perusahaan pasti memiliki kebutuhan masing-masing dan beberapa kebutuhan itu bisa terjawab melalui setiap karakteristik para karyawan yang melamar ke perusahaan tersebut.

Rangkaian tes, wawancara, seleksi hingga percobaan yang dilakukan kepada para calon karyawan akan lebih mengerucutkan dan memberi gambaran seperti apakah karyawan yang dibutuhkan oleh para boss atau perusahaan.

Ada berbagai kriteria karakteristik karyawan yang baik yang memiliki etos kerja tinggi dimana kualitas ini tidak semuanya ada dalam diri setiap orang.

CareerBuilder, sebuah lembaga survey karier melakukan penelitian dengan Harris Poll.

Mereka mensurvei lebih dari 2.000 manajer dan profesional bidang SDM mengenai soft skill hingga karakteristik yang dicari oleh para boss. Dan inilah hasilnya, etos kerja yang dicari oleh mereka.

Jika Anda seorang karyawan dan sedang merintis usaha bisnis, pisahkan laporan keuangan pribadi dan keuangan bisnis Anda dengan Aplikasi Jurnal Keuangan Pribadi & Bisnis dari Finansialku yang dapat memudahkan Anda dalam pencatatannya.

#1 Etika Kerja yang Kuat: Mampu Menetapkan dan Mencapai Tujuan

Pada posisi pertama, etos kerja yang kuat dalam menetapkan dan mencapai tujuan adalah yang paling dicari oleh para manajer perekrutan dan diri seorang calon karyawan.

Menurut CareerBuilder, 73 persen responden ingin melihat pelamar menunjukkan kemampuan mereka untuk bekerja keras.

Calon karyawan yang menetapkan tujuan tinggi untuk diri mereka sendiri, atau merespon dengan baik dan terus berusaha menjadi lebih baik setiap harinya.

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

#2 Dapat Diandalkan: Secara Konsisten Menunjukkan Komitmen Pekerja Keras

Dalam survey tersebut diperoleh 73 persen responden ingin para calon karyawannya menunjukkan kemauan keras untuk bekerja, menunjukkan komitmen tidak hanya memulai sebuah pekerjaan tetapi juga menyelesaikannya tepat pada waktu yang telah ditentukan.

#3 Sikap Positif: Menciptakan Lingkungan yang Baik

Survei CareerBuilder menunjukkan sebanyak 72 persen responden menginginkan para calon karyawan yang memiliki sikap positif dalam membangun kerja sama dalam tim, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan mampu bekerja dalam sebuah target yang ingin dicapai oleh perusahaan.

Para boss menginginkan sikap konsisten dalam menunjukan kemampuan untuk mengakui kesalahan dan terus bergerak maju ketika menghadapi hambatan saat bekerja.

#4 Motivasi Diri: Bekerja Efektif Dengan Sedikit Arahan

Sebanyak 66 persen responden ingin agar calon karyawan yang akan bekerja di perusahaannya memiliki motivasi diri untuk mengambil inisiatif dan menyelesaikan pekerjaan tanpa harus ada pengawasan yang mendetail.

Mereka ingin para calon karyawan yang mempunyai antusiasme dalam menyelesaikan pekerjaan tanpa sering mendapat pendampingan dan memiliki keterbukaan untuk terus belajar memperbaiki diri.

#5 Berorientasi Pada Tim: Memaksimalkan Kolaborasi

Tidak semua orang bisa bekerja dalam sebuah tim dan berkolaborasi satu dengan yang lain untuk mengarah pada satu tujuan dengan kemampuan yang mereka miliki.

Menurut CareerBuilder, 60 persen dari manajer perekrutan mencari calon karyawan yang mampu bekerja sama dalam sebuah tim.

Banyak perusahaan berhasil berdasarkan kerja sama tim antar seluruh departemen, bukan hanya per divisi atau individu.

Ini adalah salah satu kriteria penting dalam perekrutan calon karyawan baru. Jika Anda ingin dicari oleh manajer perekrutan, miliki etos kerja ini.

#6 Komunikator yang Efektif: Memahami Manfaat Kejelasan

Soft skill lainnya yang diminati oleh manajer perekrutan adalah kemampuan yang baik dalam komunikasi. Sebanyak 56 persen responden mencari calon karyawan yang memiliki kemampuan ini.

Karyawan yang ideal akan memahami pentingnya komunikasi yang baik, dan mereka mengerti betapa buruknya jika pesan yang tersampaikan tidak jelas.

Jika Anda ingin melamar sebagai karyawan dan memiliki kekurangan dalam kemampuan berkomunikasi, Anda sebaiknya mengikuti kursus atau pelatihan komunikasi.

#7 Fleksibel: Beradaptasi Dengan Luwes

Para manajer perekrutan juga memilih kemampuan beradaptasi yang baik bagi para calon karyawannya. Terbukti dari 51 persen responden dalam survey ini.

Seorang karyawan yang baik tidak akan menolak perubahan yang terjadi atau perubahan peraturan dengan cara yang tidak profesional.

Karyawan yang baik akan berusaha beradaptasi dan menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi.

Terkadang akan ada pekerjaan baru yang harus diambil alih atau perubahan struktur yang membuat karyawan harus berusaha dengan sigap untuk beradaptasi.

Jika calon karyawan memiliki fleksibilitas seperti ini, para boss atau manajer perekrutan akan segera memberikan penawaran kontrak kerja lebih lanjut.

Anda dapat membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan atau kenalan Anda yang membutuhkan.

Apabila Anda memiliki kesulitan dalam perencanaan keuangan, Anda dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku yang siap membantu Anda.

Jika Anda memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!

Sumber Referensi:

Emily Smykal. 5 Januari 2016. 7 Qualities of a Good Employee and Candidate (According to Research). Jibe.com – https://goo.gl/TxK5vd
Wahyudi. 30 Mei 2018. 6 Tipe Karyawan yang Paling Dicari oleh Perusahaan Menurut Penelitian. Beeaccounting.com – https://goo.gl/Jy3k5u
Muchlisin Riadi. 28 September 2016. Pengertian, Ciri-ciri dan Menumbuhkan Etos Kerja. Kajianpustaka.com – https://goo.gl/1qRErw
Admin. 30 Agustus 2012. Tipe Karyawan Paling Dicari Para Bos. Beritasatu.com – https://goo.gl/MuPxwH
Admin. 6 Desember 2017. Ini dia 6 Tipe Karyawan, Kamu yang Mana? Glints.id – https://goo.gl/zCszo7
Iradhatie Wurinanda. 18 Juni 2016. Rekrut Karyawan, Ini yang Dicari Perusahaan Multinasional. News.okezone.com – https://goo.gl/HzLYT4