Tidak semua individu sama dalam menilai uang, termasuk bagaimana cara berperilaku keuangan. Hal ini karena ada faktor yang mempengaruhi perilaku keuangan di masyarakat.

Makanya, tidak semua individu melek finansial. Lantas, apa saja faktor yang mempengaruhinya? Simak artikel ini sampai selesai.

 

Summary:

  • Perencanaan keuangan berpotensi mengalami kegagalan, salah satunya karena sejumlah faktor yang mempengaruhi perilaku keuangan.
  • Selain pendapatan, ternyata tingkat pendidikan jadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi perilaku keuangan.

 

Hati-hati, Perencanaan Keuangan Bisa Gagal

Mengelola keuangan dengan benar memang tidak selalu membuat Anda kaya. Meski begitu, setidaknya langkah ini membantu mengelola aset agar tidak terdegradasi.

Ketika mengatakan “ya” untuk merencanakan keuangan, artinya Anda harus siap membuat catatan pengeluaran, belajar menabung, investasi, asuransi, bahkan menyiapkan dana masa depan.

Sayangnya, perencanaan keuangan bisa gagal. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku keuangan.

Anda perlu memahami tiap faktor agar tidak terjebak di dalamnya. Simak selengkapnya di bawah ini!

 

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Keuangan

Perilaku keuangan merupakan aspek penting yang mencerminkan bagaimana individu mengelola sumber daya finansial yang mereka miliki.

Anda bisa mengukur kemampuan membuat anggaran, menghemat uang, dan mengatur arus kas dengan 4 komponen, antara lain:

  • Kemampuan belanja sesuai kebutuhan;
  • Kemampuan membayar kewajiban bulanan tepat waktu;
  • Kemampuan merencanakan kebutuhan masa depan; dan
  • Kemampuan menyimpan dana untuk kebutuhan pribadi atau keluarga.

 

Nah, untuk membantu Anda dalam mengasah kemampuan tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Selengkapnya dalam video ini.

 

 

Faktor yang mempengaruhi perilaku keuangan adalah tabir yang bisa menghalangi Anda mewujudkan kepuasan finansial.

Dalam keseharian, faktor-faktor ini akan menyatu dengan perilaku keuangan sehingga sulit untuk melepaskan diri.

Berbagai faktor dapat mempengaruhi perilaku keuangan seseorang, mulai dari pengetahuan keuangan hingga pengalaman pribadi. Berikut penjelasan lengkapnya.

 

#1 Pengetahuan Keuangan

Pengetahuan keuangan adalah dasar yang memungkinkan individu untuk membuat keputusan keuangan yang tepat. Studi yang dilakukan oleh Ukhriyawati berjudul Perilaku Pengelolaan Keuangan Keluarga, menunjukkan bahwa pengetahuan keuangan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku keuangan seseorang.

Seseorang dengan pengetahuan keuangan baik belum tentu mengelola keuangan dengan baik. Justru, orang dengan pengetahuan terbatas lebih berhati-hati menggunakan uang.

Ada empat aspek pengetahuan keuangan yang harus Anda pahami, yakni:

  1. Pengetahuan keuangan dasar/basic financial knowledge (pengetahuan terkait pendapatan, pengeluaran, aset, utang, dan risiko.
  1. Simpanan dan pinjaman/saving and borrowing (kebiasaan menabung dan kredit).
  1. Proteksi/insurance (perlindungan finansial, meliputi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi properti, asuransi pendidikan, dan asuransi kendaraan).
  1. Investasi.

[Baca Juga: 10 Cara Ampuh Mengatur Keuangan Pribadi, Biar Makin Efektif!]

 

#2 Sikap Keuangan

Sikap keuangan mencakup persepsi, emosi, dan tindakan seseorang menanggapi masalah keuangan. Dengan kata lain, sikap keuangan akan memberi gambaran bagaimana Anda menyimpan, mengendapkan, membelanjakan, atau berfoya-foya dengan uang.

Sikap keuangan punya peran besar dalam membentuk perilaku seseorang terhadap uang.

Individu dengan sikap keuangan yang baik cenderung berorientasi masa depan, mampu mengontrol keuangan, menyesuaikan gaya hidup dengan kebutuhan, menghindari gaya hidup berlebihan, dan ingin selalu berkembang.

Sikap ini seringkali dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya dan pengalaman masa lalu.

 

#3 Kepribadian

Kepribadian juga berperan dalam menentukan bagaimana Anda mengelola keuangan.

Dalam buku Tipe Kepribadian Dalam Personal Financial oleh Sina (2014) menekankan pentingnya memahami aspek kepribadian dalam mengelola keuangan, karena setiap tipe kepribadian memiliki pendekatan yang berbeda terhadap pengelolaan sumber daya finansial.

Untuk membantu Anda dalam menganalisis tipe kepribadian keuangan, Anda bisa diskusi langsung dengan Perencana Keuangan Finansialku.

Tak hanya itu, Anda juga bisa konsultasi seputar masalah perencanaan keuangan Anda. Yuk, hubungi segera di nomor WhatsApp 0851 5866 2940 atau klik banner ini untuk info lengkapnya.

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

 

#4 Pengalaman Keuangan

Pengalaman keuangan, termasuk pengalaman masa lalu dan pembelajaran dari kesalahan, dapat mempengaruhi bagaimana seseorang mengelola keuangan.

Pengalaman tersebut digunakan sebagai referensi untuk membangun keuangan yang lebih sehat.

Tidak melulu pengalaman sendiri, Anda bisa mendapat inspirasi dari perjalanan orang lain. Berdasarkan studi, pengalaman keuangan berpengaruh parsial positif signifikan terhadap perilaku keuangan seseorang.

Artinya, kebanyakan orang yang punya pengalaman keuangan punya motivasi lebih tinggi untuk menyelesaikan masalah finansial harian.

 

#5 Literasi Keuangan

Literasi keuangan adalah kemampuan untuk memahami produk dan layanan keuangan, yang memungkinkan individu untuk membuat keputusan yang tepat. Tingkat literasi keuangan yang tinggi dikaitkan dengan perilaku pengelolaan keuangan yang lebih baik.

Sehingga, seseorang yang sudah melek finansial bisa mengambil alih kendali atas keuangan pribadi masing-masing untuk mencapai kestabilan dan keberhasilan keuangan.

 

#6 Status Sosial Ekonomi

Status sosial ekonomi, termasuk pendapatan dan kekayaan, dapat mempengaruhi perilaku keuangan. Seseorang dengan status sosial ekonomi yang lebih tinggi cenderung memiliki perilaku keuangan yang lebih baik karena akses yang lebih luas terhadap informasi dan sumber daya.

Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Keuangan

Ilustrasi Mengatur Keuangan Keluarga. shutterstock.com

 

#7 Tingkat Pendidikan

Pendidikan dibentuk untuk melahirkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas.

Dari sana, dapat kita lihat bahwa pendidikan formal akan menjadikan seseorang mudah menerima dan memahami pengelolaan keuangan.

Menurut studi, tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku keuangan. Pengetahuan keuangan seseorang dengan pendidikan tinggi lebih baik daripada mereka yang berpendidikan lebih rendah.

Selain itu, orang berpendidikan tinggi lebih punya arah dalam bertindak sesuai ilmu yang telah ia pelajari.

[Baca Juga: 6 Tips Perencanaan Keuangan Jangka Panjang untuk Masa Depan]

 

#8 Pendapatan

Dalam studi berjudul Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Manajemen Keuangan Masyarakat Salatiga yang disusun Sudarsono menyatakan bahwa pendapatan adalah faktor yang mempengaruhi perilaku keuangan.

Pendapatan yang makin tinggi membuat seseorang termotivasi untuk memanfaatkan dana yang dimiliki.

Selain itu, kondisi ini juga membuka kesempatan untuk melakukan lebih banyak aktivitas yang menguntungkan, seperti investasi dan mengelola dana darurat.

 

#9 Lokasi Tempat Tinggal

Tak hanya pendapat, lokasi tempat tinggal juga menjadi faktor yang mempengaruhi perilaku keuangan.

Hal ini berkaitan dengan jumlah pendapatan yang masyarakat peroleh. Meski tidak selalu, kebanyakan penduduk pedesaan punya pendapatan yang relatif rendah.

Karenanya, mereka tidak banyak terlibat dalam kegiatan lembaga keuangan.

 

Fokus pada Setiap yang Terkait dengan Perencanaan Keuangan

Perilaku keuangan adalah hasil dari interaksi berbagai faktor, termasuk pengetahuan keuangan, sikap keuangan, kepribadian, pengalaman keuangan, literasi keuangan, dan status sosial ekonomi.

Memahami faktor-faktor ini dapat membantu individu dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan membuat keputusan yang lebih tepat.

Perencanaan keuangan bukan jaminan untuk menjadi kaya, tetapi penting untuk menjaga agar aset tidak terdegradasi.

Agar lebih bijaksana dalam mengelola keuangan dan mencapai kepuasan finansial, Anda perlu meningkatkan pengetahuan keuangan, baik dalam hal dasar-dasar keuangan, tabungan, proteksi asuransi, maupun investasi.

Selain itu, untuk mendapatkan saran personal yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan masing-masing, Anda bisa berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku.

Melalui konsultasi secara 1 on 1, Anda akan mendapatkan panduan yang lebih spesifik dengan tujuan keuangan Anda.

Jangan ragu! Hubungi WhatsApp 0851 5866 2940 untuk membuat janji temu dan memulai langkah menuju keuangan yang lebih terencana dan aman di masa depan.

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

 

Sudahkah Anda paham faktor yang mempengaruhi perilaku keuangan? Jika ada hal yang masih belum jelas, silakan sampaikan pertanyaan Anda di kolom komentar.

Jangan lupa untuk ikut meningkatkan kesadaran finansial teman-teman Anda dengan membagikan informasi ini di media sosial. Terima kasih!

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi:

  • Ukhriyawati, C. F., Mulyati, S., & Rika. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manajemen keuangan pelaku usaha kecil di bidang fashion. Jurnal Ilmiah Universitas Indonesia.
  • Basrowi, Pertiwi Utami. (2024). Teori-Teori Perilaku Keuangan. Penerbit Eureka.
  • Arsanti, Cindy. Perilaku Pengelolaan Keuangan Keluarga. Jurnal Ilmiah Perbanas Institute.
  • Grohmann, A., et al. (2015). Financial behavior and financial literacy. University of Indonesia.
  • Perilaku Keuangan Mahasiswa. (n.d.). Universitas Katolik Indonesia.
  • Sina, P. G. (2014). Tipe kepribadian dalam personal financial. Jurnal JIBEKA