Istilah market maker forex atau smart money akrab terdengar di kalangan trader forex. Keberadaanya memang misterius dan sering terkesan “horor” karena kita anggap sering mengguncang harga.

Kabar baiknya keberadaan “smart money” ini bisa kita kenali dan justru mendukung trader dalam meraih profit lho! Bagaimana caranya? Mari simak ulasan berikut.

 

 

Definisi “Smart Money

Smart money atau uang pintar merupakan pihak yang melakukan transaksi dalam nominal yang sangat besar. Mereka adalah investor institusi, bank sentral, fund manager, dan termasuk trader dengan modal besar.

Dengan modal besar yang mereka gunakan untuk trading sehingga seringkali harga turut bergerak aktif ketika mereka memasuki pasar.

Inilah Rahasia Kisah Sukses Trader Forex Kelas Dunia 01 - Finansialku

[Baca Juga: Stres Trading? Ini dia Solusi Supaya Emosi Anda Terjaga]

 

Dari berbagai pihak yang melakukan transaksi, bisa saja dalam suatu waktu mereka melakukan transaksi pada arah yang sama.

Sebagai trader retail kita bisa mengikuti arah transaksi mereka untuk turut meraih profit. Namun jika transaksi kita berlawanan dengannya, tentu kemungkinan besar transaksi kita bisa merugi.

Jangan khawatir, teruslah simak artikel ini untuk mengidentifikasi arah transaksi mereka 😊

 

Mengenali Pergerakan “Uang Pintar”

Ciri utama yang paling mudah kita amati yaitu pergerakan harga yang kuat pada salah satu arah, baik naik atau turun beserta volume transaksi yang tinggi.

Selain itu bisa juga kita cari tahu pasangan mata uang apa yang sedang mereka transaksikan besar-besaran dan institusi mana yang melakukannya.

Uang pintar merujuk transaksi yang mereka lakukan sebagai pelaku pasar yang memiliki pemahaman yang sangat baik tentang kondisi pasar (teredukasi dan riset yang canggih), modal besar, dan bisa menggerakkan harga di pasar.

Namun tidak pernah ada yang bisa membuktikan secara konkrit apakah hasil transaksi mereka pasti lebih baik dari trader retail berpengalaman meski modalnya tidak sebesar mereka.

 

 

Analisis Teknis untuk Melacak Market Maker Forex

Grafik pada layar chart senantiasa merekam jejak harga yang berjalan.

Tak peduli bagaimanapun kondisi harga, analisis teknis selalu merekamnya dan menyimpan data tersebut sehingga bisa kita gunakan untuk menjelajah kemana arah harga berikutnya.

Ketika jejak harga itu berhasil kita pahami maka selanjutnya kita dapat memahami kondisi yang terjadi dan proyeksi harga masa depan.

 

[Baca Juga: Stres Trading? Ini dia Solusi Supaya Emosi Anda Terjaga]

 

Pendekatan price action memungkinkan kita menganalisis dan mengikuti kronologi harga yang terjadi di pasaran.

Jejak harga ini bisa berupa candlestick, grafik batang (bar chart), dan lain-lain, sehingga kita dapat memahami perilaku para pelaku pasar dan mengenali pergerakan harga tidak lazim.

Akhirnya kita dapat menganalisis dan mengikuti jejak harga dibalik price action yang terbentuk dari waktu ke waktu.

Jangan salah, teknik ini tidak sekedar memahami dari sudut pandang analisis teknis melainkan memahami kondisi psikologi pasar. Tiap-tiap candle kita amati sehingga dapat kita simpulkan analisisnya.

 

Memahami Psikologi Pasar dengan Membaca Grafik

Grafik harga dapat tampil dengan berbagai jenis, namun semuanya berfungsi untuk merekam pergerakan harga suatu instrumen.

Grafik merefleksikan kondisi psikologi pasar yang terjadi dari semua pelaku pasar di suatu waktu. Selain itu grafik juga menunjukan psikologi pasar mana yang sedang dominan, antara bullish atau bearish.

Analisis harga dengan grafik sudah dilakukan sejak tahun 1700 an hingga saat ini. Walau ilmu ini sudah tua, namun tetap berlaku hingga zaman modern seperti sekarang.

Dengan memahami psikologi pasar, trader bisa mempertimbangkan strategi trading apa yang hendak dilakukannya.

 

Langkah-langkah Membaca Grafik

Berikut ini langkah-langkah yang perlu Anda perhatikan dalam membaca grafik harga mulai dari sisi kiri grafik ke kanan:

  1. Untuk mengetahui kondisi pasar sebelumnya, Anda dapat menarik grafik ke kiri sehingga terlihat berbagai pola sebelumnya sehingga dapat Anda analisis. Analisis tren jangka pendek hingga menengah ideal menggunakan chart candlestick dan bar. Namun jika Anda ingin lihat history harga periode panjang sebelumnya, kami sarankan dengan line chart (grafik garis). Walau sekilas grafik hanyalah berisi gambar kotak dan garis-garis namun ia menyimpan psikologi dan sentimen pasar.
  2. Amati berbagai pola sebelumnya. Identifikasi pola jangka pendek lalu cari pola jangka panjang untuk day trading hingga swing trade. Dari pola tersebut bisa Anda kenali mana pola trend lanjutan dan trend pembalikan harga. Dengan demikian kita dapat mengetahui apa yang terjadi di pasar saat ini dan kecenderungan harga berikutnya.
  3. Selain itu, dengan berbagai bantuan indikator analisis teknis juga trader dapat mengetahui volatilitas pasar. Beberapa contohnya yaitu indikator oscillator, MACD, RSI, dan lain-lain. Sehingga trader mengetahui mana pergerakan harga yang besar atau harga bergerak lambat menantikan berita atau pengumuman kebijakan.
  4. Area support resisten dapat Anda peroleh dengan menghubungkan harga saat ini dan masa lalu. Indikator moving averages dan fibbonaci dapat membantu trader menemukan area support resisten ini. Ketika harga mencapai support maka kesempatan yang baik untuk posisi buy. Sedangkan jika harga mencapai resisten, baik untuk posisi sell.
  5. Pergerakan harga signifikan diikuti oleh volume tinggi bisa menjadi indikasi adanya aliran smart money. Perubahan harga signifikan memang tidak selalu diikuti dengan volume yang tinggi. Volume bisa Anda gunakan sebagai konfirmasi.

Analisis teknis seperti di atas memungkinkan trader memahami kondisi pasar. Sehingga bisa mencermati peluang dan menghindari jebakan pasar.

Jebakan pasar contohnya yaitu false breakout pada support resisten atau bahkan pola harga palsu yang justru harganya melawan analisis.

Price action merupakan analisis yang merekam jejak langkah harga. trader dapat menganalisis dan menelusuri jejak tersebut serta mengikutinya.

Analisis ini merekam psikologi pasar untuk menyibak kemana sebenarnya tujuan harga berikutnya.

 

Mengikuti Jejak Langkah Market Maker Forex

Di atas kita telah membahas tentang mengenali jejak langkah harga. Terkadang kita bisa saja kewalahan membedakan berbagai jejak harga yang ada.

Untuk memudahkannya, kita dapat membuat daftar dari sebuah grafik yang berisi trend, area support resisten, sinyal yang dihasilkan dari indikator, volume, pola harga, dan sebagainya.

Sehingga data yang kita miliki menjadi rapih dan makin mudah kita analisis.

 

Kesimpulan

Analisis teknis bisa Anda lakukan dengan pendekatan price action. Cara analisis ini sangat membantu trader dalam memahami aliran smart money sehingga bisa mengambil peluang yang ada ataupun menghindari risiko yang dapat terjadi.

Analisis teknis Anda lakukan dengan membaca grafik yang berisi candlestick, bar ataupun line chart.

Grafik bagai merekam perjalanan harga dari masa lalu hingga saat ini dan membantu trader memahami karakter instrumen yang Anda amati, volatilitas dan trend harga.

Trader jangan lupa rencanakan keuangan Anda dengan matang ya! Anda bisa membaca ebook dari Finansialku di bawah ini secara GRATIS, agar tujuan keuangan Anda bisa tercapai sesuai rencana. Selamat membaca.. 

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda ya! Semoga bermanfaat.

 

Sumber Referensi:

  • Brian Dolan & Kathleen Brooks. 2015. Currency Trading for Dummies, 3rd Edition. Hoboken: Wiley.
  • Mario Singh. 2013. 17 Proven Currency Trading Strategies. Singapura: John Wiley & Sons.
  • Kathy Lien & Boris Schlossberg. 2007. Millionaire Traders – How Everyday People Are Beating Wall Street at Its Own Game. New Jersey: Willey.

 

Sumber Gambar:

  • Forex – http://bit.ly/2y93t6X