Apakah Anda adalah seorang fresh graduate yang baru lulus kuliah? Menurut Anda, apakah susah mencari kerja? Bagi Anda yang baru saja menyelesaikan jenjang kuliah, kini saatnya Anda berjuang dengan para pencari kerja lainnya.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Alasan Fresh Graduate Susah Cari Kerja

Mencari kerja merupakan salah satu hal menantang lainnya setelah skripsi. Karena itu, biasanya keluhan utama para fresh graduate adalah susahnya mencari kerja. Namun sebenarnya ada beberapa alasan yang biasanya dilakukan para fresh graduate sehingga mereka kesulitan mendapat pekerjaan.

 

#1 Mengabaikan Kualifikasi

Setiap lowongan pekerjaan biasanya memiliki suatu kualifikasi tertentu. Namun, banyak fresh graduate yang mengabaikan kualifikasi tersebut dan asal mengirimkan lamaran ke setiap lowongan yang mereka temukan. Misalkan saja, jika posisi yang Anda lamar memiliki persyaratan pengalaman kerja minimal 5 tahun, sedangkan Anda belum memiliki pekerjaan di bidang tersebut, maka lamaran Anda tentu saja akan langsung ditolak.

Ada 7 Alasan Fresh Graduate Susah Cari Kerja. Ini Solusinya! 02 - Finansialku

[Baca Juga: Membuat Profil LinkedIn Tampak Profesional dan Dilirik Para Pencari Kerja untuk Karyawan dan Fresh Graduate]

 

Dalam melamar kerja, sebaiknya Anda menyiapkan segala hal yang dibutuhkan. Selain CV dan cover letter, Anda sebaiknya juga memperhatikan dengan baik kualifikasi yang disyaratkan oleh penyedia lowongan kerja. Pertimbangkan untuk mengirim lamaran kerja ke tempat dimana Anda memenuhi persyaratan yang mereka ajukan dibandingkan dengan mengirimkan lamaran kerja ke tempat yang tidak membutuhkan kualifikasi Anda.

 

#2 Minim Pengalaman

Pengalaman adalah salah satu hal yang menjadi kelemahan fresh graduate. Meskipun ada banyak perusahaan yang menyediakan pekerjaan untuk fresh graduate, namun jumlah ini tentu saja jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah lulusan perguruan tinggi setiap tahunnya.

Untuk menyiasati kekurangan ini, Anda dapat mengambil beberapa program magang saat Anda masih kuliah. Program magang ini dapat Anda cantumkan di CV sebagai salah satu pengalaman kerja Anda. Namun, jika Anda belum pernah magang selama kuliah, Anda dapat mengambil program internship berbayar setelah Anda lulus. Mengikuti program internship selama satu tahun selain dapat memperkaya CV Anda, juga dapat menjadi sarana Anda untuk belajar.

 

#3 Tidak Memiliki Nilai Tambah

Setiap harinya, perusahaan yang Anda lamar bisa jadi juga menerima ratusan lamaran lain dari pencari kerja lainnya. Jika Anda tidak memiliki nilai tambah yang menonjol dibandingkan dengan kandidat lainnya, wajar jika CV Anda tidak dilirik oleh perusahaan penyedia lapangan kerja.

cara-perencanaan-karir-yang-benar-untuk-fresh-graduate-finansialku

[Baca Juga: Hati-hati! Nepotisme Adalah Kecurangan, Inilah Ciri dan Contohnya]

 

Oleh karena itu, saat membuat CV, Anda dapat mengingat-ingat dan mencantumkan organisasi atau kegiatan lainnya yang pernah Anda ikuti semasa kuliah. Atau Anda juga dapat mencantumkan prestasi yang pernah Anda raih, meskipun saat itu Anda meraih Juara Harapan. Selain itu, sambil menunggu panggilan kerja, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengikuti kursus yang dapat menambah keahlian yang Anda miliki.

 

#4 Terlalu Selektif

Meskipun mengirim terlalu banyak lamaran ke berbagai perusahaan adalah hal yang tidak bagus, namun terlalu selektif memilih lowongan kerja juga bukanlah hal yang bagus. Menjadi terlalu selektif atau terlalu pemilih bisa jadi justru menyebabkan Anda kehilangan kesempatan kerja yang dapat Anda raih.

Jika Anda telah memiliki satu perusahaan incaran, Anda dapat memperluas daftar pencarian Anda ke perusahaan lain yang memiliki bidang sama dengan perusahaan incaran Anda. Dan cobalah melamar ke perusahaan tersebut, atau ke bidang pekerjaan lain yang masih Anda minati. Meskipun nantinya Anda merasa tidak cocok, setidaknya Anda jadi punya pengalaman kerja yang dapat Anda tambahkan ke CV Anda.

 

#5 Kurangnya Jaringan

Pada umumnya, seorang fresh graduate memiliki jaringan yang lebih terbatas dibandingkan dengan orang yang sudah bekerja. Atau sebagian fresh graduate justru menganggap bahwa jaringan bukanlah hal yang penting kecuali bagi orang kantoran.

Bagaimana Cara Memulai Investasi Pertama Untuk Saya Fresh Graduate 02 - Finansialku

[Baca Juga: Mengapa Fresh Graduate Perlu Memiliki Kartu Kredit Sendiri?]

 

Padahal, dengan memiliki banyak jaringan, sumber Anda untuk mendapatkan informasi pekerjaan menjadi semakin banyak. Salah satu cara memperluas jaringan yang Anda miliki adalah dengan memanfaatkan sosial media atau website seperti LinkedIn.

 

#6 Kurang Percaya Diri

Kebanyakan fresh graduate cenderung kurang percaya diri saat proses wawancara berlangsung. Padahal bisa jadi ia memiliki keahlian atau bakat yang layak dipertimbangkan oleh perusahaan.

Jika Anda memiliki kepercayaan diri yang rendah atau merasa takut saat proses wawancara, ingatlah bahwa pewawancara Anda hanyalah manusia biasa yang tak perlu Anda takuti. Dan hal yang terburuk yang dapat terjadi di ruang wawancara hanyalah lamaran Anda ditolak. Namun kemungkinan ini justru akan semakin besar jika Anda menunjukkan rasa tidak percaya diri yang salah-salah dapat membuat pewawancara Anda menjadi ilfeel.

 

#7 Nilai di Bawah Rata-Rata

Tidak semua perusahaan mensyaratkan nilai sebagai kualifikasi pelamar kerja. Namun jika nilai Anda benar-benar di bawah rata-rata, hal ini dapat menjadi salah satu sebab Anda gagal mendapatkan pekerjaan.

Membuat Profil LinkedIn Tampak Profesional dan Dilirik Para Pencari Kerja untuk Karyawan dan Fresh Graduate 01 - Finansialku

[Baca Juga: Inilah Serba-Serbi Investasi Obligasi Yang Wajib Diketahui Investor Pemula]

 

Oleh karena itu, jika nilai Anda memang tidak terlalu bagus atau bahkan di bawah rata-rata, Anda tidak perlu menunjukkan nilai Anda saat melamar pekerjaan. Anda juga tidak perlu melampirkan IPK atau melampirkan fotokopi ijazah Anda bila perusahaan yang Anda lamar tidak mensyaratkan hal tersebut.

Namun, jika pada saat wawancara Anda ditanya mengenai hal tersebut, Anda dapat memberikan alasan yang tepat dan jujur. Misalnya karena Anda memang kurang meminati jurusan tersebut, atau karena Anda menghabiskan waktu Anda untuk hal lain, siapa tahu dengan alasan tersebut Anda juga dapat mempromosikan bakat dan keunggulan Anda yang lain.

 

Terus Berjuang

Buat lamaran sebanyak mungkin kepada perusahaan-perusahaan incaran Anda. Jangan biarkan semangat Anda padam hanya karena ditolak oleh 1-2 perusahaan. Buktikan potensi dan bakat Anda melalui perjuangan dan semangat serta kerja keras. Niscaya sebuah sebuah perusahaan yang tepat sudah menanti dengan posisi yang sesuai dengan potensi dan minat Anda.

 

Apakah Anda seorang fresh graduate? Ceritakan pengalaman Anda mencari pekerjaan pertama kali di kolom komentar dan bagikan informasi ini ke teman atau kerabat Anda agar mereka dapat mempersiapkan lamaran kerja pertama mereka dengan lebih baik.

 

Sumber Referensi:

  • Qerja. 7 Penyebab Fresh Graduate Susah Dapat Kerja (dan Solusinya). Qerja.com – https://goo.gl/YOpFpW

 

Sumber Gambar:

  • Stress College Student – https://goo.gl/eusclX
  • Graduate Student – https://goo.gl/B9fU0I

 

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com