Google mulai membuka akses Bard yang dapat menjadi rival ChatGPT. Bahkan platform chatbot dengan AI ini telah melakukan uji coba untuk beberapa pengguna.

Simak informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut!

 

Saingi ChatGPT, Google Buka Akses Bard

Google resmi membuka akses Bard, platform AI chatbot yang menjadi pesaing ChatGPT. Pengguna dapat bergabung dalam daftar tunggu untuk bisa mengakses Bard mulai Selasa (21/03/2023).

Pada dasarnya, Bard memiliki fungsi yang serupa dengan ChatGPT. Platform AI chatbot tersebut diklaim mampu menghasilkan esai, puisi, atau kode komputer sesuai perintah pengguna.

Platform itu juga berguna untuk membantu merencanakan baby shower, hingga memberi ide makan siang berdasarkan apa yang ada di kulkas.

Seorang perwakilan perusahaan mengatakan, Bard akan menjadi pengalaman terpisah yang melengkapi mesin pencari, Google Search. Pengguna juga dapat mengunjungi Google Search untuk memeriksa respons atau sumber dari artikel.

Dalam sebuah unggahan blog, Google mengaku tengah berencana serius untuk menambahkan model bahasa demi pengembangan platform Bard.

Kabar tersebut muncul saat Google, Microsoft, Facebook, dan perusahaan teknologi lainnya berlomba-lomba untuk mengembangkan dan menerapkan platform AI chatbot setelah kesuksesan ChatGPT yang viral belakangan ini.

Pekan lalu, Google juga mengumumkan telah membawa AI ke alat produktivitasnya, termasuk Google Mail, Google Docs, dan Google Sheets. Hal yang sama pun dilakukan oleh Microsoft.

Mengutip dari CNN, Google resmi meluncurkan Bard pada bulan lalu. Namun dalam peluncurannya, demonstrasi yang dilakukan justru memberikan jawaban tidak akurat saat ditanya soal teleskop.

Imbas jawaban yang ‘ngaco’, saham perusahaan induk Google Alphabet turun hingga 7,7% dan rugi senilai US$100 miliar dari nilai pasarnya.

Sama seperti ChatGPT yang rilis ke publik pada akhir November oleh perusahaan riset AI, OpenAI, Bard dibuat atas model bahasa yang besar.

Model-model ini dilatih tentang kumpulan data online yang sangat banyak untuk menghasilkan respons terhadap permintaan pengguna.

Namun, model bahasa yang besar ternyata dapat memunculkan beberapa masalah. Seperti melanggengkan bias, salah secara faktual, dan merespons dengan cara yang agresif.

Kendati demikian, Google mengaku akan terus memanfaatkan umpan balik dari pengguna untuk meningkatkan dan memperbaiki sistem yang telah ada.

 

Telah Diuji Coba ke 80.000 Karyawan Google

CEO Google, Sundar Pichai, pada hari Selasa (21/3) mengatakan, Bard akan diluncurkan ke publik di Inggris dan AS setelah uji coba ke 80.000 karyawan. Selanjutnya, Bard juga akan tersedia di berbagai negara lainnya.

“Semakin banyak orang mulai menggunakan Bard dan menguji kemampuannya, mereka akan mengejutkan kita. Tentu akan ada kesalahan. Tapi umpan balik pengguna sangat penting untuk meningkatkan produk dan teknologi yang mendasarinya,” ungkap Pichai, seperti dikutip dari Al Jazeera.

 

Dalam acara peluncurannya, pengguna yang hendak menggunakan platform ini perlu masuk ke dalam daftar tunggu di situs web bard.google.com.

 

Pengguna Google Pixel Memperoleh Early Access

Meski kehadirannya saat ini masih menuai pertanyaan, kabarnya sejumlah pengguna Google Pixel telah mendapatkan penawaran untuk bergabung dalam early access dari Bard.

Melansir dari 9toGoogle, anggota dari komunitas Pixel Superfan mulai mendapatkan email berisi penawaran untuk mencoba early access Google Bard.

Berikut adalah kutipan dari isi email tersebut:

“Meet Bard, an early experiment by Google that Lets you collaborate with generative AI. We’d like to offer you – a member of our Pixel Superfan community – early access so you can get started as soon as Bard Launches, and share your feedback.”

 

Penawaran bagi pengguna Pixel untuk bergabung dalam uji coba ini tentu merupakan langkah awal Google untuk memperkenalkan AI chatbot mereka ke publik.

Sebab sebelumnya, Google tampak terus mengelak jika ditanya mengenai AI chatbot yang dapat menyaingi ChatGPT.

[Baca Juga: ChatGPT Mengancam Google, Dua Pendiri Turun Tangan]

 

Bard Siap Saingi ChatGPT

Sejauh ini Google melangkah cukup hati-hati dalam upaya peluncuran Bard kepada konsumen. Berbeda dengan Microsoft yang lebih percaya diri melempar ChatGPT ke publik meski masih banyak masalah di dalamnya.

ChatGPT dikelola oleh OpenAI yang sejak awal tahun ini mendapat jaminan dukungan dana hingga miliaran dolar dari Microsoft.

Menurut Google, Bard akan berbeda dengan ChatGPT. Platform ini diklaim dapat mengakses dan memperoleh informasi dari dunia nyata melalui Google Search dan tetap sanggup merespons secara konsisten dengan hasil pencarian.

Dalam penjelasannya, sistem AI Bard juga mengaku bahwa dirinya masih dalam pengembangan, sementara ChatGPT telah rilis ke publik.

Bard merasa pihaknya masih sanggup untuk terus belajar dan berkembang, sementara ChatGPT relatif tidak berubah.

Di sisi lain, OpenAI yang mengelola ChatGPT baru-baru ini merilis pembaruan teknologi AI baru untuk ChatGPT. OpenAI mengungkapkan teknologi AI tersebut akan lebih aman dan akurat daripada pendahulunya.

[Baca Juga: Kominfo Ancam Blokir ChatGPT? Ini Dia Faktanya]

 

Google Cukup Serius Garap Bard

Google mengatakan peluncuran Bard akan secara bertahap. Selain itu, platform ini juga nantinya akan bisa mengidentifikasi beragam bahasa.

Bard sendiri menggunakan model bahasa berbasis LaMDA, sama seperti GPT-4 pada ChatGPT. Ketika membuka laman Bard, pengguna akan diberi warning bertuliskan ‘Bard tidak selalu benar’.

LaMDA merupakan kepanjangan dari Language Model for Dialogue Applications. LaMDA adalah model bahasa yang dikembangkan oleh Google dan dirancang untuk melakukan percakapan manusia yang lebih alami dan kompleks.

Untuk versi awal, Bard memang hanya bisa merespons dengan teks. Belum ada kemampuan visual dan audio seperti ChatGPT versi terbaru.

Namun, Google berjanji akan segera menghadirkan kemampuan serupa yang siap saingi ChatGPT.

Bard digodok sangat serius oleh semua karyawan Google. Sang CEO pun meminta karyawan menyisihkan 2-4 jam waktu kerja untuk melatih interaksi Bard.

Demi menjaga akuntabilitasnya, pihaknya juga mempersilakan para pengguna awal memberikan masukan atas performa Bard sebelum akhirnya resmi untuk semua orang.

 

Cara Gabung Daftar Tunggu (Waiting List) Google Bard

Sementara ini, akses Bard memang baru tersedia untuk publik di Inggris dan Amerika Serikat. Belum ada kepastian yang jelas soal pembukaan akses di berbagai negara lain dalam waktu dekat.

Namun, Sobat Finansialku bisa mengetahui cara gabung daftar tunggu (waiting list) Google Bard AI sambil menunggu jadwal kehadirannya.

Berikut adalah cara gabung daftar tunggunya:

  1. Buka browser melalui perangkat kamu.
  1. Masuk ke alamat situs bard.google.com.
  1. Klik tombol “Join waitlist” di halaman tersebut.
  1. Masuk menggunakan akun Google kamu.
  1. Tunggu pemberitahuan dari Google lewat email.
  1. Jika mendapat izin, kamu bisa langsung menggunakan Bard AI.

 

Semakin Mudah dengan Perkembangan Teknologi

Nah, itu dia penjelasan lengkap seputar peluncuran platform AI chatbot Google Bard yang siap saingi ChatGPT.

Apakah Sobat Finansialku tertarik untuk masuk dalam daftar tunggu Google Bard?

Teknologi AI memang memudahkan para pengguna untuk mendapatkan informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kebutuhan setiap orang.

Namun dalam hal informasi seputar keuangan dan investasi, kamu bisa perkaya referensi dari Perpustakaan Ebook Finansialku.

Selanjutnya, kamu bisa menerapkan pengelolaan keuangan yang lebih mudah hanya dalam genggaman di Aplikasi Finansialku. Yuk, download sekarang juga!

Banner Iklan Aplikasi Finansialku General

 

Gimana pendapat kamu soal Google Bard yang siap saingi ChatGPT? Apakah kamu sudah bergabung dalam waiting list Google Bard? Tinggalkan komentarmu di bawah ini! Terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • CNN Indonesia. 22 Maret 2023. Saingi ChatGPT, Google Buka Akses Bard. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/3TzfrQ9
  • Admin. 22 Maret 2023. Google Meluncurkan Bard, Siap Jadi Rival ChatGPT Milik Microsoft. Internasional.kontan.co.id –https://bit.ly/3ngpX2t
  • Tim Redaksi. 22 Maret 2023. ChatGPT Versi Google Resmi Meluncur, Microsoft Tertekan! Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3JXE8l5
  • Gylang Satria. 21 Maret 2023. Pengguna Google Pixel Dapatkan Early Access Untuk Bard. Winpoin.com – https://bit.ly/3JCO1o2
  • Admin. 22 Maret 2023. Cara Gabung Daftar Tunggu Chatbot Google Bard AI. Ruangtekno.republika.co.id – https://bit.ly/3FKBY6L