Harga Tanah di Kalimantan Naik Berkali-kali Lipat, Berapa Yah???

Isu pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan menyebabkan harga tanah di Kalimantan naik atau melambung tinggi. Berapa kira-kira harga per kavlingnya?

Agar lebih jelas, mari simak ulasannya berikut ini. selamat membaca!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Harga Tanah di Kalimantan Naik 4x Lipat

Sudah menjadi perbincangan khalayak ramai jika pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan rupanya akan segera terealisasikan.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui lokasi pemindahan ibu kota ke Kalimantan.

Meskipun belum ada kejelasan di provinsi mana Ibu Kota akan didirikan, tetapi hingga saat ini ada dua daerah yang kemungkinan akan jadi lokasi baru Ibu Kota.

Diantaranya Bukit Soeharto di Kabupaten Kalimantan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dan Kabupaten Gunung Mas di Provinsi Kalimantan Tengah.

Di Kalimantan sendiri, ada tiga provinsi yang telah menyiapkan lahan untuk pembangunan Ibu Kota. Diantaranya Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Seperti menjadi aji mumpung bagi Kalimantan, dengan adanya rencana pemindahan ke Kalimantan, harga tanah di lokasi bakal calon Ibu Kota Indonesia yang baru, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah mulai naik.

Tak tanggung-tanggung Kalimantan Tengah menaikkan harga hingga empat kali lipat dari harga sebelumnya. Seperti yang kita ketahui, Kalimantan adalah pulau yang masih banyak lahan-lahan kosong dan kawasan hutan yang luas.

Menurut Binartha, salah satu masyarakat di Kabupaten Gunung Mas, kenaikan harga di dekat lokasi pemukiman ini terjadi karena masyarakat banyak yang termakan tingginya harga tanah setelah adanya isu pemindahan ibu kota.

Harga tanah di Kalimantan Tengah, satu kavling tanah biasanya dipatok ukuran 20×30 meter dengan harga Rp10 juta jika berada jauh dari pemukiman. Tetapi jika dekat dengan pemukiman biasanya dihargai Rp25 juta.

Tapi setelah adanya isu pemindahan Ibu Kota, harga tanahnya melonjak Rp40 juta per kavling bila dan jika dekat dengan pemukiman harganya mencapai Rp100 juta per kavling.

Namun menurut Camat Manuhing, Kalimantan Tengah, Sugiarto menghimbau agar masyarakat jangan langsung spekulatif dengan harga jual beli tanah karena lokasinya belum dipastikan titiknya.

Jadi menurutnya tidak perlu beli-beli tanah dulu karena jika salah bisa jadi rugi besar.

Berdasarkan prediksi, kebutuhan lahan untuk Istana Negara akan memakan luas sekitar 121 hektare.

Jika administrasi tanah milik warga tidak didapatkan dengan cara yang benar ditakutkan lahan terkena dampak pembangunan tidak akan mendapat ganti rugi.

Jika pembangunan Ibu Kota membutuhkan sekitar 121 hektare, berapa harga tanah yang harus di beli oleh pemerintah? Yang jelas harganya tidak sedikit ya.

Semenjak ada isu pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan sudah pasti Kalimantan jadi sentral pemerintahan dan lebih banyak dikunjungi oleh masyarakat dengan begitu masyarakat yang memiliki tanah atau rumah di Kalimantan pun akan merasa diuntungkan.

Apakah Anda berminat membeli tanah di Kalimantan sebelum Ibu Kota di bangun?

Apa pendapat Anda terkait harga tanah di Kalimantan yang naik hingga empat kali lipat? Berikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini.

Bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda. Semoga bermanfaat.

Sumber Referensi: