Bukan kali pertama, rombongan jamaah umrah Indonesia terlantar karena kelalaian travel agent. Sehingga kita perlu berhati-hati atas maraknya kasus penipuan travel umrah.

Simak informasi lengkapnya berikut ini dan tips untuk menghindarinya. Semoga bermanfaat…

 

5 Kasus Penipuan Travel Haji dan Umrah yang “Gemparkan” Indonesia

Banyaknya kasus penipuan travel agent umrah dan haji, membuat umat Muslim yang berencana terbang ke Tanah Suci harus lebih berhati-hati.

Sebab, hampir setiap tahunnya kasus ini menimpa sejumlah jamaah Indonesia yang sudah mendambakan ibadah umrah atau haji.

Nah, berikut ini beberapa kasus penipuan travel umrah yang pernah gemparkan Indonesia, antara lain:

 

#1 Kasus Penipuan Travel Umrah PT Naila 

Baru-baru ini, Indonesia kembali mendapatkan berita kurang mengenakkan dari salah satu travel agent umrah, PT Naila, yang melakukan penipuan pada 500 lebih korban jamaah. 

Sejumlah jamaah bahkan ada yang terlantar selama beberapa hari setelah melakukan ibadah umrah tanpa adanya kejelasan. Pada akhirnya, rombongan jamaah pun mengadu ke Konsulat Jenderal Indonesia yang ada di Kota Jeddah, Arab Saudi. 

Atas laporan tersebut, Konsulat Jenderal RI meneruskan laporan para jamaah ke Kementerian Agama, untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya. 

Hasil investigasi tersebut berhasil menahan dua orang tersangka berinisial MA (52) dan HA (48). Sepasang suami istri ini terjerat Pasal 126 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dengan maksimal hukuman 10 tahun penjara. 

 

#2 Kasus Penipuan Utsmaniyah Hannien 

Kasus kedua yang sempat viral adalah penipuan berkedok travel haji dan umrah PT Utsmaniyah Hannien, tepatnya di tahun 2018 dengan korban lebih dari 1.800 jemaah.

Selain itu, biro ini juga belum mengantongi izin resmi dari Kementerian Agama. Kebanyakan korban yang tertipu adalah jemaah yang mendaftarkan diri ke kantor cabang biro tersebut. 

Dari hasil penipuan, total kerugian mencapai Rp37,64 miliar yang merupakan uang para jamaah dan telah disalahgunakan oleh pihak biro. 

 

#3 Kasus Penipuan Solusi Balad Lumampah 

Kasus ketiga yang tidak kalah viralnya datang dari biro Solusi Balad Lumampah. Biro ini sukses meraup keuntungan Rp900 miliar dari kantong para jamaah. 

Meski telah mengantongi izin resmi dari Kementerian Agama, biro ini justru menyalahgunakan hal tersebut dengan memanfaatkan dana jamaah untuk kepentingan pribadi. 

Untungnya, pada tahun 2019 yang lalu, terduga, Aom Juang Wibowo, berhasil mendapatkan vonis dua tahun penjara. Selain itu, Aom pun harus mengembalikan semua aset para jamaah yang telah dia tipu. 

 

#4 Kasus Penipuan First Travel 

Biro First Travel ini merupakan agen travel umrah dan haji yang cukup laris di kalangan masyarakat Indonesia. Sebab, harga yang mereka tawarkan jauh lebih murah dari harga biasanya. 

Bahkan per 2017 lalu, biro ini sempat menawarkan paket umrah senilai kurang lebih Rp14 juta. Tentu harga ini sangat jauh dari harga pasar saat itu yang mencapai Rp20 juta lebih. 

Setelah adanya investigasi, ternyata biro First Travel menerapkan skema ponzi dalam melakukan bisnisnya. Para jamaah harus terlebih dahulu menyetorkan dana mereka. Namun, sekitar 63 ribu jamaah gagal berangkat. 

Tercatat total kerugian yang ada mencapai Rp1 triliun. Selain itu, pendiri biro ini, Andika Surachman, harus mendapatkan hukuman selama 20 tahun penjara dengan denda sebesar Rp10 miliar. 

 

#5 Kasus Penipuan Abu Tours 

Sama halnya dengan beberapa penipuan sebelumnya, kasus yang menyeret PT Amanah Bersama Umat (Abu Tours) ini juga sempat mengguncang Indonesia.

Sang founder, Muhammad Hamzah Mamba, melakukan penggelapan dan pencucian uang atas biro jasanya. 

Atas kasus ini, pihak berwajib telah meringkus Hamzah yang menipu calon jamaah lebih dari Rp1,2 triliun. Dana tersebut Hamzah dapatkan dari skema pemutaran uang, di mana uang para jamaah yang tidak jadi berangkat tidak pernah balik lagi. 

Tercatat ada sekitar 86 ribu jemaah yang menjadi korban biro perjalanan ini. Kebanyakan dari korban pada awalnya tergiur dengan harga yang Abu Tours tawarkan. 

Biasanya Abu Tours membandrol paket perjalanan umrah mereka sekitar Rp15 juta. Harga ini sangat jauh dari harga pasaran yang bisa mencapai angka Rp20 juta lebih.

[Baca Juga: Rekor Penipuan Umrah, Kasus Abu Tours Tembus Rp1,6 Triliun]

 

Tips dalam Memilih Travel Umrah 

Dengan menjamurnya kasus penipuan agen travel umrah, tentu kita harus berhati-hati salah akan memilihnya.

Salah satu cara agar terhindar dari penipuan serupa adalah memilih travel umrah yang terpercaya dan ikuti beberapa tips berikut ini:

 

#1 Pilih Travel Resmi yang Terdaftar di Kementerian Agama

Tips pertama, Anda bisa memastikan kembali travel umrah yang akan digunakan. Apakah agen tersebut sudah terdaftar secara resmi di Kementerian Agama atau belum. 

Untuk memastikannya, travel umrah tersebut harus mengantongi beberapa persyaratan berikut ini: 

  • Memiliki surat izin tetap usaha pariwisata
  • Memiliki tanda daftar perusahaan
  • Memiliki NPWP perusahaan
  • Memiliki surat keterangan domisili perusahaan
  • Memiliki SK Menteri Kehakiman: Akta Pendirian Perusahaan
  • Memiliki SK Depag Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (sebagai penyelenggara perjalanan ibadah haji khusus)
  • Memiliki SK Depag Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (sebagai penyelenggara perjalanan ibadah umrah) 
  • Memiliki sertifikat anggota amphuri
  • Memiliki sertifikat lembaga bisnis syariah dari Dewan Syariah Nasional MUI.

 

#2 Periksa Alamat Kantor Travel

Tips berikutnya adalah dengan memeriksa atau melakukan survei terkait alamat kantor travel. Pastikan Anda telah mengetahui wujud kantornya dan dapat dipercaya. 

 

#3 Perhatikan (Track Record) Rekam Jejaknya

Tentunya travel umrah yang baik dan memiliki reputasi akan mempunyai rekam jejak yang baik pula. Untuk memastikannya, Anda bisa memperhatikan tanggal berdirinya biro tersebut. 

Semakin lama usia biro itu, kemungkinan semakin banyak juga jam terbangnya. Selain itu, Anda juga bisa memastikan seberapa sering travel tersebut menyelenggarakan umrah. 

 

#4 Jangan Tergiur dengan Harga Murah

Jika kita lihat kembali, kebanyakan korban jamaah yang tertipu adalah mereka yang tergiur dengan harga murah. Tentunya ini bisa menjadi alarm untuk lebih berhati-hati dalam memilih harga paket penyelenggaraan umrah. 

Anda bisa pertimbangkan kembali dengan harga yang biro travel tawarkan. Apakah dengan harga tersebut masuk akal atau tidak. 

Setelah mengetahui kisaran harga yang memang masuk akal, maka Anda pun bisa sembari mempersiapkan dananya secara matang. Sebagai panduan, yuk, download ebook gratis dari Finansialku berikut ini!

Ebook GRATIS, Strategi Praktis Wujudkan Ibadah Umrah

Banner Iklan Ebook Strategi Praktis Wujudkan Ibadah Umrah (Dana Ibadah Umrah) - Web
Banner IklanEbook Strategi Praktis Wujudkan Ibadah Umrah (Dana Ibadah Umrah) - HP

 

#5 Cek Kembali Fasilitas yang Diberikan 

Tips berikutnya, perhatikan fasilitas menjadi syarat penting ketika Anda ingin memilih agen travel. Anda bisa mengeceknya dari penawaran paket yang travel umrah berikan. 

Tentunya dengan harga yang Anda bayarkan, maka pastikan apa saja fasilitas yang bakal diperoleh selama ibadah umrah. Supaya tidak berujung kecewa.

Nah, untuk mengetahui tips lainnya, Anda bisa baca selengkapnya di 10 Tips Memilih Travel Umrah yang Aman dan Tenang.

 

Belajar dari Kasus Travel Penipuan Umrah 

Dari banyaknya kasus yang terjadi, tentunya Sobat Finansialku harus cerdas dalam memilih travel umrah. Anda bisa menerapkan beberapa tips di atas agar perjalanan umrah tenang dan lancar, ya! 

Jika Anda memerlukan bantuan dalam merencanakan keuangan untuk pergi umrah atau haji, langsung saja diskusikan bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Hubungi melalui Aplikasi Finansialku atau buat janji via WhatsApp di nomor 0851 5866 2940.

 

Sekian ulasan artikel tentang penipuan umrah. Yuk bagikan informasinya kepada keluarga dan kerabat yang berencana untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci, agar lebih berhati-hati saat memilih travel agent. Terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi: 

  • Tria Sutrisna. 29 Maret 2023. Pemilik Travel Umrah PT Naila Penipu Jemaah Ternyata Residivis Kasus Yang Sama. Kompas – http://bit.ly/40Kl405. 
  • Aulia Akbar. 15 Februari 2023. 4 Penipuan Travel Haji & Umrah yang Viral di Indonesia. CNBC Indonesia – http://bit.ly/3m0iu7v.Â