Ibu dapat Bantu Suami, Siapkan Dana Pensiun dengan 5 Cara Ini

Apa saja yang dapat dilakukan seorang ibu untuk membantu suaminya menyiapkan dana pensiun? Kali ini Finansialku.com akan berbagi mengenai 5 hal yang dapat dilakukan seorang ibu untuk membantu suaminya menyiapkan dana hari tua atau dana pensiun.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

5 Cara, Seorang Ibu Membantu Suaminya Menyiapkan Dana Pensiun

Banyak orang mengira bahwa keuangan rumah tangga sebaiknya diserahkan pada salah seorang menteri keuangan keluarga. Apakah itu suami atau istri. Sebagai perencana keuangan, kami menyarankan agar keuangan keluarga dikelola bersama-sama dan menjadi tanggung jawab bersama juga.

[Jawab Quiz: Sudahkah Anda Mengelola Keuangan dengan Benar?]

Dalam hal perencanaan keuangan keluarga, khususnya persiapan dana hari tua atau dana untuk pensiun, idealnya ibu dan ayah bekerja sama mempersiapkannya. Berikut ini 5 cara yang dapat dilakukan seorang ibu untuk membantu suaminya menyiapkan dana pensiun.

#1 Membuat Anggaran dan Mengelola Keuangan dengan Benar

Hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah mulai membuat anggaran dan mengelola keuangan keluarga dengan benar. Rata-rata keluarga di Indonesia tidak memiliki anggaran dan catatan keuangan. Mereka tidak tahu, kemana uang mereka dihabiskan. Kami menyarankan agar Anda memiliki anggaran dan memiliki catatan keuangan harian.

Banyak orang datang dan bertanya kepada kami: “Pak, saya tidak bisa menabung atau berinvestasi setiap bulan, karena tidak ada penghasilan yang bisa disisihkan.” Kondisi tersebut adalah hal yang lumrah dan umum terjadi, karena adanya kesalahan dalam menentukan prioritas. Kami lebih setuju agar Anda memprioritaskan tabungan dan investasi, bukan menyisihkannya.

#2 Merencanakan Keuangan : Dana Hari Tua

Seorang ibu dapat juga menjadi inisiator atau pencetus ide untuk membuat rencana keuangan (financial planning). Coba sekarang apakah Anda tahu berapa uang yang Anda butuhkan saat nanti Anda dan suami pensiun (mungkin 20 atau 30 tahun lagi)? Apakah Anda tahu kira-kira berapa yang harus diinvestasikan setiap bulannya? Berapa hasil investasi yang Anda perlukan agar dapat memenuhi dana hari tua tersebut? Hal tersebut akan menjadi jauh lebih mudah, lebih jelas jika Anda memiliki rencana keuangan, khususnya dalam perencanaan dana hari tua.

#3 Berinvestasi sesuai dengan Rencana Keuangan

Dalam keluarga Anda, siapakah orang yang bertanggung jawab terhadap investasi? Apakah suami Anda? Atau Anda sebagai seorang Ibu? Sebenarnya baik suami dan istri, harus memahami tentang investasi. Banyak kasus investasi keluarga menjadi bahan keributan, karena adanya salah komunikasi.

Contoh: Suami Anda memahami tentang investasi dan berani mengambil risiko yang cukup besar. Sedangkan Anda belum memahami tentang investasi, sehingga Anda takut-takut dalam mengambil keputusan. Suatu saat, suami Anda mengalami kerugian cukup besar dan Anda menyalahkan suami. Sebenarnya hal tersebut dapat diminimalisir jika suami dan istri kompak dalam berinvestasi. Berikut ini salah satu film yang menunjukkan kekompakan pasangan muda dalam mengelola investasi saham. Anda dapat menyaksikan film lengkapnya untuk melihat kekompakan pasangan muda tersebut dalam mengelola investasi saham.

YouTube Courtesy. MD Pictures – Official Trailer – Merry Riana Movie (2014)

#4 Membantu Menambah Penghasilan / Pendapatan Keluarga

Anda sebagai seorang ibu, baik ibu rumah tangga maupun wanita karir dapat membantu suami dengan cara menambah penghasilan. Kami pernah membahas pada artikel sebelumnya, mengenai seorang wanita apaun profesinya (wanita karir atau ibu rumah tangga) dapat membantu menambah penghasilan, baik melalui pekerjaan sesuai minat (passion), bisnis online dan lain sebagainya.

#5 Memastikan Rencana Keuangan Berjalan dengan Baik

Terakhir dan paling penting adalah memastikan rencana dana hari tua Anda berjalan lancar. Pastikan investasi Anda sesuai dengan rencana keuangan, jika memang terjadi perbedaan lakukan langkah-langkah untuk memperbaiki action plan.

Pasangan yang Kompak, Memiliki Peluang Lebih Besar untuk Hidup Lebih Sejahtera

Salah satu sumber keributan dalam rumah tangga adalah masalah keuangan. Tidak hanya masalah keuangan jangka pendek, tetapi juga keuangan jangka menengah dan jangka panjang. Salah satu kecemasan orang-orang adalah kecemasan saat pensiun. Seorang ibu memiliki peran penting dalam mendukung dan membantu suami menyiapkan masa depan keuangan keluarga. Misal dalam membuat anggaran dan mengelola keuangan, berinvestasi dan lain sebagainya.

Kekompakan Anda dan suami, akan menimbulkan dampak positif terhadap kondisi keuangan keluarga Anda. Saat ini Anda sudah tahu 5 hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu suami menyiapakan dana hari tua (dana pensiun). Jangan tunggu nanti, karena nanti tidak akan pernah ada. Lakukan sekarang juga. Selamat mencoba dan menjalankannya.

Menurut Anda, apakah perlu seorang ibu membantu suaminya menyiapkan uang untuk pensiun?

Sumber Gambar: