Apakah Anda termasuk seseorang yang masih bingung menentukan menjadi ibu rumah tangga atau wanita karir ? Kali ini Finansialku akan membahas salah satu hal yang menjadi pemikiran setiap wanita, menjadi ibu rumah tangga atau wanita karir.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Ibu Rumah Tangga atau Wanita Karir ?

Apakah teman-teman pernah berpikir sebaiknya saya menjadi ibu rumah tangga atau wanita karir ya?

Apakah Anda pernah mendapat pertanyaan, kenapa kok tidak jadi wanita karir? Atau kenapa kok tidak jadi ibu rumah tangga saja?

Apakah Anda pernah mendapat desakan dari teman dekat, saudara, orang tua atau mertua yang mengatakan: ngapain sekolah kalau ujungnya Cuma jadi ibu rumah tangga?

Apakah Anda pernah takut memilih menjadi ibu rumah tangga dan merasa direndahkan oleh teman-teman wanita karir? Dan sebaliknya merasa dicemooh oleh para ibu rumah tangga karena memilih wanita karir?

 

Dalam artikel kali ini Finansialku.com akan membahas pilihan antara menjadi ibu rumah tangga dan wanita karir dalam sudut pandang keluarga dan keungan. Memang harus diakui ada pertimbang-pertimbangan lain, selain keluarga dan keuangan, seperti aturan dalam agama, kehidupan sosial dan lain sebagainya. Jadi kita fokus melihat pilihan menjadi ibu rumah tangga atau wanita karir dalam sudut pandang keluarga dan keuangan.

Ibu Rumah Tangga atau Wanita Karir, Mana yang Lebih Bernilai (untuk Keluargaku) - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Kenapa Ibu Rumah Tangga Butuh Perencanaan Keuangan Keluarga?]

 

Satu hal yang harus kita sepakati bersama: pilihan menjadi ibu rumah tangga atau wanita karir, berguna untuk kebahagiaan keluarga Anda atau keluarga orang lain? Jika memang Anda memikirkan untuk masa depan keluarga Anda, kebahagiaan keluarga Anda dan kesejahteraan keluarga Anda, maka untuk sementara lupakan dulu pendapatan negative orang lain.

Menurut Anda kenapa seseorang wanita ingin menjadi ibu rumah tangga? Dan kenapa seseorang wanita ingin menjadi wanita karir?

  • Trendnya adalah wanita yang memiliki suami mapan, lebih cenderung memilih menjadi ibu rumah tangga.
  • Banyak wanita yang ingin mandiri secara ‘finansial’ dan tidak bergantung pada penghasilan suami saja.
  • Banyak wanita yang ingin membantu suaminya untuk mensejahterakan keluarga. Misal suami bekerja untuk memenuhi kebutuhan bulanan rumah tangga dan penghasilan istri untuk tabungan masa depan.
  • Wanita yang terbiasa melihat ayah ibunya bekerja, juga cenderung memilih menjadi wanita karir. Apakah Anda merasa seperti itu?

 

Wanita zaman sekarang ingin sekali menunjukkan “kemandirian” dari segi finansial. Hal ini disebabkan karena banyak kisah buruk yang dihadapi wanita, jika tidak mandiri secara finansial. Ada sebuah film buatan anak bangsa yang menceritakan kisah ini

 

YouTube Courtesy, Trailer Film Indonesia – HIJAB – Trailer

 

Film Hijab (tahun 2015) patut Anda tonton, film tersebut menceritakan wanita-wanita muda yang memilih menjadi ibu rumah tangga dan mandiri secara keuangan.

 

Jika Masalah Keuangan, Ini Solusinya

Dalam artikel ini, Finansialku.com tidak akan menjawab mana yang benar antara ibu rumah tangga atau wanita karir. Tetapi satu hal yang dapat kami bagikan: Pada zaman modern ini, Ibu rumah tangga juga bisa memiliki penghasilan. Ibu Rumah tangga juga memiliki kesempatan untuk menjadi mandiri secara finansial, bahkan bebas keuangan (financial freedom), asal tahu caranya.

 

Ibu Rumah Tangga juga bisa mandiri secara Finansial, jika tahu caranya http://goo.gl/Dapb3T Click to Tweet

 

Beberapa cara ibu rumah tangga untuk menghasilkan pendapatan dan menjadi bebas keuangan:

  1. Pastikan Anda benar dalam mengelola keuangan keluarga. Jangan pernah MENYISIHKAN penghasilan untuk menabung dan berinvestasi. Sebaliknya PRIORITASKAN penghasilan untuk ditabung dan diinvestasikan.
  2. Punya rencana keuangan keluarga, dana darurat, asuransi kesehatan dan jiwa.
  3. Temukan minat (passion), tujuan hidup dan IKIGAI serta mengubahnya menjadi sumber penghasilan. Misal seperti pada trailer di atas, ibu-ibu memanfaatkan bakatnya dari desain, model, foto, bersocial media untuk menjual hijab dan menghasilkan keuntungan.
  4. Manfaatkan teknologi online, seperti social media (Facebook, Instagram), Tokopedia, Bukalapak.com dan toko online lainnya untuk menjalankan bisnis online.
  5. Tuangkan hobi dan cerita Anda dalam Vlog dan/atau blog online. Ada orang yang mengatakan Kerja ga harus ngantor. Bisnis ga harus mulai dari modal besar.
  6. Selain bisnis online, ada juga tren ibu-ibu yang mulai belajar investasi saham dan trading online. Untuk poin yang ini, kami sebagai perencana keuangan memberikan catatan: Anda wajib berinvestasi pada waktu dan ilmu, sebelum menggunakan uang dan berinvestasi pada saham. Trading saham memang adalah salah satu cara untuk meningkatkan penghasilan, tetapi jika dilakuan sebagai seorang professional bukan seorang penjudi.
  7. Mempelajari cara-cara untuk menghasilkan pendapatan pasif dari bisnis offline (beli rumah disewakan, menjadi penulis, menjadi desainer dan lain sebagainya) atau memiliki pendapatan pasif dari bisnis online.

 

Ibu Rumah Tangga dan Wanita Karir Sama-Sama Bisa Mandiri Secara Keuangan

Menjawab pertanyaan besar: ibu rumah tangga atau wanita karir, mana yang lebih bernilai untuk keluarga ku? Andalah yang memiliki jawaban. Jika permasalahannya Anda ingin menjadi mandiri secara keuangan, saat ini ibu rumah tangga pun juga bisa mandiri secara keuangan. Jadi pilihan Anda adalah …

 

Apakah Anda lebih setuju menjadi seorang ibu rumah tangga atau wanita karir?

 

Sumber Gambar:

  • Woman – https://goo.gl/UBLKqs

 

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku