Sudah tahukah Anda terkait ambisi Indonesia untuk menjadi pemain kunci ekonomi syariah di ranah global?

Lalu, sektor apa saja yang harus dikembangkan supaya Indonesia bisa menjadi pemain utama di industri ini?

Dengan masyarakat yang mayoritas beragama Islam, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain kunci ekonomi syariah di dunia.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Kondisi Perekonomian Syariah di Indonesia

Saat ini, sadar atau tidak, ekonomi syariah di ranah global sedang berkembang pesat. Dari hasil riset yang pernah kita bahas sebelumnya, Malaysia merupakan pemain nomor satu di industri ini.

Padahal, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mewujudkan ambisinya sebagai pemain kunci dalam industri ekonomi syariah.

Jika kita lihat faktanya, Indonesia merupakan negara kelima di dunia yang memiliki populasi terpadat.

Hal ini merupakan keuntungan tersendiri bagi Indonesia, mengingat mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam.

Indonesia Menjadi Pemain Kunci Ekonomi Syariah 2 Finansialku

[Baca Juga: Apa yang Dimaksud Dengan Efek Beragunan Aset (EBA) Syariah?]

 

Dari fakta tersebut, tak bisa dipungkiri bahwa Indonesia memiliki peluang untuk menjadikan sistem ekonomi syariah sebagai arus perekonomian baru yang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dilansir dari SWA, potensi ekonomi syariah dapat dilihat dari meningkatnya pertumbuhan populasi Muslim dunia yang diperkirakan akan mencapai 27,5 persen dari total populasi dunia pada tahun 2030.

Tidak hanya itu, akan terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi di negara-negara Muslim lainnya, serta munculnya pasar halal potensial seperti Tiongkok dan India.

Selain itu, ekonomi syariah juga sangat berpotensi untuk berkontribusi menekan defisit transaksi berjalan.

Sejak tahun 2011, Indonesia mengalami defisit transaksi berjalan akibat permintaan eksternal yang melemah terhadap komoditas ekspor serta turunnya harga komoditas ekspor.

Defisit transaksi berjalan ini semakin meningkat pada pertengahan tahun 2013 dan 2014, sebelum kembali membaik pada akhir tahun 2017.

Namun, pada triwulan I 2018, neraca transaksi berjalan kembali mengalami defisit sebesar US$5,5 miliar yang dipicu oleh defisit pada neraca pendapatan primer dan jasa yang masing-masing mengalami defisit sebesar US$7,9 miliar dan US$1,4 miliar.

Dengan demikian, pada periode tersebut, neraca pembayaran Indonesia mengalami defisit yang cukup besar, yaitu sebesar US$3,9 miliar.

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Berdasarkan data statistik ekonomi dan keuangan Bank Indonesia, dalam 6 tahun terakhir, neraca transaksi berjalan Indonesia belum pernah mengalami surplus.

Tentu saja hal ini menjadi perhatian bagi seluruh pihak, mengingat defisit ini menjadi faktor utama dari pelemahan nilai rupiah dalam beberapa bulan terakhir.

Menyikapi semarak sistem syariah di ranah global, Bambang Brodjonegoro selaku Menteri PPN/Kepala Bappenas berharap Pemerintah Indonesia dapat melihat peluang dari permintaan pasar yang tinggi terhadap produk-produk ekonomi syariah:

“Pemerintah harus secara jeli dan cermat memantau komoditas yang permintaannya tinggi, salah satunya adalah produk dan jasa halal yang menurut data Halal Industry Development Corporation tahun 2016, diperkirakan mencapai US$2,3 triliun. Produk dan jasa halal ini mencakup beberapa sektor, di antaranya makanan, bahan dan zat adiktif, kosmetik, makanan hewan, obat-obatan dan vaksin, keuangan syariah, farmasi dan logistik.”

 

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Ambisi Indonesia dalam Menjadi Pemain Kunci Ekonomi Syariah

Seperti yang disebutkan Bambang Brodjonegoro, ada beberapa sektor yang harus diperkuat untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci ekonomi syariah di dunia.

Menurut data Comtrade 2017, ekspor produk halal Indonesia mencapai 21 persen dari total ekspor secara keseluruhan.

Meskipun angka tersebut belum maksimal, namun perkembangan ekspor produk halal Indonesia mengalami peningkatan sebesar 19 persen sejak tahun 2016.

Terkait arus perekonomian syariah, Indonesia berpeluang menjadi pasar produk halal terbesar di dunia sekaligus menjadi produsen produk halal.

Hal ini dikarenakan Indonesia berada di posisi strategis bagi halal superhighway link dalam global halal supply chain.

Strategi di sektor perdagangan dan upaya untuk diversifikasi produk juga perlu difokuskan pada beberapa pasar tujuan potensial produk halal.

Indonesia Menjadi Pemain Kunci Ekonomi Syariah 2 Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Keuangan Ekonomi Syariah Dapat Menciptakan Iklim Usaha Berkeadilan?]

 

Selain itu, peningkatan kuantitas dan kualitas produk juga perlu diperhatikan agar mampu meningkatkan ekspor produksi barang dan jasa halal.

Sektor lain yang memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan oleh Indonesia adalah pariwisata halal.

Seperti yang kita ketahui, sektor pariwisata halal ini tengah populer dan menjadi fenomena di kalangan pelaku industri pariwisata global.

Tercatat, pelancong Muslim sedunia mengeluarkan uang sebesar US$120 miliar untuk traveling di tahun 2015, tahun di mana pertumbuhan wisatawan Muslim meningkat hingga 6,3 persen.

Di saat yang bersamaan, wisatawan Indonesia meningkat lebih tinggi dan mencapai pertumbuhan sebesar 10,3 persen.

Pengeluaran wisata Muslim global ini terus meningkat hingga mencapai US$169 miliar pada tahun 2016 dan diprediksi akan mencapai US$283 miliar pada tahun 2022.

Data halal traveling global saat ini menunjukkan, Indonesia berada di peringkat keempat sebagai negara dengan pelancong Muslim terbesar, berpengeluaran sebesar US$9,7 miliar, dengan total turis domestik sebesar 200 juta orang.

Iklan Banner Perencanaan Dana Liburan - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Sebagai salah satu negara kepulauan terbesar, dengan lebih dari 17.000 pulau, 300 suku, 746 bahasa dan dialek, serta lebih dari 800.000 masjid yang tersebar di Indonesia, Indonesia berpotensi besar untuk terus berkontribusi meningkatkan pendapatan negara melalui moslem-friendly tourism.

Saat ini, Indonesia telah masuk dalam kategori Top % Destinasi Pariwisata Halal Dunia, dengan penerimaan devisa negara mencapai US$13 miliar yang berkontribusi terhadap PDB sebesar US$57,9 miliar.

Telah terjadi peningkatan kedatangan wisatawan Timur Tengah, sebesar 32 persen pada tahun 2016.

Pada tahun 2020, sektor pariwisata ini diproyeksikan menjadi kontributor terbesar bagi penerimaan devisa negara.

Faktor kunci pendukung wisata halal di Indonesia, di antaranya adalah dukungan kebijakan dan regulasi, pemasaran dan promosi, serta pengembangan destinasi melalui atraksi aksesibilitas dan amenitas (fasilitas penunjang).

Melihat perekonomian beberapa negara sahabat seperti Malaysia, Uni Emirat Arab, dan Turki yang telah mengungguli beberapa sektor industri halal global, seperti makanan, pariwisata, kosmetik, busana Muslim dan farmasi, Indonesia dapat memetik best practices terkait keuangan dan ekonomi syariah.

Tingkat kesadaran yang tinggi akan potensi ekonomi syariah, kebijakan dan regulasi yang mendukung, serta faktor kesiapan infrastruktur dalam membentuk ekosistem halal menjadi kunci keberhasilan pengembangan ekonomi syariah.

Free Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com

 

Ambisi untuk Menyejahterakan Seluruh Masyarakat Indonesia

Ambisi Indonesia untuk menjadi pemain kunci dalam ekonomi syariah global dipercaya dapat membantu perbaikan perekonomian di Indonesia secara keseluruhan.

Untuk terus mengembangkan perekonomian syariah di Indonesia, Pemerintah Indonesia harus meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa produk halal itu baik, sehingga banyak masyarakat yang menggunakan produk halal.

Apabila Anda ingin berpartisipasi dalam tumbuh kembang perekonomian syariah di Indonesia ini, Anda bisa memulainya dari diri Anda sendiri. Misalnya dengan menggunakan produk dan jasa halal dan mengimbau kerabat serta rekan Anda untuk turut berpartisipasi untuk mewujudkan ambisi Indonesia yang satu ini.

 

Apakah Anda yakin Indonesia bisa menjadi pemain kunci ekonomi syariah di dunia?

Bagikan informasi ini kepada rekan atau saudara Anda yang belum mengetahui tentang ambisi Indonesia yang satu ini dan ajak mereka untuk berpartisipasi!

 

Sumber Referensi:

  • Redaksi. 26 Juli 2018. Mendorong Peran Keuangan dan Ekonomi Syariah, Menuju Indonesia Sebagai Pusat Ekonomi Islam Dunia. Swa.co.id – https://goo.gl/mYRFoQ

 

Sumber Gambar:

  • Ekonomi Syariah – https://goo.gl/wjpAbA
  • Ekonomi Syariah 2 – https://goo.gl/ecrrJM