Bagaimana cara mempermudah pencapaian tujuan keuangan? Setiap orang memiliki banyak tujuan keuangan yang ingin dipenuhi. Tujuan tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu agar lebih mudah dicapai. Mari kita bahas 5 cara untuk mengelompokkan tujuan keuangan.
Rubrik Finansialku
Mencapai Tujuan Keuangan
Dalam perencanaan keuangan pribadi, Anda harus menetapkan tujuan-tujuan keuangan tertentu yang ingin dipenuhi.
Tujuan tersebut bersifat sangat personal, artinya tujuan seseorang dengan orang lain bisa sangat berbeda-beda.
Karenanya cara untuk mencapainya pun dapat berbeda-beda, tergantung dari proses orang tersebut untuk mencapainya. Namun banyak sekali orang yang menetapkan tujuan keuangan yang tidak beraturan. Padahal tujuan keuangan yang baik seharusnya ditetapkan dengan langkah SMART.
[Baca Juga: Membuat Tujuan Keuangan yang SMART (benar-benar SMART)]
Selain itu, menetapkan tujuan keuangan saja tidaklah cukup. Anda bisa saja menuliskan banyak target yang ingin dicapai, tetapi jika tidak dipaparkan dengan jelas akan sulit untuk dicapai.
Sebaiknya setiap tujuan keuangan tersebut dikelompokkan berdasarkan kategori-kategori tertentu agar proses pencapaiannya pun mudah dikoordinasikan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda gunakan untuk mengelompokkan tujuan keuangan Anda:
#1 Buat Daftar Seluruh Tujuan Keuangan
Jika Anda terlanjur menetapkan tujuan keuangan secara tidak beraturan, cobalah membuat daftar seluruh tujuan keuangan tersebut. Tidak masalah jika daftar yang Anda miliki masih tidak beraturan. Daftar ini nantinya akan dirapikan pada langkah-langkah selanjutnya.
Misalnya:
Tujuan Keuangan | Besaran |
---|---|
Dana pensiun | 5.000.000.000 |
Rumah | 1.000.000.000 |
Mobil | 200.000.000 |
Liburan ke luar negeri | 100.000.000 |
Biaya pendidikan anak | 100.000.000 |
Rumah investasi | 1.000.000.000 |
#2 Buat Susunan Jangka Waktu Tujuan Keuangan
Jika sebelumnya Anda membuat daftar tujuan keuangan seperti contoh di atas, berarti Anda masih harus melengkapinya. Setiap tujuan keuangan harus dibuat se-detail mungkin.
Anda harus menentukan jangka waktu yang jelas untuk mencapai tujuan tersebut. Daftar tujuan keuangan yang tadi telah dibuat harus dilengkapi lagi dengan jangka waktu. Setelah itu susunlah daftar tersebut berdasarkan jangka waktu yang terdekat hingga yang terjauh.
Misalnya, daftar tujuan keuangan yang sebelumnya dilengkapi dengan jangka waktu:
Tujuan Keuangan | Besaran | Jangka Waktu |
---|---|---|
Dana pensiun | 5.000.000.000 | 35 tahun |
Rumah | 1.000.000.000 | 10 tahun |
Mobil | 200.000.000 | 1 tahun |
Liburan ke luar negeri | 100.000.000 | 5 tahun |
Biaya pendidikan anak | 100.000.000 | 6 tahun |
Rumah investasi | 1.000.000.000 | 15 tahun |
Namun daftar tersebut masih harus disusun berdasarkan jangka waktunya. Karena itu daftar tujuan keuangan tersebut harus diubah:
Tujuan Keuangan | Besaran | Jangka Waktu |
---|---|---|
Mobil | 200.000.000 | 1 tahun |
Liburan ke luar negeri | 100.000.000 | 5 tahun |
Biaya pendidikan anak | 100.000.000 | 6 tahun |
Rumah | 1.000.000.000 | 10 tahun |
Rumah investasi | 1.000.000.000 | 15 tahun |
Dana pensiun | 2.000.000.000 | 35 tahun |
Setelah memiliki susunan tujuan keuangan sesuai jangka waktu, Anda dapat dengan mudah mengelompokkannya berdasarkan jangka waktu.
Ada 3 kategori tujuan keuangan berdasarkan jangka waktu, yaitu; jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
Tujuan-tujuan keuangan yang masuk ke dalam kategori jangka pendek adalah yang kurang atau sama dengan 1 tahun.
Sementara jangka waktu di atas 1 tahun hingga 5 tahun termasuk dalam jangka waktu menengah. Tujuan keuangan dengan jangka waktu di atas 5 tahun merupakan tujuan keuangan jangka panjang.
[Baca Juga: Para Karyawan, Ubah Strategi untuk Mencapai Tujuan Keuangan]
Jika dikelompokkan maka tujuan daftar tujuan keuangan akan menjadi seperti berikut:
Tujuan Keuangan | Besaran | Jangka Waktu | Kategori |
---|---|---|---|
Mobil | 200.000.000 | 1 tahun | Jangka pendek |
Liburan ke luar negeri | 100.000.000 | 5 tahun | Jangka menengah |
Biaya pendidikan anak | 100.000.000 | 6 tahun | Jangka panjang |
Rumah | 1.000.000.000 | 10 tahun | Jangka panjang |
Rumah investasi | 1.000.000.000 | 15 tahun | Jangka panjang |
Dana pensiun | 2.000.000.000 | 35 tahun | Jangka panjang |
Kategori berdasarkan jangka waktu akan memudahkan Anda untuk memperhitungkan berapa dan sampai kapan dana harus dikumpulkan.
Semakin banyak tujuan keuangan yang sudah tercapai, tentunya dana yang harus diinvestasikan juga semakin sedikit.
Jika tidak memiliki daftar jangka waktu yang jelas, Anda akan kesulitan memperhitungkannya dan akhirnya sulit untuk mencapai tujuan keuangan tersebut.
[Baca Juga: Cara Mewujudkan Tujuan Keuangan Anda [Infografis]]
#3 Kelompokkan Tujuan Keuangan Berdasarkan Prioritas
Dalam perencanaan keuangan, seorang perencana akan mengatur sedemikian agar tujuan-tujuan keuangan Anda dapat tercapai.
Caranya adalah dengan memperhitungkan berapa dana yang harus diinvestasikan pada produk dengan return tertentu sesuai kebutuhan. Namun ada kalanya seseorang menginginkan banyak hal yang sebenarnya jauh di atas kemampuannya.
Memang banyak hal bisa dicapai dengan berinvestasi, tetapi jika keinginan terlalu banyak belum tentu bisa dipenuhi. Jika keinginan sudah terlalu banyak dan tidak mungkin dipenuhi, sebaiknya Anda mengelompokkan keinginan tersebut berdasarkan skala prioritas.
Dengan begitu, tujuan-tujuan keuangan yang dirasa tidak terlalu penting dapat dieliminasi. Jangan sampai keinginan-keinginan yang kurang penting justru mengganggu Anda untuk memenuhi tujuan keuangan yang menjadi prioritas.
Setelah membuat perencanaan keuangan Anda akan mengetahui berapa dana yang sanggup Anda investasikan dan berapa dana yang tidak tertutupi.
Setelah itu cobalah memilah tujuan-tujuan keuangan Anda mulai dari yang paling penting. Prioritaskan kebutuhan-kebutuhan tersebut dan eliminasi tujuan yang kurang penting.
Jika memang sangat menginginkannya, Anda dapat berusaha di kemudian hari untuk mendapatkan penghasilan lebih. Tetapi jangan prioritaskan tujuan-tujuan tambahan tersebut selama tujuan utama belum tercapai.
[Baca Juga: Mewujudkan Mimpi dan Tujuan Keuangan]
Tujuan Keuangan Utama harus Dipenuhi
Dalam perencanaan keuangan, Anda harus menentukan tujuan keuangan yang ingin dicapai. Biasanya seseorang memiliki sangat banyak tujuan keuangan hingga tidak tahu yang mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
Dengan mengelompokkan tujuan tersebut, Anda mengetahui hal apa saja yang harus diprioritaskan. Dengan begitu akan lebih mudah untuk menentukan langkah untuk mencapainya.
Apakah Anda sudah melakukan pengelompokkan tujuan keuangan? Kesulitan apa yang Anda temukan? Silakan share pengalaman Anda pada kolom yang tersedia dibawah ini, terima kasih.
Sumber Gambar:
- Orang Asia – https://goo.gl/kwZVZT
Leave A Comment