Besaran gaji merupakan salah satu pertanyaan yang diajukan saat wawancara kerja. Untuk itu, penting bagi Anda memahami cara negosiasi gaji dengan pewawancara!
Setiap pekerja tentunya ingin mendapatkan gaji yang setara dengan kemampuannya. Tetapi terkadang, banyak orang yang akhirnya harus menerima gaji yang tak sepadan dengan kualitas dirinya, karena ragu dan tidak bisa bernegosiasi tentang gaji.
Yuk simak artikel berikut ini, Finansialku akan memberikan trik negosiasi gaji agar mendapatkan gaji yang sesuai dengan kemampuan Anda!
Rubrik Finansialku
Negosiasi Gaji, Gimana Caranya?
Membicarakan tentang gaji dengan recruiter merupakan hal yang menantang dan terkadang intimidatif, apalagi untuk fresh graduate yang belum memiliki pengalaman dan baru memulai kariernya.
Jika salah dalam bernegosiasi, bisa-bisa Anda gagal diterima di perusahaan impian. Itulah mengapa, proses ini banyak ditakuti oleh para lulusan baru.
Karena ketakutan-ketakutan tersebut, banyak pekerja yang akhirnya setuju dengan gaji yang diberikan, meski jumlahnya dibawah ekspektasi.
Banyak alasan yang membuat pekerja akhirnya mau tidak mau menerima tawaran tersebut, mulai dari pengalaman yang memang belum cukup dan kebutuhan mereka akan penghasilan tetap.
Banyak fresh graduate yang pasrah diberikan gaji kecil tanpa bernegosiasi. Padahal mereka mempunyai kesempatan untuk mendapatkan gaji lebih besar dengan mengandalkan kemampuan komunikasi yaitu dengan bernegosiasi.
Tidak perlu takut dan khawatir, negosiasi gaji dapat dilakukan oleh seorang fresh graduate sekalipun agar mendapatkan gaji yang sesuai.
Sebelum masuk ke trik-trik untuk negosiasi gaji, sudahkah Anda men-download ebook panduan perencanaan keuangan untuk usia 20-an?
Segera download ebook-nya dan raih kehidupan yang bahagia, nyaman, dan financially secure!
Negosiasi Gaji untuk Fresh Graduate
Ada 4 tips yang digunakan para fresh graduate untuk negosiasi gaji. Cek 4 tips tersebut:
#1 Riset Kisaran Gaji
Beberapa hal harus dicari tahu sebelum dapat bernegosiasi dengan baik perkara gaji yang diinginkan. Berikut beberapa hal yang harus diketahui:
- UMR di tempat bekerja
- Standar gaji pada posisi yang akan dilamar
- Informasi gaji di perusahaan yang dilamar
Setiap kota memiliki UMR yang berbeda dan dapat berubah setiap tahunnya. Sangat penting untuk mengetahui angka upah minimum yang wajib diberikan oleh suatu perusahaan.
Setiap posisi juga biasanya mempunyai standar gaji yang diberikan. Informasi-informasi tersebut dapat dicari lewat Google atau Anda pun bisa bertanya pada teman dan keluarga yang telah bekerja.
[Baca Juga: Apakah Anda Juga Mengalami Konflik dan Stress Kerja? Cari Tahu Jawabannya Di sini!]
Akan lebih baik jika Anda juga memiliki Informasi gaji yang diberikan oleh perusahaan tempat Anda melamar.
Angka gaji tersebut dapat menjadi panduan untuk mendapatkan gaji yang lebih baik, atau layak dengan kualitas yang Anda miliki.
Ketiga informasi ini akan sangat membantu untuk mengajukan besaran gaji yang diinginkan. Dapat menjadi panduan dan standar saat mengajukan gaji yang diinginkan.
#2 Percaya Diri
Kepercayaan diri sendiri merupakan salah satu kunci untuk dapat diterima bekerja di perusahaan manapun. Percaya diri juga diperlukan dalam negosiasi gaji.
Tunjukkan bahwa Anda memiliki semangat dan rasa percaya diri. Tunjukkan bahwa Anda pantas untuk menempati posisi yang ditawarkan dan mendapatkan gaji yang sesuai.
Kualitas yang dimiliki haruslah dapat terlihat oleh pewawancara. Tunjukkan sikap profesional, prestasi yang dimiliki dan kemampuan Anda saat negosiasi gaji.
Hindari bersikap memelas atau curhat tentang kehidupan pribadi saat negosiasi gaji.
Saat Anda bisa menunjukkan bahwa kemampuan dan prestasi yang Anda miliki dibutuhkan oleh perusahaan tersebut, kesan perusahaan terhadap Anda tentunya akan sangat baik.
Perusahaan akan memberikan penilaian yang sesuai dengan kriteria yang dimiliki, kesempatan Anda untuk diterima dan memperoleh gaji yang sesuai dengan ekspektasi Anda akan pun semakin besar.
[Baca Juga: Kini Saatnya Anda Menyiapkan Dana Pensiun Jika Ingin Berhasil Pensiun Dini]
Selain itu, penampilan juga dapat mendorong Anda memiliki rasa percaya diri lebih. Memakai pakaian yang sopan dan layak akan sangat menunjang percaya diri Anda.
Penampilan Anda juga dapat menjadi salah satu penilaian perusahaan terhadap Anda.
Pastikan penampilan Anda rapi dan sopan, selanjutnya tunjukkan bahwa Anda layak menempati posisi tersebut dan dengan gaji yang sesuai tentunya.
#3 Bersikap Sopan
Sikap sopan santun saat wawancara akan memberikan kesan pertama yang baik pada perusahaan.
Saat masuk ke tahap negosiasi gaji, dengarkan terlebih dahulu penjelasan dari perusahaan perihal gaji yang ditawarkan kepada Anda. Jangan menyela atau terburu-buru menerima tawaran gaji yang ditawarkan.
Dengan sopan berilah tanggapan terhadap tawaran yang diberikan oleh perusahaan, tanyakan kembali beberapa hal yang mungkin Anda kurang mengerti dan ingin Anda ketahui lebih detail.
Pertimbangkan baik-baik gaji yang ditawarkan, tetaplah bersikap sopan dan santun, ucapkan terimakasih dan ungkapkan ketertarikan Anda untuk berdiskusi lebih detail mengenai gaji.
#4 Hindari kata “Terserah”
Menggunakan kata terserah saat negosiasi gaji akan menunjukkan bahwa Anda tidak percaya diri terhadap kualitas Anda.
Kata “terserah” juga menunjukkan bahwa Anda pasrah dengan gaji yang ditawarkan perusahaan.
Tunjukan kepercayaan diri Anda dengan kualitas dan kemampuan yang Anda miliki. Jangan pasrah terhadap gaji yang ditawarkan dan janganlah ragu untuk bernegosiasi perihal gaji.
#5 Pertimbangkan Fasilitas di Luar Gaji
Selain negosiasi perihal gaji, Anda juga dapat negosiasi perihal fasilitas lain yang didapatkan sebagai karyawan selain gaji, misalnya tempat tinggal, transportasi, asuransi dan sebagainya. Fasilitas tersebut dapat membantu meningkatkan angka gaji.
[Baca Juga: Ada Lho Ide Kegiatan Seru Sebagai Pencegah Stress Berkepanjangan]
Setelah menerima gaji pertama Anda nanti, apa yang akan Anda lakukan? Ditabung? Dibelanjakan? Diinvestasikan?
Belanja itu boleh-boleh saja kok, tapi saya ingin tanya, Anda punya tujuan keuangan yang ingin Anda capai ‘kan?
Nah, untuk mencapai tujuan keuangan itu, tentu Anda harus menabung dan berinvestasi. Investasi tidak harus dimulai dengan nominal besar kok!
Tahukah Anda bahwa Anda bisa memulai sebuah investasi melalui reksa dana hanya dengan modal sebesar Rp100 ribu?
Jika Anda belum tahu informasi ini dan ingin mengetahui prosedur serta tata cara berinvestasi Reksa Dana, segera unduh secara gratis ebook Panduan Berinvestasi Reksa Dana Bagi Pemula dari Finansialku.
Negosiasi Gaji untuk yang Sudah Berpengalaman
Berikut ini tips negosiasi gaji untuk Anda yang sudah berpengalaman bekerja, yaitu:
#1 Ketahui Kisaran Gaji dari Pekerjaan atau Industri di Tempat Anda Bekerja
Riset tetap diperlukan untuk Anda yang sudah berpengalaman. Anda tetap harus mengetahui berapa kisaran gaji yang ada dalam pekerjaan atau industri yang Anda geluti.
Pengalaman Anda juga menentukan besaran gaji yang akan ditawarkan. Jika pengalaman Anda sesuai dengan bidang pekerjaan yang Anda lamar, kemampuan dan pengalaman Anda akan menjadi salah satu pertimbangan perusahaan dalam menawarkan dan memberikan gaji.
Berbeda saat pengalaman Anda tidak sesuai dengan pekerjaan yang sekarang Anda lamar, kemungkinan kemampuan dan pengalaman Anda menjadi pertimbangan akan lebih kecil.
[Baca Juga: Tips Interview: Panduan Menjawab Interview Bahkan Pertanyaan Paling Susah Sekalipun]
#2 Membuka Harga
Bagi Anda yang sudah pengalaman kerja, negosiasi biasanya diawali dengan menawarkan harga. Perusahaan biasanya akan meminta Anda untuk mengisi gaji minimal yang Anda inginkan saat tes.
Anda dapat memasang harga pada saat itu, Anda hanya perlu menyeimbangkan antara kemampuan dengan pengalaman yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Banyak karyawan yang melakukan negosiasi gaji tinggi dan benar-benar mendapatkannya. Jadi, jangan ragu untuk bernegosiasi, percaya pada kemampuan dan pengalaman yang telah Anda miliki.
Sudah Siap Untuk Negosiasi Gaji?
Apakah sekarang Anda sudah siap untuk bernegosiasi perihal gaji?
Jangan pernah ragu, Anda dapat mempersiapkan diri Anda dengan melakukan trik di atas. Yang terpenting dalam bernegosiasi adalah percaya akan diri sendiri dan kemampuan diri sendiri, dan tentunya cara berkomunikasi yang sopan dan santun.
Negosiasi gaji merupakan hak Anda. Jika Anda yakin terhadap skill yang Anda miliki dan dapat memberikan sumbangsih terhadap kemajuan perusahaan, yakinkan perusahaan untuk bersedia memberikan gaji yang diharapkan.
Nah, bagaimana jika negosiasi yang dilakukan tidak menemukan titik temu atau kesepakatan? Keputusannya ada di tangan Anda. Anda harus dapat menetapkan keputusan apakah menerima gaji yang ditawarkan atau meninggalkan pekerjaan tersebut.
Pikirkan baik-baik keputusan Anda, jangan sampai menyesal dan malah mengganggu kinerja Anda bekerja nantinya.
Jika Anda setuju dengan tawaran gaji yang diberikan meski tidak sesuai ekspektasi Anda, maka terimalah pekerjaan tersebut. Apabila Anda tidak setuju, maka tinggalkanlah.
Semoga artikel diatas bermanfaat! Anda dapat membagikan artikel ini kepada rekan, kolega, saudara serta keluarga Anda. Sehingga mereka dapat mengetahui trik untuk bernegosiasi gaji dengan baik.
Caranya mudah tinggal klik kolom bagikan pada bagian bawah artikel ini.
Sumber Referensi:
- Admin. 11 Juli 2018. Seni Negosiasi Gaji untuk Pekerjaan Pertama-mu. Urbanhire.com – https://goo.gl/7jAfh1
- Admin. 11 Januari 2016. 9 Cara Negosiasi Gaji Untuk Pekerja Baru. https://goo.gl/dz5SGU
- Tohir. 15 Tips Terbaik Negosiasi Gaji Saat Wawancara Kerja. Jadikaryawan.com – https://goo.gl/i6WxGC
Sumber Gambar:
- Negosiasi gaji – https://goo.gl/gsPbVP
- Negosiasi gaji 2 – https://goo.gl/GSBYds
Leave A Comment