Investasi adalah Rencana bukan Produk

Investasi adalah rencana bukan produk, lho kok begitu? Kali ini Finansialku akan membahas satu hal yang penting terkait dengan investasi.

Rubrik Finansialku:

Daftar Isi

Investasi adalah Rencana bukan Produk

“Investasi adalah rencana bukan produk” adalah pelajaran pertama mengenai investasi yang didapat oleh seorang calon CFP pada saat pendidikan. Hal yang serupa ternyata ditulis juga oleh Robert T. Kiyosaki dalam bukunya yang berjudul Rich Dad Guid to Investing. Nah kali ini Finansialku akan membahas kok investasi adalah rencana bukan produk ?

Menurut Robert T. Kiyosaki investasi disebut dengan istilah kendaraan investasi. Hal ini dikarenakan kendaraan investasi akan mengantar Anda bergerak dari titik A (kondisi keuangan saat ini) menuju titik B (kondisi keuangan Anda yang akan datang atau tujuan-tujuan keuangan Anda). Jadi investasi adalah kendaraan yang mengantar Anda dari titik A menuju titik B.

Coba kita bayangkan, ada berapa macam jenis kendaraan? Pesawat, Kapal, Kereta Api, Mobil. Mobil dibagi lagi menjadi jenis kendaraan perkotaan (city car), kendaraan untuk keluarga, sedan, SUV dan lainnya. Kenapa sih kok banyak sekali macam kendaraan? Kendaraan mana yang Anda ingin gunakan?

Yup betul, jawabannya “TERGANTUNG”, tergantung pada tujuan yang kita inginkan. Misal kalau dari Jakarta ingin ke Bandung pilihannya adalah naik kereta api atau mobil. Kalau dari Jakarta ingin ke Bali bisa menggunakan pesawat terbang (memakan waktu lebih singkat) atau menggunakan perjalanan darat (memakan waktu lebih lama).

Begitu pula kendaraan investasi, kendaraan mana yang ingin digunakan? Tergantung dengan tujuan-tujuan keuangan yang hendak dicapai? Dan Kapan waktu yang dimiliki? Misal kalau saya harus membeli rumah 5 tahun lagi, makan kendaraan investasi yang tepat adalah …. bukan … Oleh sebab itu investasi adalah rencana, untuk mencapai tujuan-tujuan Anda.

Misi Investasi

Dalam perencanaan keuangan, dikenal sebuah model piramida yang menggambarkan prioritas seseorang dalam merencanakan keuangan. Tahapan pertama atau lantai paling dasar adalah mengelol cash flow (pendapatan, pengeluaran, utang, cicilan, tabungan) dan dana darurat. Satu tingkat di atasnya adalah proteksi atau manajemen risiko. Tahap selanjutnya adalah tujuan-tujuan keuangan dan dana hari tua. Pada tahap ini perencanaan investasi sangat – sangat penting.

Mengapa Harus Memiliki Tujuan Keuangan yang Jelas?

Button Text

Misi utama seorang investor menurut Finansialku bukanlah mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Kalau investasi bukan untuk mendapat keuntungan sebanyak-banyaknya, lalu apa misinya? Misi utama adalah mencapai tujuan-tujuan keuangannya.

Menurut Robert T. Kiyosaki

seorang investor sejati tidak terikat pada kendaraan investasinya atau prosedur-prosedur. Investor sejati memiliki rencana dan beragam pilihan mengenai kendaraan investasinya.

Misi utama adalah mencapai tujuan-tujuan keuangan, bukan ahli di produk keuangan tertentu, bukan mencapai keuntungan yang banyak. Ingat investasi adalah rencana. Rencana untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan Anda.

Kesimpulan

Investasi adalah rencana bukan produk. Kendaraan investasi akan membawa kita dari kondisi keuangan saat ini menuju pencapaian tujuan-tujuan keuangan kita.

Karena investasi adalah rencana, apakah Anda sudah memiliki sebuah rencana investasi? Apa tujuan keuangan yang ingin dicapai?

Sumber

Kiyosaki, Robert T. – Guide to Investing