Apakah Anda sedang merencanakan untuk berinvestasi properti? Bagaimanakah pertimbangan keuntungan dan kerugian antara investasi kostan dengan investasi kontrakan yang menjadi pilihan favorit para investor properti?

Investasi kostan dan investasi kontrakan memang menjadi bentuk investasi properti yang paling banyak dipilih oleh investor properti.

Tetapi, sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi properti, yuk kita simak dulu pertimbangan antara investasi kostan dengan investasi kontrakan!

 

Investasi Properti

Investasi properti memang masih jadi favorit bagi para investor yang ingin mendapatkan pendapatan pasif.

Sebelumnya, apa sih itu pendapatan pasif? Pendapatan pasif merupakan pendapatan yang bisa Anda dapatkan tanpa menukarkan waktu dan tenaga Anda.

Jika Anda hanya mengandalkan pendapatan aktif saja, seperti gaji, Anda akan butuh waktu yang lama untuk mewujudkan impian-impian Anda.

Bukannya tidak mungkin, tapi dengan memiliki pendapatan pasif, Anda dapat mempercepat jalan menuju impian Anda.

Apalagi, saya sering mendengar orang yang mengeluh gaji bulanannya kurang dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bulanannya.

Belum lagi dengan adanya inflasi, harga barang naik. Tapi, apakah gaji Anda sudah naik berdasarkan inflasi?

Itulah mengapa Anda butuh sumber pemasukan lain, yakni pendapatan pasif.

Lalu, pendapatan pasif itu bentuknya apa saja ya? Pendapatan pasif ini bisa berbentuk usaha, investasi yang dapat membawa keuntungan untuk Anda, serta masih banyak macamnya.

Pertimbangan Antara Investasi Kostan Dengan Investasi Kontrakan Finansialku 1

[Baca Juga:  Inilah Strategi Memulai Bisnis Kosan Yang Menguntungkan Hanya Dalam 1 Tahun]

 

Mengapa pendapatan pasif ini menjadi sebuah hal yang penting? Seperti yang telah dipaparkan di atas, selain untuk mempercepat Anda mewujudkan tujuan-tujuan keuangan seperti beli mobil, liburan, atau naik Haji, pendapatan pasif juga bisa mengantarkan Anda ke fase kebebasan finansial.

Ya, pendapatan pasif sangat penting sekali untuk mencapai kebebasan finansial.

Tapi, tidak dapat dipungkiri, untuk mencapai pendapatan pasif kita pun memerlukan modal yang cukup.

Darimana modal yang bisa digunakan untuk mendapatkan pendapatan pasif? Anda bisa belajar bagaimana mendapatkan modal untuk pendapatan pasif lewat ebook perencanaan keuangan untuk usia 30 an di bawah ini!

Dengan membaca ebook ini, Anda dapat merencanakan sendiri keuangan Anda seperti seorang financial planner yang sudah tersertifikasi.

 

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Namun, apabila ada hal yang tidak Anda mengerti dan Anda memiliki pertanyaan perihal perencanaan keuangan, Anda bisa langsung ajukan pertanyaan Anda kepada para perencana keuangan Finansialku melalui aplikasi Finansialku!

Download aplikasinya sekarang, ya! Sila klik berikut ini, untuk download aplikasinya melalui Google Play StoreSelain itu, Anda juga bisa akses langsung aplikasinya di browser Anda dengan mengklik tautan berikut ini.

Nikmati setiap fitur lainnya, seperti kemudahan dalam merencanakan dana liburan atau membeli barang!

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store


 

Nah setelah membaca penjelasan di atas, apakah Anda sudah memiliki bayangan, jenis pendapatan pasif seperti apa yang ingin Anda miliki?

FYI, banyak orang memilih untuk berinvestasi properti sebagai sumber pendapatan pasif mereka.

Mengapa banyak orang memilih investasi ini? Investasi properti dinilai sangat menguntungkan dari segi imbal hasil. Selain itu, dari segi pengelolaan pun investasi ini tidak perlu diawasi setiap saat.

Ini-Lho-4-Risiko-Investasi-Properti-1-Finansialku

[Baca Juga: Mau Investasi Properti? Inilah 6 Tempat Mencari Informasi Properti yang Sedang Dijual]

 

Belum lagi, tempat tinggal adalah kebutuhan primer yang pastinya dicari semua orang.

Investasi properti yang kerap dijumpai di Indonesia adalah investasi kostan dan kontrakan.

Sebelum memilih investasi properti yang ingin Anda geluti, mari kita simak dulu pertimbangan antara investasi kostan dan kontrakan!

 

Investasi Kostan

Investasi kostan sering sekali ditemui di kota-kota besar yang dikelilingi oleh kampus dan gedung perkantoran, misalnya Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Saat Anda akan membuat kostan, Anda juga harus memilih target orang yang akan menyewa kostan Anda. Apakah diperuntukkan untuk mahasiswa atau pekerja?

Kemudian, pilihlah lokasi yang sesuai dengan target Anda. Apakah di dekat sekolah atau di dekat daerah perkantoran yang padat?

Setelah itu, tentukan juga budget untuk membuat kostan dan tarif untuk setiap kamar yang akan Anda sewakan.

Untuk memulai berbisnis kostan, ada baiknya Anda mengetahui keuntungan-keuntungan yang bisa Anda raih dalam berbisnis kostan:

 

Keuntungan #1: Pengelolaan Kost Relatif Mudah

Mengapa pengelolaannya mudah? Investasi kostan ini tidak perlu Anda pantau setiap hari.

Anda bisa mempekerjakan satu orang penjaga kostan untuk membantu Anda memantau kostan tersebut.

Selain itu, penjaga kostan tersebut juga dapat diberi tanggung jawab untuk membersihkan kostan Anda.

Pertimbangan Antara Investasi Kostan Dengan Investasi Kontrakan Finansialku 3

[Baca Juga: Ini Lho 4 Risiko Investasi Properti! Masih Mau Berinvestasi di Properti?]

 

Anda tidak perlu repot-repot turun tangan sendiri. Bagaimana jika ada bagian rumah yang rusak? Anda dapat menghubungi orang untuk memperbaikinya.

Tetapi, jangan menyerahkan masalah keuangan kostan ke orang lain, sebaiknya Anda sendiri yang mengelola keuangan kostan Anda.

 

Keuntungan #2: Permintaan Akan Rumah Kost yang Tinggi

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, banyak sekali orang yang mencari kostan, terutama para pelajar dan karyawan yang baru bekerja.

Belum lagi para pelajar dan karyawan ini akan terus bertambah setiap tahunnya.

Memang pangsa pasarnya besar, tetapi untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis kostan Anda harus melakukan usaha lebih supaya kost tidak sepi dari para penyewa.

Misalnya dengan memberi fasilitas lebih, seperti laundry bulanan, ruang televisi bersama, parkir luas, dan masih banyak lagi.

 

Keuntungan #3: Peluang Membuka Usaha Baru

Dengan memiliki bisnis kostan, Anda akan mendapatkan penghasilan tambahan yang disebut pendapatan pasif.

Anda bisa gunakan uang tersebut untuk membuka bisnis baru. Misalnya membuka warung kelontong di depan gedung kostan Anda, atau membuka warung makan di daerah yang sama.

Dengan banyaknya fasilitas yang ada di dekat gedung kostan Anda, hal ini bisa menjadi daya tarik juga bagi penyewa kost.

 

Keuntungan #4: Memberikan Penghasilan Rutin dan Jangka Panjang

Dengan memiliki bisnis kostan ini, Anda akan mendapatkan penghasilan rutin per bulan.

Uang ini dapat Anda gunakan untuk memperluas bisnis yang nantinya membantu Anda mencapai kebebasan finansial.

728x90 - Apartemen
300x250 Kotak - Apartemen

 

Nah, setelah mengetahui kelebihan dari investasi kostan, berikut ini beberapa kekurangan yang juga perlu Anda ketahui:

 

Kekurangan #1: Telaten dalam Mengumpulkan Uang Sewa

Jika Anda memiliki bisnis kostan, Anda harus memperhatikan jatuh tempo pembayaran sewa kostan dari setiap kamar.

Kebanyakan pemilik kostan menagih sewa bulanan. Jika Anda juga pilih periode bulanan, Anda harus meluangkan waktu menarik uang sewa setiap bulannya.

Jangan lupa juga untuk membayar tagihan operasional seperti ledeng, air, kebersihan, dan lainnya.

 

Kekurangan #2: Menyediakan Waktu Khusus untuk Mengelola Kostan

Memang benar Anda tidak perlu mengurus kostan Anda setiap hari, tetapi Anda tetap harus memantau kostan Anda setidaknya sebulan sekali.

Perhatikan hal-hal yang rusak dan perlu diperbaiki. Jangan sampai penyewa kapok karena banyak kerusakan dan malah keluar dari kostan Anda.

 

Investasi Kontrakan

Nah, setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari investasi kostan, yuk kita cari tahu kelebihan dan kekurangan investasi kontrakan!

 

Kelebihan #1: Harga Sewa Rumah Kontrakan Selalu Mengalami Peningkatan Tiap Tahun

Hal ini lah yang menjadi salah satu alasan mengapa banyak investor properti yang memilih investasi kontrakan.

Umumnya, harga sewa kontrakan cenderung naik minimal 5% tiap tahunnya.

Jadi, uang yang akan Anda terima tentu bertambah dari tahun-tahun sebelumnya. Apalagi jika Anda memiliki kontrakan lebih dari 1.

 

Kelebihan #2: Rumah Kontrakan Selalu Dibayar di Muka

Berbeda dengan investasi kostan yang biasanya dibayar per bulan, ketika Anda memiliki investasi kontrakan Anda akan mendapatkan uang sewa di muka.

Dengan membayar uang sewa di muka, Anda dapat mengontrol tagihan lebih minim daripada investasi kostan yang harus Anda kontrol per bulan.

Pertimbangan Antara Investasi Kostan Dengan Investasi Kontrakan Finansialku 2

[Baca Juga: 5 Tips Sukses Memulai Investasi Kostan untuk Masa Depan yang Cerah]

 

Belum lagi jika terdapat penyewa kostan yang tidak disiplin dalam membayar sewa.

Investasi kontrakan memang lebih praktis dalam segi membayar sewa dibandingkan investasi kostan.

 

Kelebihan #3: Memiliki Market yang Besar

Dengan memiliki investasi kontrakan, Anda memiliki market yang sangat besar jika dibandingkan dengan membangun bisnis kost.

Anda dapat menyewakan rumah yang Anda miliki dengan jangka waktu minimal 1 tahun atau 3-6 bulan dengan memberikan DP dalam jangka waktu yang telah disepakati bersama.

Iklan Banner Perencanaan Dana Membeli Rumah - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Setelah mengetahui beberapa kelebihan dari investasi kontrakan ini. Anda juga harus mengetahui kekurangan dari investasi kontrakan berikut ini:

 

Kekurangan #1: Memiliki Harga yang Berbeda dengan Investasi Kostan

Berinvestasi kontrakan tentu akan berbeda dari investasi kostan. Pada investasi kostan, jika Anda ingin menambahkan pendapatan Anda bisa menambahkan kamar atau menaikkan tarif sewa kamar.

Tetapi dengan berinvestasi kontrakan, Anda tidak bisa menambahkan kamar, karena Anda hanya memiliki satu penyewa.

 

Kekurangan #2: Membutuhkan Kepercayaan dari Penyewa

Dengan memiliki kontrakan, Anda harus percaya kepada penyewa bahwa penyewa bisa merawat kontrakan Anda dan bisa bertanggung jawab tanpa harus rutin dipantau.

Tidak sedikit saya menemukan kasus rumah kontrakan rusak atau ada bagian yang hancur setelah ditinggal penyewanya.

 

Kekurangan #3: Menyediakan Dana Besar untuk Perawatan

Setelah penyewa mengontrak, Anda juga harus menyediakan dana yang besar untuk perawatan setelah masa sewa kontrakan berakhir.

Mengapa Anda harus merawat kontrakan setelah sewa berakhir? Karena Anda harus memastikan penyewa yang baru merasa aman dan nyaman saat akan menyewa kontrakan Anda.

 

Pilihlah Investasi Properti yang Sesuai dengan Anda

Sekarang Anda sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan investasi properti yang sering ditemui di Indonesia.

Kira-kira, Anda pilih investasi properti yang mana? Sesuaikan dengan budget Anda dan tujuan investasi Anda!

Belum punya modal? Yuk hitung modalnya sekarang dengan bantuan aplikasi Finansialku!

Luangkan waktu dan urus investasi properti Anda dengan serius, supaya orang-orang yang menyewa properti Anda puas akan fasilitas yang diberikan!

 

Setelah membaca artikel ini, saya yakin Anda bisa mulai mempertimbangkan, apakah Anda lebih tertarik untuk berinvestasi kostan atau kontrakan.

Bagikan informasi ini kepada teman atau saudara Anda yang belum mengetahui pertimbangan investasi kostan atau investasi kontrakan. Semoga bermanfaat!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. Pilih Mana Membangun Bisnis Kos Kosan atau Kontrakan? Blog.mamikos.com – https://goo.gl/Y4cC9Q

 

Sumber Gambar:

  • Investasi Kontrakan VS Investasi Kostan – https://goo.gl/EBNzhp
  • Investasi Kontrakan VS Investasi Kostan 2 – https://goo.gl/fPzKn7
  • Investasi Kontrakan VS Investasi Kostan 3 – https://goo.gl/BRZd5W
  • Investasi Kontrakan VS Investasi Kostan 4 – https://goo.gl/nAS4pC