Apakah Anda sudah mengenal model bisnis yang bisa menciptakan pendapatan pasif online?

Di artikel kali ini, Finansialku akan membahas tuntas pendapatan pasif online yang bisa Anda coba. Selamat membaca!

 

Pendapatan Pasif Online

Apakah Anda ingin memiliki pendapatan pasif (passive income)? Sebelum itu, apakah Anda sudah tahu apa itu pendapatan pasif dan bagaimana cara mendapatkannya?

Pendapatan pasif memiliki beragam definisi. Namun, pendapatan pasif yang dimaksud di sini adalah pendapatan dari bisnis online yang dapat bekerja untuk Anda.

Saat bekerja, Anda tidak benar-benar menukar waktu Anda dengan uang. Anda akan membangun suatu bisnis yang bisa terus bekerja untuk Anda dari waktu ke waktu.

Dengan memiliki pendapatan pasif, tentunya Anda memiliki banyak waktu untuk mengerjakan hal lainnya. Waktu untuk keluarga pun akan lebih banyak.

Di zaman yang sudah modern ini, semua hal yang dilakukan tentu tidak terlepas dari internet. Kehadiran internet dapat memudahkan kita dalam melakukan suatu pekerjaan.

Jika internet dipergunakan dengan baik, maka Anda bisa merasakan manfaatnya yang luar biasa. Bahkan, Anda bisa memiliki pendapatan pasif online, lho.

Jangan sepelekan pendapatan pasif. Jika pendapatan pasif Anda sukses, tidak menutup kemungkinan hasilnya bisa lebih besar dari pendapatan aktif Anda.

Siapa yang tidak mau mendapatkan banyak penghasilan dengan usaha yang minim. Tentunya Anda juga mau, ‘kan?

Namun, agar pendapatan pasif Anda dapat berjalan dengan lancar, tetap saja pada awalnya Anda harus bekerja keras. Tidak ada kesuksesan yang instan.

Anda tidak bisa sukses hanya dengan satu malam saja. Dibutuhkan ketekunan, konsistensi, serta disiplin untuk terus berjuang.

728x90 - Entrepreneur
300x250 Kotak - entrepreneur

 

Selain itu, Anda juga perlu memahami beberapa model bisnis online. Pilih model bisnis yang paling cocok dengan Anda. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk menjalaninya.

Bicara tentang bisnis, tahukah Anda bahwa pengetahuan mengenai bagaimana mengelola keuangan pribadi dan keuangan bisnis itu penting sebelum memulai bisnis?

Temukan panduan lengkapnya melalui ebook dan podcast dari Finansialku di bawah ini!

banner_pebisnis,_ini_cara_mengatur_keuangan_bisnis_yang_benar

 

Lakukan sekarang juga! Jangan sampai bisnis Anda terhambat hanya karena pengelolaan keuangan yang tidak baik. Selamat mencoba!

 

3 Model Bisnis yang Bisa Menciptakan Pendapatan Pasif Online

Kali ini,  Finansialku akan berbagi model bisnis yang bisa menciptakan pendapatan pasif online ala Pat Flynn.

Secara singkat, terdapat 3 model bisnis yaitu model FP, model AA, dan model EP. Untuk penjelasan lebih lanjutnya, simak pembahasannya berikut ini!

 

#1 Model FP (Freelance to Product Model)

Model ini dimulai dari pendapatan aktif. Pada model ini Anda memulainya dari freelancing. Kemudian Anda menemukan masalah yang dapat diselesaikan dengan suatu produk.

Ya, memang kita sedang berbicara tentang pendapatan pasif. Namun, Anda memerlukan penghasilan aktif terlebih dahulu.

Cara freelancing dapat dikatakan sebagai cara nomor satu untuk memulai bisnis sendiri. Anda akan belajar banyak keterampilan melalui freelancing.

Freelancing juga direkomendasikan karena dapat membantu Anda mengenal industri dengan baik, sehingga Anda dapat menemukan peluang yang membantu Anda menciptakan produk yang berhasil.

Setelah Anda sudah menjalani bisnis aktif, Anda dapat mengubahnya menjadi lebih pasif dengan menggunakan produk yang Anda buat.

Misalnya, dengan membuat software aplikasi, atau bahkan memiliki pekerja untuk membantu Anda melakukan beberapa pekerjaan.

 

#2 Model AA (Audience and Advertising Model)

Pada bisnis model ini ditekankan bahwa mengiklankan adalah jalan untuk memperoleh pendapatan pasif. Cara ini adalah model yang paling sering digunakan untuk memiliki pendapatan pasif online.

Jika Anda adalah seorang YouTuber atau Blogger, apakah Anda sudah memiliki banyak subscribers di YouTube atau traffic di blog Anda?  Maka model ini bisa menjadi pilihan Anda untuk memiliki pendapatan pasif online.

Jadi Anda mempertemukan pengiklan dengan audience, sehingga Anda dibayar untuk itu.

Intinya Anda bisa membangun sesuatu secara online, memasang iklan, serta menghasilkan uang tanpa harus melakukan apa-apa.

Dengan begitu, Anda akan termotivasi untuk bergerak maju dan terus mengembangkan pendapatan pasif online Anda. Menarik, bukan?

Pendapatan Pasif Online 02 Finansialku

[Baca Juga: Tertarik Jadi Youtuber? Lakukan 9 Langkah Ini!]

 

Semakin banyak Anda memasang iklan, maka akan semakin banyak pendapatan Anda.

Namun, tentunya Anda juga harus terus mengembangkan channel YouTube Anda atau traffic blog Anda.

Setiap model memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Kelemahan dalam model AA ini adalah iklan yang ada tidak dapat diprediksi.

Selain itu, membangun audience pun tidak mudah. Anda harus memiliki sesuatu yang berharga dan bermanfaat bagi orang lain untuk dibagikan. Tentunya hal itu semua membutuhkan waktu.

Tetapi, bukan berarti Anda tidak bisa membangun audience dalam waktu singkat.

Kebanyakan orang yang telah berhasil di model ini, tidak terdengar bahwa mereka harus bekerja keras setiap hari untuk mendapatkan lebih banyak penggemar dan pengikut.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Anda mencoba model yang satu ini.

 

#3 Model EP (Expert to Product Model)

Dalam model ini Anda tidak perlu memiliki banyak audience untuk memiliki pendapatan pasif dan menghasilkan uang secara online.

Dengan sedikit pengikut saja, Anda dapat menggunakan model EP ini untuk menghasilkan pendapatan pasif.

Namun jangan biarkan kata “Expert” menakut-nakuti Anda. Mungkin Anda berpendapat bahwa expert berarti Anda harus benar-benar menguasai suatu hal.

Expert yang dimaksudkan di sini adalah Anda bisa menjadi “Expert” di mata orang lain.

Bagaimana caranya? Anda hanya perlu mengetahui sedikit lebih banyak dari apa yang mereka lakukan. Misalnya, dengan Anda memiliki pengalaman, ide, dan opini yang unik.

Hal ini bertujuan untuk mendapatkan kepercayaan Anda dari orang lain. Dengan begitu maka mereka akan belajar lebih banyak lagi dari Anda.

Bisnis yang sukses adalah bisnis yang berhasil menyelesaikan suatu masalah. Selain itu, bisnis dapat menghasilkan lebih banyak uang dengan melakukan dua cara.

Cara tersebut adalah menyelesaikan masalah orang lain atau menyelesaikan masalah yang lebih besar.

Kelebihan dalam model EP ini adalah terkadang produk-produk tersebut tidak harus milik Anda.

Anda dapat merekomendasikan layanan atau produk dari orang atau perusahaan lain. Pemasaran ini dikenal dengan nama pemasaran afiliasi.

Lalu bagaimana cara memulai bisnis model EP ini? Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan menjadi “Expert” di mata orang lain seperti yang telah disebutkan di atas.

Anda dapat menjadi expert dari berbagai pengalaman Anda dalam mempelajari sesuatu dan membagikan pengalaman Anda kepada mereka.

Cara lainya adalah dengan mengidentifikasi minat yang Anda miliki. Anda juga bisa menanyakan masalah apa yang sedang dihadapi oleh orang-orang.

Hal ini dapat memungkinkan Anda mendapatkan ide untuk memulai bisnis.

Dengan begitu, Anda bisa memiliki pendapatan pasif online juga membantu sesama menyelesaikan masalah. Menyenangkan bukan?

 

Sukses Dengan Pendapatan Pasif Online

Sudahkah Anda memiliki pendapatan pasif online? Setelah mengetahui 3 model bisnis di atas, tentunya dapat membantu Anda memiliki pendapatan pasif online.

Setiap model bisnis memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Anda dapat memilih model bisnis yang paling cocok dengan Anda.

Jangan sia-siakan kemajuan teknologi di zaman ini. Pergunakanlah dengan sebaik-baiknya.

Jadi, model bisnis mana yang akan Anda pilih? Berikan jawaban Anda di kolom yang telah tersedia. Bagikan artikel ini ke rekan-rekan yang membutuhkan. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Pat Flynn. 9 Juli 2018. How To Make Passive Income Online (3 Business Models) – UPDATED!. Smartpassiveincome.com – https://goo.gl/uScqNB

 

 

Sumber Gambar:

  • Pendapatan Pasif Online 1 – https://goo.gl/LtCa3E
  • Pendapatan Pasif Online 2 – https://goo.gl/tXEmxe