Investasi adalah salah satu cara membuat uang kita bekerja, supaya bisa menambah pemasukan dan/atau meningkatkan modal. Yuk, kita bahas apa itu investasi, manfaat dan cara berinvestasi untuk pemula.
Summary
- Investasi dianalogikan sebagai kendaraan untuk membantu mewujudkan tujuan keuangan.
- Sebelum memulai investasi, kita harus pastikan kalau keuangan kita aman. Cara mengetahuinya bisa dengan menggunakan financial check up.
Pengertian Investasi
Investasi menurut Investopedia adalah:
“An investment is an asset or item acquired with the goal of generating income or appreciation. Appreciation refers to an increase in the value of an asset over time.”
Investasi adalah membeli aset atau barang untuk mendapatkan pemasukan atau kenaikan harga. Kenaikan harga terjadi seiring berjalannya waktu.
Menurut penulis, investasi boleh digambarkan sebagai kendaraan untuk membantu mewujudkan tujuan keuangan.
Coba perhatikan simulasi berikut ini:
Simulasi Tanpa Investasi
Saat ini Pak Tri berusia 30 tahun dan ingin pensiun di usia 55 tahun (25 tahun lagi).
Pak Tri sudah menikah namun belum memiliki anak.
Pak Tri dan istrinya sama-sama bekerja sebagai karyawan swasta dan memiliki pekerjaan sampingan. Penghasilan mereka berdua sebesar Rp 20 juta per bulan dan pengeluarannya Rp 10 juta per bulan.
Keluarga Pak Tri bisa berinvestasi rutin Rp 10 juta per bulan
Seandainya keluarga Pak Tri menabung Rp 10 juta per bulan di rekening, apakah bisa terkumpul uang Rp 5 miliar di usia pensiunnya?
= Rp 5 miliar/ Rp 10 juta per bulan
= 500 bulan (±41 tahun 7 bulan)
Jika saat ini usia 30 tahun, maka uang Rp 5 miliar akan terkumpul pada saat usia
= 30 tahun + 41 tahun 7 bulan
= 71 tahun 7 bulan
Padahal target pensiun 25 tahun lagi (usia 55 tahun), jadi kesimpulannya tanpa investasi, orang tersebut belum bisa pensiun di tahun 2052.
[Baca Juga: 7 Jenis Investasi yang Bisa Bikin Kamu Cuan di Tahun 2022]
Simulasi Investasi
Bagaimana jika orang tersebut mulai berinvestasi?
Seandainya orang tersebut rutin berinvestasi Rp 10 juta degan target keuntungan investasi (disebut expected return) 10% per tahun, maka uang Rp 5 miliar akan terkumpul di usia:
Seandainya uang Rp 10 juta diinvestasikan dengan expected return 10% per tahun, maka di usia 50 sudah terkumpul uang Rp 7,6 miliar. Artinya, orang tersebut bisa pensiun lebih awal daripada rencana pensiunnya.
Pada saat usia pensiun (55 tahun) Pak Tri sudah memiliki hasil investasi sebesar Rp 13 miliar. Kesimpulannya keluarga Pak Tri sudah bisa pensiun.
Manfaat Investasi
Investasi secara umum memberikan dua keuntungan yaitu:
- Meningkatkan modal yang kita miliki (disebut capital gain).
- Memberikan pemasukan rutin (disebut cash flow).
Investasi Capital Gain
Investasi yang bersifat capital gain, lebih cocok digunakan untuk orang-orang yang butuh meningkatkan modal.
Baca juga, Pengertian Return Investasi: Jenis, Faktor, dan Contoh Hitungannya
Contoh:
Masih ingat cerita Pak Tri di atas? Kira-kira investasi apa yang bisa menghasilkan keuntungan mencapai 10% per tahun.
Pak Tri bisa mengabungkan beberapa investasi capital gain, seperti saham (strategi value investing), reksa dana saham, reksa dana campuran dan reksa dana pendapatan tetap.
Contoh:
Keterangan:
- RDPT = reksa dana pendapatan tetap
- RDC = reksa dana campuran
- Core stock dan value stock = saham
Investasi Cash Flow
Investasi yang bersifat cash flow, lebih cocok digunakan untuk orang-orang yang sudah memiliki modal cukup besar dan butuh pemasukan rutin.
Contoh:
Masih dengan cerita Pak Tri. Anggap saja sekarang Pak Tri sudah pensiun dan memiliki uang Rp 13 miliar.
Pak Tri bisa mendapatkan pemasukan rutin (misal setiap tahun) dari investasi cash flow, seperti dividen saham, P2P Lending, reksa dana terproteksi, efek beragun aset, surat utang perusahaan, surat utang negara.
Misal, Pak Tri berinvestasi di surat utang negara dan mendapatkan keuntungan bersih 6% per tahun. Maka pemasukan Pak Tri dari investasinya adalah:
= Rp 13 miliar x 6% per tahun
= Rp 780 juta/tahun
Jika kita bagi 12 bulan, maka setiap bulan Pak Tri mendapat Rp 65 juta.
Seandainya Anda ingin mempelajari lebih lanjut mengenai investasi capital gain atau cash flow silakan download ebook Guide to Investment.
Jika Anda masih bingung dalam menentukan strategi investasi dan manajemen investasi yang tepat, kami akan membantu Anda dalam Bookplan Program Finansialku.
Jadi langsung saja yuk cek layanannya dengan klik banner di bawah ini!
Risiko Investasi
Setiap produk investasi pasti memiliki risiko dan jenisnya berbeda-beda. Risiko terburuk dari investasi adalah kehilangan sebagian atau seluruh modal.
Seperti kata guru investasi Benjamin Graham:
“The essence of investment management is the management of risks, not the management of returns.”
Esensi sebuah manajemen investasi adalah manajemen risiko, bukan manajemen keuntungan.
Seandainya Anda berinvestasi, saya sarankan miliki manajemen risiko untuk melindungi modal dan keuntungan. Contoh manajemen risiko:
- Mempelajari produk investasi (atau bisa konsultasi dengan ahlinya), sebelum membeli.
- Investasi sesuai dengan rencana investasi, tahu “beli apa”, “di harga berapa”, “untung berapa” dan “seandainya investasi gagal, bagaimana strategi keluarnya”
- Pilihan produk investasi sesuai dengan tujuan keuangan, periode waktu dan kemampuan keuangan saat ini.
Cara Kerja Investasi
Cara kerja investasi adalah bunga ber bunga atau compound interest.
Contoh perhitungan simple compound interest:
Tahun ke 1 = Rp 1.000.000
Tahun ke 2 = Rp 1.000.000 x (100% + 10%) = Rp 1.100.000
Tahun ke 3 = Rp 1.100.000 x (100% + 10%) = Rp 1.210.000
Tahun ke 4 = Rp 1.210.000 x (100% + 10%) = Rp 1.331.000
Tahun ke 5 = Rp 1.331.000 x (100% + 10%) = Rp 1.464.000
Rumus keuangan yang biasa digunakan untuk menghitung
Keterangan:
FVAordinary = future value atau nilai akan datang, jika investasi sekaligus (lump sum)
FVAdue = future value atau nilai akan datang, jika investasi berkala
PV = present value atau uang yang sudah Anda miliki saat ini
PMT = payment atau uang yang bisa diinvestasikan setiap bulannya
i = interest / return atau keuntungan investasi
n = periode investasi
Berdasarkan dua rumus di atas, dapat disimpulkan cara kerja investasi adalah:
- Semakin besar uang yang Anda investasikan saat ini, maka potensi keuntungan (dan risiko) juga semakin besar.
- Semakin besar uang yang Anda investasikan setiap bulannya, maka potensi keuntungan (dan risiko) juga semakin besar.
- Semakin besar keuntungan investasi, maka potensi keuntungan (dan risiko) juga semakin besar.
- Semakin panjang periode investasi, maka potensi keuntungan (dan risiko) juga semakin besar.
Sebelum Berinvestasi
Di Finansialku kami meyakini, sebelum berinvestasi, pastikan kondisi keuangan Anda sudah aman. Coba perhatikan gambar piramida perencanaan keuangan berikut ini:
Keamanan keuangan artinya kebutuhan Anda dalam jangka pendek (<1 tahun) bisa terpenuhi. Keamanan keuangan terdiri dari:
- Cash flow = pastikan pemasukan lebih besar dari pengeluaran.
- Dana darurat = punya tabungan untuk kebutuhan mendesak.
- Utang = sebisa mungkin lunasi pinjaman atau maksimal cicilan tidak lebih dari 30% penghasilan.
- Proteksi = punya asuransi kesehatan, sakit kritis dan jiwa.
Cara Berinvestasi untuk Pemula
Seandainya Anda masih awam atau pemula dalam berinvestasi, maka saran saya:
- Mulai belajar produk investasi, misal saham, reksa dana dan p2p lending. Anda dapat download ebook dan akses online coursenya di Aplikasi Finansialku.
- Sembari belajar, coba buka akun investasi dan mulai berinvestasi dengan modal yang minim. Misal investasi saham, reksa dana dan P2P Lending mulai dari Rp 100.000.
- Sembari belajar investasi, mulai perbesar penghasilan (misal dari kerja, dagang, freelance, proyekan dan lain sebagainya), siapkan dana darurat (6-12 kali pengeluran), lunasi utang-utang dan beli asuransi.
- Seandainya Anda sudah ingin mulai berinvestasi dengan uang yang lebih besar, mulailah dengan buat rencana keuangan dan rencana investasi.
- Review investasi Anda secara berkala, minimal 1 bulan 1 kali.
Setelah Anda memiliki tujuan keuangan yang spesifik, lebih baik konsultasi dengan perencana keuangan atau penasihat investasi.
Semoga investasi Anda dapat membantu mewujudkan tujuan keuangan Anda.
Sobat Finansialku, sudah paham kan mengenai investasi? Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan tulis pada kolom komentar di bawah ini. Jangan lupa share informasi ini pada Sobat Finansialku lainnya. Terima kasih.
Editor: Ratna sh
Leave A Comment