Investment Outlook 25-29 Juli 2022. Market berpotensi melanjutkan penguatan terbatas. Namun tekanan jual pada saham dan obligasi Indonesia akan terus meningkat.

Prediksi IHSG akan mengalami koreksi akibat sentimen Federal Reserve AS.

Yuk, simak review dan prediksi IHSG serta rekomendasi saham berikut ini.

 

IHSG Review: Kelanjutan IHSG Setelah Recovery  

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan kemarin, Jumat (22/07) ditutup di zona hijau, pasca Bank Indonesia menahan suku bunga.

Mengutip data RTI Business, pukul 15.00 WIB, IHSG terpantau bertahan di zona hijau dengan penguatan 0,33% ke level 6.886,96.

Sepanjang perdagangan, IHSG terus berada di zona hijau, dengan rentang tertinggi mencapai 6.901,72 dan terendah pada level 6.850,48.

 

[Baca IHSG Hari Ini]

 

[Baca Juga: Investment Outlook: Recovery, Bagaimana Kelanjutan IHSG?]

 

Kinerja Sektoral IHSG Minggu Kemarin (18-22 Juli 2022)

Investment Outlook Kinerja Sektoral

Sumber: IDX

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan seminggu kemarin (18-22 Juli) ditutup menguat pada Jumat (15/7) sebesar +3,42%.

Penguatan IHSG juga diikuti oleh indeks LQ45 yang menguat +3,53% dan indeks IDX30 yang turut menguat +3,66%.  

 

Saham yang Akan IPO (ongoing)

  • MEDS (PT Hetzer Medical Indonesia Tbk.) penawaran awal 21 Juli 2022.
  • BUAH (PT Segar Kumala Indonesia Tbk.) penawaran awal 20 Juli 2022.
  • RAFI (PT Sari Kreasi Boga Tbk.) penawaran awal 18 Juli 2022.
  • MORA (PT Mora Tekematika Indonesia Tbk.) penawaran awal 12 Juli 2022.
  • TOOL (PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk.) penawaran awal 19 Juli 2022.

 

Top Gainers Saham Selama Sepekan (18-22 Juli 2022)

  • DEWI memimpin hingga +48,00% ke harga Rp148/saham.
  • CAKK menguat +42,14% ke harga Rp199/saham.
  • BIPI melonjak +39,39% ke harga Rp184/saham.

 

Investor Asing

Pola Pergerakan Investor Asing pada IHSG Minggu Lalu

Selama seminggu kemarin aliran dana asing masih terjadi capital outflow (keluar) dengan total dana asing keluar (net sell) sebesar Rp59,79 miliar.

Dengan turnover mencapai Rp47,9 triliun (18-22 Juli).

Sedangkan dana masuk, diantaranya melalui pasar reguler dan pada pasar negosiasi tercatat net buy sebesar Rp588,86 miliar.  

Dengan posisi market cap saat ini Rp9.096,347 triliun.

 

3 Saham yang Diakumulasi Asing Terbesar dalam Mingguan (Dibeli Asing)

Investment Outlook Net Buy Asing

Sumber Data: RTI Business

 

Angka net buy asing tertinggi di pasar reguler tercatat oleh saham ADRO (Rp267,4 miliar), TLKM (Rp251,1 miliar), dan BMRI (Rp234,0 miliar).

 

3 Saham yang Distribusi Asing Terbesar Dalam Mingguan (Dijual Asing)

Investment Outlook Net Sell Asing

Sumber Data: RTI Business

 

Sedangkan untuk net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh saham MDKA (Rp346,4 miliar), BBNI (Rp228,2 miliar), dan BBRI (Rp85,1 miliar).

[Baca Juga: Apa Itu Saham e-IPO? Inilah Pengertian, Manfaat, dan Cara Beli]

 

Investment Outlook IHSG Minggu Ini: 25-29 Juli 2022

Prediksi investment outlook untuk IHSG minggu ini kemungkinan akan turun ke bawah 6.500 pada bulan Agustus, dengan kisaran 6.300-6.500.

Jika sentimen Federal Reserve AS yang diprediksi akan menaikkan suku bunga acuan sampai 75 basis poin pada pekan depan.

Dengan posisi IHSG pada Jumat (22/07) lalu posisinya masih di atas 6.630.

Maka prediksinya akan melanjutkan penguatan terbatas, dengan catatan tekanan jual pada saham Indonesia akan terus meningkat.

Jika melihat berdasarkan indikator MACD, IHSG memiliki support di level 7055, 6.990 dan 6.981.

Sedangkan level resistance berada di posisi 6.739, 6.567.

Investment Outlook IHSG

Sumber: Tradingviews (IHSG)

 

Ingat! segala bentuk keputusan pembelian produk investasi harus dengan analisa yang memadai.

Sehingga kami harapkan Sobat Finansialku mempelajari dan menganalisa secara komprehensif baik kualitatif maupun kuantitatif.

Agar psikologi kita tidak terganggu dengan naik turunnya saham yang kita miliki. Dengan penurunan IHSG, kita bisa wait and see dan membeli saham-saham potensial dengan harga murah.

Sebagai referensi untuk meningkatkan literasi seputar investasi saham, Sobat Finansialku bisa baca ebook gratis dari Finansialku berikut ini:

Ebook GRATIS, Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan di Saham

Banner Iklan Ebook Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan di Saham - HP
Banner Iklan Ebook Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan di Saham - PC

 

Data dan Sentimen Kuat Penggerak Market

Data Domestik

Kalender ekonomi Indonesia minggu ini:

Investment Outlook Kalender Ekonomi Indonesia

Sumber: Investing.com

 

  • Pada minggu lalu Kamis (21/07), Bank Indonesia (BI) sudah menetapkan suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) yang bertahan di level 3,5%.

Hasil rapat ini berdasarkan keyakinan Bank Indonesia, bahwa inflasi inti tetap terjaga dan mewaspadai ekspektasi inflasi ke depan.

  • Bank Indonesia (BI) memperkirakan pada minggu ke-III Juli 2022 terjadi inflasi sebesar 0,55% (mtm).
  • Investor juga sedang mengamati perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.

 

Data Global

Kalender ekonomi global minggu ini:

Investment Outlook Kalender Ekonomi Global

Sumber: Investing.com

 

  • Kabar dari Asia, tingkat inflasi (CPI) di Jepang mencapai 2,4% Y/Y di bulan Juni.

Naik tipis dari 2,5% Y/Y di bulan Mei yang merupakan tingkat tertinggi dalam 7,5%

  • Rusia dan Ukraina akan menandatangani kesepakatan penting pada Jumat (22/7), untuk membuka blokir ekspor biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitam.

Kesepakatan ini dapat meredakan gejolak krisis pangan internasional.

  • Pelaku pasar masih akan menantikan keputusan The Fed terkait suku bunga acuan di akhir bulan.

Inflasi yang masih tetap tinggi membuat banyak bank sentral akan memperketat kebijakan moneternya.

 

Kesimpulan & Rekomendasi

Minggu lalu investor mendapat lebih banyak kabar positif daripada sebelumnya, BI juga masih mempertahankan suku bunga di level 3,5%.

Namun, di penghujung Juli 2022, investor sedang mengamati perkembangan rencana pertemuan petinggi The Fed yang akan berlangsung akhir Juli 2022.

Pergerakan pasar berpotensi menguat terbatas dengan rentang pergerakan di level 6.815-6.940.

Namun, tetap ada kemungkinan terjadinya koreksi, maka investor kami sarankan untuk melakukan wait and see terlebih dahulu.

Lalu fokus kepada saham-saham core stock yang sudah Anda miliki.

IHSG cenderung akan menguat terbatas dengan level resistance berada di posisi 6.739, 6.567 dan terkonfirmasi dengan adanya volume perdagangan yang naik.

 

Rekomendasi

Sobat Finansialku jangan khawatir mengenai koreksi ini. Namun, patut kita ingat adanya koreksi itu wajar dan harusnya membahagiakan.

Apalagi jika Anda sudah mempelajari saham yang dibeli.

Sementara saham pilihan kami saat ini, akan fokus pada saham-saham value stock yang masih terdiskon.

Saham komoditas dan energi pun masih dalam pantauan, melihat tren harga komoditas acuan yang positif dan tren saham energi yang sideways. Sehingga kondisi ini bagus untuk kita antri di support kuatnya.

Beberapa emiten yang akan IPO di bulan Agustus boleh menjadi pantauan, jika Anda ingin mendapat cuan dari saham-saham IPO.

Laporan keuangan Q2 pun akan keluar di bulan ini. Tentu saja, menarik untuk kita cermati saham apa yang masih kuat imbas dari inflasi tinggi.

Nah, untuk mengetahui selengkapnya mengenai investasi apa yang cocok untuk Anda saat ini, Anda bisa menghubungi perencana keuangan Finansialku.

Karena setiap individu memiliki toleransi risiko yang berbeda dan tujuan keuangan yang berbeda.

Sehingga akan lebih baik jika Anda melakukan financial check up sebelum memulai investasi.

Anda bisa mengetahui kondisi kesehatan keuangan saat ini dengan memanfaatkan fitur tersebut melalui Aplikasi Finansialku.

Banner Iklan FCU - HP
Banner Iklan FCU - PC

 

Jika ingin sharing lebih dalam mengenai review portfolio investasi Anda, Sobat Finansialku bisa diskusi dengan klik banner berikut untuk langsung terhubung dengan admin WhatsApp dan buat janji, ya!

Banner Konsultasi WA - PC
Banner Konsultasi WA - HP

 

Disclaimer On:

Sifat dari analisis ini adalah pandangan pribadi penulis berdasarkan pemahaman dan pengalaman, segala instrumen investasi ada sisi risiko dan potensinya. Do Your Own Research (DYOR)!

 

Itulah analisa investment outlook yang bisa Anda jadikan referensi. Apa tanggapan Anda mengenai hal ini? Silakan tulis di kolom komentar, ya.

Jangan lupa bagikan artikel investment outlook ini kepada rekan-rekan investor lainnya, terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno