Bagaimana sih cara mengenali model bisnis untuk investasi saham? Bagaimana dengan index LQ45? Bagaimana pula dengan index harga saham lainnya?
Memang banyak yang ragu dengan instrumen investasi yang satu ini.
Tapi Anda tidak perlu khawatir, Anda bisa mempelajarinya sebelum mulai berinvestasi.
Yuk kita kenali dahulu cara mengenali model bisnis untuk investasi saham melalui artikel Finansialku satu ini. Selamat membaca!
Mau Berinvestasi Saham? Kenali Dulu Indeks Harga Sahamnya!
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan investasi saham.
Ya, investasi yang satu ini merupakan salah satu instrumen investasi yang memiliki rata-rata hasil investasi yang besar.
Sampai saat ini pun, saham masih menjadi instrumen investasi yang menawarkan hasil yang relatif paling tinggi di antara instrumen investasi yang lainnya.
Terbukti dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus naik selama 14 tahun terakhir ini.
Rata-rata kenaikannya pun tak tanggung-tanggung, yakni sekitar 89% per tahun.
[Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Saham Syariah dan Saham Konvensional yang Harus Diketahui Para Investor]
Sayangnya, di Indonesia pelaku investasi saham masih minim.
Tercatat baru sekitar 600 ribu masyarakat Indonesia yang telah menginvestasikan uangnya di bursa saham.
Hal ini disebabkan terbatasnya pengetahuan masyarakat akan saham, dan anggapan bahwa investasi saham memiliki risiko tinggi.
Ya, masih banyak masyarakat Indonesia yang menganggap bermain saham sama dengan berjudi karena mengeluarkan uang tanpa tahu pasti hasilnya dengan kemungkinan merugi yang tinggi.
Namun sebenarnya investasi saham tak berbeda dengan instrumen investasi lainnya.
Anda bisa memperoleh keuntungan dengan mempelajari seluk beluknya terlebih dahulu.
Apabila Anda juga merupakan salah satu yang berminat untuk memasuki dunia investasi saham, yuk cari tahu soal saham lebih dalam.
Pada kesempatan kali ini, Finansialku akan mengangkat topik indeks harga saham yang cukup penting dalam berinvestasi saham.
Indeks harga saham merupakan indikator ataupun ukuran yang mengukur perubahan harga dari suatu pasar atau sebagian dari pasar tersebut.
Pada saat indeks saham bergerak naik, berarti harga sebagian besar saham-saham yang diukur oleh indeks tersebut bergerak naik.
Sebaliknya, apabila indeks saham bergerak turun, maka sebagian besar saham-saham konstituen indeks bergerak turun.
Dengan melihat pergerakan suatu indeks saham, maka investor dapat mengetahui performa harga secara umum atas saham-saham yang dimilikinya.
Selain itu, Anda juga dapat mengetahui kondisi pasar saham secara umum apabila terjadi perubahan kebijakan dari dalam maupun luar negeri.
Secara singkat bisa dibilang, indeks harga saham merupakan indikator utama yang menggambarkan pergerakan harga saham Anda.
[Baca Juga: Langkah-Langkah Memulai Investasi Saham yang Perlu Dipersiapkan Investor Pemula]
Melansir dari IDX.co.id/produk/indeks/, dalam Bursa Efek Indonesia dikenal 24 jenis indeks, yaitu sebagai berikut:
#1 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Indeks yang mengukur pergerakan semua saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
#2 Indeks LQ45
Indeks yang mengukur performa harga dari 45 saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
#3 Indeks IDX30
Indeks yang mengukur performa harga dari 30 saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
#4 Indeks IDX80
Indeks yang mengukur performa harga dari 80 saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.Â
#5 Indeks IDX Value30 (IDXV30)
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki valuasi harga yang rendah dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.
#6 Indeks IDX Growth30 (IDXG30)
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki tren pertumbuhan laba bersih dan pendapatan relatif terhadap harga dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.
#7 Indeks KOMPAS100
Indeks yang mengukur performa harga dari 100 saham-saham yang memiliki likuiditas yang baik dan kapitalisasi pasar yang besar. Indeks KOMPAS100 diluncurkan bekerja sama dengan perusahaan media KOMPAS GRAMEDIA.
#8 Indeks IDX SMC Composite /Â IDX Small-Mid Cap Composite Index
Indeks yang mengukur performa harga dari saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar kecil dan menengah.
#9 Indeks IDX SMC Liquid /Â IDX Small-Mid Cap Liquid Index
Indeks yang mengukur performa harga dari saham-saham dengan likuiditas tinggi yang memiliki kapitalisasi pasar kecil dan menengah. Konstituen Indeks IDX SMC Liquid diambil dari konstituen Indeks IDX SMC Composite.
#10 Indeks IDX High Dividend 20/Â IDX High Dividend 20 Index
Indeks harga atas 20 saham yang membagikan dividen tunai selama 3 tahun terakhir dan memiliki dividend yield yang tinggi.
#11 Indeks IDX BUMN20/Â IDX BUMN20 Index
Indeks yang mengukur performa harga harga atas 20 saham perusahaan tercatat yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan afiliasinya.
#12 Indeks Saham Syariah Indonesia/ Indonesia Sharia Stock Index (ISSI)
Indeks yang mengukur performa harga seluruh saham yang dinyatakan sebagai saham syariah sesuai dengan Daftar Efek Syariah (DES) yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keungan (OJK).
#13 Jakarta Islamic Index (JII)
Indeks yang mengukur performa harga dari 30 saham-saham syariah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi.
#14 Jakarta Islamic Index 70 (JII70)
Indeks yang mengukur performa harga dari 70 saham-saham syariah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi.
#15 Indeks Sektoral
Indeks yang mengukur performa harga seluruh saham dari masing-masing sektor industri yang terdapat pada klasifikasi Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA).
#16 Indeks Papan Pencatatan (Board Index)
Indeks yang mengukur performa harga seluruh saham tercatat sesuai dengan papan pencatatannya yaitu Utama dan Pengembangan.
Suatu saham masuk pada papan pencatatan Utama atau Pengembangan sesuai dengan ketentuan pencatatan saham di BEI.
[Baca Juga: Menjadi Ahli Pasar Modal Terdaftar dalam Dunia Investasi Saham]
#17 Indeks BISNIS-27
Indeks yang mengukur performa harga dari 27 saham–saham yang dipilih oleh Komite Indeks Bisnis Indonesia. Indeks BISNIS-27 diluncurkan bekerja sama dengan perusahaan media PT Jurnalindo Aksara Grafika (penerbit surat kabar harian Bisnis Indonesia).
#18 Indeks PEFINDO25
Indeks yang mengukur performa harga saham dari 25 emiten kecil dan menengah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi.
Indeks PEFINDO25 diluncurkan dan dikelola bekerja sama dengan perusahaan pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
#19 Indeks SRI-KEHATI
Indeks yang mengukur performa harga saham dari 25 emiten yang memiliki kinerja yang baik dalam mendorong usaha-usaha berkelanjutan, serta memiliki kesadaran terhadap lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik atau disebut Sustainable and Responsible Investment (SRI).
Indeks SRI-KEHATI diluncurkan dan dikelola bekerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Yayasan KEHATI).
#20 Indeks infobank15
Indeks infobank15 adalah indeks yang terdiri dari 15 saham perbankan yang memiliki faktor fundamental yang baik dan likuiditas perdagangan yang tinggi.
Indeks infobank15 diluncurkan dan dikelola bekerja sama dengan perusahaan media PT Info Artha Pratama (penerbit Majalah Infobank).
#21 Indeks SMinfra18
Indeks SMinfra18 adalah indeks yang terdiri dari 18 saham yang konstituennya dipilih dari sektorÂsektor infrastruktur, penunjang infrastruktur, dan pembiayaan infrastruktur (dari sektor perbankan) yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu.
Indeks SMinfra18 diluncurkan dan dikelola bekerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI).
#22 Indeks MNC36
Indeks yang terdiri dari 36 saham yang memiliki kinerja positif yang dipilih berdasarkan kapitalisasi pasar, likuiditas transaksi, dan fundamental serta rasio keuangan.
Indeks MNC36 diluncurkan dan dikelola bekerja sama dengan perusahaan media Media Nusantara Citra (MNC) Group.
#23 Indeks Investor33
Indeks yang mengukur performa harga 33 saham yang dipilih dari 100 (seratus) Perusahaan Tercatat terbaik versi Majalah Investor yang dipilih berdasarkan kapitalisasi pasar, likuiditas transaksi, dan fundamental serta rasio keuangan.
Indeks Investor33 diluncurkan dan dikelola bekerja sama dengan perusahaan media PT Media Investor Indonesia (penerbit Majalah Investor).
#24 Indeks PEFINDO i-Grade /Â PEFINDO Investment Grade Index
Indeks yang mengukur performa harga dari 30 saham emiten-emiten yang memiliki peringkat investment grade dari PEFINDO (idAAA hingga idBBB-) yang berkapitalisasi pasar paling besar.
Indeks PEFINDO i-Grade diluncurkan dan dikelola bekerja sama dengan perusahaan pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
[Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Saham Syariah dan Saham Konvensional yang Harus Diketahui Para Investor]
Nah, pada kesempatan kali ini Finansialku mengajak Anda untuk mengenal lebih dalam mengenai index LQ45 yang merupakan salah satu indeks harga saham tadi. Yuk simak ulasannya berikut ini!
Sudahkah Anda Mengenal Index LQ45?
Mungkin Anda sering mendengar tentang index LQ45 saat bertransaksi saham. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan index LQ45?
Perlu Anda ketahui bahwa Index LQ45 diluncurkan pertama kali tahun 1997, dengan nilai indeks sebesar 100.
Sesuai namanya, indeks ini hanya terdiri dari 45 emiten saham terpilih dengan likuiditas tertinggi dan kriteria tertentu lainnya seperti nilai kapitalisasi dan persentase nilai saham beredar (free float).
Penyesuaian emiten tersebut dilakukan setiap 6 bulan sekali, tepatnya setiap awal Februari dan Agustus.
Adapun beberapa kriteria suatu saham untuk dapat masuk ke dalam index LQ45 adalah sebagai berikut:
- Tercatat di BEI minimal 3 bulan;
- Memiliki kondisi keuangan, prospek pertumbuhan, serta nilai transaksi yang tinggi;
- Masuk dalam 60 saham berdasarkan nilai transaksi pada pasar regular dalam 12 bulan terakhir;
- Termasuk dalam 60 saham dengan kapitalisasi tertinggi dalam 1 sampai 2 bulan terakhir;
- Dari 60 saham tersebut, 30 saham teratas akan masuk secara otomatis dalam perhitungan index LQ45.
[Baca Juga: Kenali Jenis Cryptocurrency Populer yang Harus Anda Ketahui]
Selanjutnya, untuk mendapatkan 45 saham, akan dipilih 15 saham dengan menggunakan kriteria Hari Transaksi di Pasar Regular, Frekuensi Transaksi di Pasar Reguler, serta Kapitalisasi Pasar. Metode pemilihan 15 saham tersebut antara lain:
- Dari 30 sisa saham berdasarkan Hari Transaksi Pasar Regular, akan dipilih 25 saham;
- Dari 25 saham tersebut, akan diseleksi lagi menjadi 20 saham berdasarkan Frekuensi Transaksi di Pasar Reguler;
- Dari 20 saham tersebut, selanjutnya akan dipilih 15 saham berdasarkan Kapitalisasi Pasar. Dengan demikian telah didapatkan 45 saham untuk perhitungan index LQ45.
Index LQ45 lazim dijadikan acuan bagi investor dengan dana besar seperti perusahaan aset manajemen untuk meracik reksa dana saham.
Index LQ45 kerap disebut sebagai satu-satunya alternatif IHSG karena pada dasarnya dibuat sebagai pelengkap IHSG.
Khususnya untuk menyediakan sarana yang obyektif dan terpercaya bagi analisis keuangan, manajer investasi, investor dan juga pemerhati pasar modal dalam memonitor pergerakan harga dari saham-saham yang aktif diperdagangkan.
Adapun 45 emiten saham yang terdapat dalam index LQ45 saat ini termasuk harganya adalah sebagai berikut:
No. | Kode | Nama Saham | Harga per Lembar | Sektor Usaha |
---|---|---|---|---|
1 | SRIL | PT Sri Rejeki Isman Tbk | Rp338 | Tekstil, Garmen |
2 | ELSA | PT Elnusa Tbk | Rp378 | Produksi dan Jasa Migas |
3 | WSBP | PT Waskita Beton Precast Tbk | Rp400 | Industri Dasar dan Bahan Kimia |
4 | PWON | PT Pakuwon Jati Tbk | Rp745 | Properti dan Real Estate |
5 | MEDC | PT Medco Energi Internasional Tbk | Rp830 | Produksi Migas |
6 | ANTM | PT Aneka Tambang Tbk | Rp845 | Logam dan Pertambangan Mineral |
7 | MNCN | PT Media Nusantara Citra Tbk | Rp985 | Periklanan, Percetakan dan Media |
8 | ADRO | PT Adaro Energy Tbk | Rp1.330 | Pertambangan Batu Bara |
9 | BSDE | PT Bumi Serpong Damai Tbk | Rp1.460 | Properti dan Real Estate |
10 | KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | Rp1.480 | Farmasi |
11 | SCMA | PT Surya Citra Media Tbk | Rp1.610 | Periklanan, Percetakan dan Media |
12 | INDY | PT Indika Energy Tbk | Rp1.675 | Pertambangan Batu Bara |
13 | ADHI | PT Adhi Karya Tbk | Rp1.695 | Konstruksi Bangunan |
14 | ERAA | PT Erajaya Swasembada Tbk | Rp1.835 | Perdagangan Ritel |
15 | WSKT | PT Waskita Karya Tbk | Rp1.980 | Konstruksi Bangunan |
16 | PGAS | PT Perusahaan Gas Negara Tbk | Rp2.020 | Energi |
17 | PTPP | PT PP Tbk | Rp2.240 | Konstruksi Bangunan |
18 | WIKA | PT Wijaya Karya Tbk | Rp2.350 | Konstruksi Bangunan |
19 | BBTN | PT Bank Tabungan Negara Tbk | Rp2.660 | Bank |
20 | EXCL | PT XL Axiata Tbk | Rp2.860 | Telekomunikasi |
21 | PTBA | PT Bukit Asam Tbk | Rp3.060 | Pertambangan Batu Bara |
22 | INCO | PT Vale Indonesia Tbk | Rp3.080 | Logam dan Pertambangan Mineral |
23 | HMSP | PT H.M Sampoerna Tbk | Rp3.190 | Manufaktur Tembakau |
24 | BRPT | PT Barito Pacific Tbk | Rp3.200 | Bahan Kimia |
25 | LPPF | PT Matahari Department Store Tbk | Rp3.410 | Perdagangan Ritel |
26 | TLKM | PT Telkom Tbk | Rp4.010 | Telekomunikasi |
27 | AKRA | PT AKR Corporindo Tbk | Rp4.120 | Penjualan |
28 | BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia Tbk | Rp4.330 | Bank |
29 | CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | Rp4.430 | Pakan Ternak |
30 | TPIA | PT Chandra Asri Petrochemical Tbk | Rp4.950 | Bahan Kimia |
31 | JSMR | PT Jasa Marga Tbk | Rp5.800 | Jalan Tol, Bandara, Pelabuhan, dan Sejenisnya |
32 | INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | Rp6.975 | Makanan dan Minuman |
33 | ASII | PT Astra International Tbk | Rp7.350 | Otomotif dan Komponennya |
34 | BMRI | PT Bank Mandiri Tbk | Rp7.950 | Bank |
35 | BBNI | PT Bank Negara Indonesia Tbk | Rp8.925 | Bank |
36 | INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk | Rp9.700 | Pulp dan Kertas |
37 | ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | Rp10.000 | Makanan dan Minuman |
38 | SMGR | PT Semen Indonesia Tbk | Rp11.450 | Semen |
39 | TKIM | PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk | Rp12.825 | Pulp dan Kertas |
40 | TKIM | PT Indo Tambangraya Megah Tbk | Rp18.000 | Pertambangan Batu Bara |
41 | INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | Rp20.100 | Semen |
42 | UNTR | PT United Tractors Tbk | Rp27.800 | Penjualan |
43 | BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | Rp29.550 | Bank |
44 | UNVR | PT Unilever Indonesia Tbk | Rp45.225 | Kosmetik dan Rumah Tangga |
45 | GGRM | PT Gudang Garam Tbk | Rp76.500 | Manufaktur Tembakau |
*Sumber: http://bit.ly/2ktaRXo
Siap Terjun di Dunia Investasi Saham
Bagaimana? Sudahkah pengetahuan Anda tentang saham bertambah? Kini Anda sudah bisa mengenali berbagai indeks harga saham, terutama indeks LQ45.
Sejauh manakah pengetahuan Anda mengenai investasi saham? Jika Anda tertarik untuk mengenal instrumen investasi yang satu ini lebih dalam, Anda bisa men-download Ebook Finansialku satu ini
Gratis Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula
Selain itu, jangan lupa untuk atur arus kas Anda dengan rapi, teratur dan tidak ribet dengan menggunakan Aplikasi Finansialku.
Aplikasi ini dapat memudahkan Anda dalam pencatatan pendapatan, alokasi pengeluaran, anggaran bulanan, persiapan dana seperti liburan, membeli barang atau pernikahan, dan berbagai fitur lainnya yang membuat pencatatan finansial Anda semakin baik.
Anda bisa men-download aplikasi Finansialku dari melalui Google Play Store atau lakukan registrasi terlebih dahulu melalui PC.
Dapatkan potongan harga berlangganan hingga Rp50.000 dengan kode promo: POTONG50RIBU untuk menjadi member Premium agar Anda bisa berkonsultasi tanpa batas dengan Konsultan Keuangan Bersertifikat dari Finansialku.
Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai cara mengenali indeks LQ45 lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.
Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Admin. Indeks Harga Saham. Idx.co.id – http://bit.ly/2kqh8Dn
- Admin. Apa Itu Indeks Saham LQ45?. Simulasikredit.com – http://bit.ly/2lTJBSk
- Desmond Wira. Mengenal Indeks LQ45. Juruscuan.com – http://bit.ly/2lwn9i0
Sumber Gambar:
- Index LQ45 – http://bit.ly/2lZofDh
Leave A Comment