Apa fungsi profil risiko bagi investor reksa dana pemula? Profil risiko adalah faktor penentu yang penting bagi investor reksa dana, terutama investor pemula. Mari kita bahas lebih dalam mengenai profil risiko investor.

 

Langkah Awal Investor Pemula

Dalam pasar reksa dana terdapat ratusan produk reksa dana yang dapat dibeli. Ratusan produk tersebut terbagi ke dalam 4 kategori yaitu Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Campuran dan Reksa Dana Saham.

Masing-masing kategori tersebut memiliki karakteristik risiko yang berbeda-beda. Sementara produk-produk yang ada di masing-masing kategori juga memiliki risiko yang berbeda-beda walaupun dalam rentang yang serupa.

Biasanya semakin tinggi risiko sebuah produk investasi maka return atau bunga yang ditawarkan juga semakin tinggi.

Bagi investor reksa dana pemula pilihan yang sangat banyak tersebut dapat sangat membingungkan. Di samping itu, akan sulit untuk menentukan kategori reksa dana mana yang seharusnya dimiliki.

Ini Daftar Perusahaan Investasi Bodong Terbaru yang Dirilis OJK - Finansialku

[Baca Juga: Waduh! OJK Cabut 21 Izin Usaha Jasa Keuangan!]

 

Salah satu cara untuk mengarahkan investor dalam menentukan reksa dana yang akan dibeli adalah dengan memilah risiko reksa dana.

Untuk mengetahui reksa dana mana yang memiliki risiko sesuai kebutuhan investor, penting untuk menyocokkannya dengan profil risiko Anda.

Profil risiko adalah sebuah indikator yang menggambarkan seberapa besar toleransi Anda terhadap risiko. Risiko yang dimaksud di sini adalah risiko naik turunnya nilai investasi.

Jika risiko semakin tinggi berarti kemungkinan naik turunnya nilai reksa dana dapat semakin ekstrem. Semakin ekstrem profil risiko Anda berarti semakin tinggi toleransi Anda terhadap risiko. Dengan kata lain, Anda sanggup menghadapi risiko investasi yang tinggi.

 

Jenis-Jenis Profil Risiko

Secara umum ada 3 jenis profil risiko investor yaitu konservatif, moderat dan agresif. Ketiga profil risiko ini memiliki taraf toleransi terhadap risiko yang berbeda-beda.

bagaimana-cara-mulai-ivestasi-di-2p-lending

[Baca Juga: Apakah Penting Cek Profil Risiko Sebelum Berinvestasi]

 

#1 Konservatif

Orang yang memiliki profil risiko konservatif adalah yang paling tidak mampu mentolerir risiko. Jika Anda memiliki profil risiko ini artinya Anda tidak menyukai perubahan ekstrem dalam investasi yang dimiliki. Anda memerlukan investasi yang stabil. B

iasanya investasi yang mempunyai return rendah adalah investasi yang berisiko rendah. Jika memiliki profil risiko ini sebaiknya Anda berinvestasi pada reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap.

Anda tetap dapat berinvestasi di reksa dana campuran dan reksa dana saham tetapi dengan porsi yang sangat kecil.

Utamakan proporsi investasi pada reksa dana pasar uang karena risikonya paling rendah di antara keempat kategori reksa dana.

 

#2 Moderat

Bagi investor yang memiliki profil risiko moderat berarti Anda dapat mentolerir risiko menengah. Perubahan yang cukup signifikan dalam grafik investasi masih dapat Anda toleransi.

Dalam investasi reksa dana, kategori produk yang disarankan bagi Anda adalah reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana campuran.

Anda juga dapat berinvestasi pada 2 kategori reksa dana lainnya tetapi dengan porsi yang lebih kecil. Sebaiknya fokuskan investasi Anda pada reksa dana campuran.

Jika Anda memerlukan informasi yang lebih lengkap mengenai reksa dana untuk menambah wawasan sebelum benar-benar terjun langsung ke instrumen tersebut, Anda bisa mengunduh audiobook yang sudah disiapkan Finansialku di bawah ini.

banner -mudah cara memilih reksa dana yang tepat

#3 Agresif

Profil risiko ini adalah profil risiko dengan toleransi terhadap risiko yang paling tinggi. Jika Anda adalah seorang investor dengan profil risiko agresif berarti Anda adalah seorang risk taker.

Dengan profil risiko agresif Anda dapat menggunakan produk-produk reksa dana dengan return yang sangat tinggi. Umumnya produk investasi dengan return yang sangat tinggi juga memiliki risiko yang tinggi. Namun risiko tinggi tersebut tidak menjadi masalah bagi investor agresif.

Kategori produk reksa dana yang paling sesuai untuk Anda adalah reksa dana saham dan reksa dana campuran. Sama seperti profil risiko lain, Anda tetap dapat berinvestasi di reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap tetapi dengan proporsi yang kecil.

Fungsi kedua reksa dana tersebut hanya untuk menyeimbangkan portofolio investasi Anda. Tetaplah berfokus pada reksa dana saham dan reksa dana campuran.

 

Bagaimana Cara Mengetahui Profil Risiko untuk Investor Pemula?

Umumnya perusahaan penyedia produk investasi seperti reksa dana atau saham akan memberikan kuesioner yang berisi pertanyaan.

Setiap jawaban yang Anda pilih memiliki nilai sendiri. Nilai dari setiap jawaban akan dijumlahkan dan masuk dalam kategori profil risiko tertentu.

Iklan Bareksa 2 - 728x250 - Jangan Menunda Investasi Reksadana Online

 

Kali ini kami akan memberikan ilustrasi kuesioner profil risiko yang disediakan salah satu APERD yaitu Bareksa.com.

Contoh perusahaan ini hanyalah digunakan untuk tujuan edukasi. Berikut adalah kuesioner profil risiko yang disediakan oleh Bareksa.com:

besarnya-kerugian-jika-anda-para-karyawan-tidak-mulai-berinvestasi-1-finansialku

[Baca Juga: Besarnya Kerugian Jika Anda, Para Karyawan Tidak Mulai Berinvestasi]

 

Profil Risiko sebagai Salah Satu Patokan buat Investor Pemula

Ada begitu banyak produk reksa dana yang ditawarkan di pasar. Seorang investor reksa dana pemula biasanya akan kebingungan dalam memilih produk reksa dana yang akan dibeli.

Profil risiko dapat digunakan sebagai salah satu patokan untuk memilih produk reksa dana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Karena itu sebagai langkah awal investor pemula, sangat penting untuk mengetahui profil risiko masing-masing. Tetapi ingat, profil risiko hanyalah pintu awal dalam mempertimbangkan produk reksa dana yang akan dibeli.

Masih ada faktor-faktor lain yang dapat Anda pertimbangkan dalam memilih produk reksa dana seperti biaya dan lain-lain.

 

Reksa dana jenis apa yang sesuai dengan Anda? Apa pertimbangan Anda dalam menentukan jenis reksa dana tersebut beserta dengan profil resikonya? Silakan beri pendapat Anda pada kolom di bawah ini. Berikan informasi ini kepada teman atau saudara terdekat Anda yang sedang bingung dalam menentukan jenis reksa dana.

 

Sumber Referensi:

  • 18 Januari 2017. Kenali Profil Risiko Sebelum Membeli Reksa Dana. Bareksa. https://goo.gl/rKxeYr
  • Profil Risiko. Bareksa. https://goo.gl/KvfJT9

 

Sumber Gambar:

Diskusi – https://goo.gl/NmKRqy

 

Download E-Book Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula (GRATIS)

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com