Apa saja produk investasi yang tidak sesuai untuk menyimpan dana pendidikan anak? Ada banyak produk investasi yang ditawarkan di pasar. Namun tidak semua produk tepat untuk menyimpan dana pendidikan anak. Berikut adalah beberapa produk investasi yang kurang sesuai untuk menyimpan dana pendidikan anak.

[sticky_footer_ebook_pendidikan]

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Planner

 

Dana Pendidikan Anak

Setiap orangtua pasti ingin memberikan masa depan terbaik untuk anak-anaknya. Salah satu cara untuk menjamin masa depan yang lebih baik adalah memberikan pendidikan. Jika ingin pendidikan anak terjamin, Anda harus mempersiapkan biayanya sejak dini. Dana pendidikan anak merupakan salah satu tujuan keuangan yang harus diprioritaskan bagi setiap orangtua. Berapa besarnya dana yang harus dipersiapkan? Semua harus diperhitungkan sesuai dengan besarnya biaya saat ini yang disesuaikan dengan jangka waktu anak sekolah. Untung menghitung dana pendidikan anak Anda dapat menggunakan aplikasi Finansialku.

Setelah mengetahui berapa besar dana yang harus disediakan dengan bunga investasi tertentu, Anda harus menentukan produk investasi apa yang akan digunakan. Ada banyak produk investasi yang ditawarkan di pasar, akan tetapi tidak semua produk tersebut sesuai untuk menyimpan dana pendidikan anak Anda.

Jangan Menyimpan Dana Pendidikan Anak pada Produk Investasi Ini - Finansialku

[Baca Juga: STOP Gunakan KTA untuk Dana Pendidikan Anak!]

 

Produk investasi yang digunakan untuk menyimpan dana pendidikan harus aman dan terjamin. Biasanya produk yang memiliki return tinggi relatif lebih berisiko daripada produk-produk investasi dengan return yang lebih rendah. Memang tidak semua investor selalu mementingkan keamanan daripada return investasi, tetapi ketika bicara soal tempat menyimpan dana pendidikan anak, Anda harus memprioritaskan keamanan dan keterjaminan.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, setiap orangtua pasti ingin yang terbaik bagi anak-anaknya. Pendidikan dapat dianggap sebagai salah satu bekal untuk menjamin masa depan yang lebih baik bagi anak Anda. Artinya pendidikan bagi anak adalah salah satu tujuan keuangan yang harus diprioritaskan. Jika dibandingkan dengan tujuan keuangan lain, dana pendidikan anak memiliki jangka waktu yang secara umum sudah dapat dipastikan.

Misalnya saat ini Anda memiliki seorang anak yang berusia 1 tahun. Anda dapat memperkirakan bahwa dalam waktu 2 tahun lagi anak Anda akan memasuki sekolah play group, kemudian beberapa tahun kemudian TK, SD, SMP, SMA dan hingga kuliah. Dana tersebut benar-benar harus tersedia tepat pada waktunya. Berbeda halnya dengan dana membeli mobil. Jika keadaan tidak mendukung, Anda dapat menunda membeli mobil baru. Tetapi jika berbicara tentang pendidikan, Anda tidak mungkin meminta anak Anda menunda pendidikannya jika keadaan keuangan sedang tidak mendukung. Biasanya orangtua akan melakukan cara apapun untuk tetap dapat memenuhi biaya pendidikan anak.

Investasi Emas untuk Dana Pendidikan Anak, Apakah Bisa - Finansialku

  [Baca Juga: Investasi Emas untuk Dana Pendidikan Anak, Apakah Bisa?]

 

Karena itu produk investasi yang digunakan untuk menyimpan dana pendidikan anak diharapkan relatif aman dan terjamin. Dengan begitu besaran dana yang harus diinvestasikan setiap bulan dapat dipastikan akan mencukupi kebutuhan dana pendidikan anak sesuai pada waktunya. Kali ini Finansialku akan membahas beberapa produk yang tidak sesuai jika digunakan untuk menyimpan dana pendidikan anak.

Berikut adalah beberapa produk investasi yang kurang sesuai untuk menyimpan dana pendidikan anak:

banner -orang tua menyiapkan dana pendidikan anak

 

#1 Uang Pertanggungan Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa adalah bentuk proteksi yang dibutuhkan terutama oleh seseorang yang sudah memiliki tanggungan yaitu suami atau istri dan anak. Besarnya uang pertanggungan yang dibutuhkan harus diperhitungkan dari dana yang dibutuhkan oleh tanggungan yang ditinggalkan. Salah satu biaya yang harus dipertimbangkan adalah dana pendidikan anak. Uang pertanggungan yang dijanjikan perusahaan asuransi diharapkan dapat mencukupi biaya pendidikan anak hingga kuliah S1 jika terjadi sesuatu pada orangtuanya. Dengan jenjang pendidikan sarjana, anak diasumsikan sudah mandiri dan dapat mendapatkan penghasilan sendiri.

Uang pertanggungan tersebut memang harus Anda penuhi, tetapi bukan berarti dengan uang pertanggungan yang besar Anda tidak perlu mempersiapkan dana pendidikan lagi. Ingat, dana yang disiapkan dalam uang pertanggungan hanya akan turun jika Anda sebagai sumber penghasilan keluarga meninggal dunia. Jika tidak, maka Anda harus membayar sendiri dana pendidikan tersebut. Bukan berarti Anda harus memilih salah satu di antaranya, tetapi keduanya memang harus tetap dipersiapkan.

6 Kesalahan saat Merencanakan Dana Pendidikan Anak - Finansialku

[Baca Juga: 6 Kesalahan saat Merencanakan Dana Pendidikan Anak]

 

Walaupun Anda sudah mempersiapkan dana pendidikan dengan berinvestasi, tidak ada yang tahu apakah Anda dapat terus berinvestasi sampai waktu yang sudah diperhitungkan. Jika sumber penghasilan keluarga meninggal dunia sebelum dana pendidikan cukup, maka kekurangannya harus ditutupi dengan uang pertanggungan. Karena itu sebaiknya Anda tidak mengasumsikan bahwa mempersiapkan uang pertanggungan yang besar saja sudah cukup untuk memenuhi dana pendidikan anak.

 

#2 Barang Seni atau Barang Koleksi

Barang seni dan barang koleksi seringkali dianggap sebagai sebuah produk investasi karena harganya yang umumnya relatif mahal. Hanya saja harga yang mahal tersebut ditentukan atas dasar estetika. Jika berbicara tentang estetika Anda tidak dapat menentukan harga yang pasti. Barang tersebut bisa berharga mahal bukan karena materialnya, melainkan karena nilai tertentu yang belum tentu bisa dihargai semua orang. Karena itu harus ada pasar tertentu yang bersifat spesifik untuk menjual barang tersebut.

Karena itu tidak ada kepastian mengenai berapa harga yang bisa didapatkan jika Anda menjual barang tersebut. Sementara sebelumnya telah dibahas bahwa produk investasi yang digunakan untuk menyimpan dana pendidikan anak harus aman dan terjamin. Risiko terbesar dalam barang koleksi dan barang seni adalah tidak ada kepastian harga, terutama secara jangka panjang. Bisa saja sebuah barang koleksi atau barang seni saat ini berharga sangat mahal, tetapi 10 tahun ke depan tren koleksi tersebut sudah menurun dan tidak lagi dihargai. Akibatnya ketika akan digunakan untuk membayar biaya pendidikan anak, barang tersebut sudah tidak berharga lagi.

 Jangan Terlambat Menyiapkan Dana Pendidikan Anak - Finansialku

[Baca Juga: Jangan Terlambat Menyiapkan Dana Pendidikan Anak]

 

#3 Saham atau Reksa Dana yang Berisiko Tinggi

Produk saham dan reksa dana saham secara umum dapat memberikan return yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan produk-produk investasi lainnya. Hanya saja umumnya saham atau reksa dana saham memiliki fluktuasi pasar yang tinggi. Investasi Anda sewaktu-waktu dapat meningkat sangat pesat, tetapi tidak jarang juga dapat turun drastis. Walaupun Anda bisa menganalisa perkembangan pasar, risiko tersebut tetap ada. Produk-produk saham dan dan reksa dana dapat memberikan hasil yang optimal jika digunakan dalam jangka  panjang dan kurang efektif jika digunakan untuk jangka pendek. Karena itu saham dan reksa dana saham kurang efektif jika digunakan untuk jangka waktu pendek. Sebaliknya tidak menjadi masalah jika Anda ingin menggunakannya untuk mempersiapkan dana pendidikan anak yang jangka waktunya menengah atau panjang. Misalnya jika Anda ingin menyimpan dana kuliah S1 untuk anak yang masih berusia 2 tahun, artinya masih ada waktu belasan tahun untuk mempersiapkan dana tersebut maka saham dan reksa dana saham dapat memberikan keuntungan optimal. Tetapi jika Anda sedang mempersiapkan dana sekolah anak yang akan digunakan 1 tahun lagi maka sebaiknya jangan gunakan saham atau reksa dana saham yang berisiko tinggi. 

 

Produk yang Aman dan Terjamin

Dana pendidikan anak adalah sebuah tujuan keuangan yang harus diprioritaskan oleh setiap orangtua. Jika Anda tidak mempersiapkannya dengan baik, nantinya Anda akan kebingungan ketika biaya tersebut harus dibayarkan. Ada banyak produk investasi yang dapat Anda gunakan untuk menyimpan dana pendidikan anak tersebut. Tetapi pastikan bahwa produk tersebut adalah produk yang relatif aman dan terjamin. Sebaiknya jangan menggunakan beberapa produk yang telah dibahas di atas untuk menyimpan dana pendidikan anak.

 

Investasi apa yang cocok untuk menyimpan dana pendidikan anak Anda? Berikan pendapat Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Ken Clark. 10 Maret 2017. College Savings: Using Life Insurance and Other Investments. Thebalance.com – https://goo.gl/p1AIh8

 

Sumber Gambar:

  • Children – https://goo.gl/nCkxwK
  • Kids – https://goo.gl/Yw7fgC

 

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Silakan download ebook-nya, GRATIS!!!

Ebook Dana Pendidikan Anak - Finansialku Mockup