Mau berinvestasi dengan cara jual beli Bitcoin? Sudah kenalkah dengan 6 jenis harga yang umum digunakan dalam investasi Bitcoin?

Jadikan investasi Anda lebih menguntungkan dengan mengenal 6 jenis harga berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

Trading Bitcoin

Untuk mendapatkan Bitcoin, ada 3 cara yang bisa Anda tempuh, yaitu sebagai berikut:

 

#1 Menambang (Mining) Bitcoin

Proses menambang Bitcoin atau mining Bitcoin merupakan sebuah kegiatan menambang Bitcoin menggunakan perangkat tertentu, dimana dibutuhkan pemecahan matematika yang melibatkan sejumlah algoritma dan software.

Dengan tiap menambang yang dilakukan oleh para penambang Bitcoin (miner), setiap transaksi akan tervalidasi, terbangun dan tersimpan dalam blok baru dalam blockchain.

Mau tahu lebih dalam soal menambang Bitcoin? Simak artikel berikut ini:

Mau Jual Beli Bitcoin Kenali 6 Jenis Harga yang Harus Diketahui Investor Bitcoin 02 - Finansialku

[Baca Juga: TERNYATA! Begini Cara Menambang Bitcoin (Cara Mining Bitcoin) yang Dapat Dilakukan oleh Orang Awam]

 

#2 Membelinya di Bitcoin Exchange

Nah, apabila Anda memperjualbelikan Bitcoin via Bitcoin Exchange, maka Anda bisa dibilang melakukan trading Bitcoin. Istilah trading dalam dunia Bitcoin artinya proses jual beli mata uang Bitcoin dengan mata uang suatu negara.

Sebagai contoh, sebagai warga negara Indonesia saya bisa mendapatkan Bitcoin dengan cara membelinya menggunakan mata uang Rupiah. Ada banyak Bitcoin Exchange di Indonesia, salah satunya adalah Bitcoin.co.id yang disebut-sebut paling aman.

Trading bitcoin bisa dilakukan mulai dari 0,00000001 Bitcoin saja, mengingat harganya yang sangat mahal. Bahkan di Bitcoin.co.id Anda bisa bertransaksi mulai dari Rp1.000.

 

#3 Memperoleh Bayaran Dalam Bitcoin

Anda juga bisa memperoleh Bitcoin tanpa perlu membeli, yakni dengan mendapat bayaran dalam bentuk Bitcoin.

Umumnya, ada situs tertentu yang menyediakan Bitcoin sebagai pembayaran dengan syarat tertentu.

Sebagai contoh, Anda bisa mengisi captcha, menonton iklan, atau memainkan game dari situs-situs tersebut. Umumnya, diterapkan sistem waktu yang akan mempengaruhi banyaknya Bitcoin yang bisa Anda terima.

Untuk informasi terkait situs-situs yang menyediakan bayaran dalam bentuk Bitcoin, Anda bisa mengakses forum mata uang digital terbesar di Indonesia, yaitu Forumbitcoin.co.id.

Bappebti-Gelar-Kajian-Bitcoin-2-Finansialku

[Baca Juga: Dibalik Alasan Mengapa Hacker Ransomware WannaCry Meminta Bitcoin, Mana yang Lebih Mahal: Bitcoin atau Emas?]

 

Setelah Anda mulai memperoleh Bitcoin, kini Anda bisa mempelajari cara trading-nya untuk mulai memperoleh keuntungan. Finansialku akan membahas 6 jenis harga yang harus Anda ketahui sebagai berikut:

 

6 Jenis Harga Saat Anda Mau Jual Beli Bitcoin

Terdapat 6 jenis harga yang umum digunakan dalam proses trading Bitcoin. Nah, para investor, yuk kenali agar Anda bisa tahu bedanya:

 

#1 Spot Market

Spot market merupakan suatu proses jual atau beli Bitcoin dengan harga yang Anda tentukan sendiri dan Anda berpartisipasi dalam menentukan harga tersebut.

Spot market sebenarnya mirip dengan perdagangan barang pada umumnya, dimana Anda membeli barang kemudian menjualnya kembali agar memperoleh keuntungan dengan harga sendiri.

Order akan terjadi apabila ada pembeli yang menerima harga tersebut.

Sepak Terjang Mata Uang Digital di Mata Warren Buffett 03 Bitcoin Bubble Finansialku

[Baca Juga: Infografis: Penggunaan Bitcoin di Indonesia serta Prediksi Harga Bitcoin pada Akhir Tahun 2017]

 

Dalam transaksi spot market, ada 2 kondisi, yakni sebagai berikut:

 

Market Maker

Kondisi dimana Anda sebagai penjual menjual lebih tinggi dari harga market dan apabila Anda sebagai pembeli maka Anda membeli lebih murah dari harga market.

Kelebihannya adalah umumnya tidak dikenakan biaya (fee) bagi para market maker. Kekurangannya adalah Anda harus lebih lama menunggu adanya penjual atau pembeli yang mau menerima harga tersebut.

 

Market Taker

Kondisi dimana Anda sebagai penjual menjual lebih rendah dari harga market, dan apabila Anda sebagai pembeli maka Anda membeli sedikit lebih tinggi dari harga market.

Kelebihannya adalah order akan lebih cepat terjadi. Kekurangannya adalah Anda merugi karena membeli pada harga cenderung tinggi atau menjual pada harga cenderung rendah.

 

Adapun langkah-langkah trading spot market adalah dengan masuk ke situs berkaitan, misalnya Bitcoin.co.id kemudian:

  1. Pada kolom total rupiah, isi jumlah rupiah yang ingin Anda tukar dengan Bitcoin.
  2. Pada kolom harga, tentukan dan masukkan harga per 1 Bitcoin yang diinginkan.
  3. Klik lanjutkan dan akan muncul perhitungan estimasi jumlah Bitcoin yang Anda dapatkan.
  4. Klik lanjutkan dan order beli Anda telah berhasil dipasang.
  5. Tunggu hingga status transaksi pending berubah saat harga market sesuai dengan penawaran Anda.
  6. Tunggu notifikasi eksekusinya.

  1. Pada kolom total Bitcoin, isi jumlah Bitcoin yang ingin Anda tukar dengan rupiah.
  2. Pada kolom harga, tentukan dan masukkan harga per 1 Bitcoin yang ingin Anda jual.
  3. Klik lanjutkan dan akan muncul perhitungan estimasi jumlah rupiah yang akan Anda dapatkan.
  4. Klik lanjutkan dan order jual Anda telah berhasil dipasang.
  5. Tunggu hingga status transaksi pending berubah saat harga market sesuai dengan penawaran Anda.
  6. Tunggu notifikasi eksekusinya dan saldo rupiah akan muncul.

 

 

#2 Margin Trading

Sederhananya, margin trading adalah sebuah bentuk perdagangan dimana Anda ingin trading melebihi modal yang Anda miliki.

Dengan kata lain, Anda melakukan trading dengan dana pinjaman dari liquidity provider (pengguna Bitcoin yang menyediakan pinjaman dana secara peer to peer).

Kemudian modal yang dimiliki akan dijadikan jaminan untuk membayar bunga pinjaman dan sebagai agunan apabila terjadi kerugian dalam aktivitas trading.

Umumnya diberikan margin dalam margin trading.

Misalnya 1:10, artinya Anda bisa melakukan trading dengan perbandingan 1:10. Misalnya Anda memiliki 1 Bitcoin, Anda bisa meminjam hingga 10 Bitcoin dengan jaminan sebanyak 1 Bitcoin (dana yang dimiliki).

PPATK Waspadai Potensi Modus Pencucian Uang Menggunakan Bitcoin 01 - Finansialku

[Baca Juga: Infografis: Penggunaan Bitcoin di Indonesia serta Prediksi Harga Bitcoin pada Akhir Tahun 2017]

 

Serupa halnya dengan dunia forex, ada 2 posisi yang umum digunakan disini, yaitu:

  1. Long: posisi yang mengharapkan harga naik
  2. Short: posisi yang mengharapkan harga turun

 

Transaksinya pun melibatkan dua posisi tersebut.

Sebagai contoh Anda membuka posisi Long pada awalnya, dimana Anda membuka posisi membeli. Kemudian Anda akan melakukan tindakan selanjutnya yakni menutup posisi transaksi jual.

Berbeda halnya dengan posisi awal Short, dimana Anda membuka posisi transaksi jual yang akan dilanjutkan dengan kegiatan menutup transaksi beli. Semua itu terjadi dalam satu transaksi.

 

#3 Future Trading

Yang ketiga adalah future trading, yaitu perdagangan berjangka Bitcoin yang dilakukan untuk menjaga dan mengunci harga di masa yang akan datang.

Future trading menjadi platform perdagangan Bitcoin, dimana trader meminimalisasi risiko dari trading Bitcoin.

Anda bisa melakukannya di beberapa situs Bitcoin Exchange, contohnya Bitmex. Disini, Anda bisa memutus perdagangan kapan saja pada laporan laba rugi sebelum tanggal selesai. Jika tidak ditutup, maka secara otomatis akan tertutup pada jatuh tempo kontraknya.

Lagi! BI Ancam Akan Menindak Pelaku Usaha Pengguna Mata Uang Digital Bitcoin 02 - Finansialku

[Baca Juga: Konsultasi: 3 Investasi yang Cocok untuk Pemula Tahun 2018, Apakah Bitcoin, Etherum dan Cryptocurrency Lainnya Termasuk?]

 

Ilustrasinya adalah sebagai berikut:

Harga saat future trading adalah US$3.000 per 1 BTC dengan prediksi harga akan naik hinga US$3.500 per 1 BTC pada spot market.

Apabila platform menyediakan leverage 1:10, Anda dapat melakukan perdagangan hingga US$30.000 dengan jaminan 1 Bitcoin.

Apabila kemudian ada kenaikan harga sesuai analisis pada saat settlement menjadi US$3.500 per 1 BTC, maka nilai kontrak akan menjadi US$35.000.

Dengan demikian Anda mengembalikan US$30.000 dan memperoleh untung sebanyak US$5.000.

 

#4 Binary Trading

Binary trading merupakan trading Bitcoin yang dilakukan dengan mengandalkan sistem ketepatan analisis tinggi untuk memprediksi perubahan harga pada waktu yang telah ditetapkan.

Umumnya binary trading dilakukan selama 24 jam setiap harinya tanpa henti, dan Anda bisa menentukan batas waktu untuk mengunci perubahan harga yang diprediksi.

Dalam kasus ini, Anda perlu mengontrol trend perubahan harga. Anda bisa memperoleh keuntungan besar saat berani menjual atau membeli dengan hasil analisis yang tepat.

Kapitalisasi Pasar Bitcoin Diprediksi Kalahkan Walmart 02 - Finansialku

[Baca Juga: Bitcoin? Apa Manfaat dan Kegunaannya? Ketahui Informasi Selengkapnya!]

 

Dalam binary trading ini biasanya Anda memasukan sejumlah saldo sebagai jaminan. Apabila kenaikan atau penurunan harga sesuai dengan prediksi Anda, maka Anda bisa memperoleh bonus hingga 85% dari jumlah yang dipertaruhkan.

Namun jika prediksi salah, maka semua jumlah yang dijaminkan bisa hangus. Artinya Anda harus berhati-hati saat memasang posisi.

 

#5 Arbitrasi Trading

Arbitrasi trading merupakan suatu perdagangan Bitcoin dimana Anda membelinya di pasar A, kemudian menjualnya di pasar B pada waktu yang hampir bersamaan.

Ini bisa dibilang seperti pasar pada umumnya, dimana Anda akan membeli di pasar yang menawarkan harga murah, kemudian menjualnya di pasar dengan harga lebih mahal.

Anda bahkan bisa melakukan jual beli internasional, misalnya dengan membeli di pasar Jepang untuk kemudian dijual di pasar Indonesia.

Harganya Semakin Meningkat, Bank Indonesia Larang Penggunaan Bitcoin 01 - Finansialku

[Baca Juga: Haramkan Penggunaan Bitcoin, BI Akan Buat Mata Uang Pesaing]

 

Namun Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut dalam melakukan arbitrasi trading:

  1. Perhatikan biaya trading bagi market maker dan market taker di Bitcoin Exchange.
  2. Perhatikan withdrawal fee (biaya penarikan) dari tiap pasar.
  3. Pastikan Bitcoin Exchange yang Anda pilih bisa melakukan penarikan mata uang ke rekening bank negara Anda.

 

#6 Bot Trading

Bot trading adalah cara trading dengan memanfaatkan program yang berjalan otomatis layaknya robot yang telah diprogram. Disini, Anda bukan lagi pengeksekusi kapan dilakukannya jual beli, tapi robot tersebut.

Jangan khawatir, robot sudah diprogram dengan algoritma trading sehingga tidak akan asal jual beli.

Anda bisa memprogram robot dengan Application Programming Interface (API), yaitu protokol untuk membangun aplikasi di atas sistem tertentu, misalnya untuk membangun BOT di atas Bitcoin Exchange.

Salah satu Bitcoin Exchange di Indonesia yang menyediakan fitur API ini adalah Vip.bitcoin.co.id/trade_api

Selain itu, ada juga aplikasi khusus robot trading yang bisa Anda unduh, misalnya saja Haasonline.com, atau Bitbot yang bisa diunduh di Google Play Store.

 

Siap Berjual Beli Bitcoin!

Selama 7 tahun terakhir, harga Bitcoin sudah naik sebesar 35.500 kali lipat dan kecenderungan pada beberapa tahun terakhir adalah naik turun cenderung naik.

Anda bisa mulai mempertimbangkan Bitcoin sebagai sebuah investasi potensial mengingat kenaikan tersebut.

DAN kabar baiknya adalah Anda telah memperoleh ilmu mengenai jenis harga yang biasa muncul dalam trading Bitcoin. Jadi sudah siapkah Anda berjual beli Bitcoin?

Selamat mencoba!

 

Disclaimer: Penyebutan merek pada artikel ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya.

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai 6 jenis harga yang harus diketahui investor Bitcoin lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Oscar Darmawan dan Sintha Rosse. 2017. Bitcoin, Trading for Z Generation.

 

Sumber Gambar:

  • Jual Beli Bitcoin – https://goo.gl/4jMF7W
  • Transaksi Jual Beli Bitcoin – https://goo.gl/KtnwGa

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg