Menurut Anda, mana yang lebih mahal bitcoin atau emas? Beberapa waktu yang lalu sempat tersebar malware Ransomware WannaCry yang menyerang komputer dengan sistem operasi Windows. Sang Hacker alih-alih meminta tebusan dalam USD, mereka malah meminta tebusan bitcoin. Sebenarnya apakah bitcoin lebih berharga daripada emas dan USD?
Â
Rubrik Finansialku
Â
Hacker Ransomware WannaCry Minta Tebusan Bitcoin. Apakah Bitcoin Lebih Berharga daripada Emas?
Beberapa waktu dunia digemparkan dengan serangan malware Ransomware WannaCry yang menyerang komputer dengan sistem operasi Windows. Dilansir dari sumber Liputan6.com malware Ransomware WannaCry telah menyerang lebih dari 300 ribu komputer di seluruh dunia. Malware ini bekerja dengan cara mengunci (baca: mengenkripsi) data, sehingga data tersebut tidak dapat diakses. Hacker Ransomware WannaCry meminta tebusan dalam bentuk Bitcoin, senilai US$600 atau Rp7,9 juta (kurs US$1 = Rp13.300). Pertanyaanya:
- Mengapa tebusan harus dalam bitcoin?
- Apakah bitcoin lebih berharga daripada emas atau US$?
[Baca Juga: Trik Mengamankan Online Password]
Mengapa Tebusan Harus dalam Bitcoin?
Melansir dari Sumber Liputan6.com, CEO Bitcoin Indonesia Oscar Darmawan menjelaskan banyak hacker menggunakan Bitcoin karena alat pembayaran yang mudah dan lintas benua. Mata uang Bitcoin tidak dikenal dalam sistem perbankan dan tidak terkait dengan pemerintah. Salah satu keuntungannya adalah para pengguna Bitcoin dapat berbelanja tanpa mengungkapkan jati diri mereka.Â
Apakah Bitcoin Lebih Berharga daripada US$ atau Emas?
Jawabannya ya, berikut ini informasi yang didapat Finansialku.com mengenai kurs Bitcoin terhadap Rupiah dan US$. Berdasarkan data di Google, harga 1 Bitcoin mencapai Rp27.929.867.
Kurs Bitcoin – Rupiah, 22 Mei 2017 jam 11.00 WIB
Â
Sedangkan harga 1 Bitcoin mencapai US$2.103.
Kurs Bitcoin – Dolar, 22 Mei 2017 jam 11.00 WIB
Â
Secara garis besar harga Bitcoin mengalami kenaikan yang luar biasa,
[Baca Juga: Investasi Bitcoin di Indonesia menurut Bank Indonesia]
Â
Coba bandingkan dengan kenaikan harga emas (dalam US$):
Â
Anda juga dapat mengecek harga Bitcoin dengan kode NYXBT di Bursa Saham New York Amerika. Pada tahun 2010, harga 1 Bitcoin setara dengan US$0,06 dan sekarang di tahun 2017 harganya sudah mencapai US$2.130, artinya sudah naik sebesar 35.500 kali lipat (selama 7 tahun).
Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2009, Bitcoin tidak memiliki bentuk fisik atau denominasi fisik. Bitcoin hanya ada sebagai informasi didalam jaringan komputer yang saling terkoneksi. Melansir sumber Investopedia Bitcoin di generated atau di tambang (mined), dari kumpulan formula matematika yang kompleks dengan menggunakan komputer. Dikabarkan setelah mencapai 21 juta Bitcoin, maka tidak akan ada lagi Bitcoin yang akan di generated. Orang-orang di luar negeri, banyak menggunakan Bitcoin sebagai sarana investasi dan alat tukar menukar.
Mengapa Bitcoin dapat memiliki sebuah harga atau nilai? Dan nilai tersebut terus tumbuh secara signifikan? Jawabannya adalah Bitcoin merupakan alat tukar yang mudah ditransaksikan. Artinya Anda dapat dengan mudah membelanjakan Bitcoin. Bitcoin sangat populer dikalangan pengguna internet dan diterima sebagai mata uang digital. Selain itu Bitcoin bersifat desentralisasi, terbatas jumlahnya, dan sulit dicek oleh pajak.
Â
Apakah Ada Mata Uang Digital Selain Bitcoin?
Selain Bitcoin, terdapat juga beberapa mata uang digital Cryptocurrencies yang terkenal di dunia yaitu:
1) Litecoin (LTC)
Litecoin dirilis pada tahun 2011 dan menjadi mata uang kripto yang mengikuti jejak Bitcoin. Beberapa orang membandingkan Litecoin adalah versi perak (Bitcoin versi emas). Litecoin dibuat oleh Charlie Lee, seorang lulusan MIT dan salah satu insinyur di Google. Litecoin didesain sebagai jaringan pembayaran global jenis open source. Dikabarkan litecoin memiliki rate pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan Bitcoin, serta kemudahan konfirmasi pembayaran yang cepat.
2) Ethereum (ETH)
Etherum dirilis pada tahun 2015 dan memiliki sistem desentralisasi yang memungkinkan Smart Contracs dan Distributed Application tanpa downtime. Melansir sumber Coindesk.com, harga Etherum sekarang mencapai US$149.57
[Baca Juga: Apakah Bijak Investasi Bitcoin?]
3) Zcash (ZEC)
Zcash, adalah mata uang digital yang dirilis pada tahun 2016. Dikabarkan Zcash memiliki sistem pengamanan yang lebih baik dibanding dengan teknologi Bitcoin. Zcash menawarkan fasilitas pelindung (shielded transaction), yang memungkinkan konten atau jumlah uang terenkripsi.
Â
4) Dash
Dash atau disebut juga DarkCoin adalah Bitcoin dengan versi yang lebih rahasia. Dash dikembangkan oleh Evan Duffield, dengan fitur unggulah Dasksend dan InstantX.
5) Ripple (XRP)
Ripple adalah real-time global settlement network yang menawarkan pembayaran yang instan, mudah dan biaya yang murah serta dapat dipakai secara internasional. Pada tahun 2012, kapitalisasi Ripple berhasil mencapai US$1.26 triliun. Berbeda dengan Bitcoin, Ripples menggunakan konsensus ledger (metode untuk konfirmasi) dan tidak diperlukan mining.
6) Monero (XMR)
Monero adalah alat pembayaran digital yang aman, privat dan tidak dapat terlacak. Monero dirilis pada tahun 2014 dan menanjak naik dibandingkan dengan mata uang Cryptocurrencies lainnya. Melansir sumber Investopedia, pengembangan Monero menggunakan dana dari donasi dan komunitas.
Bagaimana pendapat Anda mengenai transaksi jual beli barang dengan menggunakan mata uang digital Bitcoin? Silakan share pengalaman atau pendapat Anda pada kolom komentar di bawah ini, terima kasih.
Â
Sumber Referensi:
- Vina A Muliana. 16 Mei 2017. Berapa Uang yang Mampu Didulang Hacker Ransomware WannaCry? Liputan6.com – https://goo.gl/4wI0mO
- Vina A Muliana. 16 Mei 2017. Terkuak, Alasan Hacker Wannacry Minta Tebusan Berbentuk Bitcoin. Liputan6.com – https://goo.gl/PhuwwH
- Investopedia. 3 Oktober 2014. Why do Bitcoins have value? Investopedia.com – https://goo.gl/i85SM1
- Prableen Bajpai, CFA (ICFAI). The 6 Most Important Cryptocurrencies Other Than Bitcoin. Investopedia.com – https://goo.gl/9ZjG4i
Sumber Gambar:
- Hacker – https://goo.gl/IZGxp1
