Bagaimana merencanakan kebutuhan jangka panjang tanpa utang untuk PNS? Ternyata, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk hal tersebut.

Ketahui jawaban lengkapnya dalam artikel Finansialku kali ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Pentingnya Financial Planning Bagi PNS

Setiap orang yang telah berpenghasilan pasti punya rencana untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang. Apalagi untuk mereka yang sudah berpenghasilan dan berencana menikah atau memiliki anak, pasti ada yang harus direncanakan sehingga di masa depan nanti lebih siap.

Termasuk juga bagi seorang PNS, pastinya ada rencana kebutuhan jangka panjang. Bisa itu berwujud rumah impian supaya tidak kontrak-kontrak lagi, menyekolahkan anak sampai sarjana, atau kebutuhan lainnya.

 

Cara Merencanakan Kebutuhan Jangka Panjang

Dalam kesempatan ini akan dibahas apa saja cara yang bisa dilakukan seorang PNS untuk bisa membuat rencana kebutuhan jangka panjang.

Mencakup kebutuhan apa saja, sebab cara-cara ini disajikan dalam bentuk umum.

 

#1 Mengatur Anggaran

Apapun kebutuhan di masa depan, bisa dimulai dengan mengatur anggarannya terlebih dahulu. Anggaran yang diatur mencakup berapa pemasukan per bulannya, berapa pengeluaran, dan berapa yang tersisa untuk bisa digunakan kebutuhan ini.

Cukup sederhana, tujuan mengatur anggaran adalah untuk mengetahui kemampuan dalam mengumpulkan uang untuk kebutuhan ini.

Misalnya saja untuk bisa beli rumah, seorang PNS harus siap mengumpulkan uang sebanyak 2 juta dalam sebulan selama 15 tahun.

Apabila ternyata tidak bisa nominal tersebut, maka dicari solusinya. Bisa dengan memangkas pengeluaran atau menurunkan harapan rumah yang akan dibeli.

Cara Merencanakan Kebutuhan Jangka Panjang Tanpa Utang Untuk PNS 01 - Finansialku

[Baca Juga: Kapan Sih Usia Pensiun PNS? Siapkan Dana Pensiunnya Yuk!]

 

#2 Menyiapkan Kondisi Terburuk

Setelah mengatur anggaran, Anda sudah tahu berapa kapasitas mengangsur atau cicilan jika memang Anda nantinya memilih untuk berutang di bank.

Anda juga tahu berapa pengeluaran maksimal yang dibolehkan dalam rangka menyiapkan kebutuhan jangka panjang ini.

Langkah selanjutnya adalah untuk menyiapkan kondisi terburuk. Lebih cenderung soal mental dan kesabaran, namun juga persiapan finansial.

Harus ada dana darurat supaya apapun yang mengadang di jalan nanti, bisa tertangani. Dana darurat yang bisa digunakan untuk menanggulangi adanya bencana, untuk biaya berobat, dan lainnya.

Kondisi terburuk lainnya bisa jadi penghasilan Anda berkurang, atau yang tadinya ada dua orang berpenghasilan menjadi satu saja. pasti akan sangat mengubah apa yang sudah direncanakan matang-matang sebelumnya.

 

#3 Menghilangkan Sifat Konsumtif

Cara yang selanjutnya ini lebih cenderung ke tips. Tipsnya adalah untuk sebisa mungkin menghilangkan sifat konsumtif.

Masih oke jika konsumtif ini membuat Anda membeli sepatu kerja baru atau peralatan tulis yang digunakan di kantor.

Namun jika konsumtifnya hanya sekedar hobi atau promo saja, sebaiknya segera hilangkan. Sebab, yang namanya sifat konsumtif ini akan tiada akhirnya.

Akan merasa harus belanja terus sehingga tidak segera mulai menabung. Semakin cepat sifat konsumtif hilang, semakin mudah bagi Anda untuk siapkan kebutuhan jangka panjang.

banner -cara sukses atur gaji ala karyawan

 

#4 Segera Lunasi Utang yang Memang Sudah Ada

Jika sebelum mencukupi kebutuhan jangka panjang Anda sudah punya utang, akan lebih baik untuk melunasinya terlebih dahulu. Entah itu utang pada teman, saudara atau ke siapa saja.

Jika ditunda, maka bisa-bisa saja uang yang Anda tabung untuk kebutuhan jangka panjang nanti terganggu. Apalagi jika rencana kebutuhan jangka panjang Anda ini adalah untuk beli rumah secara KPR.

Daripada nanti harus bayar-bayar dobel, kalau bisa pastikan saja ke depannya hanya ada satu cicilan itu saja.

 

#5 Membeli Kebutuhan Sesuai Kemampuan

Ada kesinambungan dengan beberapa cara di atas, namun tetap disebutkan sebagai pelengkapnya. Anda sudah membuat anggaran, sudah menghilangkan sifat konsumtif, sudah tahu apa yang akan dipenuhi dalam jangka panjang, dan sudah melunasi utang.

Kali ini yang dilakukan adalah untuk membeli kebutuhan sesuai kemampuan saja. Kesannya sepele, namun jika Anda berhasil dan menyadari apa yang dibutuhkan, kemungkinan besar akan terkumpul nominal yang lebih banyak untuk ditabung.

Anda, pasangan, dan anak-anak bisa saling bekerja sama untuk bisa lakukan cara ini. Namun jika Anda masih single, kontrolnya akan semakin mudah.

Cara Merencanakan Kebutuhan Jangka Panjang Tanpa Utang Untuk PNS 02 - Finansialku

[Baca Juga: Ternyata Ini Enam Tunjangan bagi PNS di Luar Gaji Pokok, Penasaran?]

 

#6 Mengetahui Prioritas Berdasarkan Status

Sekali lagi, kebutuhan jangka panjang setiap anggota PNS berbeda-beda. Ada yang berencana menyekolahkan anak, membeli rumah, juga ada yang menikah. Di langkah ini sebaiknya Anda tahu mana yang prioritas.

Bagi Anda yang single, mungkin bisa diprioritaskan untuk menikah dulu baru beli mobil. Itu baru salah satu contohnya. Intinya, jika Anda tahu mana yang prioritas, maka menyiapkan dananya akan semakin mudah.

 

#7 Tetap Menyiapkan Dana Darurat

Meski nantinya Anda punya cicilan (misal untuk beli rumah, atau menyekolahkan anak) sekalipun, tetap usahakan ada dana darurat.

Boleh jadi apa yang direncanakan ini adalah sebuah aset, misalnya rumah, namun bukan berarti tidak harus ada dana yang bisa dipakai kapan saja.

Jangan hanya karena kebutuhan mendadak di masa depan nanti, ada aset yang terjual. Jika bisa di-keep, maka usahakan. Dengan demikian, kesimpulannya adalah untuk memiliki dana darurat.

 

Perencanaan Jangka Panjang Mudah dengan Financial Check Up

Apapun kebutuhan jangka panjang yang Anda miliki sekarang, bersiaplah untuk segalanya. Terlebih jika ini memang kali pertama Anda akan melakukannya.

Pastilah akan jadi pengalaman hidup yang butuh kesiapan tinggi. Kesiapan mental, tenaga ekstra, dan kerja sama dari pasangan jika sudah menikah.

Meski begitu, sebenarnya tidak seseram itu untuk bisa dapatkan kebutuhan jangka panjang ini. Hanya jika terlebih dahulu dilakukan financial check up, akan lebih mudah untuk mengaturnya.

Financial check up di Aplikasi Finansialku bisa dicoba saat ini juga. Cek finansial yang membuat Anda tahu berapa kapasitas menabung, berapa pengeluaran maksimal, berdasarkan penghasilan yang ada.

 

Kalau dirasa tidak tahu harus mulai dari mana, Sobat Finansialku bisa mulai melakukan Financial Check Up untuk mengetahui kondisi keuangan teman-teman yang sebenarnya lewat aplikasi Finansialku yang bisa diunduh di Google Play Store atau Apple Apps Store.

Setelah mendapatkan hasilnya, teman-teman bisa melakukan konsultasi langsung bersama saya di mana pun dan kapan pun secara EKSKLUSIF lewat fitur Konsultasi Keuangan di aplikasi yang sama, lho!

Untuk bisa menikmati fitur ini, teman-teman hanya perlu berlangganan akun premium Rp 350 ribu untuk 365 hari alias SATU TAHUN PENUH! Ini sama dengan Sobat Finansialku membayar seribu per hari. Murah, ‘kan? Jadi, yuk, unduh aplikasinya dan konsultasi bersama saya sekarang!

 

Jangan lupa rencanakan keuangan Anda bersama Aplikasi Finansialku dan pastikan tips-tips di atas dapat dipraktikkan. Bagikan juga artikel ini pada rekan kerja sesama PNS yang memerlukan financial planning, terima kasih.

 

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 20 Juli 2020. Sebagai PNS, Apa Penyesalan Terbesarmu? id.quora.com – http://bit.ly/2MUBB1l

 

Sumber Gambar:

  • PNS 1 – http://bit.ly/373ZQ3X
  • PNS 2 – http://bit.ly/3rFdsuq