Bagaimana menjalani kehidupan setelah suami meninggalkan Anda selamanya? Seorang single parent tidak perlu cemas menghadapinya. Berikut ini ada 6 inspirasi yang bisa Anda jadikan panduan dalam menjalani kehidupan saat suami meninggal. Semoga ini jadi inspirasi buat Anda!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Bagaimana Kehidupan saat Suami Meninggal, Khususnya Keuangan Keluarga?

Satu hal yang paling ditakutkan seorang istri ialah kehilangan orang paling dicintainya, yaitu sang suami. Dengan kepergian pasangan hidupnya tersebut, hidup seorang istri akan terasa lebih berat daripada sebelumnya. Berduka itu pasti, bersedih juga boleh tapi jangan sampai berlarut-larut ya. Dunia masih belum kiamat dan hidup masih dapat diperjuangkan jika Anda pantang menyerah.

Hidup sebagai seorang single parent? Anda tidak sendirian, karena di luar sana juga banyak yang telah mengalaminya. Bahkan, tak sedikit pula wanita kuat yang dapat bertahan bahkan hidup lebih baik pasca meninggalnya suami. Bagi Anda yang membayangkan kehidupan saat suami meninggal itu terlalu berat, itu mungkin karena Anda belum tahu bagaimana Anda harus menjalani hidup setelah meninggalnya suami dan bagaimana menyikapinya.

Moms, Mobilnya Diasuransikan, Orangnya Kok Tidak - Finansialku

[Baca Juga: Apa Saja Kunci Sukses Mengurus Keuangan Keluarga?]

 

#1 Anda Tidak Sendiri

Setiap pasangan suami istri tentu berharap untuk dipersatukan hingga akhir hayat. Lalu, apa jadinya jika sang suami meninggalkan istrinya terlebih dahulu? Jika Anda takut hal ini terjadi pada Anda, ingatlah bahwa Anda tidak sendiri.  Kehidupan Anda sebagai single parent (jika ditinggali anak) sejatinya tidak jauh lebih baik dari mereka yang bersuamikan dokter, pilot dan profesi-profesi tertentu lainnya. Bayangkan saja mereka tiap malamnya mereka harus makan dan tidur sendiri karena kesibukan sang suami.

Dengan kepergian sang suami, bukan berarti hidup Anda semakin sunyi. Justru, Anda akan semakin dapat membuka diri ke dunia luar. Caranya yaitu dengan melakukan berbagai aktivitas yang bermanfaat bagi orang lain. Di sisi lain, Anda dapat memperluas jaringan dengan bergaul dengan wanita-wanita yang juga ditinggalkan suaminya. Dalam hal keuangan, tentu diperlukan keberanian untuk mencari pemasukan, biasa dengan bekerja sebagai karyawan ataupun membangun bisnis sendiri. Yang jelas, terbuka banyak peluang bagi Anda untuk dapat menghilangkan kesunyian dan kesendirian Anda setelah ditinggal suami. Namun, anak tetaplah prioritas meskipun Anda telah sibuk dengan bisnis yang tengah Anda rintis.

Moms, Apa Saja yang Harusnya Direncanakan dalam Keuangan Keluarga Anda - Finansialku

[Baca Juga: Moms, Apa Saja yang Harus Direncanakan dalam Keuangan Keluarga?]

 

#2 Jangan Merencanakan Hanya untuk Anak Anda tetapi Juga Diri Anda

Ketiadaan suami menjadikan anak tanggung jawab Anda seorang diri. Sebagai ibu yang baik tentu Anda akan mengorbankan segalanya untuk sang buah hati. Namun ingat, jangan hanya anak Anda tetapi juga diri Anda punya masa depan yang perlu dipikirkan. Tidak usah jauh-jauh, lakukan perencanaan untuk kehidupan sehari-hari saja sudah cukup. Misalnya pada saat bersih-bersih atau mengurus rumah, Anda membagi tugas dengan anak Anda. Anda membersihkan area dapur dan ruang tamu sementara buah hati Anda membersihkan kamar tidur dan kamar mandi. Yang terpenting, nikmati aktivitasnya bersama sang anak dan tidak memaksakan diri supaya tidak terlalu capek.

Selain bersih-bersih, penting untuk tetap menjaga sikap dan kebiasaan yang baik. Pastikan Anda tetap mengontrol Anda, beraktivitas yang positif dan buat hari Anda lebih produktif. Ini juga penting untuk menumbuhkan perasaan nyaman di rumah sekaligus menjaga keharmonisan hubungan ibu dan anak. Terlebih seorang ibu turut mengisi peran yang ditinggalkan sang ayah.

Moms, Ajarkan Anak Cara Mengurus Uang Angpao Imlek dengan Cara Ini 2 - Finansialku

[Baca Juga: Ajarkan Anak Cara Mengurus Uang Angpao Imlek dengan Cara Ini]

 

#3 Mencari Teman yang Senasib

Memiliki teman yang senasib bisa menjadi cara untuk mengurangi beratnya tekanan kehidupan saat suami meninggal. Mereka bisa menjadi teman yang menguatkan hidup Anda karena mereka dapat membuat Anda merasa lebih baik dan berpikir positif ke depannya. Pertemanan Anda dengan para istri yang sepemikiran dan senasib bisa menjadi kerja sama yang saling menguntungkan atau simbiosis mutualisme dalam hal menguatkan satu sama lain.

 

#4 Melepaskan Diri dari Ketergantungan

Saat masih bersuami, seorang wanita dapat mengandalkan bantuan atau tenaga suami untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu. Hal ini akan jauh berbeda jika suami sudah tak lagi di sisi Anda. Mau tidak mau Anda melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dahulu Anda serahkan kepada suami. Kini Anda dapat mengambil alih pekerjaan laki-laki yang mungkin tidak tersentuh sewaktu dulu. Awalnya memang berat tetapi lama kelamaan Anda akan terbiasa melakukannya.

Moms, Ini Beberapa Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Memiliki Anak Lagi - Finansialku

[Baca Juga: Siapa yang Harus Mengurus Keuangan Keluarga, Suami atau Istri?]

 

#5 Melakukan Kegemaran Anda

Cara yang paling umum untuk mendapatkan kebahagiaan ialah dengan melakukan apa yang Anda senangi. Aktivitas yang menyenangkan semacam ini bisa menjadi agenda bagus untuk mengisi kehidupan saat suami meninggal. Tidak perlu terlalu sering melakukannya, cukup beberapa kesempatan dalam satu bulan atau saat Anda ingin sekali melakukan hobi Anda. Misalnya saja jika Anda hobi memasak Anda bisa lebih sering menghabiskan lebih banyak waktu di dapur daripada biasanya. Karena pada dasarnya seorang ibu memasak di dapur, Anda mungkin perlu mencoba resep-resep makanan yang belum pernah Anda buat. Selain dapat melakukan kegiatan yang menyenangkan Anda juga dapat membahagiakan anak Anda dengan masakan yang Anda buat.

 

#6 Merencanakan Makan Malam Keluarga di Luar

Makan malam di luar merupakan momen yang tepat untuk berkumpul dengan orang-orang yang Anda sayangi. Meskipun tidak lengkap tanpa kehadiran suami, kehadiran orang-orang terdekat, seperti orang tua hingga anak-anak, menjadi penambah semangat untuk hidup ke depannya. Ini juga bisa menjadi waktu yang spesial untuk bersenang-senang bersama orang yang dicintai. Acara makan malam semacam ini tidak harus mahal yang terpenting mewujudkan kebersamaan dan mempererat hubungan masing-masing yang hadir pada acara tersebut.

 

Bagaimana mengurus keluarga dan keuangan keluarga saat single parent? Anda dapat membagikan pengalaman Anda pada kolom di bawah ini. Semoga pengalaman Anda dapat memberikan inspirasi untuk pembaca, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Beth Torroll. Life When Dad’s Away. https://goo.gl/rJIMgE

 

Sumber Gambar:

  • Single Parents – https://goo.gl/Lg7Ovr

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â