Apakah Anda sudah mengenal istilah dalam Forex? Sudahkah Anda berinvestasi di Forex?

Mari kenali dulu istilah dalam Forex sebelum berinvestasi.

 

Investasi Forex

Forex adalah singkatan dari foreign exchange yang berarti pertukaran mata uang asing. Forex merupakan salah satu produk investasi.

Forex adalah sebuah investasi yang memperdagangkan mata uang yang satu dengan mata uang yang lainnya.

Secara umum terdapat dua jenis transaksi Forex yaitu transaksi Forex “spot” dan transaksi Forex “non-spot’’. Forex spot berarti jual beli mata uang asing terjadi di tempat.

Contohnya, melakukan transaksi di money changer atau bank untuk jual beli antara US Dollar dengan Rupiah.

Sedangkan transaksi Forex non-spot merupakan transaksi jual beli kontrak mata uang saja. Sehingga, serah terima barang tidak terjadi langsung, hanya kontraknya saja.

Sebelum berinvestasi apapun, Anda perlu mengetahui istilah-istilah dalam investasi tersebut dulu. Tidak terkecuali investasi Forex. Oleh karena itu, mari simak istilah-istilah dalam Forex di artikel ini.

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

Istilah-istilah dalam Forex

Mengenal istilah dalam Forex sebelum berinvestasi sangat diperlukan. Berikut dirangkumkan beberapa istilah yang perlu Anda ketahui sebelum berinvestasi Forex.

 

#1 Lot, Kontrak Mini dan Kontrak Standard atau Regular

Lot adalah suatu satuan yang digunakan dalam investasi Forex. Lalu, berapa besar 1 lot? Jika di saham 1 lot = 100 lembar saham. Sedangkan di Forex, 1 lot = 10.000 mata uang bersangkutan. Contohnya 1 Lot USD/IDR = US$10.000.

Ukuran 1 lot = 10.000 disebut dengan kontrak mini. Disebut kontrak mini karena sebelumnya dalam Forex 1 lot = 100.000 mata uang yang bersangkutan. 1 lot = 100.000 disebut juga kontrak standard atau reguler.

Namun, seiring berjalannya waktu banyak investor yang semakin berminat trading Forex. Oleh karena itu, dibuatlah sebuah kontrak mini yang 1 lot nya hanya 10.000 mata uang bersangkutan saja.

 

[Baca Juga: Para Investor, Ketahuilah Cara Investasi Forex Dengan Modal Kecil]

 

#2 Margin

Margin bisa dikatakan sebagai jaminan dalam trading Forex. Sebagai contoh, margin adalah uang muka atau DP (down payment) pembelian rumah.

Jika Anda membayar uang muka pembelian rumah sebesar Rp20 juta untuk rumah seharga Rp100 juta, maka Anda akan mendapatkan kontrak perjanjian jual beli.

Walaupun Anda baru memegang kontraknya, namun secara hukum Anda sudah menjadi pemilik sah rumah tersebut. Kontrak yang sudah Anda pegang tersebut dapat Anda jual ke orang lain dengan harga penuh atau bahkan lebih.

Misalnya, Anda jual ke orang lain dengan harga Rp125 juta. Maka Anda mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp25 juta (Rp125 juta-Rp100 juta).

Jika Anda memahami contoh tersebut, maka tentunya Anda juga akan mengerti di Forex. Karena, prinsip tersebut juga berlaku dalam trading Forex. Misalnya, USD/IDR maka nilai 1 lot = US$10.000 di kontrak.

Untuk mendapatkannya Anda cukup mengeluarkan margin (uang muka) hanya sebesar US$100 saja. Mengapa hanya US$100 saja? Untuk mengetahuinya, silahkan melihat istilah selanjutnya yaitu leverage.

Iklan Banner Online Course Yuk Buat Sendiri Rencana Keuangan Anda - Finansialku 728 x 90

Iklan Banner Online Course Yuk Buat Sendiri Rencana Keuangan Anda - Finansialku 336 x 280

Untuk tambahan informasi, margin akan diberikan pada saat membuka posisi. Lalu, saat menutup posisi maka akan dikembalikan. Maksudnya adalah sama seperti transaksi jual beli rumah yang telah disebutkan diatas tadi.

Anda memberikan uang muka sebesar Rp20 juta saat membeli, lalu menjual kembali rumah tersebut dengan harga Rp125 juta.

Setelah Anda menerima uang Rp125 juta, maka Rp100 juta akan Anda serahkan kepada penjual pertama.

Lalu, penjual akan mengembalikan uang muka Anda sebesar Rp20 juta tadi. Sehingga, Anda memiliki uang Rp20 juta dari uang muka dan lebih Rp25 juta dari selisih harga jual dan beli.

 

#3 Leverage

Leverage artinya adalah daya ungkit. Apa yang dimaksud dengan daya ungkit dalam trading Forex? Yaitu rasio yang digunakan untuk menentukan berapa margin yang diperlukan dalam melakukan transaksi.

Rasio tersebut akan dikalikan dengan ukuran kontrak. Misalnya, leverage 1:200 pada kontrak mini. Maka, margin yang diperlukan adalah (1/200) x 10.000 = 50 dalam satuan uang yang diperdagangkan.

Contoh lain, leverage 1:200 pada kontrak standard atau regular. Maka, margin yang diperlukan adalah (1/200) x 100.000 = 500. Mengapa dikalikan 100.000? Karena kontrak yang digunakan adalah kontrak standard atau regular.

Fakta Investasi Forex 3

 

[Baca Juga: Para Investor, Ketahuilah Cara Investasi Forex Dengan Modal Kecil]

 

Untuk contoh lebih nyatanya, misalnya Anda membuka posisi USD/IDR sebesar 1 lot untuk kontrak mini. Maka, yang dibeli adalah US$10.000. Dengan leverage 1:200, maka margin yang diperlukan adalah sebesar US$50 ((1/200) x US$10.000).

 

#4 Buy

Buy adalah posisi untuk “beli” dalam trading Forex. Biasanya, buy dilakukan jika harga diperkirakan akan naik. Intinya, beli saat murah dan jual saat mahal. Maka, keuntungan yang diperoleh adalah selisih harga jual dengan harga beli.

 

#5 Sell

Sell adalah posisi untuk “jual” dalam trading Forex. Kebalikannya dari buy, maka sell dilakukan jika harga diperkirakan akan turun. Ketika harga turun, maka Anda dapat menutup posisi sell dengan buy yang lebih rendah.

Secara sederhana, Anda jual dulu dengan harga mahal, lalu kemudian Anda beli kembali ketika harga murah. Sehingga, selisihnya menjadi keuntungan Anda.

728x90 - Apartemen
300x250 Kotak - Apartemen

 

#6 Order dan Posisi

Order adalah pesanan untuk membeli atau menjual pada harga tertentu. Jika order Anda “match” maka “order” akan berubah menjadi “posisi”. Match yang dimaksud adalah ada lawannya.

Misalnya, jika Anda order beli pada harga 10.000 dan ternyata ada orang yang mau jual dengan harga 10.000 juga, maka berarti order Anda berubah menjadi posisi.

Namun, jika pesanan Anda belum match maka namanya akan tetap order. Sedangkan setelah match maka sekarang sudah menjadi posisi.

Anda bisa melakukan order kembali (tutup posisi) jika Anda mau menjual kembali posisi Anda sudah miliki.

Anda dapat melakukan order kembali dengan arah yang berlawanan. Maksudnya jika posisi Anda buy maka ditutup dengan sell dan begitu juga sebaliknya.

 

#7 Floating Loss atau Profit dan Realized

Jika Anda sedang dalam posisi beli di 10.000, lalu harga turun menjadi 9.500 maka Anda akan mengalami kerugian. Kerugian Anda adalah sebesar 500 (9.500-10.000 = -500). Hal ini disebut dengan floating loss (rugi).

Namun, keesokan harinya nilai tersebut bisa saja berubah. Nilai tersebut bisa semakin turun atau malah naik.

Jika harga naik menjadi 10.500 maka Anda akan mengalami keuntungan. Keuntungan Anda adalah sebesar 500 (10.500-10.000 = +500). Hal ini disebut dengan floating profit.

Jika Anda memutuskan untuk menjual (menutup posisi) Anda pada harga 10.500 tersebut, maka nilai +500 tersebut bukan menjadi floating profit lagi, melainkan sudah menjadi realized profit.

Risk dan Money Management Forex Sebagai Investor Pemula 02 - Finansialku

[Baca Juga: Mari Belajar Risk dan Money Management Forex Sebagai Investor Pemula]

 

#8 Pip

Pip merupakan nilai dari 1 poin naik atau turunnya pergerakan harga. Untuk akun yang mini, maka nilai 1 poin = $1 sedangkan untuk akun yang standard maka 1 poin = $10.

 

#9 Analisis Teknikal

Sebelum berinvestasi Forex, Anda juga perlu mengetahui analisis apa yang digunakan. Analisis teknikal adalah analisis menggunakan grafik harga yang digunakan untuk mengukur pergerakan harga.

Hal-hal penting yang perlu diketahui dalam analisis teknikal adalah support, resistance, trend, pivot point dan kejenuhan.

 

#10 Analisis Fundamental

Selain analisis teknikal, juga terdapat analisis fundamental. Analisis fundamental adalah analisis menggunakan berita-berita fundamental untuk memprediksi pergerakan harga.

Berita-berita yang digunakan seperti berita ekonomi, politik, dan keamanan.

 

#11 Resistance

Resistance adalah batas atas dari pergerakan harga. Harga biasanya cenderung sulit bergerak naik melebihi area resistance.

Resistance juga biasa disebut sebagai level harga tertinggi dalam chart.

 

#12 Support

Kebalikannya dari resistance, support adalah batas bawah dari pergerakan harga.

 

#13 Zig zag

Zig zag digunakan untuk mengetahui trend, serta support dan resistance dalam analisis teknikal.

Risk dan Money Management Forex Sebagai Investor Pemula 01 - Finansialku

[Baca Juga: Investasi Forex Untuk Mahasiswa Yang Mendatangkan Keuntungan]

 

Mengenal Istilah Sebelum Berinvestasi Forex

Anda perlu mengenal istilah dalam Forex terlebih dahulu sebelum Anda berinvestasi di Forex.

Setelah mengetahui beberapa istilah yang sering digunakan dalam trading Forex, tentunya dapat membantu Anda mengenal dasar satu persatu istilah tersebut.

 

Jadi, apakah Anda berminat investasi di Forex? Silahkan berikan komentar dan pendapat Anda di kolom yang telah di sediakan. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih. Selamat berinvestasi.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 2014. Istilah–istilah Forex. BelajarForex.com – https://goo.gl/5xiUCY

 

Sumber Gambar:

  • Forex Trading 1 – https://goo.gl/zSBWJj
  • Forex Trading 2 – https://goo.gl/i8K9TG
  • Forex Trading 3 – https://goo.gl/ay1dPQ