Siapa yang tak kenal dengan sosok Pemimpin Singapura, Lee Kuan Yew yang membawa Singapura kepada negara maju di wilayah Asia Tenggara. Kenapa Singapura maju? Banyak nilai-nilai kehidupan dan keteladan hidup dari kata-kata bijak seorang Lee Kuan Yew yang dapat kita pelajari dan bahkan dapat kita implementasikan dalam kehidupan bisnis kita sebagai para entrepreneur. Berikut ini Tim Finansialku akan memaparkan kata-kata bijak dari Almarhum Lee Kuan Yew melalui artikel di bawah ini. Selamat membaca dan terinspirasi!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Fin Quotes

 

Biografi Lee Kuan Yew

Almarhum Lee Kuan Yew adalah seorang Perdana Menteri Singapura yang menjabat sebagai pemimpin tertinggi dan membawa kesuksesan serta kemajuan bagi Singapura sejak tahun 1959-1990. Dengan waktu kurang lebih 3 dekade, ia mencatat sejarah sebagai Perdana Menteri terlama sepanjang sejarah kepemimpinan di Singapura. Selama masa kepemimpinannya, Singapura menjadi negara satu-satunya yang memiliki kesejahteraan rakyat tertinggi se-Asia Tenggara. Dan tahukah Anda bahwa Singapura menempati predikat sebagai negara terkaya ke-4 di dunia? Ini berkat sosok kepemimpinan dari Almarhum Lee Kuan Yew.

Kenapa Singapura Maju Kenali Sosok Lee Kuan Yew dan Kata-Kata Motivasi Beliau 02 - Finansialku

[Baca Juga: Kisah Sukses Liliane Bettencourt, Pendiri L’Oreal]

 

Lee Kuan Yew lahir di Singapura pada tanggal 16 September 1923 dan menjadi Perdana Menteri Singapura terlama sepanjang sejarah dunia. Ia sempat mengalami berbagai sistem politik negara sebelum menjabat sebagai Perdana Menteri Singapura pada tanggal 5 Juni 1959. Pada tahun 1962, Lee Kuan Yew memimpin Singapura untuk merger dengan Malaysia, namun setelah 3 tahun, Singapura bermaksud untuk berdikari atau menjadi negara yang mandiri untuk alasan kebaikan bersama. Lee Kuan Yew mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri pada tahun 1990 dan digantikan oleh Goh Chok Tong pada tanggal 28 November 1990 dan pada tanggal 20 Agustus 2004 yang lalu, Lee Hsien Loong, anak dari Lee Kuan Yew menjabat sebagai Perdana Menteri Singapura, mengikuti jejak sang ayah untuk menjadi pemimpin atas Singapura.

 

Masa Kecil dan Masa Studi

Lee Kuan Yew lahir dari pasangan yang bersahaja, Lee Chin Koon (sang ayah yang mendapatkan pendidikan Inggris) dan Chua Jim Neo. Lee Kuan Yew memiliki 3 orang saudara laki-laki bernama Dennis Lee, Freddy Lee dan Lee Suan Yew. Selain itu itu ia juga memiliki saudara perempuan bernama Monica Lee.

Pendidikan formal ia dapatkan dari Raffles Institution dan melanjutkan studi di Senior Cambridge Exams. Selain itu, ia mendapatkan penghargaan dengan beasiswa Anderson di Raffles College. Ia belajar di sana antara tahun 1940 hingga 1942. Lee Kuan Yew juga sempat mengenyam pendidikan di London School of Economics and Political Science. Di akhir Perang Dunia II, Lee Kuan Yew pergi untuk menuntut ilmu di Inggris. Ia berhasil lulus dengan predikat langka yaitu Double Starred Law Degree dari Fitzwilliam College yang berafiliasi dengan University of Cambridge. Ketika ia di Inggris, Lee Kuan Yew sangat menggemari Radio BBC World Service dan turut serta dalam kampanye untuk teman kuliahnya yang pada saat itu mencalonkan diri sebagai anggota parlemen untuk wilayah pemilihan di Devon, London Barat.

Lee Kuan Yew sempat terlibat dalam perdagangan gelap selama 3 tahun, akan tetapi dalam kesempatan ini ia menggunakan bahasa Inggrisnya untuk bekerja di propaganda Jepang.

Kenapa Singapura Maju Kenali Sosok Lee Kuan Yew dan Kata-Kata Motivasi Beliau 03 - Finansialku

[Baca Juga: Kisah Sukses Lo Kheng Hong, Investor yang Bebas Finansial]

 

Jabatan Sebagai Perdana Menteri

Suami dari Kwa Geok Choo ini mendirikan Partai Aksi Rakyat atau yang disebut PAP pada tahun 1954 dan sekaligus menjadi sekretaris jenderal yang pertama yang ia jabat selama hampir 40 tahun. Pada masa pemilihan Umum tahun 1959, Partai yang didirikan oleh Lee Kuan Yew ini meraih suara terbanyak sehingga membuat Singapura dapat melepaskan diri dari pengaruh Inggris. Sebagai Perdana Menteri pertama Singapura, Lee Kuan Yew berusaha memajukan Singapura dengan jalan bergabung dengan Malaysia, dimana saat itu Tuanku Abdul Rahman adalah Perdana Menteri Malaysia. Langkah ini ia ambil salah satunya adalah untuk mengakhiri kolonial Inggris di Singapura.

Namun ternyata, langkah Lee Kuan Yew ini malahan membuat Singapura dan Malaysia bersitegang oleh karena ketegangan antara Kaum China dan Malaysia sehingga timbulnya huru-hara pada musim panas tahun 1964. Oleh sebab itu, Singapura bermaksud untuk melepaskan diri dari federasi dengan Malaysia serta memutuskan untuk berdikari menjadi negara yang mandiri dan merdeka. Saat melakukan pidato perpisahannya dengan Malaysia, Lee Kuan Yew menyatakan kesedihannya yang mendalam oleh karena Singapura dan Malaysia selama ini telah tergabung dalam satu wilayah geografis yang sama bahkan dalam segi ekonomi. Akhirnya, Lee Kuan Yew menandatangani piagam perpisahan pada tanggal 7 Agustus 1965.

Namun demikian, hubungan Singapura dengan Malaysia tetap berjalan dengan baik terutama dalam hubungan dagang dan militer. Lee Kuan Yew memiliki mimpi yang besar bagi Singapura dimana ia berencana untuk membuat Singapura menjadi negara industri yang modern.

Kenapa Singapura Maju Kenali Sosok Lee Kuan Yew dan Kata-Kata Motivasi Beliau 04 - Finansialku

[Baca Juga: Ingin Menjadi Pebisnis Sukses, Simak Dulu Kisah Sukses Ray Dalio, Pemilik Perusahaan Hedge Fund Terbesar Di Dunia]

 

Strategi Kepemimpinan Lee Kuan Yew

Dalam melancarkan setiap strateginya untuk memajukan Singapura, Lee Kuan Yew menerapkan pengendalian politik yang ketat atas segala aspek kehidupan sehingga negara Singapura pada saat itu menjadi masyarakat yang paling diatur di dunia. Dia sempat mengatakan bahwa kebebasan pers dan kebebasan media berita harus di bawah kebutuhan integritas Singapura. Ia pun menangkap para pengkritiknya yang tidak sejalan dengan visinya tanpa melalui pengadilan, termasuk menangkap sejumlah wartawan.

Berbagai langkah politik yang ia ambil dan membuahkan banyak hasil yang menguntungkan terutama untuk masyarakat Negara Singapura, dimana dalam kurun waktu 20 tahun, antara tahun 1960 hingga 1980, Pendapatan per kapita Singapura meningkat hingga 15 kali lipat. Tidak heran apabila Singapura diberi predikat sebagai negara terkaya ke-4 di dunia.

Para koruptor ia berantas dalam membangun Singapura yang bersih dari korupsi sehingga dalam masa kepemimpinannya, ia berhasil mewujudkan kebijakan rumah murah serta program industrialisasi untuk menciptakan lapangan kerja. Dalam bidang sosial, ia pun melancarkan kebijakan keluarga berencana dengan memberi hukuman kepada orangtua yang memiliki lebih dari 2 orang anak melalui sistem pajak.

Kenapa Singapura Maju Kenali Sosok Lee Kuan Yew dan Kata-Kata Motivasi Beliau 05 - Finansialku

[Baca Juga: Kisah Sukses Hendy Setiono Pendiri Kebab Baba Rafi, 2 Outlet di 2003 Jadi Lebih Dari 1200 Outlet di 2015]

 

Masa Tua Almarhum Lee Kuan Yew

Pada masa akhir kepemimpinannya, ia mengundurkan diri pada Bulan November 1990 namun tetap memimpin Partai hingga tahun 1992. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh Goh Chok Tong selama 14 tahun kemudian tongkat kepemimpinan Singapura kembali dilanjutkan oleh anak Lee Kuan Yew pada tahun 2004, yaitu Lee Hsien Loong.

Pada awal tahun 2015, Lee Kuan Yew masuk rumah sakit oleh karena sakit pneumonia. pada awal Maret tahun 2015, ia mengalami keadaan yang kritis yang membuatnya menutup usia pada tanggal 23 Maret 2015 pada usianya yang ke-91 tahun.

Lee Kwan Yew berhasil mewariskan negara maju dan sejahtera kepada keluarga dan seluruh masyarakat Singapura melalui kepemimpinannya yang otoriter. Pada tahun 1980, Singapura di bawah kepemimpinanya menjadi negara pusat finansial di kawasan Asia Tenggara.

 

Pencapaian dan Penghargaan Lee Kuan Yew

Pada masa kepemimpinannya, Lee Kuan Yew berhasil menggapai berbagai pencapaian yang luar biasa dalam karirnya memajukan negara Singapura, diantaranya:

  1. Pada tahun 1961 Lee Kuan Yew membangun Badan Pembangunan Ekonomi yang berhasil mengukir keberhasilan Singapura dalam bidang industri melalui investasi, pajak insentif, menghasilkan sumber daya manusia yang terlatih, serta menghasilkan sistem transportasi modern dan jaringan komunikasi.
  2. Antara tahun 1965 hingga 1985, ekonomi Singapura semakin meningkat 8 kali lipat dan pendapatan per kapitanya mencapai 4 kali lipat. Selain itu, presentase penduduk yang hidup dalam kemiskinan berhasil menurun hingga 0,3%. Angka tunawisma dan pengangguran berhasil diberantas.
  3. Ia berhasil mendapatkan penghargaan dari Woodrow Wilson Award for Public Service dari Woodrow Wilson International Center for Scholars.

 

Kenapa Singapura Maju Kenali Sosok Lee Kuan Yew dan Kata-Kata Motivasi Beliau 06 - Finansialku

[Baca Juga: Kisah Sukses Natali Ardianto, Pendiri Tiket.com]

 

Inspirasi dan Kata-kata Motivasi dari Almarhum Lee Kuan Yew

  1. Anda menilai saya sebagai orang yang diktator. Anda berhak memanggil saya dengan sebutan apapun yang Anda sukai, namun bukan berarti hal itu membuat saya menjadi seorang yang berkata, “Perlukah saya menjadi seorang diktator ketika saya bisa menang?”
  2. Saya adalah seorang penentu. Jika saya memutuskan untuk melakukan sesuatu yang pantas untuk dilakukan, lalu saya akan menaruh hati dan jiwa saya pada keputusan itu. Orang-orang di sekitar saya bisa saja menentang saya, namun jika saya tahu bahwa hal itu adalah suatu yang benar, aku akan melakukannya. Ini adalah urusan seorang pemimpin.
  3. Saat saya terbaring lemah karena sakit, bahkan jika Anda bermaksud untuk menurunkan saya ke liang kubur dan saya merasa ada yang tidak beres, saya akan bangun.
  4. Tugas dari para pemimpin adalah untuk menciptakan atau menyediakan kerangka yang kuat mengenai apa yang dapat mereka pelajari, kerja keras menjadi produktif dan mendapat penghargaan yang sesuai. Dan tidaklah mudah untuk mencapainya.
  5. Hidup bukanlah sekadar makan, minum, menonton TV dan bioskop. Pikiran manusia haruslah kreatif dan mampu membangkitkan diri sendiri.
  6. Saya belum pernah tahu akan seseorang yang menjadi seorang pemimpin dari sebuah kursus kepemimpinan.
  7. Yang saya takutkan adalah sikap berpuas diri. Ketika hal-hal menjadi lebih baik, orang cenderung ingin (mendapat hasil) yang lebih banyak untuk pekerjaan yang lebih sedikit.
  8. Dicintai atau ditakuti, saya selalu percaya bahwa apa yang dikatakan oleh Machiavelli adalah benar. Jika tidak ada yang menakuti saya sebagai pemimpin, maka saya tidak ada artinya.
  9. Saya tidak pernah memperhatikan atau terlalu memedulikan hasil survei atau popularitas saya. Menurut saya, pemimpin yang terlalu peduli akan survei adalah pemimpin yang lemah. Jika pemimpin terlalu cemas dengan popularitasnya yang naik turun, maka pemimpin itu bukanlah seorang leader. Mereka hanya mengejar angin, mengikuti ke mana angin berhembus, dan saya tidak memerintah untuk itu.
  10. Saya harus memenjarakan lawan, tanpa pengadilan, baik komunis, sauvinis, atau ekstremis agama. Jika saya tidak melakukannya, negara ini akan hancur.
  11. Saya selalu dituduh mencampuri kehidupan pribadi warga Singapura. Benar! Jika saya tidak melakukan itu, Singapura tidak akan maju seperti hari ini. Saya tidak menyesal sedikit pun mengatakan tidak akan ada kemajuan ekonomi jika saya tidak mencampuri urusan pribadi Anda, siapa tetangga Anda, di mana Anda tinggal, keluhan Anda, bagaimana Anda meludah, dan bahasa apa yang dipergunakan. Kita memutuskan apa yang baik dan benar, tidak peduli apa yang dipikirkan warga.
  12. Masalah yang sering muncul adalah manusia belum mampu mengerti apa yang dimaksud dengan karakter. Anda dapat mengukur IQ atau kepintaran setiap orang dengan segala macam tes. Sungguhlah mencengangkan, di dunia ini, banyak sekali orang ber-IQ tinggi yang tidak berbuat apa-apa untuk menolong sesama. Karakter adalah sebuah kualitas yang tidak dapat diukur. Karakter yang baik ditambah mental yang kuat, kepintaran dan kedisiplinanlah yang melahirkan kepemimpinan yang baik.
  13. Apa yang penting di dalam hidup saya? Keluarga dan negara saya. Istri saya menjaga keluarga saya. Dia membesarkan anak-anak. Saya rutin menghabiskan waktu dengan mereka untuk mengajarkan sejumlah nilai. Akan tetapi, Singapura tetaplah otoritas saya hingga ajal menjemput.
  14. Saya memiliki banyak memori yang indah bersama dengannya selama 63 tahun. Tanpa dia, saya adalah lelaki yang berbeda dengan kehidupan yang berbeda. Ia selalu mendedikasikan dirinya untuk saya dan anak-anak. Dia selalu ada ketika saya membutuhkan kehadirannya. Pada momen terakhir ini, perasaan saya sangat berduka. (Eulogi Lee Kuan Yew kepada istrinya, Kwa Geok Choo)
  15. Ini Peribahasa Tionghoa, ‘Jangan menghakimi atau mengukur manusia hingga Anda menutup peti matinya’. Tutup peti mati dan kemudian analisis. Saya tidak mengatakan semua yang saya lakukan adalah benar, tetapi saya ingin mengatakan bahwa semua yang saya lakukan adalah untuk tujuan yang mulia. Terkadang saya harus melakukan sesuatu yang kejam, seperti memenjarakan orang tanpa pengadilan.
  16. Siapapun yang memimpin Singapura harus kuat. Atau menyerah saja. Ini bukan permainan kartu.
  17. Saya adalah produk waktu, perang, pekerjaan dan pekerjaan, empat tahun saya di Inggris mengagumi, tapi juga pada saat yang sama mempertanyakan apakah mereka bisa mengerjakan pekerjaan lebih baik dari kita.
  18. Warga Singapura, jika saya bisa menganalogikannya, adalah sebuah hard disk komputer, sementara bakat-bakat asing adalah megabytes yang Anda tambahkan dalam penyimpanan. Jadi, komputer Anda tidak akan pernah hang karena Anda memiliki sumber penyimpanan yang tak terbatas.
  19. Jika Anda tidak bisa memaksa atau tidak mau memaksa orang-orang Anda untuk mengikuti Anda, dengan atau tanpa ancaman, Anda bukanlah seorang pemimpin.
  20. Saya selalu mencoba menjadi benar, bukan benar secara politik.

 

Kenapa Singapura Maju Kenali Sosok Lee Kuan Yew dan Kata-Kata Motivasi Beliau 07 - Finansialku

[Baca Juga: Kisah Sukses Ibu Susi Pudjiastusi, Pendiri Susi Air dan Susi Brand]

 

Lee Kuan Yew, Pemimpin yang Inspiratif

Almarhum Lee Kuan Yew berhasil memajukan Singapura dari hanya sebuah pulau kecil menjadi sebuah negara modern yang maju dengan pesat. Bahkan, Singapura menjadi salah satu negara yang kaya serta mampu menjadi salah satu pusat bisnis di kawasan Asia, bahkan dunia. Kerja keras dan kepemimpinan Lee Kuan Yew yang visioner dalam membangun Singapura ini seringkali menjadi teladan bagi para pemimpin bangsa lainnya.

 

Apa saja yang dapat Anda pelajari dari kehidupan seorang Lee Kuan Yew? Berikan komentar dan tanggapan Anda melalui kolom yang tersedia di bawah ini dan jangan lupa untuk membagikan artikel berikut ini yang inspiratif serta memotivasi bagi rekan-rekan dan kenalan Anda. Selain itu, Anda juga dapat membagikan setiap artikel Finansialku dari rubrik lainnya kepada setiap kenalan Anda. Apabila Anda membutuhkan Penasihat Keuangan, Tim Finansialku dapat Anda hubungi dan kami siap membantu Anda. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Biography. 25 Maret 2015. Lee Kuan Yew Biography. The Biography.com – https://goo.gl/N6EuZi
  • The Famous People. Lee Kuan Yew Biography. Thefamouspeople.com – https://goo.gl/9MrqSP
  • The Editors of Encyclopedia Britannica. 2 Februari 2017. Lee Kuan Yew. Britannica.com – https://goo.gl/Wk4i5N
  • Admin. 4 Mei 2017. 25 Inspiring Lee Kuan Yew Quotes On From Third World To First. geckoandfly.com – https://goo.gl/OVkKJ8
  • Mothership. 23 Maret 2017. 94 Quotes From Lee Kuan Yew That Show Why You Either Miss Him or Have Already Forgotten About Him. Mothership.sg – https://goo.gl/8NiXIn
  • BBC. 23 Maret 2015. Bapak kemajuan Singapura, Lee Kuan Yew. BBC.com – https://goo.gl/mIrl88

 

Sumber Gambar:

  • Lee Kuan Yew dan Singapura – https://goo.gl/yPTjrK dan https://goo.gl/541rBr
  • Perdana Menteri Singapura – https://goo.gl/zzV4ib dan https://goo.gl/QMLLye
  • Lee Kuan Yew – https://goo.gl/1ybNUW dan https://goo.gl/G1kc8g
  • Lee Kuan Yew Muda – https://goo.gl/oirOp4

 

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com