Sebelum kamu investasi secara syariah, apakah kamu sudah tahu kerugian dari investasi syariah? Kalau kamu belum tahu dan ingin tahu, simak artikel Finansialku berikut ini!
Investasi Syariah
Saat ini investasi syariah menjadi salah satu pilihan alternatif bagi masyarakat Indonesia jika ingin berinvestasi sesuai dengan kaidah islam. Investasi syariah ini dikatakan bebas riba, akad transparan, memiliki manajemen yang islami dan mengedepankan kegiatan sosial.
Tetapi tentunya meskipun berbasis syariah kamu yang akan berinvestasi perlu juga loh memperhatikan resiko dalam berinvestasi.
Jangan sampai karena kita terlalu ingin berinvestasi syariah kita tidak mempertimbangkan terkait resiko yang akan terjadi dan bagaimana cara mengatasinya.
Untuk itu artikel ini bisa kamu baca dan pahami agar kamu tahu seperti apa resiko dan cara mengatasinya jika kamu akan berinvestasi secara syariah.
Kerugian Investasi Syariah
#1 Kehilangan modal
Harga unit atau lembar saham investasi syariah yang kerap berubah mengikuti pasar dapat membuat kamu kehilangan modal investasi. Tentu ada kalanya kamu mendapatkan untung dari investasi tersebut, dan ada kalanya tidak.
#2 Imbal hasil tidak pasti
Pada risiko investasi syariah, imbal hasil tidak pasti wajar terjadi. Pada poin sebelumnya, imbal hasil tidak pasti menyebabkan modal hilang. Hal ini bisa terjadi karena risiko pasar.
Artinya, risiko ini bergantung pada naik atau turunnya nilai investasi pasar. Sehingga, nilai ekuitas tidak dapat dipastikan dan turut mempengaruhi nilai imbal hasil.
#3 Sulit menjual produk investasi
Resiko selanjutnya adalah sulit menjual produk investasi, kenapa ini bisa terjadi? Hal ini dapat terjadi akibat kurang mengenali produk yang dibeli dan dampak mendatang.
Kejadian tersebut biasa disebut risiko likuiditas. Risiko yang berhubungan dengan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dana dengan biaya yang sesuai dan bisa didapatkan segera.
#4 Tidak paham produk investasi
Sebelum investasi ada baiknya kamu mengetahui produk investasi yang nanti akan kamu beli seperti apa, jangan sampai kamu rakus akan investasi yang banyak tetapi pemahaman kamu mengenai produk investasi masih kurang sehingga akhirnya investasi tersebut tidak menguntungkan untuk kamu.
Penting bagi investor untuk memahami produk investasi, baik itu reksa dana, sukuk, dan saham.
Paham disini artinya tidak hanya mengetahui cara mengikuti tren pasar, tetapi juga cerdas menghadapi setiap kemungkinan yang dapat terjadi, baik itu krisis, pasar anjlok, dan sebagainya.
Sehingga, spekulasi bisa berkurang dengan mempelajari analisis fundamental dan teknikal, manajemen keuangan, model bisnis, dan citra perusahaannya.
#5 Tidak kenal perusahaan yang diinvestasikan
Apakah mengetahui perusahaan tempat kita akan membeli produk yang akan diinvestasikan oleh perusahaan itu penting?
Hal ini tentu saja sangat penting kamu ketahui karena dari situ, kamu bisa mengetahui perusahaan mana saja yang menjadi anggota (BEI), rekam jejak baik, fundamental perusahaan stabil, dan punya citra yang reputatif.
Kamu bisa cek daftar perusahaan-perusahaan terbuka di situs Bursa Efek Indonesia (BEI).Â
[Baca Juga: Pengertian, Instrumen dan Produk Pasar Modal Syariah]
Sebaiknya, investasikanlah uang kamu pada perusahaan yang saat ini menjadi nasabah, pelanggan, atau penggunanya.
Dengan begitu, kamu kenal bagaimana perusahaan itu melayani pelanggan, ciri khas produk, atau tagline iklan. Serta mudah menjangkau perusahaan tersebut lewat situs resmi atau media sosial.
#6 Khawatir nilai tukar turun
Risiko investasi syariah ini biasa disebut risiko nilai tukar. Risiko ini terjadi akibat nilai mata uang negara turun, sehingga membuat nilai investasi turun pula.
Misalnya kamu investasi saham syariah dengan menggunakan nilai tukar rupiah, maka sebagai opsi, investasi pula di saham syariah bernilai tukar dolar.
GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Praktis Investasi Reksa Dana Pertama
Cara Mengatasi Kerugian Investasi Syariah
#1 Diversifikasi
Reksa dana menawarkan diversifikasi risiko karena uang investor disebar ke berbagai instrumen investasi sehingga jika terjadi resiko tidak semuanya anjlok atau turun nilainya secara bersamaan.
#2 Tahu waktu jual dan beli
Momentum jual dan beli tidak dapat diperkirakan, tetapi tentu bisa dianalisis secara fundamental dan teknikal. Hal ini berlaku untuk investasi saham syariah.
Kamu bisa membaca grafik pergerakan harga buka di pagi hari dan harga tutup di sore hari lewat aplikasi trading online. Selain mempermudah, platform online membuat biaya transaksi menjadi lebih murah, dan monitoring lebih mudah.
#3 Update berita ekonomi dan finansial
Dengan mengikuti berita ekonomi dan finansial, tidak perlu lagi takut kehilangan modal dan menjadi pribadi lebih dinamis terhadap perubahan.
Poin ini cukup krusial, mengingat pergerakan harga sebuah investasi terus berubah setiap waktunya, jangan sampai kamu tidak mau mengakses informasi terkait ekonomi dan finansial jika kamu akan berinvestasi.
#4 Prioritaskan investasi jangka panjang
Jadikan investasi syariah ini menjadi investasi jangka panjang, terlebih jika kamu investasi saham syariah. Jika semakin murah harganya, semakin berkurang pula risiko kerugian atau cut loss.
#5 Pilihlah Manajer Investasi Professional
Jika keterbatasan pengetahuan dan ketiadaan waktu untuk melakukan analisa investasi, menjadi sebuah kendala bagi kamu saat ingin mulai berinvestasi.
Jika kamu mengalami kendala tersebut bisa diatasi dengan cara investasi reksa dana dan menyerahkan prosesnya kepada Manajer Investasi Professional yang memang sudah berpengalaman dalam hal pengelolaan portfolio investasi.
Kamu sebagai investor dapat menilai kinerja Manajer Investasi secara transparan. Bisa pula membandingkan kinerjanya untuk mencari Manajer Investasi terbaik.
Sudah Siap Berinvestasi Syariah?
Mulai sekarang investasimu dan tuai keuntungan sebanyak-banyaknya dengan mengikuti tips dari Finansialku ini.
Sebelum berinvestasi kamu bisa juga lho mulai budget dana pakai aplikasi Finansialku. Download di sini ya! Â
Finansialku pernah membahas investasi syariah, simak pada video berikut!
Sumber Referensi:
- Admin. Keuntungan dan Kerugian Reksa dana. Duwitmu.com – https://bit.ly/2B9xlp2
- Admin. Risiko Investasi Syariah. Doseninvestor.com – https://bit.ly/2VsSws
Sumber Gambar:
- Investasi 01 – https://bit.ly/3eMsJna
- Investasi 02 – https://bit.ly/2YGDkdV
Leave A Comment