Ini Dia Kesalahan dalam Kredit Motor yang Biasanya Nasabah Lakukan

Sebagai nasabah yang cerdas, sudah sepatutnya Anda mengetahui kesalahan dalam kredit motor yang kerap dilakukan.

Di era yang serba mudah ini, proses pengajuan kredit motor tidak lagi berbelit-belit. Itulah mengapa banyak orang yang memilih untuk membeli kendaraan roda dua ini secara kredit. Tapi, ketahui kesalahannya supaya bisa Anda hindari!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Motor, Kendaraan Favorit Masyarakat Indonesia

Bagi Anda yang tinggal di kota besar, memiliki kendaraan sendiri tentu saja akan sangat memudahkan mobilitas Anda sehari-hari.

Jalanan yang padat, khususnya pada jam-jam berangkat dan pulang kerja tentunya akan lebih mudah dilewati dengan menggunakan sepeda motor dibandingkan dengan menggunakan mobil.

Minat masyarakat terhadap sepeda motor juga terlihat dari permintaan sepeda motor yang semakin tinggi dari tahun ke tahun.

Selain itu, banyaknya sepeda motor di jalanan juga menjadi bukti bahwa sepeda motor masih menjadi kendaraan favorit masyarakat dari berbagai kalangan.

Bukan hanya itu saja, proses pengajuan kredit motor yang cukup mudah juga membuat minat masyarakat untuk memiliki sepeda motor turut meningkat.

Selama Anda memiliki penghasilan bulanan yang tetap, Anda bisa melakukan pengajuan kredit motor ke dealer terdekat. Tentu saja dengan membawa serta data-data yang dibutuhkan.

Meskipun proses pengajuan kredit motor ini cukup mudah, Anda tetap harus berhati-hati saat menjalankan prosesnya. Jangan sampai karena kurangnya ketelitian, ke depannya justru Anda menjadi pihak yang dirugikan.

Pada umumnya, ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan oleh nasabah yang melakukan kredit motor.

Apa saja? Yuk kita simak bersama!

#1 Tidak Menghitung Keuangan Sendiri

Saat Anda akan mengajukan kredit motor, Anda dapat memilih berapa uang muka yang ingin Anda bayarkan dan berapa cicilan bulanan yang harus Anda bayar.

Jangan lupa juga untuk menghitung berapa total biaya keseluruhan yang harus Anda bayarkan.

Hal ini penting agar nantinya Anda tidak terlilit utang karena salah menghitung cicilan dan total pembayaran.

Idealnya, dana maksimal yang bisa Anda keluarkan untuk membayar cicilan adalah sebesar 30 persen gaji bulanan.

Jangan mengambil motor yang biaya cicilan per bulannya melebihi 30 persen gaji bulanan Anda. Karena hal ini akan membuat Anda repot dan memiliki dampak yang cukup panjang terhadap kesehatan finansial Anda.

Jika cicilan per bulan yang harus Anda bayar ternyata melebihi 30 persen gaji bulanan Anda, maka Anda dapat memilih satu di antara dua alternatif ini; menunda pembelian motor atau mengganti motor pilihan Anda dengan motor yang lebih sesuai dengan budget Anda.

Sudahkah Anda merencanakan dana membeli motor? Kalau belum, segera rencanakan dana membeli kendaraan dengan aplikasi Finansialku!

Dengan aplikasi Finansialku, Anda bisa menentukan berapa banyak uang yang harus dialokasikan setiap bulan demi membeli kendaraan impian Anda.

Download segera aplikasinya di Google Play Store, atau akses aplikasi Finansialku lewat browser kesayangan Anda.

#2 Pilih Perusahaan Leasing Palsu

Pengajuan kredit motor saat ini memang cukup diminati dan memiliki permintaan yang lumayan tinggi.

Sayangnya, potensi ini malah dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Salah satunya dengan membuat perusahaan leasing palsu.

Perusahaan-perusahaan leasing palsu ini bisa saja memberikan Anda tawaran yang cukup menggiurkan. Misalnya uang muka yang lebih murah, dana yang cepat cair, bunga rendah, tenor pinjaman yang cukup panjang, atau berbagai kemudahan lain yang ditawarkan.

Tapi, jangan terlalu cepat tergoda dengan tawaran-tawaran yang menggiurkan ini. Tetap pastikan bahwa perusahaan leasing yang Anda pilih adalah perusahaan dengan kredibilitas yang baik.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memastikan bahwa perusahaan leasing yang Anda pilih adalah perusahaan leasing yang kredibel.

Misalnya dengan mencari tahu reputasi perusahaan tersebut atau melihat berapa banyak kantor cabang yang mereka miliki. Pastikan juga bahwa perusahaan leasing yang Anda pilih telah terdaftar di Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).

#3 Memilih Jangka Waktu Paling Panjang

Mengajukan kredit motor dengan jangka waktu yang panjang memang akan membuat beban cicilan yang harus Anda bayarkan setiap bulan menjadi terlihat lebih ringan.

Akan tetapi, cicilan dengan jangka waktu yang terlalu panjang ternyata dapat membuat Anda rugi ke depannya.

Biasanya, semakin lama jangka waktu cicilan yang Anda pilih, maka akan semakin besar pula bunga yang harus Anda bayar dan utang Anda juga akan semakin banyak.

Jadi, saat Anda akan mengajukan kredit, lihat berapa besar bunga yang harus Anda bayarkan, dan bukan hanya melihat besar cicilannya saja. Selain itu, usahakan untuk memilih jangka waktu cicilan yang tidak terlalu panjang.

#4 Tidak Memperhatikan Tanggal Bayaran

Satu hal yang paling sering terlupakan saat Anda melakukan kredit motor adalah waktu pembayaran. Usahakan untuk membayar biaya cicilan tidak lewat dari tanggal yang telah Anda sepakati di awal.

Biasanya, akan ada denda yang harus Anda tanggung jika Anda melakukan pembayaran cicilan lewat dari tanggal yang telah disepakati. Adanya denda ini akan membuat utang Anda juga semakin besar.

Karena itu, pastikan Anda membayar cicilan sesuai waktu setiap bulannya. Dan saat Anda melakukan pengajuan kredit motor, perhatikan juga berapa denda yang akan Anda tanggung jika terlambat melakukan pembayaran.

#5 Tidak Menggunakan Asuransi

Kesalahan dalam kredit motor lainnya yang biasa dilakukan oleh nasabah adalah tidak menggunakan asuransi atas kendaraan motor yang dibelinya.

Banyak orang berpikir bahwa menggunakan asuransi bukan hal yang penting dan hanya akan menambah besaran biaya yang harus dikeluarkan.

Padahal, dengan menggunakan asuransi, justru Anda akan lebih diuntungkan. Karena jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti kecelakaan atau kehilangan, Anda bisa mengajukan klaim asuransi.

Dan dengan memiliki asuransi, maka biaya yang harus Anda keluarkan sebenarnya menjadi lebih kecil.

#6 Tidak Mencari Tahu Kapan BPKB Bisa Diambil

Hal penting lain yang sering kali terlupakan adalah menanyakan kapan BPKB motor Anda bisa diambil. Pada umumnya, BPKB memang bisa diambil begitu Anda telah menyelesaikan urusan administrasi yang perlu dilakukan.

Akan tetapi, ada saja beberapa perusahaan leasing yang terkesan mempersulit proses pemberian BPKB pada Anda.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda menanyakan pada perusahaan leasing tersebut kapan dan bagaimana BPKB motor bisa Anda terima.

Free Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

Jadilah Nasabah yang Smart!

Itulah beberapa kesalahan dalam kredit motor yang umum dilakukan oleh nasabah. Kesalahan-kesalahan di atas mungkin terkesan cukup sepele, akan tetapi jika Anda mengabaikan hal-hal tersebut, justru Anda akan menjadi pihak yang dirugikan ke depannya.

Karena itulah, akan lebih baik jika Anda teliti sebelum mengajukan kredit motor. Meskipun memang cukup membutuhkan usaha ekstra di awal, tapi bersikap teliti akan membuat Anda merasa lebih tenang ke depannya.

Usaha yang Anda lakukan pun tentu akan sepadan dengan keuntungan yang Anda dapatkan.

Jangan sampai Anda malah mengalami kerugian atau repot dengan beberapa hal yang sebenarnya bisa Anda antisipasi. Usahakan selalu untuk menjadi pembeli cerdas yang teliti sebelum membeli.

Apakah Anda punya pengalaman lain saat mengajukan kredit motor? Anda bisa membagikan pengalaman atau kesalahan yang Anda lakukan saat mengajukan kredit motor. Selain itu, Anda juga bisa berbagi tips untuk menghindari kesalahan tersebut dengan menuliskannya di kolom komentar.

Sumber Referensi: