Kesulitan dalam Trading Forex dan Cara Menanganinya

Apa saja kesulitan dalam trading forex yang bisa membuat trader galau? Mari simak ulasan berikut beserta solusinya.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Daftar Kesulitan dalam Trading Forex

Dalam kehidupan tentunya kita pernah mengalami kondisi naik maupun turun, layaknya roda yang berputar. Hal ini terjadi juga dalam trading forex.

Suatu saat seorang trader bisa profit konsisten, namun di lain waktu ia mengalami kerugian bertubi-tubi. Kerugian tersebut menimbulkan efek negatif yang bertahan lama dibandingkan efek bahagia setelah profit konsisten.

Kesulitan dalam trading biasanya lebih dialami oleh trader forex pemula. Hal ini terjadi baik saat trading akun real maupun akun simulasi. Berikut ini beberapa kesulitan saat trading forex yang paling sering ditemui:

#1 Bingung Pilih Pair Mata Uang

Trading forex memungkinkan trader memilih 8 mata uang utama untuk ditransaksikan yaitu EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, XAU/USD, USD/AUD, USD/NZD, GBP/EUR.

Tidak hanya trader pemula, trader berpengalaman pun bisa dibuat bingung memilih pasangan mana yang lebih berpeluang profit dan minimal risiko untuk ditransaksikan.

Setelah berhasil memilih pasangan mata uang, tantangan berikutnya adalah strategi apa yang hendak dilakukan, informasi berita mana yang akurat, dll.

Sebagai trader kita memang perlu senantiasa belajar dan melatih strategi yang dimiliki.

Namun hati-hati, di sisi lain terlalu banyak ilmu dan informasi bisa jadi memusingkan. Di era komunikasi saat ini trader dapat memperoleh berita dengan cepat dan dari segala sumber.

Tapi justru itu membuat trader sulit mengambil keputusan, seringkali sulit membedakan antara berita dan opini atau bahkan berita palsu.

Disarankan Anda memilih 3 strategi sederhana namun profitable untuk fokus dikuasai, misalnya pola harga, arah trend, support resisten, dll.

Bahkan dengan menguasai 1 jurus strategi trading sudah bisa menghasilkan profit konsisten namun tentunya Anda harus benar-benar mahir terhadap 1 jurus yang Anda fokuskan tersebut.

Jika Anda pemula dan bingung dalam memilih strategi yang paling sesuai, disarankan Anda banyak belajar.

Anda bisa mencoba strategi tersebut di akun simulasi terlebih dulu dan dievaluasi mana yang bekerja terbaik serta paling sesuai dengan gaya trading Anda.

Mulailah bertransaksi di akun real jika hasilnya sudah profit konsisten minimal 1 tahun.

#2 Kurang Percaya Diri

Rasa kurang percaya diri merupakan tantangan terberat bagi trader diantara kesulitan dalam trading forex lainnya.

Jika ditelusuri, perasaan tidak percaya diri dalam trading bisa datang dari berbagai faktor seperti tidak percaya dengan kemampuan analisa, kemampuan mengelola risiko, kemampuan trading diri sendiri.

Selain hal tersebut bisa juga keraguan terhadap dunia trading itu sendiri. Tiap trader perlu mencari jawaban dalam dirinya sendiri,

“Dapatkah saya menjadi trader sukses? Apakah saya benar-benar percaya dan melihat peluang menghasilkan profit dari dunia trading?”

Di luar ada banyak mitos dan kekeliruan terhadap dunia trading yang beredar. Sering kali jika membahas soal trading, sebagian masyarakat awam merasa horror dan mengira hal ini judi atau kegiatan merugikan yang percuma dilakukan.

Untuk bisa sukses di suatu bidang keyakinan tentu menjadi faktor penting. Jika Anda percaya diri dan percaya dengan dunia trading, maka keyakinan ini akan membuat Anda berupaya maksimal dan gigih hingga meraih kesuksesan.

Membangun keyakinan dalam trading dimulai dari munculnya kepercayaan trader bahwa trading memang bisa menghasilkan profit konsisten.

Memang tidak semua orang bisa dengan mudah menerima hal ini dan tidak semua orang wajib menjadi trader untuk meraih kesejahteraan.

Jika Anda termasuk kelompok yang percaya bahwa trading bisa menghasilkan, maka tahap berikutnya adalah membangun kepercayaan diri pada kemampuan trading Anda.

Kepercayaan diri ini semakin bertambah seiring bertambahnya frekuensi trading, jangka waktu dan hasil yang diperoleh.

#3 Terjebak di Kesalahan yang Sama

Kesalahan bisa seringkali diulang karena tidak disadari bahwa hal itu kurang tepat dan ada cara yang lebih efektif. Mengulangi kesalahan yang sama bisa berakibat fatal jika tidak segera diketahui.

Terjebak pada kesalahan yang sama menjadi salah satu kesulitan dalam trading forex yang dialami trader.

Hasil trading yang merugikan secara terus menerus bisa mengikis kepercayaan diri trader. Fatal bukan? Jika lama kelamaan terus terjadi lama-lama trader menjadi frustrasi dan bahkan pesimis dengan dunia trading.

Cara paling ampuh untuk mengatasi hal ini adalah rutin membuat trading plan sebelum melakukan trading dan melakukan evaluasi melalui jurnal trading. Keduanya dibuat secara rinci.

Tujuannya agar trader lebih mudah mempelajari kekurangan dan kelebihan performa trading-nya. Dengan mengetahui hal ini maka bisa meminimalisasi pengulangan kesalahan yang sama.

#4 Kesalahan Teknis

Jika dirinci, trading yang sukses terdiri dari banyak faktor. Jika kita memperlakukan faktor-faktor ini dengan tepat, maka transaksi kita kemungkinan besar berhasil meraih profit.

Jika tidak, tentu kerugian yang didapat. Bahkan jika semuanya dilakukan dengan tepat, kemungkinan merugi tetap ada namun kemungkinan terjadinya lebih kecil.

Beberapa faktor tersebut yaitu terlalu lama menyimpan pasangan mata uang yang loss nya besar. Sehingga risiko lebih besar daripada peluang profit. Atau justru terlalu cepat dan terlalu sedikit menentukan target profit.

Faktor lainnya bisa juga terlalu besar menggunakan margin, sehingga risikonya juga besar dan cepat margin call (MC). Seperti yang kita tahu bahwa MC adalah faktor utama pembunuh portofolio trader.

Kesalahan teknis tidak hanya tak ada dalam trading forex, namun juga bisa terjadi pada investasi lainnya. Jika Anda saat ini memulai investasi di instrumen investasi lain seperti saham atau reksa dana, Anda bisa membaca e-book berikut untuk menambah pengetahuan Anda.

#5 Menentukan Hasil yang Masuk Akal

Alasan utama yang membuat seseorang memutuskan untuk trading dan berinvestasi tentulah tertarik pada peluang profit yang bisa diperoleh.

Dunia trading memang menjanjikan imbal hasil yang lebih besar dibandingkan produk keuangan konvensional seperti deposito, bunga bank, maupun properti.

Namun, peluang profit menjanjikan ini bisa memicu sifat serakah dalam diri trader. Bahkan keserakahan merupakan penyebab utama kegagalan trader dalam trading.

Pernahkah Anda mengalami kondisi ketika sudah memperoleh profit, bukannya dijual justru target profitnya dinaikkan karena arah pasar terlihat mendukung arah transaksi kita?

Tapi hanya jeda waktu singkat harganya berbalik arah dan melawan arah transaksi sehingga yang awalnya profit justru menjadi loss? Tenang, jangan khawatir. Saya pun pernah berlaku demikian 😊

Ya itulah salah satu contoh sifat serakah trader yang seringkali tidak masuk akal. Ketika target profit sudah dekat justru tidak diambil dan berharap profit lebih.

Teman- teman, memang ada banyak kisah trader maupun investor yang sukses menjadi kaya setelah meraih profit besar dalam waktu singkat. Secara manusiawi, tentu wajar jika kita ingin seperti mereka.

Namun perlu diingat bahwa mereka memperolehnya juga setelah belajar dan berlatih trading dalam waktu yang sangat lama.

Sehingga kisah trading bisa membuat seseorang mendadak kaya secara instan hanyalah dongeng belaka. Tidak ada kesuksesan yang instan diperoleh.

Bahkan mie instan pun melewati proses produksi yang panjang sebelum matang secara instan :)

Maka tentukanlah target profit yang masuk akal serta batas risiko yang masuk akal juga. Tidak perlu langsung besar-besar. Lebih baik sedikit demi sedikit namun konsisten dan bisa di withdraw dengan konsisten.

Semakin bertambahnya pengalaman dan “jam terbang” maka secara otomatis profit yang diraih bisa lebih optimal secara bertahap.

Namun, berinvestasi tidak melulu harus forex. Masih ada instrumen investasi lainnya seperti reksa dana, saham, emas, P2p Lending, bahkan properti. Anda bisa memilih mana investasi yang lebih tepat untuk Anda.

Anda bisa membaca buku-buku Finansialku untuk mengerti lebih lagi mengenai investasi-investasi tersebut di sini.

Terlepas dari semua itu, apa pun investasi Anda, terus belajar dan berusaha adalah kunci utama dalam investasi.

Itulah berbagai hal yang umumnya menjadi penyebab trading terasa begitu menyulitkan bagi trader. Pernahkah Anda mengalami kesulitan dalam trading forex?

Berapa faktor di atas yang pernah menjadi hal-hal yang membuat trading Anda sulit? Semoga Anda telah menemukan solusinya melalui artikel ini. 😊

Nah, Anda kini telah mengetahui apa saja kesulitan dalam trading forex dan bagaimana cara menanganinya. Bagaimana pendapat Anda? Anda bisa mengemukakannya pada kolom komentar di bawah.

Jangan lupa share artikel ini pada teman-teman Anda untuk turut mencerdaskan anak bangsa.

Sumber Gambar: